No Kode : …./RAD/….
Terbitan : 01
SOP No Revisi: 00
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN Tgl mulai berlaku:
JOMBANG
Halaman :
PUSKESMAS MOJOAGUNG
KepalaPuskesmasMojoagung
Ditetapkan :
/3/2015 Dr. Ma’murotusSa’diyah,M.kes
NIP 197112142005012006
3. Kebijakan Setiap tindakan radiografi harus senantiasa memenuhi SOP yang telah
ditetapkan
4. Referensi 1.KepMenKes RI No.1014 MENKES SK XI 2008 tentang Standar
Pelayanan Radiologi Diagnostik di Sarana Pelayanan Kesehatan
2.KepMenKes RI No.780 MENKES PER VIII 2008 tentang Penyelenggaran
Pelayanan Radiologi
Menerangkan
teknis
pemeriksaan
Tindakan
radiografi
Thorax
7. Hal-hal 1.Pemberitahuan perihal Proteksi radiasi pada pasien dengan usia kehamilan
3 bulan ; dan bila pelayanan radiografi merupakan kebutuhan mendesak ,
yangPerludiperha
maka pasien hamil tersebut diberi pengamanan dengan apron pada perut
tikan 2.Tidak melaksanakan pelayanan radiografi ulang karena kesalahan
pelayanan guna meminimalisasi pemaparan radiasi
3.Pemberian pelindung organ genitalia pada pasien [terutama anak-anak]
ketika eksposi berlangsung ,
4.Tidak ada orang yang tidak berkepentingan yang ada di dalam ruangan
Radiologi selama eksposi berlangsung [ diberi tanda lampu menyala di pintu
luar ]
No Kode : …./RAD/…
Terbitan : 01
SOP No Revisi: 00
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN TglMulaiBerlaku:
JOMBANG
Halaman :
PUSKESMAS MOJOAGUNG
KepalaPuskesmasMojoagung
Ditetapkan :
/3/2015 Dr. Ma’murotusSa’diyah,M.kes
NIP 197112142005012006
6.Prosedur/ langkah-langkah
Pasien datang ke Unit Radiologi dengan membawa blanko
permintaan pemeriksaan roentgen → data pasien dicatat
di buku register Unit Radiologi→pasien dilayani
pemeriksaan radiodiagnostik → dibuatkanrincian tarif Membawa surat
pemeriksaan dan diserahkan ke pasien → pasien menuju pengantar dari
Unit lain
ke loket 14 untuk membayar biaya pemeriksaan →
kuitansi dibawa kembali ke Unit Radiologi→ pasien
mengambil hasil → menyerahkanhasil pemeriksaan ke
Unit yang mengirim Unit Radiologi
Pencatatan di
buku register
Pemeriksaan
Radiodiagnostik
Kasir pembayaran
pemeriksaan
Mengambil hasil
pemeriksaan di
Unit Radiologi
pemeriksaan
Kembali ke Unit
pengirim
7. Hal-hal 1.Pemberitahuan perihal Proteksi radiasi pada pasien dengan usia kehamilan
3 bulan ; dan bila pelayanan radiografi merupakan kebutuhan mendesak ,
yangPerludiperha
maka pasien hamil tersebut diberi pengamanan dengan apron pada perut
tikan 2.Tidak melaksanakan pelayanan radiografi ulang karena kesalahan
pelayanan guna meminimalisasi pemaparan radiasi
3.Pemberian pelindung organ genitalia pada pasien [terutama anak-anak]
ketika eksposi berlangsung ,
4.Tidak ada orang yang tidak berkepentingan yang ada di dalam ruangan
Radiologi selama eksposi berlangsung [ diberi tanda lampu menyala di pintu
luar ]
PENGAMANAN TERHADAP
RADIASI
No Kode : …./RAD/…
Terbitan : 01
SOP No Revisi: 00
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN TglMulaiBerlaku:
JOMBANG
Halaman :
PUSKESMAS MOJOAGUNG
KepalaPuskesmasMojoagung
Ditetapkan :
/3/2015 Dr. Ma’murotusSa’diyah,M.kes
NIP 197112142005012006
Prosedur/ langkah-langkah
PENGAMANAN BAGI PASIEN
i.Pemeriksaan radiodiagnostik dipastikan adalah
pemeriksaan yang memang dikehendaki dokter untuk
