( RPP VI)
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
C. Materi Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Materi reguler
Prosedur
1. Sistem kendali sederhana dan kendali elektronik
2. Materi pengayaan
1. Penyampaian secara lisan sistem kendali sederhana dan kendali elektronik
3. Materi remedial
1. Sistem kendali sederhana dan kendali elektronik
Pertemuan Kedua
1. Materi reguler
Prosedur
1. Sistem Pengendali
2. Materi pengayaan
1. Penyampaian secara lisan sistem pengendali
3. Materi remedial
1. Sistem Pengendali
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Model Pemblajaran : Discovery learning
1. Media
Gambar
Lembar kerja siswa
2. Bahan
Kertas hvs
Spidol
Pensil
Penggaris
F. Sumber Pembelajaran
Pertemuan Pertama
No. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit )
Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari pendidik berhubungan
dengan kondisi peserta didik dan kelas.
Peserta didik berdoa bersama pendidik
Mengecek kehadiran siswa
Pendidik menjelaskan tema, latar belakang, tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
2. Kegiatan inti (60 menit)
Mengamati
Melakukan pengamatan berbagai gambar sistem kendali sederhana dan
pengendali elektronik.
Peserta didik diminta melakukan pengamatan dengan cara membaca dan
menyimak dari kajian literatur/media tentang sistem kendali sederhana
dan pengendali elektronik agar terbangun rasa ingin tahu dan
menunjukkan motivasi internal.
Menanya
Menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan sistem kendali sederhana
dan pengendali elektronik Melakukan diskusi tentang jenis dan
manfaat elektronik yang berkaitan dengan sistem pengendali agar
terbangun rasa ingin tahu sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.
Mengumpulkan Informasi
Mendata informasi yang didapat dari kajian literatur dan observasi atau
berbagai sumber yang relevan tentang sistem kendali sederhana dan
pengendali elektronik ktronika agar terbangun sikap teliti, jujur, mandiri
dan tanggung jawab.
Mengasosiasi
Menyimpulkan dan membuat laporan hasil pengamatan/kajian literatur
tentang sistem kendali sederhana dan pengendali elektronik yang ada di
lingkungan wilayah setempat atau nusantara.
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil kajian literatur dan observasi tentang sistem
kendali sederhana dan pengendali elektronik untuk mengetahui
pemahaman secara konseptual.
Pertemua kedua
No. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit )
Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari pendidik berhubungan
dengan kondisi peserta didik dan kelas.
Peserta didik berdoa bersama pendidik
Mengecek kehadiran siswa
Pendidik menjelaskan tema, latar belakang, tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
Menanya
Menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan alat pengedali elektronik
Melakukan diskusi tentang beberapa contoh alat pengedali elektronik
agar terbangun rasa ingin tahu sehingga dapat mensyukuri anugerah
Tuhan.
Mengumpulkan Informasi
Mendata informasi yang didapat dari kajian literatur dan observasi atau
berbagai sumber yang relevan tentang alat pengedali elektronik agar
terbangun sikap teliti, jujur, mandiri dan tanggung jawab.
Mengasosiasi
Menyimpulkan dan membuat laporan hasil pengamatan/kajian literatur
tentang alat pengedali elektronik yang ada di lingkungan wilayah
setempat atau nusantara.
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil kajian literatur dan observasi tentang alat
pengedali elektronik untuk mengetahui pemahaman secara konseptual.
Mempresentasikan rancangan gagasan, pembuatan sebuah karya alat
pengedali elektronik, serta penyajian dan pemanfaatan berdasarkan
konsep dan prosedur pembuatan, juga untuk memperlihatkan kejujuran,
mandiri, dan tanggung jawab dalam berkarya.
H. Penilaian
Pertemuan 1
1. Teknik penilaian
a. Sikap
- Observas sikap
Jenis Tugas :
......................................................................................
....
No Nama Peserta Didik
Kriteria
Tanggung Santun Kerja
Jujur
jawab sama
1.
2.
b. Pengetahuan
- Tes tertulis uraian atau pilihan ganda, melakukan tes untuk mengetahui pemahaman siswa
tentang Karya kerajinan bahan keras
- Penugasan
Kriteria
No Nama Peserta Didik
Relevansi Kelengkapan Kebahasaan
1.
2.
c. Keterampilan
- Proyek
Proyek : Konstruksi Instalasi Listrik
Rumah Tangga
No Nama Peserta Didik Kriteria
Penyampaian/
Persiapan Pelaksanaan
Penampilan
1.
2.
