Anda di halaman 1dari 10

Pengolahan Penyajian Makanan Tradisional

Kota Padang Panjang

Oleh:

Ridho Muhammad Qadri(15075058)


Dwi Rama Joko Prasetyo(……)
………………………...(…….)
………………………...(…….)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA


JURUSAN ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dalam makanan tradisional sumatera barat dibutuhkan pengetahuan tentang masing masing
daerah disumatera barat, dalam hal ini kami ingin mengetahui makanan tradisional dan makanan
apa saja yang ada di kota Padang panjang
B. Rumusan Masalah
1. Apa Makanan sehari- hari dikota Padang Panjang ?
2. Apa Makanan khusus dikota Padang Panjang ?
3. Apa Makanan jajanan dikota Padang Panjang ?
C. Tujuan Penulisan
Ada pun tujuan dari makalah ini adalah sebagai pedoman bagi mahasiswa jurusan Tata
Boga dalam mengenal makanan apa saja yang ada di daerah kota padang Panjang dan sedikit
mengenalnya.
BAB II
Padang Panjang

A. Sejarah
Kawasan kota ini sebelumnya merupakan bagian dari wilayah Tuan Gadang di Batipuh.
Pada masa Perang Padri kawasan ini diminta Belanda sebagai salah satu pos pertahanan
dan sekaligus batu loncatan untuk menundukan kaum Padri yang masih menguasai
kawasan Luhak Agam. Selanjutnya Belanda membuka jalur jalan baru dari kota ini menuju
Kota Padang karena lebih mudah dibandingkan melalui kawasan Kubung XIII di
kabupaten Solok sekarang.
Kota ini pernah menjadi pusat pemerintahan sementara Kota Padang, setelah Kota Padang
dikuasai Belanda pada masa agresi militer Belanda sekitar tahun 1947.
B. Geografi

Kota ini juga disebut kota dingin. Kota ini berada di daerah ketinggian yang terletak antara
650 sampai 850 meter di atas permukaan laut, berada pada kawasan pegunungan yang
berhawa sejuk dengan suhu udara maksimum 26.1& °C dan minimum 21.8& °C, serta
berhawa dingin dengan suhu udara yang pada umumnya minimum 17& °C, dengan curah
hujan yang cukup tinggi dengan rata-rata 3.295& mm/tahun. Di bagian utara dan agak ke
barat berjejer tiga gunung: Gunung Marapi, Gunung Singgalang dan Gunung Tandikek.
Secara topografi kota ini berada pada dataran tinggi yang bergelombang, di mana sekitar
20,17 % dari keseluruhan wilayahnya merupakan kawasan relatif landai (kemiringan di
bawah 15 %), sedangkan selebihnya merupakan kawasan miring, curam dan perbukitan,
serta sering terjadi longsor akibat struktur tanah yang labil dan curah hujan yang cukup
tinggi. Namun pada kawasan yang landai di kota ini merupakan tanah jenis andosol yang
subur dan sangat baik untuk pertanian.
C. Pariwisata
Pada kota ini terdapat Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau
(PDIKM) yang terletak berdampingan dengan objek wisata Perkampungan Minangkabau
(Minang Village) yang menyediakan berbagai informasi dan dokumentasi tentang sejarah
dan budaya Minangkabau baik berupa buku-buku, mikrofilm, foto dan sebagainya.
Selain itu pada kota ini juga terdapat kawasan rekreasi keluarga yang dikenal dengan Mifan
yang terdiri dari taman air dengan wahana kolam ombak, kolam arus, kolam renang khusus
wanita, kolam renang khusus anak-anak, ember tumpah dan slide tower. Saat ini Pemkot
Padang Panjang berencana untuk membangunan kereta gantung dari kawasan Lembah
Anai hingga ke lokasi Mifan di kawasan Silaing Bawah.

