Anda di halaman 1dari 7

Majalah Ilmiah INTI, Volume 12, Nomor 2, Mei 2017

ISSN 2339-210X

APLIKASI PEMBELAJARAN SISTEM REPRODUKSI PADA


MANUSIA DENGAN METODE COMPUTER
BASED INSTRUCTION
Yenni Prima Dani Marbun 1, Garuda Ginting 2, Ikwan Lubis 3
1
Mahasiswa Teknik Informatika STMIK Budi Darma
2,3
Dosen Tetap STMIK Budi Darma
1,2,3
Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang Limun, Medan

ABSTRAK
Pengembangan Aplikasi Pembelajaran Sistem Reproduksi Manusia dengan Metode Computer Based Instruction. Perangkat
pembelajaran tersebut diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa, khususnya pada materi sistem
reproduksi manusia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Metode Computer Based Instuction. Berdasarkan hasil
penelitian diketahui bahwa penilaian pakar media terhadap multimedia yang dikembangkan adalah sebesar 90,48% atau
mencapai kriteria sangat tinggi, hasil penilaian multimedia oleh pakar materi 95,88% dengan kriteria sangat tinggi. Hasil
penilaian perangkat pembelajaran yang berupa silabus, RPP, LDS, soal evaluasi, dan lembar observasi aktivitas siswa oleh
pakar materi masing-masing sebesar 100%, dan oleh pakar evaluasi sebesar 100% dengan kriteria sangat tinggi. Selama
implementasi produk, didapatkan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 79,89 dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 100%
serta hasil aktivitas siswa secara klasikal 88,89% mencapai tinggi dan sangat tinggi. Pada uji coba produk skala besar,
didapatkan rata-rata hasil belajar siswa kelas IXA sebesar 84,91 dan kelas IXB 88,60 dengan ketuntasan belajar klasikal
masing-masing sebesar 100% serta hasil aktivitas siswa secara klasikal masing-masing kelas 92,30% mencapai tinggi dan
sangat tinggi.

Kata Kunci: Perangkat Pembelajaran Sistem Reproduksi Manusia Metode CBI

I. PENDAHULUAN tersebut dapat membuat perkembangan pengetahuan


Sistem reproduksi pada manusia merupakan pelajar menjadi terhambat. untuk mengatasi
materi yang dibahas pada mata pelajaran biologi di keterbatasan waktu dan terhambatnya sistem belajar
sekolah yaitu khususnya pada tingkat SMA Kelas mengajar di sekolah, diperlukan adanya aplikasi
XI. Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup pembelajaran yang dapat membantu para siswa dan
untuk menghasilkan keturunan yang baru dengan guru untuk melaksanakan proses belajar mengajar
tujuan untuk mempertahankan dan melanjutkan baik di sekolah maupun dirumah.
keturunannya agar tidak punah. Proses reproduksi Aplikasi pembelajaran memungkinkan cara
pada manusia diawali dengan peristiwa fertilisasi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
sehingga dengan demikian proses reproduksi pada Karena dengan adanya aplikasi pembelajaran, proses
manusia dilakukan dengan cara generatif atau pembelajaran dapat di lakukan di luar ruangan dan
seksual. jam sekolah. Selain itu, aplikasi pembelajaran juga
Proses pembelajaran yang berlangsung di dapat dilengkapi dengan tampilan animasi, teks,
sekolah-sekolah masih bersifat konvensional, yaitu gambar-gambar dan suara agar lebih menarik dan
pembelajaran langsung yang biasa dilakukan antara tidak monoton. Fakta menyatakan bahwa
guru dan siswa yang dilaksanakan di dalam ruangan menyampaikan informasi dengan multimedia dapat
kelas. Materi sistem reproduksi pada manusia yang meningkatkan ingatan dalam belajar karena materi
dibahas pada tingkat SMA tergolong cukup banyak. dalam bentuk audio visual akan lebih mudah
oleh karena itu jika hanya dibahas atau dipelajari di ditangkap dan secara fisiologis manusia akan lebih
dalam ruangan kelas saja, dengan jumlah siswa yang peka menggunakan inderanya. Dengan adanya
relatif cukup banyak akan memerlukan waktu yang aplikasi pembelajaran ini diharapkan akan dapat
cukup lama. Pendidikan yang bersifat konvensional menambah minat belajar siswa dan aplikasi ini pun
yang hanya dibatasi pada pertemuan di sekolah atau dibuat sebagai media belajar siswa menggunakan
di dalam kelas kurang mengembangkan kemampuan komputer karena keberadaan komputer saat ini telah
dan pengetahuan yang dimiliki oleh para pelajar, banyak digunakan oleh masyarakat sebagai
karena dibatasi oleh waktu yang tersedia bagi konsekuensi dari perkembangan dunia teknologi.
pengajar dan siswa untuk bertatap muka di ruangan Apabila teknologi komputer dapat diterapkan dalam
kelas dengan waktu yang sangat terbatas. Selain itu bidang pengajaran ini, tentu hasilnya akan menjadi
proses penyampaian bahan ajar hampir sepenuhnya lebih efektif.
dilakukan di dalam kelas yang dapat menyebabkan Ilmu yang mendukung aplikasi ini adalah
penyampaian bahan ajar bisa terlambat atau bahkan pengajaran berbantuan komputer (PBK) yang
tidak tersampaikan jika pertemuan tidak terjadi. Hal diambil dari bahasa Inggris yaitu Computer Based

