Najmi Kertasafari
13216017
Tugas 2 EL3011 Arsitektur Sistem Komputer
Stack
Stack akan dibuat dan dialokasikan dalam Cara Kerja
memori secara otomatis pada saat fungsi yang
mendeklarasikan stack tersebut berjalan. Sistem
penyimpanan memori pada stack adalah LIFO
(Last In First Out). Untuk mendapatkan data,
digunakan fungsi pop dan push. Jika fungsi sudah
selesai, maka stack akan dihapus dari memori
dengan sendirinya sehingga variable stack tidak
bisa digunakan di luar fungsinya.
Stack digunakan untuk menyimpan memori
secara dinamik namun tidak memerlukan space
memori yang besar, serta penggunaannya hanya
untuk fungsi tertentu saja.
 Akses yang cepat
 Tidak perlu membebaskan (menghapus)
variable dalam memori secara manual
 Ruang memori diatur secara efisien oleh
CPU
 Hanya untuk variable local
 Ada batas maksimum ukurannya
 Ukuran variabel tidak bisa diubah-ubah
STACK VS HEAP
Perbedaan Heap
Heap dibuat dan dialokasikan ke dalam memori secara
manual menggunakan malloc() dan calloc(). Heap
menggunakan sistem FIFO (First In First Out). Untuk
mendapatkan sebuah data pada heap dibutuhkan
pointer. Heap dapat digunakan secara global pada
program.
Fungsi Heap digunakan untuk menyimpan memori secara
dinamik dan membutuhkan memori yang besar, serta
digunakan secara global.
Kelebihan  Variabel dapat diakses secara global
dan  Tidak memiliki batas ukuran
Kekurangan  Akses lebih lambat
 Tidak ada jaminan penggunaan ruang yang
efisien
 Harus mengatur memori secara manual
 Ukuran variable dapat diubah-ubah
 MIPS

Sumber referensi :

1. http://chortle.ccsu.edu/assemblytutorial/chapter-33/ass33_5.html
2. http://chortle.ccsu.edu/assemblytutorial/Chapter-25/ass25_8.html
3. https://www.gribblelab.org/CBootCamp/7_Memory_Stack_vs_Heap.html