D. Makanan Sehari-hari
1. Rendang
Rendang atau randang adalah masakan daging bercita rasa pedas yang menggunakan
campuran dari berbagai bumbu dan rempah-rempah. Masakan ini dihasilkan dari proses
memasak yang dipanaskan berulang-ulang dengan santan kelapa. Proses memasaknya
memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga kering dan berwarna
hitam pekat. Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu.
Rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat dan santannya belum mengering
disebut kalio, berwarna coklat terang keemasan.

2. Dendeng Batokok

masakan khas Sumatera Barat dibuat dari irisan tipis dan lebar daging sapi yang
dikeringkan lalu digoreng kering, memakai cabai hijau yang diiris kasar dan daging sapi
setelah diiris tipis melebar lalu dipukul-pukul dengan batu cobek supaya dagingnya
menjadi lembut.

3. Gulai Cancang
Masakan khas sumatera barat yang dibuat dari berbagai macam tetelan(lemak) hewan
ternak(sapi,Kerbau, dan kambing) yang dimasak menggunakan santan dan berbagai
macam bumbu dan rempah
4. Pangek ikan
Makanan khas sumatera barat, pangek ikan bewarna merah, karena menggunakan banyak
cabe. Pangek ikan menggunakan ikan gabus atau ikan ikan air tawar dengan daging
bewarna putih dan ukuran sedang. Bumbu panek ikan sangat kahas, sehingga rasanya juga
khas, pedas pedas asam

5. Gulai Banak alias Gulai Otak

Masakan khas sumatera barat yang dibuat otak hewan ternak yang dimasak menggunakan
santan dan berbagai macam bumbu dan rempah, tidak disarankan bagi penderita kolesterol
dan darah tinggi,

6. Goreng Bilih

Bilih adalah ikan endemic yang hanya berada di danau singkarak, ikan ini berukuran kecil
dan digoreng kering
E. Makanan Khusus
a. Cara Makan

b. Menghidang
c. Membawa Hidangan

F. Makanan Jajanan

1. RM Gumarang

RM Gumarang memang selalu ramai terutama di jam makan siang karena kebanyakan para
pedagang dan dunsanak kito yang saya ceritakan tadi bersantap disana. Di puncak jam
makan siang anda yang terbiasa makan dengan suasana tenang akan menemukan suasana
yang beda.
“Tambuah ciek “ sorak seorang pengunjung dari meja no tiga
“Tambuah ciek meja tigo” sahut pelayan lebih keras lagi pada kawannya bertugas
mengambilkan menu didepan.
“Toloang etoang ciek ko” seru pengunjung disudut yang lain yang sudah selesai bersantap
(Maksudnya dia minta dihitung berapa harga yang harus dibayar atas menu yang sudah
dimakannya). Kira-kira begitulah gambaran suasana jam sibuk di RM Gumarang, ditambah
lagi dengan gaya pelayan yang tergesa-gesa serba cepat melayani pengunjung. Kalau anda
kebetulan membawa kamera kodak-kodak jugalah momen unik khas orang Minang ini.

2. Sate Mak Syukur

Jika anda sampai di Padang Panjang menjelang siang sebaiknya anda coba mencicipi dulu
ikon kulinernya Padang Panjang terlebih dahulu, yaitu Sate Mak Syukur. Sate yang khas
dengan kuah kuningnya yang sedap serta potongan daging gurih yang besar berdegap
sangat layak anda coba. Saking terkenalnya Sate ini, jarang sekali tamu yang
berkunjung atau sekedar melintas di Padang Panjang yang melewatkanya. Bahkan Kepala
Negara pun tergoda hatinya untuk mencicipi sate ini, diluar agenda protokolernya sewaktu
berkunjung ke Padang Panjang. Kalau berminat, silahkan anda berkunjung ke Sate Mak
Syukur yang berlokasi di pinggir jalan raya Padang – Bukittinggi di Silaing Bawah.
Dengan porsi standar yang cuma seharga Rp 14.000 akan akan puas dengan hidangan ini
dan akan lebih sedap jika makan satenya ditemani kerupuk kulit atau karupuak jangek plus
secangkir teh manis. Kelebihan Sate Mak Syukur ini adalah rasanya yang pas di lidah tidak
saja bagi orang Minang tapi juga tamu dari luar, dan rasa itu tidak pernah berubah dari
waktu kewaktu semenjak pengelola dari generasi pertama sampai generasi kedua sekarang
ini. Kalau soal rasa bahasa kerennya Sate Mak Syukur sudah standarized, pengelolaannya
well managed dan produknya well packaged.