245
246
Majalah Ilmiah INTI, Volume 12, Nomor 2, Mei 2017
ISSN 2339-210X

Instruction (CBI). CBI (Computer Based Perangkat lunak dalam pembelajaran berbasis
Instruction) adalah sebuah pembelajaran terprogram komputer disamping bisa dimanfaatkan sebagai
yang menggunakan komputer sebagai sarana utama fungsi Computer Assisted Instruction (CAI), juga
atau alat bantu yang mengkomunikasikan materi bisa dimanfaatkan dengan fungsi sebagai sistem
kepada siswa. Pembelajaran berbantuan komputer pembelajaran individual (individual learning).
dapat meningkatkan motivasi belajar dan Karena dia berfungsi sebagai sistem pembelajaran
memberikan feedback kepada siswa agar lebih cepat individual, maka perangkat lunak PBK atau CBI
memahami materi yang dipelajari. bisa memfasilitasi belajar kepada individu yang
Berdasarkan jurnal penelitian yang telah ada memanfaatkannya. Oleh karena itu, pengembangan
sebelumnya yaitu perancangan aplikasi perangkat lunak PBK harus mempertimbangkan
pembelajaran statistika dengan computer based prinsip-prinsip belajar, prinsip-prinsip perencanaan
instruction atas nama Jerri Jhonson Sianturi, sistem pembelajaran, dan prinsip-prinsip
berkesimpulan bahwa dalam penerapan metode pembelajaran individu (individual learning). Pada
Computer Based Instruction (CBI) pada PBK, siswa berinteraksi langsung dengan media
pembelajaran statistika akan sangat membantu interaktif berbasis komputer, sementara guru
dalam menciptakan pembelajaran yang terarah dan bertindak sebagai desainer dan programmer
interaktif, selain itu tampilan yang menarik membuat pembelajaran. Selain itu siswa akan memperoleh
user lebih tertarik untuk belajar, rasa percaya diri pengetahuan yang siap pakai dan akan mampu
dan cara belajar yang mandiri. Untuk merancang menanamkan pada siswa kebiasaan-kebiasaan
aplikasi pembelajaran statistika yang menampilkan belajar secara rutin, disiplin dan mandiri.
efek teks, suara dan animasi yang ditampilkan akan Pembelajaran Berbasis Komputer (PBK)
sangat membantu dalam menjelaskan materi dan diambil dari istilah Computer Assisted Instruction
meningkatkan keingintahuan mengenai CBI (CAI), istilah lain yang sering digunakan juga adalah
Computer Assisted Learning (CAL) yaitu
II. LANDASAN TEORI pembelajaran berbantuan komputer, Web Based
A. Pembelajaran Berbasis Komputer Learning (WBL) pembelajaran berbasis web dan
Pembelajaran berbasis komputer merupakan Computer Based Learning (CBL) atau Computer
program pembelajaran yang digunakan dalam Based Instruction (CBI) yaitu Pembelajaran
proses pembelajaran dengan menggunakan software Berbasis Komputer (PBK). Istilah CAI lebih banyak
berupa program komputer yang berisi tentang digunakan dikalangan pendidik di Amerika Serikat,
