BIDANG KEGIATAN
Diusulkan oleh:
Kelompok 4 / kelas D
2. BidangKegiatan : PKM-KC
Drs. Moh. Hasan, M.Sc., Ph.D Ns. Ahmad Rifai, S.Kep., M.S
NIP 196404041988021001 NIP 198502072015041001
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidaayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal kegiatan
mahasiswa yang berjudul “Gelang Alarm Sebagai Deteksi Jatuh Pada Lansia”
dengan tepat waktu.
Dalam proses pembuatan PKM ini, kami juga berterimakasih kepada beberapa
pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikna tugas ini dengan
sempurna. Kami menyampaikan terimakasih kepada :
1. Ns. Ahmad Rifai, S.Kep., MS., selaku dosen pengampuh dan penanggung
jawab mata kuliah Sistem Informasi dan Teknologi dalam Keperawatan
sekaligus dosen pembimbing
2. Seluruh rekan mahasiswa kelas D angkatan 2017
Kami menyadari bahwa PKM ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu
kami membutuhkan sebuah kritikan yang bersifat membangun demi
kesempurnaan PKM ini.
Kami berharap makalah ini bisa bermanfaat dan dapat menambah wawasan
bagi kita semua.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR GAMBAR
v
GEISA (Gelang Lansia) sebagai FDFY (Fall Detection For Elderly)
RINGKASAN
vi
BAB I PENDAHULUAN
Manula merupakan suatu kondisi transisi paling akhir dari tahap tumbuh
kembang manusia (Norhabibah, K, & Risqiwati, 2017). Pada masa ini terjadi
penurunan fungsi secara biologis yang berlangsung alami, proses ini
berkelanjutan yang akan berdampak pada perubahan anatomis, fisiologis, dan
biokemis pada tubuh, sehingga dapat menyebabkan penurunan fungsi dalam
tubuh. Penurunan morfologis pada sistem muskuluskeletal merupakan
indikator terbesar pada proses penuaan, salah satunya adalah hilangnya
keseimbangan pada tubuh. Hal tersebut terjadi karena penurunan kekuatan,
kontraksi, elastisitas dan fleksibilatas pada otot, sehingga terjadi kehilangan
keseimbangan pada manula dan menyebabkan jatuh (Indarwati & Caraka
Kristi, 2017).
Kejadian jatuh pada lansia merupakan penyebab kematian kelima yang
terjadi pada manula. Kejadian jatuh pada lansia lebih banyak dialami
perempuan daripada laki-laki, hal ini karena kekurangan esterogen pada
perempuan lanjut usia yang menyebabkan penurunan osteoklastogenesis
sehingga berdampak pada kehilangan massa tulang. Di dunia 30% dari lansia
mengalami jatuh, penelitian di Amerika Serikat juga mengungkapkan
sepertiga lansia mengalami jatuh dan seperempat puluhnya perlu mendapatkan
perawatan rumah sakit. Pada institusi perawatan dan rumah sakit lebih dari
50% lansia mendapatkan perawatan karena jatuh setiap tahunnya, dan 40%
lansia mengalami kejadian jatuh berulang setiap tahunnya (Susilo et al., 2017).
Sedangkan Indonesia tercatat lansia usia lebih dari 65 tahun mengalami jatuh
setiap tahunnya hingga mencapai presentase 28-35% dan meningkat pada usia
70 tahun dengan presentase sebanyak 32-42% (Kemenkes, 2014).
Kejadian jatuh seringkali terjadi dan menyebabkan kematian mendadak
karena penyakit degeratif yang diderita lansia, hal tersebut banyak terjadi
karena kurangnya pengawasan tenaga kesehatan di rumah sakit, panti jompo
ataupun keluarga yang sedang jaga, sehingga pasien tidak cepat mendapatkan
pertolongan yang berakibat kematian pada lansia (Utomo & Subhiyakto,
2016).
