Anda di halaman 1dari 10

TATA TERTIB DAN ETIKA SISWA

MADRASAH TSANAWIYAH NUR IMAN MLANGI GAMPING SLEMAN


YAYASAN NUR IMAN

BAB I
HAK-HAK SISWA/I
Selama masih menjadi siswa/i MTs Nur Iman Sleman, maka siswa/i mendapatkan hak-hak
sebagai berikut :
1. Mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan baik.
2. Berbuat sesuatu yang berguna untuk memajukan dan meningkatkan diri sendiri, madrasah
maupun OSIS yang ada di MTs Nur Iman Sleman.
3. Mendapatkan informasi, bimbingan, kasih sayang atau perhatian dan perlindungan dari
madrasah melalui wali kelas, BK, guru dan karyawan MTs Nur Iman Sleman.
4. Memberikan saran dan kritik yang membangun terhadap kebijakan madrasah melalui
MPK/OSIS dengan benar.
5. Mendapatkan fasilitas yang layak dari madrasah.
6. Melakukan pembelaan terhadap dirinya atas tuntutan yang dikenakan tanpa ada
intimidasi.

BAB II
KEWAJIBAN SISWA/I

Selama masih menjadi siswa/i MTs Nur Iman Sleman, maka siswa/i memiliki kewajiban
sebagai berikut :

Pasal 1
Tata Krama
1. Menjalankan dan menjunjung tinggi syari’at Islam
2. Melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar
3. Mentaati tata tertib madrasah.
4. Menjaga nama baik madrasah.
5. Menjaga dan memelihara kondisi lingkungan madrasah dan sekitarnya.
6. Melaksanakan 7 K (Keamanan, Ketertiban, Kenyamanan, Keindahan, Kebersihan,
Kerindangan dan Kekeluargaan)
7. Bersikap dan berbicara sopan kepada siapapun.
8. Saling menyayangi sesama siswa dan menghargai perbedaan

Pasal 2
Pakaian dan Penampilan
1. Seragam untuk siswa adalah sebagai berikut :
a. Seragam hari Senin dan Selasa mengenakan kemeja lengan pendek warna putih,
berbedge madrasah warna hijau dan selalu dimasukkan dalam celana
b. Untuk celana hari Senin dan Selasa mengenakan celana panjang warna biru tua,
dengan pola potongan yang telah ditentukan madrasah (saku disamping 2, saku
belakang 1 sebelah kanan)
c. Seragam hari Rabu dan Kamis mengenakan kemeja lengan pendek khusus (batik
identitas), berbedge madrasah warna hijau dan selalu dimasukkan dalam celana
d. Untuk celana hari Rabu dan Kamis mengenakan celana panjang warna hitam (non
jeans), dengan pola potongan yang telah ditentukan madrasah (saku disamping 2, saku
belakang 1 sebelah kanan)
e. Seragam hari Jum’at dan Sabtu mengenakan kemeja pramuka dan celana panjang
coklat tua
f. Memakai ikat pinggang warna hitam dengan bentuk yang tidak berlebihan atau
bergambar
g. Memakaipeciwarnahitam
h. Memakaisepatuwarnahitam/dominanhitamdengankaos kaki poloswarnaputih di
atasmata kaki dantalisepatuwarnahitam/putih
2. Seragamuntuksiswaputriadalahsebagaiberikut :
a. SeragamhariSenindanSelasa, mengenakankemejalenganpanjangwarnaputih,
memakaikaosdalam
(singlet), berbedge madrasah warnahijau

b. Rok (meksi) hariSenindanSelasawarnabirutua, denganpolapotongan yang


telahditentukan madrasah
c. SeragamhariRabudanKamis, mengenakankemejalenganpanjangkhusus (batik
identitas), memakaikaosdalam
(singlet), berbedge madrasah warnahijau