muatan pembelajaran meliputi: judul, tujuan materi sedangkan istilah CBI atau CBL digunakan di
pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Hal kalangan pendidik di Eropa.
tersebut sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Secara konsep pembelajaran berbasis
Robert Heinich, Molenda dan James D. Russel komputer adalah bentuk penyajian bahan-bahan
(1985:226) yang menyatakan bahwa: “computer pembelajaran dan keahlian atau keterampilan dalam
system can delivery instruction by allowing them to satuan unit-unit kecil, sehingga mudah dipelajari dan
interact with the lesson programmed into the system; dipahami oleh siswa. PBK merupakan suatu bentuk
this is referred to computer based instruction”. pembelajaran yang menempatkan komputer sebagai
Sistem komputer dapat menyampaikan pembelajaran piranti sistem pembelajaran individual, dimana
secara individual dan langsung kepada para siswa siswa dapat berinteraksi langsung dengan sistem
dengan cara berinteraksi dengan mata pelajaran yang komputer yang sengaja dirancang atau dimanfaatkan
diprogramkan ke dalam sistem komputer, inilah oleh guru. kontrol pembelajaran dalam pembelajaran
yang disebut dengan pembelajaran berbasis berbasis komputer ini sepenuhnya ada di tangan
komputer. siswa (student center), karena pembelajaran berbasis
Melalui sistem komputer kegiatan komputer menerapkan pola pembelajaran bermedia,
pembelajaran dilakukan secara tuntas (mastery yaitu secara utuh sejak awal hingga akhir
learning), maka guru dapat melatih siswa secara menggunakan piranti sistem komputer (CD
terus menerus sampai mencapai ketuntasan dalam interaktif).
belajar. Latihan yang diberikan guru dimaksudkan
untuk melatih keterampilan siswa dalam berinteraksi B. Sistem Reproduksi Pada Manusia
dengan materi pelajaran dngan menggunakan Sistem reproduksi adalah suatu rangkaian dan
komputer terutama dalam pelaksanaan pembelajaran interaksi organ dan zat dalam organisme (manusia)
yang dilakukan. Dalam latihan, siswa dibiasakan yang dipergunakan untuk berkembang biak. Sistem
untuk menggunakan komputer seoptimal mungkin reproduksi pada suatu organisme (manusia) berbeda
dan membentuk kebiasaan yang dapat memperkuat antara jantan dan betina. Sistem reproduksi pada
daya tanggap siswa terhadap materi pelajaran yang betina berpusat di ovarium sedangkan pada jantan
diterimanya. Hal ini dikarenakan dengan melalui terletak di kelenjar sperma.
pembelajaran berbasis komputer, siswa akan secara Manusia tergolong makhluk hidup yang
cepat dapat memperoleh penguasaan dan melakukan reproduksi seksual. Reproduksi Seksual
keterampilan yang diharapkan. melibatkan persatuan sel kelamin (gamet) dari dua
247
Majalah Ilmiah INTI, Volume 12, Nomor 2, Mei 2017
ISSN 2339-210X