2. Instrumen Penilaian
Pengetahuan
- Pertemuan pertama
1. Tuliskanlah tentang sistem kendali sederhana!
2. Tuliskanlah tentang pengendali elektronik!
- Pertemuan kedua
3. Identifikasikanlah alat pengendali elektronik!
Keterampilan
- Pertemuan pertama
1. Buatlah rancangan alat dan bahan pembuatan alat pengendali elektronik!
- Pertemuan kedua
2. Buatlah alat pengendali elektronik berdasarkan hasil gagasan!
a) Penilaian Sikap
Rubrik Penilaian
Rubrik Skor
Sama sekali tidak menunjukkan kejujuran dan kreativitas dalam 1
melakukan kegiatan
b) Penilaian Pengetahuan
Pertemuan pertama
1) Teknik Penilaian : Tes Tulis
2) Bentuk Instrumen : Uraian
3) Kisi-Kisi
No Indikator Butir Instrumen Skor
1. Mampu menuliskan tentang sistem Tuliskanlah tentang sistem
10
kendali sederhana kendali sederhana
2. Mampu menuliskan tentang Tuliskan tentang pengendali
5
pengendali elektronik elektronik
Jumlah 15
Rubrik Penilaian
No Deskriptor Skor
1. Menuliskan tentang sistem kendali sederhana dengan tepat 10
Menuliskan tentang sistem kendali sederhana kurang tepat 8
Menuliskan tentang sistem kendali sederhana tidak tepat 5
Jumlah 15
Pertemuan Kedua
1) Teknik Penilaian : Tes Tulis
2) Bentuk Instrumen : Uraian
3) Kisi-Kisi
No Indikator Butir Instrumen Skor
1. Mengidentifikasi alat pengendali Identifikasikanlah alat
elektronik pengendali elektronik 10
Jumlah 10
Rubrik Penilaian
No Deskriptor Skor
1 Mengidentifikasi alat pengendali elektronik dengan tepat 10
Mengidentifikasi alat pengendali elektronik dengan kurang 5
tepat
Mengidentifikasi alat pengendali elektronik dengan tidak tepat 3
Jumlah 10
Kunci Jawaban
Pengetahuan
- Pertemuan pertama
1. Elektronika
Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang
dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan
listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel,
semikonduktor dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini
merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan
sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan
ilmu/teknik elektronika dan instrumentasi.
4. Konsep Elektronika
Konsep elektronika terbagi 2 yaitu :
a. Elektronika analog
b. Elektronika digital
a) Elektronika Analog
Elektronika analog ialah bidang elektronika dimana sinyal listrik yang terlibat
bersifat kontinue, sedangkan komponen yang digunakan umumnya disebut
komponen diskrit. Beda dengan elektronika digital dimana sinyal listrik yang terlibat
merupakan sinya l 0V atau 5 V (sinyal digital berlogika 0 atau 1).
Beberapa alat dengan konsep elektronika analog yaitu:
a. Jam tangan konvensional
b. Kamera analog
c. Alat - alat perkusi
d. Menghitung dengan tangan, lidi, dan batu
e. Komputer analog (komputer dengan program yang sangat sederhana)
Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang
membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua
Parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah
amplitudo dan frekuensi. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya terbentuk
gelombang sinus memiliki tiga variabel dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
Amplitudo merupakan ukuran tingi rendahnya tegangan dari sinyal analog
Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam bentuk detik
Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu
Kelebihan teknologi analog yaitu:
Tidak mudah dimakan usia
Biaya yang digunakan murah
Hasil yang didapatkan dapat diuji ketepatannya
Kekurangan teknologi analog yaitu:
Tidak efesiensi
Lambat pemakaiannya
b) Elektronika Digital
Elektronika digital adalah sistem elektronika yang menggunakan isyarat digital.
Elektronika digital adalah representasi dari aljabar boolean dan digunakan di
komputer, telpon genggam dan berbagai produk konsumen lainnya. Dalam sebuah
sirkuit digital, sinyal direpresentasikan dengan satu dari dua macam kondisi yaitu 1
(high, active, true,) dan 0 (low, nonactive, false). Atau jika direspresentasikan dalam
tegangan 1 dapat berarti tegangan maksimum (umumnya 5 V atau 3 V) dan 0 berarti
tegangan minimum (umumnya 0 V, tapi ada pula yang 2,5 V). Hal ini dikarenakan
varian dari bahan pembuatnya.
5. Sistem Pengendali
Peranan sistem kendali automatik adalah paling menonjol dalam berbagai keperluan
hajat manusia atau bangsa yang telah maju peradabannya. Contoh konkret dapat kita
temui pada pengendalian pesawat ruang angkasa, peluru kendali, sistem pengemudi
pesawat, sateIit dan sebagainya. Sementara di industri diperlukan untuk
pengendalian mesin-mesin produksi bidang manufaktur dan pengendalian proses
seperti tekanan, temperatur, aliran, gesekan, kelembaban dan sebagainya.