d. Rok (meksi) hariRabudanKamiswarnahitam (non jeans), denganpolapotongan yang


telahditentukan madrasah

e. Seragam hari Jum’at dan Sabtu mengenakan kemeja pramuka dan rok (meksi) panjang
coklat tua
f. Mengenakan jilbab berwarna putih polos yang menutup semua bagian kepala sampai
leher belakang, kecuali wajah, memakai daleman yang menutupi rambut (kerudung
langsung pakai yang berlogo madrasah)
g. Memakai sepatu warna hitam/dominan hitam dengan kaos kaki polos warna putih tali
sepatu warna hitam/putih
3. Letakatribut :
a. Bedgedijahitpadasakukiri
b. Nama (identitas) siswa , di jahitpada dada bajusebelahkanan
4. Berpenampilansesuaiketentuan madrasah
5. Merawatrambutdenganteraturdanrapitanpasemir/cat untuksiswasesuaidenganketentuan :
a. Panjangmaksimalkebelakangsampai di ataskrah,
kesampingdiatastelingadankedepantidaksampaimenutupialis
b. Tidak berkucir, jabrik/njegrak
6. Seragam olah raga sebagaimana yang telah diberikan melalui Koperasi Yayasan Nur
Iman

Pasal 3
Kegiatan
1. Mengikuti Program yang diadakan oleh madrasah.
2. Berada di madrasah mulai jam 06.50 sampai jam pelajaran usai.
3. Mengkuti apel pagi
4. Masuk kelas setelah apel pagi
5. Berdo’a sebelum pelajaran jam pertama dimulai dan setelah menyelesaikan seluruh
pelajaran.
6. Melapor kepada guru piket dan minta izin masuk kelas, jika terlambat 10 menit.
7. Melapor kepada guru piket dan dikenakan sanksi, jika terlambat lebih 10 menit.
8. Berada didalam kelas selama pelajaran berlangsung dan pergantian jam pelajaran
9. Selama waktu istirahat di lingkungan madrasah
10. Menyelesaikan tugas akademik yang diberikan oleh guru
11. Ketua kelas melaporkan kepada guru piket setiap jam pelajaran yang kosong
12. Hadir tatap muka pembelajaran komulatif dalam satu semester harus mencapai 90% dari
hari efektif KBM madrasah
13. Mengikuti upacara bendera bulanan dan peringatan HUT RI yang diadakan madrasah.
14. Mengikuti kegiatan yang diadakan oleh OSIS.
15. Mengikuti salah satu kegiatan ekstrakurikuler
16. Mengikuti kegiatan Romadlan yang diadakan oleh Pesantren.

Pasal 4
Perizinan dan Dispensasi
1. Siswa/i yang tinggal di asrama tidak masuk madrasah, maka harus menyampaikan surat
keterangan izin (yang telah ditandatangani pembimbing dan bersetempel) dari Asrama
kepada guru piket untuk mendapatkan surat izin madrasah.
2. Surat izin madrasah berlaku maksimal 3 hari efektif berturut-turut
3. Siswa/i yang tidak masuk karena sakit selama lebih dari 3 hari efektif, maka harus ada
surat keterangan sakit dari dokter/klinik/puskesmas/Rumah Sakit
4. Siswa/i yang terpaksa meninggalkan pada saat proses belajar mengajar karena
a. Sakit, maka harus mendapatkan izin dari guru piket
b. Keperluan yang berkaitan kegiatan madrasah, maka harus menyampaikan surat
keterangan izin dari madrasah kepada guru piket untuk mendapatkan surat izin.
c. Ada keluarga atau saudara, maka pihak keluarga atau saudara melapor kepada guru
piket untuk minta izin atau menyampaikan buku izin yang ditandatangani
pembimbing dan bersetempel.
5. Siswa/i yang tidak mengikuti salah satu jam pelajaran tanpa keterangan/izin yang resmi,
maka dianggap mangkir/bolos.
6. Jika membuat sesuatu atau mengadakan kegiatan berdasarkan inisiatif pribadi atau
kelompok yang berhubungan dengan madrasah, maka harus diketahui dan seizin kepala
madrasah.
7. Jika ada organisisi, kelompok atau pihak luar madrasah yang mengadakan kegiatan dan
melibatkan siswa/i pada jam KBM, maka harus diketahui dan seizin kepala madrasah.
8. Siswa/i yang tidak mengikuti musyawarah karena suatu hal atau keperluan, sebelumnya
harus minta izin kepada koordinator Pendamping musyawarah dengan terlebih dahulu
menunjukkan bukti rekomendasi dari pihak Asrama.
9. Dispensasi untuk tidak mengikuti musyawarah, diberikan kepada :
a. Siswa/i yang menghafalkan al-Qur'an
b. Siswa/i yang mengikuti kegiatan di luar pondok atau madrasah atas sepengetahuan
Pengasuh dan Kepala Madrasah.