individu yang berbeda jenis kelamin. Oleh karena disebelah dalamnya terdapat sepasang
itu, dalam melakukan perkembangbiakan melibatkan labium minor (bibir kecil).
dua orang yang masing-masing mempunyai alat b. Alat Reproduksi Dalam
reproduksi yang mendukung proses 1. Ovarium
perkembangbiakan tersebut. Ovarium berjumlah sepasang,
Sistem reproduksi pada manusia terdiri atas menempel pada dindingbelakang rongga
saluran reproduksi dan kelenjar reproduksi. Saluran panggul dan berbentuk bulat telur. Di
reproduksi berfungsi sebagai jalan atau saluran bagi bawah mokroskop,ovarium yang disayat
sel kelamin atau embrio, tempat pertumbuhan dan secara melintang tampak bulat-bulat
perkembangan embrio, tempat pematangan sel dengan berbagai ukuran. Bulatan-
kelamin, serta tempat terjadinya fertilisasi internal bulatan tersebut menunjukkan
(pembuahan di dalam tubuh). pertumbuhan dari sel telur. Seltelur
tampak sebagai sel berbentuk bulat
Alat-Alat Reproduksi Manusia dengan inti di tengah, ukurannya lebih
1. Alat Reproduksi Pria besar dari ukuran sel-sel lainnya
Alat reproduksi pria terdiri dari alat reproduksi sehingga sangat mudah ditemukan.
luar dan alat reproduksi dalam. 2. Saluran Kelamin
a. Alat reproduksi luar Saluran kelamin terdiri dari saluran telur
1. Penis (tuba fallopi), rahim (uterus), dan
Penis merupakan alat kopulasi lubang peranakan (vagina).
(persetubuhan) pada pria. Kopulasi
adalah hubungan kelamin antara pria C. CBI (Computer Based Instruction)
dan wanita yang bertujuan untuk CBI (Computer Based Instruction) adalah
memindahkan sperma ke saluran sebuah pembelajaran terprogram yang menggunakan
kelamin wanita. Komputer sebagai sarana utama atau alat bantu yang
2. Skrotum mengkomunikasikan materi kepada siswa. Di dalam
Skrotum merupakan kantung kulit yang CBI computer menjadi pusat pembelajaran (center
mengandung lebih banyak pigmen, of learning) dimana siswa berperan lebih aktif dalam
ditumbuhi rambut-rambut kasar dan mempelajari suatu materi dengan media utama
banyak mengandung kelenjar. Di dalam komputer. Dalam hal ini materi pengajaran disusun
skrotum terdapat testis. secara sistematis dan dirancang dengan
b. Alat Reproduksi Dalam menggunakan bahasa pemrograman, perangkat
1. Testis lunak atau software animasi (seperti flash dll.)
Testis disebut juga gonad pada pria, pemrograman materi pembelajaran tersebut meliputi
berjumlah sepasang berbentuk bulat penyampaian informasi, pemberian contoh soal,
telur dan tersimpan di dalam skrotum. tugas-tugas dan soal latihan.
testis terlihat sebagai kelenjar berbentuk Computer Based Instruction pada
pipa berkelok-kelok. pembelajaran memiliki manfaat yang signifikan
2. Saluran Kelamin pada proses pembelajaran. Didalam pemanfaatannya
3. Kelenjar kelamin. penggunaan komputer dapat berperan sebagai alat,
2. Alat Reproduksi Wanita mengandung arti bahwa komputer merupakan alat
Alat reproduksi wanita terdiri dari alat reproduksi bantu dalam proses pembelajaran, sedangkan
luar dan reproduksi dalam. komputer sebagai tutor mengandung arti bahwa
a. Alat Reproduksi Luar komputer mengganti peranan guru dalam belajar,
1. Vulva mempresentasikan informasi, menguji melalui
Vulva merupakan alat reproduksi paling pertanyaan dan memberikan umpan balik seperti
luar yang berupa celah. Celah ini dalam pembelajaran berprograma atau melibatkan
dibatasi oleh sepasang labium (bibir), siswa dalam simulasi atau permainan.
yaitu labium kiri dan labium kanan. Di Ada beberapa ciri atau karakteristik
sebelah dalam vulva terdapat tonjolan pembelajaran berbasis komputer yang digunakan
kecil yang disebut Klitoris. Kedalam dalam kegiatan pembelajaran, yaitu:
vulva bermuara dua saluran, yaitu uretra 1. Representasi Isi (Content Representation),
(saluran urine) dan vagina (saluran pembelajaran berbasis computer tidak sekedar
kelamin). memindahkan teks dalam buku, atau modul
2. Labium (Bibir) modul menjadi pembelajaran berbasis
Labium (bibir) merupakan pembatas computer, tetapi materi diseleksi yang betul-
vulva. Labium berjumlah sepasang. Di betul representatif untuk dibuat embelajaran
sebelah luarnya terdapat sepasang berbasis computer.
labium mayor (bibir besar) dan 2. Visualisasi dengan video dua dimensi, tiga
dimensi dan animasi (Multimedia 3D), materi
248
Majalah Ilmiah INTI, Volume 12, Nomor 2, Mei 2017
ISSN 2339-210X