menegakkan diagnose dan diperlukan untuk kebutuhan
tindakan medis lanjutan bagi pasien
ii.Apabila memang perlu dilakukan pemeriksaan
radiodiagnostik , maka lapangan untuk teknik radiografi
diupayakan sekecil mungkin
iii.Jarak tube X – Ray ke tubuh pasien minimal 75 cm
iv.Menggunakan teknik eksposi yang tepat dan
processing film yang tepat juga guna menghindari
pengulangan pembuatan foto
v.Positioning foto dilakukan dengan tepat agar tidak
mengulang foto
vi.Gonad pasien bila bukan menjadi obyek foto harus
dilindungi dengan lembaran Pb dan memberi perisai
pada daerah ovarium pada pasien hamil dengan usia
kehamilan kurang dari 7 bulan [menggunakan APRON] i
PENGAMANAN BAGI
LINGKUNGAN/KELUARGA PASIEN
i.Tidak ada orang yang tidak berkepentingan yang ada di
dalam ruangan Radiologi selama eksposi berlangsung
ii.Untuk pemberi tanda waspada orang – orang di
lingkungan ruang Radiologi , maka diberi tanda lampu
menyala di pintu luar selama pemeriksaan / eksposi
berlangsung
7. Hal-hal Pemberitahuan perihal kaidah Proteksi radiasi pada pasien maupun teman
sejawat di Unit lain
yangPerludiperha
tikan
PEMENUHAN STANDART
PELAYANAN RADIOLOGI
No Kode : …./RAD/…
Terbitan : 01
SOP No Revisi: 00
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN TglMulaiBerlaku:
JOMBANG
Halaman :
PUSKESMAS MOJOAGUNG
KepalaPuskesmasMojoagung
Ditetapkan :
/3/2015 Dr. Ma’murotusSa’diyah,M.kes
NIP 197112142005012006
iii.Standart fasilitas
Ruang seluas ……. m x …… m x ……. m
dengan tembok setebal ……… m dan dilapisi Pb
setebal
Terdapat Ruang Kamar Gelap yang diperuntukkan
bagi processing film
Toilet
Lemari penyimpanan arsip
AC
Exhouser fan di Ruang kamar gelap
7. Hal-hal Pembersihan teratur setiap pagi dan pengecekan aliran sirkulasi udara di
Ruang pemeriksaan , ruang kamar gelap
yangPerludiperha
tikan
No Kode : …./RAD/…
Terbitan : 01
SOP No Revisi: 00
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN TglMulaiBerlaku:
JOMBANG
Halaman :
PUSKESMAS MOJOAGUNG
KepalaPuskesmasMojoagung
Ditetapkan :
/3/2015 Dr. Ma’murotusSa’diyah,M.kes
NIP 197112142005012006
1. Pengertian Penggunaan alat dan sarana di Unit Radiologi yang dipergunakan selama
pemeriksaan guna perlindungan terhadap paparan radiasi hambur
2. Tujuan Proteksi radiasi terhadap pasien , petugas di Radoologi dan lingkungan di
Unit Radiologi
7. Hal-hal yang Perlu Pengecekan bila ada kebocoran alat – alat yang termaksud di atas
diperhatikan
6. Unit terkait BPFK
No Kode : …./RAD/…
Terbitan : 01
SOP No Revisi: 00
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN TglMulaiBerlaku:
JOMBANG
Halaman :
PUSKESMAS MOJOAGUNG
KepalaPuskesmasMojoagung
Ditetapkan :
/3/2015 Dr. Ma’murotusSa’diyah,M.kes
NIP 197112142005012006
1. Pengertian Sebuah pemberitahuan dari Vendor tentang bahan – bahan yang berkenaan
dengan pelayanan radiodiagnostik
2. Tujuan Menjaga kualitas hasil radiografi
7. Hal-hal yang Perlu Kesepakatan kerja sama harus jelas dan terpantau
diperhatikan
6. Unit terkait 1.Bendahara barang
2.Vendor yang terpilih
8. DokumenTerkait Tidak ada
KETEPATAN WAKTU PELAYANAN
dan KELONGGARAN WAKTU
PELAYANAN UNIT RADIOLOGI
No Kode : …./RAD/…
Terbitan : 01
KepalaPuskesmasMojoagung
Ditetapkan :
/3/2015 Dr. Ma’murotusSa’diyah,M.kes
NIP 197112142005012006
