BAB III

METODE PELAKSANAAN
3.1 Tempat
Tempat yang digunakan untuk melakukan proses produksi adalah Laboratorium Kimia
Analitik di Jalan Udayana Singaraja.
3.2 Alat
Alat yang digunakan dalam proses produksi ini adalah baskom, cetakan, pemanas
elektrik, oven, furnance, dan ballmilling.
3.3 Metode
Tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan program ini sebagai berikut :
3.3.1 Persiapan
3.3.1.1 Persiapan tempat produksi
Tempat produksi usaha dipersiapkan dan dikondisikan sebagai tempat untuk
melakukan proses produksi dari ”Patung Cening” sampai dengan proses pengemasan produk
pada plastik.
3.3.1.2 Survey Pasar
Survey pasar dilakukan untuk menetapkan harga dari bahan baku yang akan
digunakan untuk membuat produk patung cening dari lempung tanah liat dan untuk
menyiapkan kemasan yang akan digunakan sebagai wadah produk serta dengan mencari
produsen kemasan yang relatif murah dengan kualitas prima. Pada kegiatan ini dilakukan
pula analisis terhadap tempat-tempat yang akan dijadikan sebagai target pemasaran produk
”Patung cening”.
3.3.1.3 Analisis SWOT
a. Analisis Kekuatan
Kekuatan produk adalah brand produk ”Ptung Cening” yang unik dan tidak
ada duanya. Selain itu, patung cening berbahan lempung tanah liat yakni lempung
tanah liat yang siap pakai banyak didambakan masyarakat untuk mengatasi benda
keramik yang mudah retak dan pecah jika terkena panas, serta didukung harga jual
produk yang tergolong ekonomis.
b. Analisis Kelemahan
Produk ini merupakan produk yang tergolong baru masuk pasaran, sehingga
diperlukan kejelian dalam mendapatkan perhatian dan loyalitas konsumen.
c. Analisis Peluang
Melihat realita kepuasan konsumen tidak mempengaruhi loyalitasnya dalam
penggunaan patung, dari sini terbacalah peluang bahwa ”patung cening” memiliki
kesempatan hadir di tengah masyarakat sebagai inovasi terkini.
d. Analisis Ancaman
Banyaknya kompetitor yang bergerak di bidang sejenis dan sudah memiliki
“nama” serta pemasaran yang luas.
3.3.1.4 Pembuatan Desain
Tim PKM-K berusaha menampilkan konsep desain yang unik, sesuai brand kami, dan
menarik, serta menampilkan informasi yang provokatif terhadap konsumen mengenai patung
Keramik yang berbahan dasar lempung tanah liat,selain itu tim PKM-K juga mendesain blog
yang digunakan sebagai media promosi online. Blog di desain dengan menonjolkan nilai
estetika sehingga para pembaca tertarik untuk membaca blog kami.
3.3.1.5. Persiapan Peralatan Produksi
Tim PKM-K mulai menyediakan seluruh peralatan yang dibutuhkan untuk
operasional usaha produk ”Patung cening” seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
3.3.1.6. Produksi Produk
 Tim PKM-K mulai memproduksi patung keramik berbahan dasar lempung tanah liat,
kemudian mengemasnya dalam kemasan yang telah dipesan sebelumnya, serta dilanjutkan
dengan memberi label sesuai desain yang telah dibuat oleh tim PKM-K.
3.3.2 Operasional Usaha
3.3.2.1 Pemasaran Off Road dan Road show
Pemasaran dengan cara ini dilakukan dengan mengikuti pameran produk PKM. Road
show juga dilakukan pada tiap fakultas dengan menjajakan produk ini kepada para
mahasiswa dan mahasiswi. Selain itu, kami juga memasarkan produk ini melalui koperasi
yang dimiliki oleh Universitas Pendidikan Ganesha.
3.3.2.2 Promosi On line
Promosi on line dilakukan dengan menggunakan media social network yang
belakangan ini sedang berkembang, seperi twitter, facebook, instagram dan blog. Promosi
online ini dirasa sangat efektif karena pengguna social network tersebut adalah masyarakat
luas mulai dengan anak muda muapun orang tua yang menjadi sasaran produk ini. Pada blog
ini akan ditampilkan pula informasi tentang keunggulan menggunakan produk ini.
3.3.3 Pelaporan
3.3.3.1 Koordinasi dan Evaluasi Rutin
Evaluasi kegiatan merupakan kegiatan yang berfungsi untuk mengontrol dan
menganalisis kegiatan tim PKM-K kami. Kelemahan-kelemahan selama berjalannya usaha,
diharapkan dengan adanya kegiatan ini, dapat diperbaiki.
3.3.3.2 Penyusunan Laporan Akhir
Hasil inventarisir evaluasi akan ditabulasi menjadi laporan akhir sebagai bentuk
pertanggung jawaban tim kepada pihak pemberi dana dan pendukung. Laporan akhir
memotret perkembangan usaha dari awal hingga akhir periode.