dikemas secara multimedia terdapat mestinya atau jam untuk mengajar sangat
didalamnya teks, animasi, sound dan video padat sehingga kegiatan pembelajaran tidak
sesuai tuntutan materi. dapat dilakukan secara konvensional.
3. Menggunakan warna yang penuh/menarik dan
grafik dengan resolusi yang tinggi (full color), Model Pembelajaran CBI (Computer Based
tampilan berupa template dibuat dengan Instruction)
teknologi rekayasa digital dengan resolusi Berdasarkan interaksi pembelajarannya, PBK
tinggi tetapi support untuk setiap sistem (Pembelajaran Berbasis Komputer) dapat dibuat
komputer. dalam berbagai bentuk (format) atau model. Bower
4. Tipe-tipe pembelajaran yang bervariasi, variasi & Hilgard membagi dalam tiga model yaitu:
tipe pembelajaran sesuai tipe pembelajaran: (1) tutorial, drill-practice procedure mensimulasikan
Tipe Pembelajaran Tutorial, (2) Tipe masalah-masalah yang actual dan eksperimen tanpa
Pembelajaran Simulasi, (3) Tipe Pembelajaran menggunakan alat dan bahan.
Permainan/Games, dan (4) Tipe Pembelajaran 1. Model Tutorial
Latihan/drill. 2. Model Simulasi
5. Respon pembelajaran dan penguatan, 3. Model Drill And Practice
pembelajaran berbasis komputer memberikan 4. Model Instructional Games.
respon terhadap stimulus yang diberikan oleh
siswa pada saat mengoperasikan program. III.ANALISA DAN PEMBAHASAN
6. Mengembangkan Prinsip Self Evaluation, A. Analisa Masalah
pembelajaran berbasis komputer juga Mengenali masalah merupakan langkah
menyediakan fasilitas dimana siswa dapat pertama yang dilakukan dalam tahap analisa sistem.
melatih kemampuan dalam penguasaan materi Adapun permasalahan dalam pembelajaran Sistem
dengan menjawab soal-soal yang telah Reproduksi Pada Manusia sebelumnya yaitu
disediakan. terbatasnya waktu tenaga pengajar dengan siswa
7. Dapat digunakan secara klasikal atau untuk melakukan proses pembelajaran langsung
Individual, pembelajaran berbasis komputer disekolah dengan jumlah materi dan siswa yang
dapat digunakan oleh siswa secara individual, relatif cukup banyak.
tidak hanya dalam setting sekolah, tetapi juga Proses pembelajaran yang selama ini
di rumah. berlangsung masih bersifat konfensional, yaitu
Karakteristik di atas menunjukkan fungsi CBI pembelajaran tatap muka antara guru dengan siswa
dalam pembelajaran, disimpulkan bahwa pada secara langsung di dalam kelas. Proses pembelajaran
dasarnya pembelajaran berbasis komputer itu seperti ini akan sangat tergantung pada kemampuan
diciptakan untuk membantu proses belajar terutama guru dalam menyampaikan materi pembelajaran.
dalam hal mengatasi masalah-masalah dalam keterbatasan waktu yang tersedia dengan jumlah
pembelajaran, hal ini sejalan dengan yang siswa dan materi yang relatif cukup banyak, akan
dikemukakan Darmawan (2007:192) bahwa masalah mengakibatkan proses pembelajaran tidak dapat
yang dibantu oleh CBI adalah: dilaksanakan secara maksimal. Sehingga hal ini akan
1. Terbatasnya waktu yang tersedia bagi siswa menghambat perkembangan dan pengetahuan siswa
untuk berkonsultasi dengan guru mengenai dalam memahami materi pembelajaran. Selain itu,
materi pelajaran dalam kegiatan belajar proses pembelajaran yang hanya dilakukan di dalam
mengajar di kelas. ruangan kelas akan mengakibatkan siswa mudah
2. Jumlah siswa yang banyak menyebabkan jenuh dan bosan, karena suasana belajar yang terlalu
kurang tersedianya komentar atau jawaban fokus dan terkesan monoton.
yang cukup jelas dari guru atas pertanyaan Dalam memahami materi pelajaran,
yang diajukan siswa secara individual. kemampuan atau daya tanggap siswa tidaklah sama.
3. Tidak tersedianya bantuan secara langsung dari Dengan menggunakan aplikasi pembelajaran
guru kepada siswa yang menghadapi masalah berbasis komputer, dapat mengatasi masalah siswa
yang berhubungan dengan materi pelajaran. yang lamban dalam menerima pelajaran, karena
4. Jumlah siswa yang banyak memiliki kendali belajar berada penuh di tangan siswa.
kecenderungan terjadinya plagiasi Sehingga kecepatan belajar siswa dapat disesuaikan
(penjiplakan) yang dilakukan beberapa siswa dengan tingkat kemampuannya. Aplikasi
ketika mereka dihadapkan pada suatu masalah pembelajaran juga akan menjadi solusi alternatif
yang menuntut mereka untuk bisa untuk memudahkan siswa belajar tanpa alat peraga
menyelesaikannya secara individual. yang mahal, tetapi tidak kalah menariknya belajar
5. Minimnya kegiatan praktek secara langsung dengan alat peraga. Animasi adalah salah satu solusi
yang dapat mengasah keterampilan siswa. untuk masalah tersebut. Animasi dapat dilengkapi
6. Menjembatani keterbatasan guru sebagai dengan video dan suara sehingga interface yang
tenaga pengajar yang mengalami hambatan ditampilkan akan semakin menarik minat siswa
untuk datang dan mengajar sebagaimana
249
Majalah Ilmiah INTI, Volume 12, Nomor 2, Mei 2017
ISSN 2339-210X

