Anda di halaman 1dari 4

3.

Gating System Design


3.1 Kegunaan Gating System
Gating system merupakan jalan masuk logam cair kedalam seluruh rongga
cetakan (pasir, logam, dll) yang diikuti oleh pembekuan logam cair untuk
menghasilkan bentuk benda casting. Berikut adalah struktur dari gating system.

a. Pouring cup (Cawan tuang)


Tempat cairan logam dari ladle dituang (pouring cup).
b. Sprue/Downsprue (Saluran turun)
Untuk mencegah inisiasi turbulensi, mengakibatkan oksidasi dan gas
terjebak.
c. Runner (Pengalir)
d. Ingate (Saluran masuk)
Untuk meminimalkan turbulensi.

Adapun tujuan utama dibuatnya gating system adalah sebagai berikut.


1. Logam cair dapat masuk ke cetakan melalui gating system tanpa
turbulensi dan penyerapan gas-gas yang minimum.
2. Logam cair dapat mengisi penuh rongga cetakan dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya.
3. Mencegah/meminimalisasi premature solidification.
4. Mengatur kecepatan alir logam cair yang akan masuk ke mold cavity.
5. Logam cair dapat masuk ke dalam cetakan dengan gradien temperatur
yang tercipta di mold surface dan di dalam logam cair yang selanjutnya
akan menghasilkan directional solidification menuju riser (penambah)

3.2 Struktur Gating System dalam Investment Casting


3.3 Perbedaan Gating System di Investment Casting dengan Casting
Lainnya
Seperti yang telah dijelaskan di poin 3.1, salah satu pentingnya gating
system adalah untuk mencegah terjadinya shrinking atau contract dalam volume
saat temperaturnya menurun ke temperatur liquidus. Untuk
mengkompensasinya, diperlukan sebuah reservoir atau feeders sebagai bagian
dari desain cetakan. Istilah feeder dalam investment casting sama dengan riser
dalam sand casting. Feeder membeku lebih lama daripada casting, sehingga
membuat lelehan dalam feeder mengalir ke dalam casting dan mengarah ke
daerah dimana shrinkage terjadi.
Tidak seperti kebanyakan aplikasi sand casting, banyak elemen gating dan
feeding yang mempunyai fungsi ganda atau gabungan. Banyak elemen yang
berdekatan dengan komponen casting, membantu atau mengendalikan operasi
pengisian cetakan, menuntun lelehan saat mengalir ke dalam lubang komponen.
Jadi, perbedaan gating system yang ada pada investment casting adalah
keterkaitannya dengan feeding. Hal ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar: Komponen dari traditional gating system

Gambar di atas menunjukkan gating system dari casting perhiasan. Gating


system yang dimaksud mencakup pouring cup, main sprue, sprue base, dan
ingate. Seperti yang diketahui, gating system sangat mempengaruhi perilaku
aliran dari lelehan logam, lebih spesifiknya kecepatan lelehan logam bergerak
ke ingate, dan karakteristik aliran logam dari main sprue.
Berikut persyaratan perilaku aliran dari investment casting:
1. Waktu memulai aliran dari semua feeding ke ingate harus sedekat
mungkin untuk mencegah heat loss.
2. Waktu penuangan harus secepat mungkin untuk mencegah heat loss.
Kecepatan aliran pada setiap level harus sama.
3. Fluktuasi dari kecepatan aliran pada keadaan setimbang harus sekecil
mungkin untuk mengeliminasi aliran turbulen.
Bila dilihat, semua persyaratan ini mengacu pada kecepatan aliran lelehan
logam. Maka dari itu, gating system sangat penting untuk menjaganya.
Referensi:
Prasad, Ram. 2012. Science and Technology of Casting Processes. USA: Aero
Metals Inc.
Thammachot, N., Dulyapraphant, P., dan Bohez, E. L. J. (2009) Optimal Gating
System Design for Investment Casting of Sterling Silver by Computer-
Assisted Simulation. Int J Adv Manuf Technol. 67:797-810

Anda mungkin juga menyukai