Dalam menghadapi situasi tipe karyawan di atas, terdapat empat gaya kepemimpinan menurut
Ludlow dan Panton yang dapat digunakan dalam situasi tersebut, antara lain:
1. Pengarahan (Directing) : gaya kepemimpinan ini tepat digunakan di mana para karyawan
belum memiliki pengalaman yang cukup dalam menjalankan suatu tugas tertentu, oleh
karena itu seorang manajer harus mampu menjelaskan sejelas mungkin dan rinci tentang
apa yang dikerjakan, bagaimana cara mengerjakan dan kapan pekerjaan harus
diselesaikan.
2. Pembekalan (Coaching) : gaya kepemimpinan ini tepat digunakan pada situasi dimana para
karyawan telah memiliki pengalaman yang cukup dalam menyelesaikan masalah. Dalam
hal ini, seorang manajer perlu juga memberikan penjelasan seperlunya terhadap tugas dan
pekerjaan yang belum dipahami.
3. Dukungan (Supporting) : gaya kepemimpinan dukungan adalah respon manajer yang harus
diperankan ketika karyawan memiliki tingkat kemampuan yang cukup, tetapi tidak
memiliki kemauan untuk melakukan tanggung jawab.
4. Pendelegasian (Delegating) : dengan gaya delegasi ini pimpinan sedikit memberi
pengarahan maupun dukungan, karena dianggap sudah mampu dan mau melaksanakan
tugas/tanggung jawabnya.
3.4 Hierarkhi Kebutuhan Manusia
Deddy Mulyana, 2005, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Bandung: Remaja Rosdakarya
Liliweri, Alo., 1991. Komunikasi Antarpribadi, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti,
https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_hierarki_kebutuhan_Maslow
https://mentarids.wordpress.com/2016/05/05/komunikasi-antar-pribadi/
http://konsistenbelajar.blogspot.com/2017/10/komunikasi-antar-pribadi.html
http://efidrew.wordpress.com/2013/01/22/komunikasi-interpersonal/
PERTEMUAN KE-3
KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
KELOMPOK 3 :