untuk belajar dan memahami pelajaran yang


disampaikan secara optimal.
Pembelajaran merupakan sebuah proses
yang dilakukan untuk mengembangkan minat atau
kemampuan dalam suatu hal agar terjadi sebuah
pencapaian yang optimal dan maksimal. Ada
berbagai jenis metode yang ditawarkan dalam
pembelajaran berbasis komputer, salah satunya
adalah Computer Based Instruction (CBI) yaitu
suatu cara penggunaan komputer secara langsung
didalam proses pengajaran sebagai salah satu
alternatif pengganti pembelajaran konvensional yang
bertujuan untuk memaksimalkan pembelajaran dan
mempermudah proses belajar mengajar serta
menambah inovasi dan ketertarikan peserta didik
terhadap materi yang disampaikan.
Metode CBI (Computer based Instruction) Gambar 2. Tampilan Menu Materi
memiliki beberapa bentuk interaksi yang dapat 3. Halaman Materi
diaplikasikan seperti: Tutorial, Simulasi, Halaman materi merupakan halaman yang
Drill/Latihan, dan games. Dalam aplikasi berisi materi-materi yang yang terdapat dalam
pembelajaran sistem reproduksi pada manusia ini, sistem reproduksi pada manusia. Dibawah ini
interaksi yang ditawarkan dapat dilihat dalam bentuk merupakan tampilan dari salah satu materi yang ada.
tabel storyboard