Dari gambaran permasalahan diatas kurangnya pengawasan dan tanda-
tanda lansia jatuh masih kurang, sehingga menyebabkan telatnya bantuan
datang yang berdampak buruk bagi lansia. Oleh sebab itu penulis berinisiatif
untuk menciptakan alat untuk mendeteksi kejadian jatuh pada lansia sehingga
dapat cepat mendapatkan pertolongan. Inisiatif tersebut kami tuangkan dalam
bentuk teknologi “GEISA (Gelang Lansia) sebagai FDFY (Fall Detection For
Elderly)”
1
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
2
BAB II GAGASAN
3
2.3 Bagaimana Gagasan Memperbaiki Kondisi Kekinian
3. Teknik Informatika
Berperan dalam menentukan bahan yang sesuai dan merakit merakit
setiap komponen dari gelang dan alarm.
4. Programmer
Programmer bertugas untuk merealisasikan sistem serta
menghubungkan antara gelang lansia dan alarm sehingga dapat
berfungsi sesuai yang diharapkan.
4
2.5 Langkah-Langkah Strategis
2.5.1 Perencanaan
1. Studi literatur dan review jurnal terkait dengan teknologi yang
mendukung dalam pembuatan “GEISA (Gelang Lansia) sebagai
FDFY (Fall Detection For Elderly)”.
2. Membuat proposal terkait dengan dana untuk pembuatan gagasan
ini
3. Membuat desain gelang alarm yang tepat dan sesuai.
4. Survei lapangan terkait dengan efisiensi penggunaan alarm, letak
alarm (apakah bunyi alarm dapat mengganggu pasien yang lain).
5. Perakitan dan pemrograman gelang alarm.
6. Uji coba “GEISA (Gelang Lansia) sebagai FDFY (Fall Detection
For Elderly)”.
5 Perakitan
dan
pemogram
an
6 Uji coba
gagasan
5
2.5.2 Desain Gelang
6
2.5.3 Sensor Getaran
Sensor Getar
D0 / D output
Ground
Ukuran 20mm
PCC x 32mm x
11mm
Gambar 1. Sensor Getaran (Vibration Sensor) Sw-420 (Sumber: Google Image)
Cara kerja gelang alarm mengandalkan sensor getar dari luar akibat
jatuh, kemudian digunakan sensor getar sederhana yang cara kerjanya
berbanding terbalik dengan speaker. Jika pada speaker energi listrik
dirubah menjadi getaran pada membran speaker, maka cara kerja gelang
alarm ini adalah menangkap getaran yang terjadi dan mengubanya dalam
bentuk listrik. Menggunakan bantuan Bruzer, energi listrik tersebut
dirubah menjadi getaran suara (Purnamasari et al., 2017).
7
Ilustrasi
8
BAB III KESIMPULAN
9
DAFTAR PUSTAKA
Indarwati, R., & Caraka Kristi, M. (2017). Berg Balance Test (BBT) dan Time Up
and Go Test (TUGT) sebagai Indikator Prediksi Jatuh Lansia. Jurnal Ners,
3(2).
Kemenkes. (2014). Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, Situasi
dan analisis Lanjut Usia. Pusdatin. Retrieved from
http://www.depkes.go.id/download php?.../infodatin lansia 2016. pdf
Marlita, L., Saputra, R., & Yamin, M. (2018). Kemandirian Lansia Dalam
Melakukan Activity Daily Living ( Adl ) Di Upt Pstw Khusnul Khotimah.
Jurnal Keperawatan Abdurrab, 1(2), 64–68. https://doi.org/ISSN 2579-8723
Purnamasari, W., Wijaya, R., Riau, A. M., Pekanbaru, K., Begalung, L., Padang,
K., … Pendahuluan, I. (2017). Sistem Keamanan Rumah Menggunakan
Sensor. Jurnal Mantik Penusa, 21(1), 58–64.
Susilo, W., Limyati, Y., Gunawan, D., Prof, J., Suria, D., Mph, S., … Gunawan,
D. (2017). The Risk of Falling in Elderly Increased with Age Growth and
Unaffected by Gender Faculty of Medicine Maranatha Christian University
Physical Medicine and Rehabilitation Department Immanuel Hospital
Bandung Jl . Kopo No . 161 Bandung 40234 Indonesia Depar. Journal
OfMedicine and Health, 1(6), 568–574.
10