072001700015
Geologi Struktur B
Pure Shear Dan Simple Shear
Pure shear adalah deformasi yang terjadi akibat gaya tekanan dengan arah berlawanan pada satu
sumbu saja dan memiliki orientasi sumbu non-coaxial. non-coaxial strain adalah perubahan
orientasi sumbu finite strain pada saat terjadi deformasi. Pure shear mengalami perubahan bentuk
(distorsi) dan tidak berotasi. Pure shear memiliki tegasan utama yang saling berhadapan (pada satu
sumbu). Tegasan utama pada gambar berarah utara-selatan, sedangkan terjadi ekstension yang
memiliki arah barat-timur. Sistem tegasan utama pada pure shear yaitu tekanan dari kedua bidang
yang saling barhadapan.
Simple shear adalah deformasi yang terjadi akibat gaya kopel dengan arah berlawanan pada sumbu
parallel dan memiliki orientasi sumbu coaxial. Coaxial Strain adalah orientasi sumbu finite strain
tetap pada saat terjadi deformasi. Simple shear mengalami rotasi. Perbedaan Pure shear dengan
simple shear adalah pertambahan strain selama deformasi progresif. Simple shear memiliki dua
tegasan utama yang paralel tidak saling berhadapan. Tegasan utama pada gambar berarah barat-
timur sehingga membentuk ekstension berarah timur laut – barat daya dan compression berarah
barart laut - tenggara. Sistem tegasan utama pada simple shear yaitu gaya tekanan geser yang
parallel, seperti menggunakan kunci inggris.
Contoh pure shear dan simple shear
Peta batimetrik Atlantik Selatan menunjukkan posisi bagian seismik yang dibahas dalam essay ini.
Garis seismik Angola GXT. Dari bawah ke atas, garis seismik refleksi bermigrasi yang mendalam,
gambar garis dan interpretasi geologi dari satu dan garis yang sama ditampilkan.
Model refraksi seismik dari Contrucci et al. (2004). Lokasi ditunjukkan pada Gambar 1 sebagai
profil Zaiango.
Garis TGS di Campos Basin di lepas pantai Brasil. Dari bawah ke atas, garis seismik refleksi
bermigrasi yang mendalam, gambar garis dan interpretasi geologi dari satu dan garis yang sama
ditampilkan.
Model keretakan geser murni (sisi kiri) dan model keretakan geser sederhana (sisi kanan) dan
prediksi mereka untuk interpretasi margin Campos – Angola yang rift. Gambar garis
menunjukkan sistem keretakan Campos – Angola sebagaimana dicitrakan dalam bagian seismik
(lihat Gambar 2 dan 4). Kedua model tersebut mewakili model yang ideal dan disederhanakan
yang memungkinkan untuk mendiskusikan prediksi utama evolusi dan struktur akhir sistem
keretakan hyper-extended South Atlantic.
versi Lavier & Manatschal (2006) yang telah disederhanakan dan disederhanakan yang
memungkinkan diskusi tentang prediksi utamanya untuk evolusi dan struktur akhir sistem
perpisahan hyper-extended South Atlantic. Bagian di atas merupakan interpretasi geologis dari
sistem keretakan Campos-Angola yang didorong oleh model Lavier & Manatschal (2006).
Interpretasi ini harus ditinjau dalam terang data pengeboran dan refraksi seismik masa depan
yang belum ada untuk bagian dunia ini.
Referensi :
https://www.researchgate.net/figure/Pure-shear-rift-model-left-side-and-simple-shear-rift-
model-right-side
http://www.academia.edu/11037552/Identifikasi_Struktur