1. Pengertian Response time pelayanan Unit Radiologi mulai eksposi hingga hasil
radiografi diterima pasien dan kelonggaran pelayanan yang bias ditoleransi
2. Tujuan Menjaga kualitas hasil radiografi
No Kode : …./RAD/…
Terbitan : 01
SOP No Revisi: 00
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN TglMulaiBerlaku:
JOMBANG
Halaman :
PUSKESMAS MOJOAGUNG
KepalaPuskesmasMojoagung
Ditetapkan :
/3/2015 Dr. Ma’murotusSa’diyah,M.kes
NIP 197112142005012006
5. Alat dan bahan Buku catatan sasaran mutu dan buku register
Prosedur/ langkah-langkah
Tindakan monitoring yang dimaksud adalah
Tahap persiapan pemeriksaan
a. Formulir permintaan pemeriksaan
Apakah identitas pasien dan dokter
pengirim, no register , tanggal
pemeriksaan , permintaan
pameriksaan sudah lengkap dan
jelas.
Apakah permintaan pemeriksaan
sudah ditulis.
b. Persiapan pasien
Apakah persiapan pasien sesuai
persyaratan untuk pemeriksaan
Radiologi khusus.
c. Pasien yang diperiksa sesuai dengan form
permintaan
Tahap analitik
a. Persiapan pemeriksaan
Apakah alat x ray dan cassette
sudah siap
Apakah masa kedaluarsa film belum
terlampaui
Apakah cairan pencuci film masih
baik
Apakah lampu safety light Unit
Radiologi masih baik
b. Pemeriksaan Radiodiagnostik
Apakah semua peralatan Radiologi
yang digunakan bersih dan
memenuhi persyaratan
Apakah pemeriksaan yang diminta
sesuai SOP
Apakah urutan prosedur
pemeriksaan diikuti dengan benar
AUDIT
Audit adalah proses menilai atau memeriksa
kembali secara kritis berbagai kegiatan yang
dilaksanakan di dalam Radiologi
1.Audit internal
Penilaian yang diukur adalah indikator penampilan
Radiologi misal kecepatan pelayanan, ketelitian
laporan hasil pemeriksaan, dan mengidentifikasi
titik lemah dalam kegiatan pemeriksaan Radiologi
yang menyebabkan kesalahan terjadi.
[ semisal , kesalahan tahap pasca analitik yaitu
kesalahan dalam pemberian marker hasil foto di
hasil pameriksaan Radiologi ]
2.Audit eksternal
bertujuan untuk memperoleh masukan dari pihak
lain di luar Radiologi atau pemakai jasa Radiologi
terhadap pelayanan mutu Radiologi.
No Kode : …./RAD/…
Terbitan : 01
SOP No Revisi: 00
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN TglMulaiBerlaku:
JOMBANG
Halaman :
PUSKESMAS MOJOAGUNG
KepalaPuskesmasMojoagung
Ditetapkan :
/3/2015 Dr. Ma’murotusSa’diyah,M.kes
NIP 197112142005012006
Pasien pulang
7. Hal-hal 1.Pemberitahuan perihal Proteksi radiasi pada pasien dengan usia kehamilan
3 bulan ; dan bila pelayanan radiografi merupakan kebutuhan mendesak ,
yangPerludiperha
maka pasien hamil tersebut diberi pengamanan dengan apron pada perut
tikan 2.Tidak melaksanakan pelayanan radiografi ulang karena kesalahan
pelayanan guna meminimalisasi pemaparan radiasi
3.Pemberian pelindung organ genitalia pada pasien [terutama anak-anak]
ketika eksposi berlangsung ,
4.Tidak ada orang yang tidak berkepentingan yang ada di dalam ruangan
Radiologi selama eksposi berlangsung [ diberi tanda lampu menyala di pintu
luar ]
6. Unit terkait 1.Loket pendaftaran
2.Unit BP
3.KIA
4.Ruang Rawat Inap
5.Laboratorium
6.Kasir pembayaran
8. DokumenTerkait
PEMELIHARAAN ALAT
No Kode : …./RAD/…
Terbitan : 01
SOP No Revisi: 00
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN TglMulaiBerlaku:
JOMBANG
Halaman :
PUSKESMAS MOJOAGUNG