3. Bofet

Di bofet-bofet ini yang dicari biasanya minumannya..saya sarankan anda mencoba


minuman khas Minang yaitu Teh Talua (Kuning telur –biasanya telur bebek- yang dikocok
pake gula dan sedikit penyedap kemudian diseduh dengan teh kental mendidih) rasanya
hmm…sedap. Anda tak perlu ragu minuman ini berbau amis, pembuat teh telur yang
piawai di Padang Panjang ini sanggup menjadikan kocokan telur mentah yang diseduh air
panas itu menjadi minuman yang nikmat dan bergizi tinggi. Soal gizi ini kadang dilebih-
lebihkan Orang Minang sebagai minuman penambah stamina khusus atau Aphrosidiac atau
untuk mengembalikan energi.

4. Pasar Padang Panjang


Aktifitas berburu kuliner di malam hari di Padang Panjang lebih seru lagi. Pemandangan
malam hari seolah membuktikan bahwa memang orang Padang Panjang itu sangat suka
makan, minimal ngemil.. mulai jam lima sore jalan Imam Bonjol yang merupakan jalan
utama yang membelah Pasar Padang Panjang mulai dipenuhi pedagang kaki lima khusus
makanan. Jalur sepanjang + 300 meter itu kiri kanannya dipenuhi pedagang makan dengan
bermacam dagangan, mulai dari nasi ampera, gorengan, buah, soto, bakso, somay,
martabak, Fried Chicken ala K5 atau masakan dari tanah seberang seperti ayam bakar
Wong Solo, Pecal lele, atau sate ayam Madura, mie pangsit, tahu goreng Sumedang sampai
minuman seperti bandrek, air tawar, jamu, dan lain sebagainya. Anda akan merasa rugi jika
tidak mencobanya

5. Warung durian

musim durian di Padang Panjang biasanya mulai September sampai Januari. Sebenarnya
Padang Panjang bukan penghasil buah yang harum mewangi semerbak sepanjang hari ini,
namun dipasok dari daerah tetangga. Durian yang terkenal berasal dari Gunung Rajo,
Tanah Datar yang bertetangga dengan Padang Panjang serta Durian Kayu Tanam.. Kalau
lagi musim dirian wow..ramenya bukan main tidak siang..tidak malam, sepanjang Jalan
Imam Bonjol terlihat orang bertransaksi jual beli durian..heran, buah yang nilai gizinya
tidak seberapa itu sangat diminati dimana-mana termasuk di Padang Panjang.. Kalau anda
tidak piawai memilih durian yang bagus..sebaiknya cari yang instant saja di K5. Di sana
Durian kualitas bagus sudah siap saji..biasanya makannya pakai ketan. Uenaak sekali..
pengen tahu juga siapa orang yang pertama kali menemukan kombinasi makanan ini,
Duren sama Ketan..Two Thumbs up lagi buat dia..!
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari apa yang kami telusuri dari beberapa tempat yang ada menjual berbagai macam
makanan dikota padang panjang kami simpulkan bahwa terdapat berbagai macam makanan
dari tradisional maupun modern, dari yang hanya K5 sampai yang mewah seperti cafe-cafe
nongkrong anak muda, dapat ditemukan variasi makanan yang ada di padang panjang
sangat banyak,dan menurut survei di padang panjang lebih banyak berdiri tempat makan
dibanding bukittinggi yang notabene lebih opangak dituju daripada kota padang panjang.

B. SARAN
Inilah hasil makalah kami,yang kami harapkan dari pembaca agar memahami isi-isi yang
ada dalam makalah ini dan dijalankan dalam kehidupan sehari-hari serta kepada pembaca
di harapkan menginformasikan kepada masyarakat supaya masyarakat juga berminat
membaca makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai