Anda di halaman 1dari 4

Lab 2: Bias Transistor BJT

A. Tujuan
a. Menggambarkan garis beban DC.
b. Menentukan Q poin pada rangkaian Fixed Bias.
c. Menganalisis rangkaian Voltage Divider Bias.

B. Komponen dan Peralatan


1. Transistor BC547.
2. Resistor.
3. Project Board.
4. AVO meter digital / analog.
5. Function Generator.
6. DC Power Supply sebanyak dua buah.

C. Tugas Pendahuluan
1. Pelajari kembali semua materi yang Anda dapatkan diperkuliahan
untuk persiapan Anda menghadapi pre – tes kerja laboratorium ini.
2. Pelajari semua petunjuk yang tertera pada masing-masing poin kerja
laboratorium di bawah ini.
3. Hitung besarnya nilai resistor pada R1 dan R2 pada gambar 3
sedemikian rupa sehingga rangkaian mempunyai Q poin tepat di
tengah. Asumsikan beta transistor sebesar 350 dan IC = IE. Gunakan
analisis aproksimasi untuk menyelesaikannya!
4. Bawalah datasheet transistor yang akan Anda pakai.

D. Garis Beban DC
1. Petunjuk
Tidak ada petunjuk.

2. Pengujian
a. Buatlah rangkaian pada gambar 1. Perhatikan nilai komponen
yang dipakai terutama nilai RC. Aturlah tegangan VBB dengan
nilai 0 volt.
500

RC
RB
BC547
100K Vcc
15V
VBB

Gambar 1

Laboratorium Analisis Rangkaian, Jurusan Teknik Elektro FT Universitas Surabaya 17


Kerja Laboratorium Elektronika I 18

b. Ubah – ubahlah besarnya VBB sehingga didapatkan nilai VCE


seperti yang tertera pada tabel 1. Catatlah besarnya I C dan IB
pada saat itu.

RC = 500 ohm RC = 1200 ohm


VCE (V) IC (mA) IB (uA) VCE (V) IC (mA) IB (uA)
15 0 0 15 0 0
12 5,96 19 12 2,6 9
9 12,2 37,8 9 5,2 18
6 18,3 58,8 6 7,8 26
3 24,4 84,9 3 10,4 36
0 30 300 0 13 302

Tabel 1

c. Lakukan hal yang sama pada tabel 1 untuk kolom R C = 1200


ohm. Mulailah selalu dengan VBB = 0 volt.
d. Gambarkan grafik garis beban DC untuk kedua nilai R C yang
berbeda itu pada satu bidang koordinat saja.

E. Menentukan Q Poin Rangkaian Fixed Bias


1. Petunjuk
Tidak ada petunjuk.

2. Pengujian
a. Buatlah rangkaian pada gambar 1. Perhatikan nilai komponen
yang dipakai terutama nilai RC = 500 ohm. Aturlah tegangan VBB
dengan nilai 0 volt.
b. Aturlah besarnya Vbb sedemikian rupa sehingga Anda peroleh
Q poin tepat ditengah – tengah (VCE = 0.5 Vcc). Catatlah
besarnya arus IB yang mengalir saat itu. Ib=20uA
c. Buatlah rangkaian pada gambar 2. Agar didapat Q poin tepat
sama dengan setengah Vcc maka Anda harus menghitung
besarnya RB dengan arus yang mengalir pada IB seperti pada
poin b.

RB RC
500
Vcc
15V

BC547

Rb=715k=680k,33k,1k,1kuu
Gambar 2 Commented [c1]:

d. Jika nilai yang Anda dapatkan tidak sesuai dengan nilai


komponen yang ada pada LabSet, maka Anda harus mencari
nilai terdekat, merangkai, memodifikasi, atau apapun cara yang

Laboratorium Analisis Rangkaian, Jurusan Teknik Elektro FT Universitas Surabaya


Kerja Laboratorium Elektronika I 19

bisa dilakukan untuk mendapatkan Q poin sesuai yang


diinginkan. Catatlah cara yang Anda lakukan ini sebagai proses
RC = 715kohm
VCE (V) IC (mA) IB (uA)
11.72 6 19.4
12
9
6
3
0
e. desain yang Anda lakukan terhadap rangkaian pada gambar 2.
f. Gambarkan rangkaian yang telah Anda susun beserta besarnya
RB, IB, IC, dan VCE pada laporan kerja Anda. Sesuai dengan Q
poin tersebut gambarkan pula garis beban DC – nya.

F. Menentukan Q Poin Rangkaian Voltage Divider Bias


1. Petunjuk
Tugas Pendahuluan Anda dipakai sebagai acuan nilai komponen
yang harus dipakai pada rangkaian gambar 3. Gunakan nilai
komponen yang mendekati dengan nilai perhitungan Anda.

2. Pengujian
a. Buatlah rangkaian pada gambar 3. Nilai – nilai komponen yang
dipakai sesuai dengan yang tertera pada tugas pendahuluan
Anda.

RC
R1 500

Vcc
BC547 15V

RE
R2 100

Gambar 3

b. Gambarkan kembali rangkaian pada gambar 3 beserta nilai


komponen yang Anda pakai. Lakukan pengukuran IB, IC, VB,
VCE.
c.
d. Jika desain Anda benar maka ketika pada basis diberi sinyal
masukan dari sebuah function generator akan terdapat keluaran
pada kolektor.
e. Bandingkan besar masukan dan keluaran ini pada osiloskop.
Jangan lupa untuk menambahkan kapasitor kopling sebelum
sinyal dari function generator Anda masukkan pada basis! Nilai

Laboratorium Analisis Rangkaian, Jurusan Teknik Elektro FT Universitas Surabaya


Kerja Laboratorium Elektronika I 20

kapasitor yang dipakai adalah 4.7 uF dan frekuensi fuction


generator diatur pada 1 kHz, amplitudo 100 mV.

G. Pertanyaaan
1. Besaran apa saja yang menentukan kemiringan garis beban DC?
Jelaskan keuntungan/kerugian garis beban DC yang landai!
Bagaimana dengan yang curam?
2. Samakah hasil pengukuran Anda pada poin E dengan perhitungan
teori? Temukan perbedaannya dan apa penyebabnya!
3. Berapa besar penguatan rangkaian pada poin F! Hitunglah secara teori
pula lalu bandingkan!

Laboratorium Analisis Rangkaian, Jurusan Teknik Elektro FT Universitas Surabaya

Anda mungkin juga menyukai