Anda di halaman 1dari 9

ARTIKEL

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CURIGA

Nama Kelompok :
1. Deva Tiara A. ( 1503025 )
2. Erviana Safitri ( 1503033 )
3. Nur Wahyuningtyas ( 1503069 )

S1 KEPERAWATAN KELAS A
STIKES KARYA HUSADA SEMARANG

[1]
Daftar Isi

Daftar Gambar..........................................................................................................3
Daftar Tabel..............................................................................................................4
Isi Artikel..................................................................................................................6
Daftar Pustaka..........................................................................................................9

[2]
Daftar Gambar

Gambar 1. Asuhan Keperawatan pada Pasien Curiga

Gambar 2. Perawat

[3]
Daftar Tabel

1. Diagnosa keperawatan I

Tujuan Panjang Tindak lanjut Intervensi Evaluasi


Tidak melukai orang Melanjutkan Membina hubungan Klien mau
lain/ diri sendiri serta untuk latihan saling percaya menerima
mampu marah yang dengan klien petugas
mengungkapkan konstruktif (mahasiswa),
marah secara dengan tehnik dan membalas
konstruktif relaksasi, tehnik salam
asertif
Memelihara Berespon
ketenangan secara verbal
lingkungan, suasana
hangat dan
bersahabat
Mempertahankan Membalas
sikap perawat secara jabat tangan,
konsisten mau diajak
berbicara

2. Diagnosa keperawatan II

Tujuan Panjang Tindak lanjut Intervensi Evaluasi


Teruskan untuk Membina Klien mampu
program sosialisas/ hubungan saling mengeksplorasi
interaksi klien percaya yang
untuk mengurangi menyebabkan
kecurigaan. curiga
Bersikap empati Klien disiplin
pada klien dalam meminum
obat sesuai
program terapi
Mengeksplorasi
penyebab
kecurigan pada
klien

[4]
3. Diagnosa keperawatan III

Tujuan Panjang Tindak lanjut Intervensi Evaluasi


Penampilan klien Berikan motivasi Memperhatikan
rapi dan bersih agar klien mau tentang kebersihan
serta klien mampu merawat diri klien
merawat
kebersihan diri
Mendiskusikan
dengan klien tentang
gunanya kebersihan
Memberikan
reinforsemen positif
apa yang sudah
dilakukan klien

[5]
Isi Artikel

DEFINISI

Perilaku curiga adalah gangguan keyakinan seseorang yang berdasarkan


keyakinan yang salah yang dipertahankan secara kuat dan terus menerus tapi tidak
sesuai dengan kenyataan atau realitas yang salah pada saat berhubungan dengan
yang lain dan lingkungan yang ditandai dengan perasaan tidak percaya dan ragu-
ragu. Keyakinan klien tidak konsisten dengan tingkat intelektual dan latar
belakang budaya klien.

ETOLOGI

1. Teori Psikodinamika
Teori psikoanalitik berfokus pada hubungan anak dan orang tua, yang tidak
memuaskan sejak dini, dengan proses berduka yang tak terselesaikan. Ini
mengakibatka individual terfiksasi pada tahap marah, dari proses berduka,
dan mengarahkannya ke diri sendiri. Ego tetap lemah sementara superego
menjadi luas dan sifat menghukum.
2. Teori Biologi
Karena adanya beberapa kekuatan/pengaruh dari beberapa penyakit keluarga
mempunyai gejala yang sama.
3. Teori Dinamika Keluarga
Karena orang tua yang terlalu pemarah, menutut dan kaku tidak percay a
pada diri sendiri, mudah tersnggung

PELAKSANAAN dan PROSES KEPERAWATAN

Pelaksanaan proses keperawatan berorientasi pada masalah yang timbul pada


klien. Pada bab ini akan menyampaikan secara singkat mengenai pelaksanaan
proses keperawatan yang meliputi : Diagnosa Keperawatan, Tujuan jangka
panjang, Intervensi, Evaluasi dan tindak lanjut. Adapun proses keperawatan secara
lengkap ad a pada lampiran.

1. Diagnosa keperawatan I : Potensial melukai diri sendiri/ orang lain sampai


dengan ketidak mampuan klien mengungkapkan marah secara konstruktif.

[6]
Tujuan Panjang :
 Tidak melukai orang lain/ diri sendiri serta mampu mengungkapkan marah
secara konstruktif
Intervensi :
 Membina hubungan saling percaya dengan klien
 Memelihara ketenangan lingkungan, suasana hangat dan bersahabat
 Mempertahankan sikap perawat secara konsisten
 Mendorong klien untuk mengungkapkan hal-hal yang menyebabkan klien
marah
 Mendiskusikan dengan klien tentang tanda-tanda yang biasa terjadi pada
orang yang sedang marah
 Mendorong klien untuk mengatakan cara-cara yang dilakukan bila k lien
marah
 Mendiskusikan dengan klien cara mengungkapkan marah secara konsruktif
 Mendiskusikan dengan keluarga (pada saat kunjungan rumah) tentang marah
pada klien, apa yan g sudah dilakukan bila klien marah dirumah bila klien
cuti.
Evaluasi :
 Klien mau menerima petugas (mahasiswa), dan membalas salam
 Berespon secara verbal
 Membalas jabat tangan, mau diajak berbicara
 Klien mampu mengungkapkan penyebab marahnya
 Klien dapat mengenal tanda-tanda marah
 Klien mengatakan kalau amuk itu tidak baik
 Klien dapat memperagakan tehnik relaksasi
Tindak lanjut :
 Melanjutkan untuk latihan marah yang konstruktif dengan tehnik relaksasi,
tehnik asertif
2. Diagnosa keperawatan II : Gangguan hubungan sosial, menarik diri
sehubungan dengan curiga.
Intervensi :
 Membina hubungan saling percaya
 Bersikap empati pada klien
 Mengeksplorasi penyebab kecurigaan pada klien
 Mengadakan kontak sering dan singkat
 Meningkat respon klien terhadap realita

[7]
 Membeikan obat sesuai dengan program terapi dnan mengawasi respon
klien
 Mengikut sertakan klien dalam TAK sosialisasi untuk berinteraksi
Evaluasi :
 Klien mampu mengeksplorasi yang menyebabkan curiga
 Klien disiplin dalam meminum obat sesuai program terapi
Tidak lanjut :
 Teruskan untuk program sosialisas/ interaksi klien untuk mengurangi
kecurigaan.
3. Diagnosa keperawatan III : Penampilan diri kuang sampa dengan kurang miat
dalam kebersihan diri.

Tujuan panjang :
 Penampilan klien rapi dan bersih serta klien mampu merawat kebersihan diri
Intervensi :
 Memperhatikan tentang kebersihan klien
 Mendiskusikan dengan klien tentang gunanya kebersihan
 Memberikan reinforsemen positif apa yang sudah dilakukan klien
 Mendorong klien untuk mengurus kebersihan diri
Tindak lanjut :
 Perlu dilajutkan dengan TAK tentang kegiatan sehari-hari
 Berikan motivasi agar klien mau merawat diri

[8]
Daftar Pustaka

Putri, A. R. (2012, Oktober 07). Asuhan Keperawatan pada Pasien Curiga. Retrieved
Oktober 06, 2015, from Google: www.artikelkeperawatan.info

[9]

Anda mungkin juga menyukai