BAB III
PELANGGARAN DAN SANKSI

Pasal 1
JenisPelanggaran
Pelanggarandibagimenjadi 3 (tiga) kategoriyaitu :

1. Ringan;
2. Sedang;
3. Berat;

Pasal 2
Pelanggaran Ringan
1. Makan dan atau minum dalam kelas pada saat jam pelajaran, membeli makan pada saat
jam pelajaran
2. Membuang sampah tidak pada tempatnya
3. Bersikap dan berbicara tidak sopan kepada siapapun di lingkungan madrasah
4. Untuk putra : memakai seragam tidak rapi/tidak dimasukkan
5. Pakaian seragam tidak sesuai ketentuan yang berlaku (ketat, terlalu pendek, bentuk tidak
sesuai ketentuan, dicoret atau bergambar,belahan)
6. Tidak menggunakan atribut (bet) lengkap
7. Tidak memakai sepatu hitam
8. Memakai sandal tanpa alasan yang bisa diterima
9. Menggunakan sabuk bentuk berlebihan/tidak berwarna hitam
10. Tidak memakai peci (putra)
11. Tidak memakai daleman kerudung (putri)
12. Memakai perhiasan gelang dan cincin berlebihan (putri)
13. Memakai make-up yang berlebihan/mencolok
14. Memakaiacesorisgelang, kalungdancincin (putra)
15. Rambut dicat warna-warni
16. Panjang rambut melebihi batas ketentuan, (telinga, alis, kerah baju) bagi siswa putra
17. Dicukur pendek, namun tidak rapi untuk putra
18. Tidak mengikuti kegiatan Apel pagi (10 menit sebelum jam 7 Pagi)
19. Menggangguketertibanselamakegiatanapelpagi
20. Terlambat masuk kelas kurang dari 10 menit.
21. Selama waktu istirahat siswa dilarang berada di luar lokasi madrasah tanpa izin
22. Mengabaikan semua tugas akademik yang diberikan oleh guru
23. Tidak masuk madrasah tanpa keterangan/izin satu hari
24. Meninggalkan madrasah pada saat KBM berlangsung tanpa keterangan/izin.
25. Berada di luar kelas selama pelajaran berlangsung dan pergantian jam pelajaran.
26. Tidak mengikuti Upacara bendera Bulanan
27. Tidak mengikuti Upacara Hari Besar Nasional (HUT RI)
28. Tidak melaporkan kepada guru piket, jika terdapat jam pelajaran yang kosong.
29. Tidak mengikuti kegiatan yang diwajibkan oleh OSIS atau madrasah.

Pasal 3
Pelanggaran Sedang
1. Melanggar tiga (3) pelanggaran ringan atau lebih diwaktu sama.
2. Melanggar kali ketiga pelanggaran ringan.
3. Tidak masuk madrasah tanpa keterangan/izin 3 hari.
4. Tidak mengikuti salah satu jam pelajaran tanpa ijin guru piket, maka dianggap mangkir
(membolos) sebanyak 2 kali.
5. Tidak mengikuti kegiatan musyawarah sebanyak 3 kali tanpa keterangan/ izin.
6. Tidak mengikuti sholat dluhur.
7. Memalsukan tanda tangan.
8. Membuat keributan/kegaduhan di saat jam pelajaran, musyawarah, dan atau kegiatan
berlangsung.
9. Mengotori (mencoret-coret) dinding, meja, dan peralatan milik madrasah lainnnya.
10. Bertengkar dengan teman sehingga mengganggu kenyamanan kelas.
11. Mangancam, menghina dan melecehkan teman.
12. Menutup-menutupi kesalahan/pelanggaran orang lain.
13. Membawa, menghisap rokok.
14. Membawa aat-alat elektronik (seperti hp atau alat pemutar musik), majalah, novel dan
barang-yang tidak berhubungan dengan pelajaran selama berada di area madrasah.