KepalaPuskesmasMojoagung
Ditetapkan :
/3/2015 Dr. Ma’murotusSa’diyah,M.kes
NIP 197112142005012006
1. Pengertian Merupakan upaya pemeliharaan alat – alat dan sarana yang dipergunakan
selama proses pembuatan produk Radiografi
2. Tujuan Agar alat – alat siap dipergunakan ketika dibutuhkan , aman bagi pasien /
petugas dan dapat menghasilkan produk radiografi yang terjaga mutunya
6.Prosedur/ langkah-langkah
i.Perawatan cassette
Dihindarkan dari kerusakan mekanis dengan
menghindarkan dari benturan dengan benda kereas ,
terjatuh sehingga dapat merusak lembaran penguat /
screen film
ii.Perawatan screen film
Guna membersihkan noda – noda pada screen dilakukan
dengan membersihkan screen menggunakan air hangat +
sabun bayi + kapas yang diusapkan pada seluruh
permukaan dengan gerakan satu arah dan pelan agar
tidak menggores permukaan screen. Setelah langkah
tersebut , maka screen dikeringkan dengan cara diangin
– anginkan dalam posisi berdiri
iii.Perawatan hanger film
Hanger sewaktu – waktu dibersihkan dengan air soda
panas dan sikat keras untuk menghilangkan kerak sisa
processing film
7. Hal-hal Perawatan segera dilakukan apabila sudah ada tanda – tanda gambaran yang
mengganggu pada hasil radiografi
yangPerludiperha
tikan
KALIBRASI ALAT
No Kode : …./RAD/…
Terbitan : 01
SOP No Revisi: 00
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN TglMulaiBerlaku:
JOMBANG
Halaman :
PUSKESMAS MOJOAGUNG
KepalaPuskesmasMojoagung
Ditetapkan :
/3/2015 Dr. Ma’murotusSa’diyah,M.kes
NIP 197112142005012006
2. Tujuan Untuk mendapatkan standart mutu layanan yang tepat dan aman
Bendahara
membayar
kalibrasi
Hasil Hasil
kalibrasi kalibrasi
AMAN TIDAK
AMAN
Tidak Perlu
perlu perbaikan
perbaikan alat
7. Hal-hal
yangPerludiperha
tikan
8. DokumenTerkait
No Kode : …./RAD/…
Terbitan : 01
SOP No Revisi: 00
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN TglMulaiBerlaku:
JOMBANG
Halaman :
PUSKESMAS MOJOAGUNG
KepalaPuskesmasMojoagung
Ditetapkan :
/3/2015 Dr. Ma’murotusSa’diyah,M.kes
NIP 197112142005012006
5. Alatdan bahan
6.Prosedur/ langkah-langkah
i.Melakukan permohonan anggaran pengadaan bahan permohonan
dasar pemeriksaan Radiografi ke Bendahara anggaran
ii.Anggaran untuk pembelian bahan dasar diberikan sesuai
anggaran di RAK [Rancangan Anggaran Keuangan] oleh
Kepala Puskesmas melalui Bendahara
iii.Melakukan pemilihan pemasok / vendor sebagai berikut Bendahara
a. Mempunyai reputasi yang baik.
Dibuktikan dengan adanya jumlah populasi
pengguna alat yang banyak
b. Memberikan fasilitas uji fungsi.
Setiap pengadaan alat baru selalu dilakukan uji
Pemberitahuan
fungsi yang disaksikan oleh bagian pengadaan alokasi
rumah sakit dan tenaga Radiografer. anggaran
Barang dikirim
Bendahara
membayar
barang
7. Hal-hal
yangPerludiperha
tikan
8. DokumenTerkait
PENYIMPANAN DAN PENGECEKAN
KETERSEDIAAN BAHAN DI UNIT
RADIOLOGI
No Kode : …./RAD/…
Terbitan : 01
KepalaPuskesmasMojoagung
Ditetapkan :
/3/2015 Dr. Ma’murotusSa’diyah,M.kes
NIP 197112142005012006
Prosedur/ langkah-langkah
i.Bahan – bahan habis pakai yang berupa film , chemicals
disimpan di ruangan atau safety box yang tidak lembab
Dicantumkan pula pada pasal 53 bahwa tenaga kesehatan dalam melakukan tugasnya
berkewajiban umtuk memenuhi standar profesi dan standar pelayanan.