- Pertemuan kedua
1. Peralatan yang biasa digunakan untuk alat elektronik adalah.
a. Test pen
b. Solder
c. Penggaris siku
d. Palu
e. Gunting
f. Ketam
2. Sistem Pengendali
Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi dewasa ini sistem kendali manual
maupun automatik memiliki peran yang sangat penting. Peranan sistem kendali
automatik adalah paling menonjol dalam berbagai keperluan hajat manusia atau
bangsa yang telah maju peradabannya. Contoh konkret dapat kita temui pada
pengendalian pesawat ruang angkasa, peluru kendali, sistem pengemudi pesawat,
sateIit dan sebagainya. Sementara di industri diperlukan untuk pengendalian mesin-
mesin produksi bidang manufaktur dan pengendalian proses seperti tekanan,
temperatur, aliran, gesekan, kelembaban dan sebagainya.
Peralatan listrik
Peralatan yang biasa digunakan untuk alat elektronik adalah ;
a. Test pen
Test pen sering digunakan dalam kegiatan elektronika. Test pen merupakan alat
bantu pengukuran sederhana, test pen digunakan untuk mengetahui apakah suatu
penghantar listrik (kabel atau kawat) memiliki tegangan listrik. Dalam gambar 7
ditunjukkan gambar test pen. Di dalam test pen terdapat lampu petunjuk (indicator)
yang akan memberikan tanda, apabila menyala maka pada bagian sumber terdapat
tegangan, sebaliknya apabila tidak menyala maka pada bagian sumber tidak terdapat
tegangan.
Cara penggunaan test pen sebagai berikut:
1) Pegang test pen dengan ujung-ujung jari.
2) Letakkan jari telunjuk pada bagian atas (tempat jari tangan).
3) Pastikan jari tangan anda tidak menyentuh bagian sumber dan buatlah
pengukuran menjadi nyaman.
4) Tempelkan ujung bagian bawah test pen (tempat sumber) dengan penghantar
yang akan diuji.
5) Perhatikan lampu petunjuk.
6) Lepaskan test pen dari penghantar yang diuji.
b. Solder
Solder merupakan alat bantu dalam merakit atau membongkar rangkaian elektronika
pada rangkaian yang terdapat pada papan pcb. Solder merupakan alat elektronika
yang mengubah energi listrik menjadi energi panas. Solder banyak jenis dan beragam
bentuknya, pada umumnya berbentuk seperti pistol, dan lurus dengan mata solder di
ujung yang berbentuk lancip, dan dilengkapi tombol pengatur suhu ukuran tinggi
rendahnya panas yang dihasilkan untuk membuat kawat timah mencair agar dapat
melepaskan atau menyatukan kaki-kaki komponen pada papan
Pcb. Suhu panasnya yang terlalu berlebihan dapat merusak komponen atau
menyebabkan komponen lain ikut terlepas. Solder pula digunakan untuk upaya
alternatif jumper dengan menghubungkan kabel kecil pada hubungan yang putus
pada papan Pcb agar yang retak atau terputus agar dapat tersambung kembali.
c. Penggaris siku
Penggaris siku adalah alat yang digunakan untuk mengukur siku dari suatu
sambungan, baik siku bagian dalam maupun siku bagian luar.
d. Palu
Palu adalah alat yang digunakan untuk menancapkan paku pada kayu atau
aluminium, juga untuk mencabut paku itu kembali.
e. Gunting
Gunting seng adalah alat yang digunakan untuk memotong seng atau sejenisnya.
f. Ketam
Ketam berfungsi untuk memperhalus permukaan kayu.
c) Penilaian Proyek
Kisi – Kisi
No Indikator Butir instrumen Skor
1. Membuat rancangan alat dan Buatlah rancangan alat dan bahan 60
bahan pembuatan alat pembuatan alat pengendali
pengendali elektronik elektronik
100
Jumlah skor
Rubrik penilaian
No Deskriptor Skor
1 Membuat rancangan alat dan bahan pembuatan alat pengendali 60
elektronik dengan baik
Membuat rancangan alat dan bahan pembuatan alat pengendali 30
elektronik dengan kurang baik
Membuat rancangan alat dan bahan pembuatan alat pengendali 20
elektronik dengan tidak baik
2 Membuat alat pengendali elektronik berdasarkan hasil gagasan 40
dengan baik
Membuat alat pengendali elektronik berdasarkan hasil gagasan 30
dengan kurang baik
Membuat alat pengendali elektronik berdasarkan hasil gagasan 10
dengan tidak baik
Jumlah 100