Pasal 4
Pelanggaran Berat
1. Melanggar kali ketiga pelanggaran sedang
2. Kehadiran komulatif dalam satu semester harus mencapai 90% dari hari efektif Madrasah
3. Merusak, mencuri barang milik madrasah/guru/karyawan/teman.
4. Meminta uang, barang atau yang lainnya disertai pemaksaan dan ancaman
5. Berpacaran dan berduaan dengan lawan jenis di tempat yang sepi
6. mengadakan kegiatan bersama dengan lawan jenis baik di dalam maupun di luar
madrasah tanpa ada ijin dari madrasah selama menjadi siswa.
7. Membawa, membeli, meminum, menghisap, menggunakan minuman dan obat terlarang
8. Menjual, mengedarkan minuman terlarang/narkoba
9. Membawa senjata tajam dan senjata api
10. Tidak boleh memakai anting, bertato, bertindik dan asesoris yang tidak sesuai syari’at
untuk siswa
11. Mencemarkan nama baik madrasah secara lisan, tulisan, dan atau perbuatan
12. Membawa, menyimpan buku, majalah, vcd, dvd, lukisan atau gambar porno
13. Memperjualbelikan, mengedarkan buku, majalah, vcd, dvd, lukisan atau gambar porno
14. Memperlihatkan aurat di tempat umum
15. Menyulut perkelahian dengan teman atau pihak luar madrasah
16. Melakukan ancaman, penghinaan, pelecehan terhadap kepala madrasah, guru, karyawan
baik secara lisan, tulisan, dan atau perbuatan
17. Melakukan pemukulan terhadap kepala madrasah, guru atau karyawan
18. Melakukan penghinaan atau pencemaran nama baik orang lain baik secara lisan, tulisan,
dan atau perbuatan
19. Melakukan pencemaran nama baik madrasah secara lisan, tulisan, dan atau perbuatan

Pasal 5
Sanksi
Setiap pelanggaran ringan, sedang dan berat memilki sanksi.

1. Siswa/i yang melakukan Pelanggaran Ringan dikenakan salah satu sanksi langsung
sebagai berikut :
a. Membersihkan lingkungan madrasah
b. Mengumpulkan satu alat kebersihan atau alat tulis baru
c. Membersihkan sarana prasarana Madrasah selama sekurang-kurangnya 1 (satu) jam
pelajaran dan sebanyak-banyaknya 2 (dua) jam pelaran;
d. Menghafal Surat-Surat Pendek Al-Qur’an sekurang-kurangnya 5 surat dan sebanyak
banyaknya 10 Surat Pendek (dari surat al-Ma’un – al-Naba’);
e. Menghafal hadist-hadist populer.
f. Menghafal kosa kata Bahasa Arab atau Bahasa Inggris sekurang kurang 25 kosa kata
dan sebanyak banyaknya 50 kata;
2. Siswa/i yang melakukan Pelanggaran Sedang dikenakan Sanksi ;
a. Dilipatgandakan sanski Pelanggaran ringan dan disertai surat pernyataan serta surat
pemberitahuan orang tua /wali
b. Pelanggaran pasal 3 ayat 12 akan disita. Jika pelanggarannya kali pertama maka dapat
diambil hanya oleh orang tua dengan mendatangani surat pernyataan. Untuk kali
kedua dan seterusnya maka akan ditingkatkan statusnya.
3. Siswa/i yang melakukan Pelanggaran Berat diajukan ke Komite Disiplin dan jika terbukti,
maka :
a. Dipanggil Orang Tua/walinya
b. Diberikan sanksi yang ditetapkan oleh Komite dan atau direkomendasikan kepada
Kepala Madrasah untuk dikembalikan pada ortu/wali.
4. Siswa/i yang melakukan pelanggaran berat kali ketiga , maka komite displin dapat
mengajukan kepada Kepala Madrasah untuk dikeluarkan dari Madrasah;

Pasal 6
Tambahan
1. Beban sanksi yang dikenakan untuk tiap jenis pelanggaran disesuaikan dengan kondisi
fisik, kesehatan, kemampuan dan nilai guna bagi setiap siswa.
2. Siswa/i yang telah melaksanakan sanksi pelanggaran (ringan, sedang atau berat) tidak
menghapus catatan pelanggaran yang dilakukan.
3. Siswa/i yang masih proses pembinaan dan sanksi (pelanggaran sedang kali kedua)
kemudian melakukan pelanggaran (ringan atau sedang) baru,maka ditingkatkan statusnya
menjadi berat.
4. Setiap pengenaan Sanksi dibuatkan Berita Acara Pemberian Sanksi.

BAB V
TIM KEDISIPLINAN

Pasal 1
PENEGAKAN DISIPLIN TATA TERTIB DAN ETIKA SISWA

1. Proses Penegakan disiplin Tata Tertib dan Etika Siswa didasarkan pada
asas kekeluargaan, dan kasih sayang dengan mengutamakan pendekatan pribadi
berdasarkan pada prosedur yang ditetapkan.
2. Kegiatan Penegakan Disiplin Tata Tertib dan Etika Siswa terdiri atas 2 (dua) kegiatan
Pokok :
a. Penanganan Pelanggaran dan Pemberian Sanksi atas Pelanggaran Tata Tertib dan
Etika Siswa
b. Pembinaan Disiplin Tata Tertib dan Etika Siswa
3. Penanganan Pelanggaran dan pemberian sanksi atas Pelanggaran Tata Tertib dan Etika
Siswa dilaksanakan oleh sebuah Majelis Penegak Disiplin Siswa yang terdiri atas :
a. Komite Disiplin Siswa;
b. Petugas Penegak Disiplin;
4. Pembinaan Disiplin Tata Tertib dan Etika siswa atas pelaku pelanggaran dilaksanakan
oleh BK dan Wali Kelas Siswa;

Pasal 2

Komite Disiplin Siswa dan Tugasnya

1. Komite Disiplin Siswa terdiri dari Ketua, Sekretaris dan beberapa anggota.
2. Tugas Pokok Komite Disiplin adalah :
a. Membuat agenda kegiatan Komite Disiplin.
b. Memilih ketua petugas penegak displin
c. Membuat dan menetatpkan tata cara sidang
d. Menyelenggarakan Sidang Komite untuk memeriksa pelanggar berat;
e. Menjatuhkan sanksi kepada pelaku dan atau membebaskan dari sanksi
f. Membuat bentuk sanksi pelanggaran berat
g. Memberikan pelaksanaan sanksi kepada ketua penegak displin
h. Menyerahkan pembinaan pelaku pelanggaran berat kepada BK dan wali kelas
3. Ketua Komite adalah seorang yang ditunjuk oleh Kepala Madrasah.
4. Tugas Ketua Komite Disiplin :
a. Menerima berkas pengajuan nama-nama siswa pelaku pelanggaran kategori
pelanggaran Berat telah memenuhi syarat untuk diperiksa ditingkat Komite Disiplin
dari petugas penegak disiplin;
b. Mengagendakan sidang komite bersama sekretaris
c. Memimpin sidang
d. Menandatangani hasil sidang bersama sekretaris dan surat-surat yang diajukan kepada
kepala madrasah.
e. Mengajukan rekomendasi kepada Kepala Madrasah dan pengasuh dalam hal Pelaku
terbukti telah melakukan Pelanggaran Berat
5. Sekretaris dipilih dari anggota Komite Disiplin
6. Tugas Sekretaris :
a. Menyimpan semua arsip dan berkas yang diberikan ketua
b. Mengagendakan sidang komite
c. Mencatat semua hasil sidang komite
d. Menandatangani hasil sidang bersama ketua dan surat-surat
7. Anggota Komite Disiplin terdiri dari Wali Kelas siswa yang bersangkutan, Koordinator
Petugas Penegak Disiplin, 1 (satu) orang BK ditambah 2 (dua) orang Guru yang ditunjuk
oleh Kepala Madrasah;
8. Tugas Anggota Komite :
a. mengikuti proses persidangan komite
b. memberikan masukan atau pendapat dalam sidang