Atas perundang –undangan tersebut di atas , maka pengelolaan pelayanan medik maupun
penunjang medik perlu sesuai dengan standar.
Demikian pula yang berlaku pada pelayanan Radiologi di Puskesmas sebagai sarana
kesehatansangat pula tergantung pada berbagai faktor antara lain sumber daya manusia, sarana,
prasarana, perlatan dan lain sebagainya. Dengan demikian dibutuhkan pedoman dengan
menerapkan prinsip-prinsip pelayanan di rumah sakit.
Buku pedoman penyelenggaraan tindakan di Unit Radiologi disusun agar dimengerti dan
dilaksanakan petugas Unit Radiologi dengan persetujuan Kepala Puskesmas .
Dengan diterbitkannya Buku Pedoman ini diharapkan dapat membantu para staf Radiologi
dalam menjalankan tugasnya sehari-hari sehingga pelayanan Radiagnostik dapat lebih
ditingkatkan lagi di masa datang.
Selanjutnya bagi semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan hingga
selesainya buku ini, kami sampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih yang sebesar-
besarnya.
Menyadari akan banyaknya kekurangan pada penyusunan buku pedoman ini, kami
mengharapkan saran dari pelaksana di lapangan, guna perbaikan dan penyempurnaan di masa
datang.
Jombang, ………………
Ka. UnitRadiologi
B.Tujuan
1. Sebagai acuan untuk menyelenggarakan pelayanan radiodiagnostik yang dilakukan
oleh Radiografer yang kompeten
2. Sebagai tolok ukur dalam menilai kualitas pelayananUnit Radiologi di Puskesmas
Mojoagung .
D.Landasan Hukum
- Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 1992 pasal 53 bahwa tenaga kesehatan
dalam melakukan tugasnya berkewajiban umtuk memenuhi standar profesi dan
standar pelayanan
Karena Unit Radiologi membutuhkan Petugas Proteksi Radiologi [PPR] dan pada saat ini PPR
a.n Dr.Sriwulani telah berakhir maka perlu mengikutsertakan staf Radiologi untuk diklat PPR
KESELAMATAN LINGKUNGAN
1.Ruangan Unit Radiologi menggunakan dinding dengan ketebalan 25 cm dan dilapisi timbal Pb
2 mm..
2.Lampu di pintu masuk Radiologi menyala bila pemeriksaan sedang berlangsung
H.PENGOLAHAN LIMBAH
Pengolahan limbah Unit Radiologi
Limbah di Unit Radiologi adalah cairan untuk memproses hasil pemeriksaan radiografi [ cairan
developer dan fixer ] yang dibuang di IPAL Puskesmas Mojoagung
I.PENGENDALIAN MUTU
Pemantapan mutu ( quality assurance) Radiologi kesehatan adalah semua kegiatan pelayanan di
yang ditujukan untuk menjamin ketelitian dan ketepatan hasil pemeriksaan .
Kegiatan pemantapan mutu yang termaksud adalah sebagai berikut ,
A. PEMANTAPAN MUTU INTERNAL
Pemantapan Mutu Internal adalah kegiatan pencegahan dan pengawasan yang
dilaksanakan oleh penangung jawab ( Berkompeten ) di Unit Radiologi secara terus
menerus agar diperoleh hasil pemeriksaan yang tepat.
Cakupan obyek pemantapan mutu internal meliputi aktivitas tahap pra-analitik, tahap
analitik dan tahap pasca analitik.
Kegiatan mutu internal yang dilaksanakan adalah sebagai berikut
1. Persiapan pasien
Sebelum dilakukan pemeriksaan , pasien harus dipersiapkan terlebih dulu sesuai
dengan persyaratan yang berkenaan dengan ketepatan identitas pasien dengan blanko
permintaan , persiapan pasien yang berkenaan dengan pemeriksaan radiodiagnostik [
semisal urus –urus ]
2. Pemeriksaan Radiodiagnostik
Pemeriksaan dilakukan sesuai dengan blangko permintaan dan harus diperhatikan
keterangan klinis dari dokter yang minta.