IV. IMPLEMENTASI
Implementasi dari sistem yang dirancang,
menggunakan antar muka pengolahan data dari
pengujian.

1. Halaman Utama

Gambar 1. Tampilan Halaman Utama

2. Menu Tutorial (Materi)


Menu materi merupakan halaman yang
berisikan materi-materi tentang sistem reproduksi
pada manusia yang akan dibahas yaitu dimulai dari
alat-alat reproduksi, oogenesis, siklus menstruasi,
dan kehamilan. Seperti tampak pada gambar 2
berikut ini:

Gambar 3. Tampilan Materi Alat-alat Reproduksi

4. Menu Drill And Practice


Menu Drill/Latihan merupakan halaman yang
berisi soal-soal latihan dalam bentuk pilihan ganda
yang disertai dengan sekor penilaian di akhir latihan.
250
Majalah Ilmiah INTI, Volume 12, Nomor 2, Mei 2017
ISSN 2339-210X

6. Menu Simulasi
Menu simulasi merupakan halaman yang
berisi materi dalam bentuk simulasi yaitu tentang
proses fertilisasi atau pembuahan yang dikemas
menggunakan simulasi animasi sederhana.

Gambar 4. Tampilan Menu Drill/Latihan

Gambar 7. Tampilan Menu Simulasi


7. Menu Petunjuk
Menu petunjuk merupakan halaman yang
berisi tentang petunjuk penggunaan program.

Gambar 5. Tampilan Menu Practice

5. Menu Game
Game yang disediakan dalam aplikasi ini Gambar 8. Tampilan Menu Petunjuk
berupa game puzzle atau susun gambar alat-alat
reproduksi pada manusia. Game ini bertujuan V. KESIMPULAN
sebagai pemicu minat belajar siswa agar lebih Kesimpulan dari penulisan penelitian ini
tertarik lagi untuk belajar. adalah:
1. Mengetahui model pembelajaran sistem
reproduksi pada manusia yang selama ini
berjalan, yaitu siswa mengikuti proses
pembelajaran tatap muka (antara guru dengan
siswa) dengan mempelajari materi-materi yang
ada, menyelesaikan soal-soal latihan dan di
akhiri dengan mengerjakan ujian evaluasi
pembelajaran.
2. Metode Computer Based Instruction (CBI)
dapat diterapkan dalam pembelajaran sistem
reproduksi manusia. Yaitu dengan menyajikan
materi dalam bentuk tutorial, menyediakan
soal-soal latihan, games dan simulasi.
3. Pembuatan Aplikasi pembelajaran sistem
reproduksi pada manusia menggunakan
Gambar 6. Tampilan Menu Game macromedia flash 8 dapat mempermudah siswa
dalam mempelajari materi pembelajaran.
251
Majalah Ilmiah INTI, Volume 12, Nomor 2, Mei 2017
ISSN 2339-210X

DAFTAR PUSTAKA
[1] Rusman. 2013. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer.
Bandung. Penerbit Alfabeta.
[2] Abdul Kadir, 2003. Sistem Informasi. Bandung. Penerbit
[3] Tim Srikandi Eksakta. 2012. Biologi Untuk SMA/MA Kelas
XI. Bandung. Penerbit Srikandi Empat Widya Utama.
[4] Suwarno. 2002. Panduan Pembelajaran Biologi Untuk SMA
& MA. Jakarta. Penerbit CV Karya Mandiri Nusantara.
[5] Asrar Aspia Manurung. 2012. Macromedia Flash Untuk
Media Pembelajaran. Medan. Penerbit Perdana Publishing.
[6] Jayan, 2006. Animasi Kartun Lucu & interaktif. Palembang:
Penerbit Maxikom.
[7] Fowler Martin. 2004. UML Distilled. Tim Penerjemah
Yogyakarta. Penerbit Andi.

Anda mungkin juga menyukai