Juknis
Juknis
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
Dalam pembangunan nasional, Dinas Pekerjaan Umum mempunyai
peranan penting dan strategis dalam menyediakan infrastruktur bidang
pekerjaan umum yang berfungsi mendukung pertumbuhan dan
perkembangan berbagai bidang, terutama bidang ekonomi, sosial, dan
budaya.
Penyediaan infrastrukstur bidang pekerjaan umum khususnya
Pembangunan Lingkungan Permukiman harus melalui proses
penyelenggaraan pekerjaan pembangunan lingkungan permukiman
meliputi tahap perencanaan pekerjaan konstruksi, pelaksanaan beserta
pengawasan pekerjaan konstruksi, dan operasi serta pemeliharaan.
Penyelenggaraan pekerjaan pembangunan lingkungan permukiman
oleh Dinas Pekerjaan Umum dalam menyediakan infrastruktur bidang
pekerjaan umum harus memenuhi ketentuan Pembangunan Lingkungan
Permukiman dan Peraturan Pelaksanaannya bahwa penyelenggara
pekerjaan pembangunan lingkungan permukiman wajib mewujudkan
hasil pekerjaan lingkungan permukiman yang handal dan bermanfaat
dengan memenuhi ketentuan tertib penyelenggaraan pekerjaan
pembangunan lingkungan permukiman Pembangunan Lingkungan
Permukiman, meliputi :
1. Keteknikan, meliputi persyaratan keselamatan umum, konstruksi
bangunan, mutu hasil pekerjaan, mutu bahan dan/atau komponen
bangunan, dan mutu peralatan sesuai dengan standar atau norma
yang berlaku;
2. Keamanan, keselamatan, dan kesehatan tempat kerja konstruksi
sesuai dengan peraturan perundang–undangan yang berlaku;
2
3. Perlindungan sosial tenaga kerja dalam pelaksanaan pekerjaan
pembangunan lingkungan permukiman sesuai dengan peraturan
perundang–undangan yang berlaku;
4. Tata lingkungan setempat dan pengelolaan lingkungan hidup sesuai
dengan peraturan perundang–undangan yang berlaku;
5. Manfaat untuk masyarakat sesuai dengan perencanaan kelayakan.
B. Tujuan Pengawasan
Tujuan pengawasan penyelenggaraan pekerjaan pembangunan
lingkungan permukiman adalah untuk menjaga tercapainya tertib
penyelenggaraan dan hasil pekerjaan baik fisik maupun non fisik meliputi
aspek perencanaan konstruksi, pengadaan, manajemen pelaksanaan dan
pengendalian kontrak di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum.
C. Sasaran Pengawasan
Sasaran pengawasan penyelenggaraan pekerjaan pembangunan
lingkungan permukiman untuk memastikan bahwa :
1. Proses perencanaan pekerjaan pembangunan lingkungan permukiman
sudah dilakukan secara taat, lengkap dan benar sesuai ketentuan
yang berlaku dengan analisis yang menghasilkan perencanaan yang
tepat (proper design);
2. Proses pemilihan penyedia jasa sudah dilakukan secara taat, lengkap
dan benar sehingga menghasilkan penyedia jasa yang berkualifikasi
sesuai kebutuhan paket yang diadakan;
3. Proses pelaksanaan pekerjaan pembangunan lingkungan permukiman
sudah dilakukan secara taat, lengkap dan benar sehingga
menghasilkan produk pekerjaan pembangunan lingkungan
permukiman yang berkualitas, hemat/ekonomis dan bermanfaat.
3
D. Ruang Lingkup Pengawasan
1. Pengawasan terhadap pemenuhan persyaratan untuk setiap tingkat
risiko;
2. Pengawasan terhadap proses perencanaan pekerjaan pembangunan
lingkungan permukiman berdasarkan atas SNI, standar keteknikan
yang ada dan value engineering serta manfaat pembangunan
terhadap masyarakat sesuai dengan perencanaan kelayakannya;
3. Pengawasan terhadap proses pemilihan penyedia jasa yang
berkualifikasi, dengan harga terendah, terevaluasi dan tanpa
penyimpangan yang penting dan pokok;
4. Pengawasan terhadap pengendalian pelaksanaan kontrak;
5. Pengawasan terhadap pelaksanaan kontrak;
6. Pengawasan terhadap tertib administrasi keuangan;
7. Pengawasan terhadap pencapaian manfaat dengan melakukan analisis
terhadap fungsi pembangunan lingkungan permukiman setelah
penyerahan kedua (FHO) serta keterpaduan program dengan sektor
lainnya;
8. Pengawasan terhadap risiko kegagalan pembangunan lingkungan
permukiman dan kegagalan bangunan.
4
B A B II
RENCANA MENYELURUH KEGIATAN
KONSULTAN PENGAWAS
5
c. Mempersiapkan Formulir-Formulir :
Laporan harian, mingguan dan bulanan
Berita Acara – Berita Acara
Risalah rapat lapangan
Format lainnya yang diperlukan
6
1. Mengadakan konsultasi dengan pemimpin proyek atau staf
teknis proyek untuk membicarakan persoalan yang timbul
selama pelaksanaan pembangunan lingkungan permukiman
2. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala
dengan pihak kontraktor, tim staf teknis, serta unsur proyek
lainnya, untuk membicarakan masalah yang timbul serta
membuat risalah rapat/resume dan mengirimnya kepada
pihak-pihak terkait.