3. Kalibrasi peralatan
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil adalah kalibrasi peralatan Radiologi
secara berkala.
Peralatan Radiologi yang dikalibrasi secara berkala setiap 1 tahun sekali oleh BPFK
Surabaya atau Badan yang direkomendasi oleh BAPETEN adalah :
- Pesawat x ray Konvensional
- Paparan radiasi terhadap ruangan pemeriksaan
AUDIT
Audit adalah proses menilai atau memeriksa kembali secara kritis berbagai kegiatan yang
dilaksanakan di Unit Radiologi .
Ada dua macam audit yang dilaksanakan guna memenuhi layanan yang baik , yakni
1.Audit internal
Sebuah tindakan yang dilakukan oleh tenaga Radiografer yang sudah senior [bila
memungkinkan ada tenaga Radiografer lain di Unit Radiologi Puskesmas Mojoagung]
Penilaian yang diukur adalah indikator penampilan Radiologi misal kecepatan pelayanan,
ketelitian laporan hasil pemeriksaan, dan mengidentifikasi titik lemah dalam kegiatan
pemeriksaan Radiologi yang menyebabkan munculnya kesalahan pelayanan .
2.Audit eksternal
Sebuah tindakan yang dilakukan utnuk sebuah tujuan memperoleh masukan dari pihak
lain di luar Radiologi atau pemakai jasa Radiologi terhadap pelayanan mutu Radiologi.
Hal ini dapat dilakukan dengan menerima surat di kotak saran , rapat / lokmin dengan staf
lain yang dipimpin Kepala Puskesmas Mojoagung .
KERANGKA ACUAN
Dicantumkan pula pada pasal 53 bahwa tenaga kesehatan dalam melakukan tugasnya
berkewajiban umtuk memenuhi standar profesi dan standar pelayanan.
Atas perundang –undangan tersebut di atas , maka pengelolaan pelayanan medik maupun
penunjang medik perlu sesuai dengan standar.
Demikian pula yang berlaku pada pelayanan Radiologi di Puskesmas sebagai sarana
kesehatansangat pula tergantung pada berbagai faktor antara lain sumber daya manusia, sarana,
prasarana, perlatan dan lain sebagainya. Dengan demikian dibutuhkan pedoman dengan
menerapkan prinsip-prinsip pelayanan di rumah sakit.
Buku pedoman penyelenggaraan tindakan di Unit Radiologi disusun agar dimengerti dan
dilaksanakan petugas Unit Radiologi dengan persetujuan Kepala Puskesmas .
Dengan diterbitkannya Buku Pedoman ini diharapkan dapat membantu para staf Radiologi
dalam menjalankan tugasnya sehari-hari sehingga pelayanan Radiagnostik dapat lebih
ditingkatkan lagi di masa datang.
Selanjutnya bagi semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan hingga
selesainya buku ini, kami sampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih yang sebesar-
besarnya.
Menyadari akan banyaknya kekurangan pada penyusunan buku pedoman ini, kami
mengharapkan saran dari pelaksana di lapangan, guna perbaikan dan penyempurnaan di masa
datang.
Jombang, ………………
Ka. UnitRadiologi
B. Latar belakang
Unit Radiologi Puskesmas Mojoagung dalam melakukan pelayanan Radiodiagnostik
berusaha untuk memenuhi standar pelayanan pemeriksaan yang sudah ditetapkan .
B.Tujuan
1. Sebagai acuan untukmenyelenggarakan pelayanan radiodiagnostik yang dilakukan oleh
Radiografer yang kompeten
2. Sebagai tolok ukur dalam menilai kualitas pelayananUnit Radiologi di Puskesmas
Mojoagung .