Pasal 3

Petugas Penegak Disiplin dan tugas-tugasnya

1. Petugas Penegak Disiplin terdiri dari 1 ketua, 1 sekretaris, koordinator harian dan anggota
2. Tugas pokok penegak disiplin :
a. mengawal pelaksanaan tata tertib
b. menindaklanjuti dan mencatat setiap pelanggaran ringan, sedang dan berat
c. menerima dan melaksanakan sanksi dari komite disiplin
3. Ketua Penegak Disiplin adalah seorang yang dipilih oleh komite displin
4. Tugas Ketua Penegak Disiplin :
a. Memantau pelaksanaan tata tertib madrasah melalui koordinator harian
b. Memilih koordinator harian
c. Mengkoordinasikan dengan BK dan wali kelas setiap pelangaran sedang
d. Membuat program dan jadwal anggota petugas harian bersama sekretaris dan
koordinator harian
e. Mengajukan setiap pelanggaran berat kepada komite disiplin
f. Menandatangani berkas atau surat bersama sekretaris yang diajukan kepada komite
disiplin
5. Sekretaris penegak disiplin adalah seorang yang dipilih oleh Ketua Komite
6. Tugas sekretaris :
d. Mendokumentasikan laporan harian pelaksanaan tata tertib.
e. Membuat jadwal petugas harian bersama ketua dan koordinator harian penegak
displin
f. Membuat surat penyerahan pembinaan kepada BK dan Wali Kelas
g. Membuat surat pengajuan pelanggaran berat kepada komite.
h. Menandatangani berkas atau surat bersama ketua yang diajukan kepada komite
disiplin
7. Koordinator Penegak Disiplin Harian adalah seorang yang ditentukan oleh ketua penegak
disiplin
8. Tugas Koordinator Penegak Disiplin Harian :
a. Memimpin dan memantau pelaksanaan tata tertib madrasah sesuai jadwalnya
b. Mencatat tiap pelanggaran dan melaporkan pelaksanaan tata tertib bersama anggota
sesuai jadwalnya kepada ketua penegak disiplin
9. Anggota Penegak Disiplin Harian terdiri Guru Piket, Pembina OSIS dan guru
10. Tugas anggota Penegak Disiplin sebagai berikut :
a. Memeriksa seragam siswa, kelengkapan seragam siswa, kerapihan, dan keterlambatan
siswa pada waktu siswa memasuki lingkungan Madrasah sebelum jam pelajaran
pertama dimulai;
b. Memeriksa pelaksanaan tugas kebersihan piket kelas
c. Memastikan pembacaan Asmaul Husna dilaksanakan semua kelas
d. Menerima dan menangani pengaduan pelanggaran Tata Tertib dan Etika Siswa
e. Memberikan sanksi (pelanggaran ringan) ditempat;
f. Memberikan sanksi (pelanggaran sedang)
g. Mengisi Laporan Harian Penegakan Disiplin.
h. Membukukan tiap Pelanggaran dan melaporkan secara tertulis pelaksanaan tata tertib
bersama koordinator kepada ketua penegak disiplin.

PENUTUP

1. Prosedur dan Tata Cara Sidang Komite diatur dalam Petunjuk Pelaksanaan Sidang
Komite Disiplin.
2. Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini, akan diputuskan lebih lanjut
melalui rapat Tim Kedisiplinan.
3. Tata tertib dan peraturan ini mulai berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan

Di : Sleman

Tanggal:

Kepala Madrasah

Aminullah, S.H.I.
Mengetahui
Ketua Yayasan Nur Iman Mlangi

KH.Dr. TamyizMukharrom, MA

Anda mungkin juga menyukai