3. Memberikan bimbingan-bimbingan / petunjuk / nasehat /
saran-saran serta instruksi-instruksi kepada kontraktor untuk
kelancaran pekerjaan agar batas waktu dan kondisi yang
tercantum di dalam dokumen kontrak dapat terpenuhi.
4. Menjelaskan dan memberikan rekomendasi kepada pihak-
pihak yang bersangkutan dalam penafsiran dari hal-hal yang
diragukan yang terdapat di dalam dokumen kontrak
pekerjaan.
5. Mengusulkan perubahan - perubahan serta menyesuaikan
keadaan dilapangan untuk memecahkan segala problem.
6. Menyiapkan/membuat berita acara kemajuan pekerjaan
kontraktor untuk pembayaran angsuran.
7. Menyusun berita acara memelihara pekerjaan serta terima.
8. Menyusun daftar kekurangan-kekurangan dan catat-
mencatat pekerjaan pada waktu pelaksanaan serta
mengawasi / memonitoring masa pelaksanaan
pemeliharaan.
9. Mensyahkan/menyetujui gambar-gambar pelaksanaan yang
telah sesuai dengan pelaksanaan di lapangan.
7
B. Personalia Pengawasan
8
Mengadakan pengawasan langsung
Mengatur koordinasi kerja antar berbagai disiplin ilmu/
pekerjaan.
Menolak tenaga pelaksanaan yang kurang terampil,
menentukan tenaga pelaksana yang diperlukan untuk
mencapai target yang telah dilaksanakan.
Mengadakan pengawasan langsung
Mengatur koordinasi kerja antar sebagai disiplin ilmu
/pekerjaan.
9
C. Macam Laporan Pengawasan
a. Laporan Harian
b. Laporan Mingguan
10
Perbandingan prosentasi prestasi rencana antara minggu
berjalan dengan minggu yang telah lalu.
Kemajuan tenaga kerja, pengadaan alat dan bahan.
Jumlah jam kerja rencana, hujan dan jam kerja yang efektif.
Pengaruh faktor di atas terhadap jadwal pelaksanaan
c. Jadwal Kerja
Berisi data/catatan tentang grafik prestasi pelaksanaaan dan
perbandingan antara rencana dengan realisasi. Dapat pula
dilihat kaitannya dengan waktu saat penagihan termin
kontraktor.
11
Prosentasi kemajuan pekerjaan terhadap seluruh pekerjaan
Prosentasi kemajuan pekerjaan keseluruhan
12
Pekerjaan Fisik dengan ketentuan Kontraktor tetap
bertanggung jawab terhadap segala kerusakan dan cacat
tersembunyi selama masa pemeliharaan. Berita Acara ini
dilampiri dengan Berita Acara Pemeriksaan Akhir Pekerjaan
Pelaksanaan Fisik.
13
k. Laporan Hasil Rapat Lapangan
14
n. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Pengawasan
STRUKTUR ORGANISASI
KOORD. PENGAWAS
LAPANGAN
ADMINISTRATOR PENGAWAS
/OPR. LAPANGAN
15
B A B III
DAFTAR SIMAK
16
d. Pengawasan terhadap pengendalian pelaksanaan kontrak
1) Organisasi Manajemen Proyek
2) Penyerahan lapangan
3) Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak (PCM)
4) Metode Pelaksanaan dan Metode Kerja
e. Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Fisik pembangunan lingkungan
permukiman
1) Jasa konsultansi pengawasan
- Usulan & persetujuan mobilisasi personil / tenaga ahli dan
peralatan
- Penelitian personil/tenaga ahli dan peralatan sesuai dengan
kontrak
- Perubahan dan Penggantian Personil dan Peralatan
- Pembayaran uang muka
- Pembahasan hasil pelaksanaan pekerjaan, berupa laporan-
laporan
- Pembayaran prestasi fisik pekerjaan
- Pengendalian pekerjaan
- Serah Terima Pekerjaan
- Evaluasi produk konsultan
- Pemanfaatan produk
2) Jasa pemborongan
- SPMK
- rapat persiapan pelaksanaan kontrak (PCM)
- Program mutu
- Mobilisasi paling lambat 30 hari sejak SPMK
- Pemeriksaan bersama (Mutual Check)
- Tinjauan Desain
- Pembayaran uang muka
- Buku harian dan Laporan harian
- Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan
17
- Pengukuran Prestasi Pekerjaan
- Pembayaran prestasi pekerjaan
- Perubahan Kegiatan Pekerjaan
- Denda dan ganti rugi
- Penyesuaian / eskalasi harga
- Force majeure
- Penghentian dan Pemutusan Kontrak
- Perpanjangan waktu pelaksanaan yang layak dan wajar
- Kerjasama penyedia jasa dengan sub kontraktor
- Kompensasi
- Dispute / perselisihan
- Serah terima pekerjaan
- Laporan Hasil Penilaian Pelaksanaan Program Mutu
f. Pengawasan terhadap administrasi keuangan dan umum
g. Pengawasan terhadap manfaat
h. Pengawasan terhadap potensi kegagalan pembangunan lingkungan
permukiman dan kegagalan bangunan
1) Kegagalan pembangunan lingkungan permukiman
2) Kegagalan Bangunan
18
B A B IV
PENUTUP
19