D.Landasan Hukum
- Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 1992 pasal 53 bahwa tenaga kesehatan
dalam melakukan tugasnya berkewajiban umtuk memenuhi standar profesi dan
standar pelayanan
Karena Unit Radiologi membutuhkan Petugas Proteksi Radiologi [PPR] dan pada saat ini PPR
a.n Dr.Sriwulani telah berakhir maka perlu mengikutsertakan staf Radiologi untuk diklat PPR
KESELAMATAN PETUGAS
1.Meminimalisasi pengulangan pembuatan radiodiagnostik
2.Melakukan eksposi dengan berlindung di tabir Pb
3.Sepanjang bertugas mengenakan TLD sebagai pencatat paparan radiasi
4.Pada setiap petugas dilakukan pemeriksaan kesehatan lengkap meliputi pemeriksaan Darah
Lengkap, Glukosa, Fungsi ginjal, Fungsi hati, HBsAg, Anti HIV, Urine Lengkap
KESELAMATAN LINGKUNGAN
1.Ruangan Unit Radiologi menggunakan dinding dengan ketebalan 25 cm dan dilapisi timbal Pb
2 mm..
2.Lampu di pintu masuk Radiologi menyala bila pemeriksaan sedang berlangsung
H.PENGOLAHAN LIMBAH
Pengolahan limbah Unit Radiologi
Limbah di Unit Radiologi adalah cairan untuk memproses hasil pemeriksaan radiografi [ cairan
developer dan fixer ] yang dibuang di IPAL Puskesmas Mojoagung
I.PENGENDALIAN MUTU
Pemantapan mutu ( quality assurance) Radiologi kesehatan adalah semua kegiatan pelayanan di
yang ditujukan untuk menjamin ketelitian dan ketepatan hasil pemeriksaan .
Kegiatan pemantapan mutu yang termaksud adalah sebagai berikut ,
B. PEMANTAPAN MUTU INTERNAL
Pemantapan Mutu Internal adalah kegiatan pencegahan dan pengawasan yang
dilaksanakan oleh penangung jawab ( Berkompeten ) di Unit Radiologi secara terus
menerus agar diperoleh hasil pemeriksaan yang tepat.
Cakupan obyek pemantapan mutu internal meliputi aktivitas tahap pra-analitik, tahap
analitik dan tahap pasca analitik.
Kegiatan mutu internal yang dilaksanakan adalah sebagai berikut
4. Persiapan pasien
Sebelum dilakukan pemeriksaan , pasien harus dipersiapkan terlebih dulu sesuai
dengan persyaratan yang berkenaan dengan ketepatan identitas pasien dengan blanko
permintaan , persiapan pasien yang berkenaan dengan pemeriksaan radiodiagnostik [
semisal urus –urus ]
5. Pemeriksaan Radiodiagnostik
Pemeriksaan dilakukan sesuai dengan blangko permintaan dan harus diperhatikan
keterangan klinis dari dokter yang minta.
6. Kalibrasi peralatan
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil adalah kalibrasi peralatan Radiologi
secara berkala.
Peralatan Radiologi yang dikalibrasi secara berkala setiap 1 tahun sekali oleh BPFK
Surabaya atau Badan yang direkomendasi oleh BAPETEN adalah :
- Pesawat x ray Konvensional
- Paparan radiasi terhadap ruangan pemeriksaan
AUDIT
Audit adalah proses menilai atau memeriksa kembali secara kritis berbagai kegiatan yang
dilaksanakan di Unit Radiologi .
Ada dua macam audit yang dilaksanakan guna memenuhi layanan yang baik , yakni
1.Audit internal
Sebuah tindakan yang dilakukan oleh tenaga Radiografer yang sudah senior [bila
memungkinkan ada tenaga Radiografer lain di Unit Radiologi Puskesmas Mojoagung]
Penilaian yang diukur adalah indikator penampilan Radiologi misal kecepatan pelayanan,
ketelitian laporan hasil pemeriksaan, dan mengidentifikasi titik lemah dalam kegiatan
pemeriksaan Radiologi yang menyebabkan munculnya kesalahan pelayanan .
2.Audit eksternal
Sebuah tindakan yang dilakukan utnuk sebuah tujuan memperoleh masukan dari pihak
lain di luar Radiologi atau pemakai jasa Radiologi terhadap pelayanan mutu Radiologi.
Hal ini dapat dilakukan dengan menerima surat di kotak saran , rapat / lokmin dengan staf
lain yang dipimpin Kepala Puskesmas Mojoagung .