Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEPATUHAN

HAND HYGIENE
OKTOBER – DESEMBER
2017

GALERI CANDRA TULUS


GALERI CANDRA TERBAGUS
AKREDITASI PASTI LULUS
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kebersihan diri adalah upaya individu dalam memelihara kebersihan diri
yang meliputi kebersihan rambut, gigi dan mulut, mata, telinga, kuku, kulit, dan
kebersihan dalam berpakaian dalam meningkatkan kesehatan yang optimal
(Effendy, 1997).
Pemeliharaan kebersihan diri sangat menentukan status kesehatan, dimana
individu secara sadar dan atas inisiatif pribadi menjaga kesehatan dan mencegah
terjadinya penyakit. Upaya ini lebih menguntungkan bagi individu karena lebih
hemat biaya, tenaga dan waktu dalam mewujudkan kesejahteraan dan kesehatan.
Upaya pemeliharaan kebersihan diri mencakup tentang kebersihan rambut, mata,
telinga, gigi, mulut, kulit, kuku, serta kebersihan dalam berpakaian. Dalam upaya
pemeliharaan kebersihan diri ini, pengetahuan akan pentingnya kebersihan diri
tersebut sangat diperlukan. Karena pengetahuan atau kognitif merupakan domain
yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang (Notoatmodjo,1997).
Pengetahuan kebersihan diri sangat dibutuhkan oleh setiap individu dalam
mempertahankan kebiasaan hidup yang sesuai dengan kesehatan dan akan
menciptakan kesejahteraan serta kesehatan yang optimal, dengan melakukan
keperawatan kesehatan diri. Karena dari pengalaman dan penelitian terhadap
praktek yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada praktek
yang tidak didasari oleh pengetahuan (Notoatmodjo, 1997).

1.2 Tujuan
1. Meminimalisir resiko terjadinya infeksi dan kontaminasi pada seluruh
pelayanan medis.
2. Mengevalusi kepatuhan cuci tangan pada seluruh karyawan.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Meminimalisir resiko terjadinya infeksi dan kontaminasi pada
seluruh pelayanan medis.
Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan
membersihkan tangan dan jari jemari dengan menggunakan air ataupun
cairan lainnya oleh manusia dengan tujuan untuk menjadi bersih, sebagai
bagian dari ritual keagamaan, ataupun tujuan-tujuan lainnya. Perilaku
mencuci tangan berbeda dengan perilaku cuci tangan yang merujuk pada
kata kiasan.
Mencuci tangan baru dikenal pada akhir abad ke 19 dengan tujuan
menjadi sehat saat perilaku dan pelayanan jasa sanitasi menjadi penyebab
penurunan tajam angka kematian dari penyakit menular yang terdapat
pada Negara – Negara kaya (maju). Perilaku ini diperkenalkan bersamaan
dengan ini isolasi dan pemberlakuan teknik membuang kotoran yang
aman dan penyediaan air bersih dalam jumlah yang mencukupi.

Dari sudut pandang pencegahan dan pengendalian infeksi, praktek


membersihkan tangan adalah untuk mencegah infeksi yang ditularkan
melalui tangan. Tujuan kebersihan tangan adalah untuk menghilangkan
semua kotoran dan debris serta menghambat atau membunuh
mikroorganisme pada kulit Mikroorganisme di tangan ini diperoleh dari
kontak dengan pasien dan lingkungan. Sejumlah mikroorganisme
permanen juga tinggal di lapisan terdalam permukaan kulit yaitu
staphylococcusepidermidis. Selain memahami panduan dan rekomendasi
untuk kebersihan tangan, para petugas kesehatan perlu memahami
Indikasi dan keuntungan dari kebersihan tangan terutama keterbatasan,
pemakaian sarung tangan.

2.2 Mengevalusi kepatuhan cuci tangan pada seluruh karyawan


2.2.1 Dokter
Bulan Jumlah Kepatuhan Ketidakpatuhan
Kegiatan
Oktober 23 18 5
November 18 15 3
Desember 19 16 3
Diagram Batang

Gambar 2.1 Proporsi kepatuhan Hand Hygiene dokter


di RSIA Galeri Candra Malang pada bulan Oktober – Desember
2017

Berdasarkan gambar 2.1 dapat diketahui bahwa angka


kepatuhan hand hygiene dokter di RSIA Galeri Candra Malang
Bulan Oktober – Desember 2017 mengalami peningkatan.

2.2.2 Perawat dan Bidan


Bulan Jumlah Kepatuhan Ketidakpatuhan
Kegiatan
Oktober 26 21 5
November 21 18 3
Desember 23 20 3
Diagram Batang
Gambar 2.2 Proporsi kepatuhan Hand Hygiene perawat dan
bidan di RSIA Galeri Candra Malang pada bulan Oktober –
Desember 2017

Berdasarkan gambar 2.2 dapat diketahui bahwa angka


kepatuhan hand hygiene perawat dan bidan di RSIA Galeri
Candra Malang Bulan Oktober – Desember 2017 mengalami
peningkatan.

BAB III
KESIMPULAN

Kepatuhan hand hygiene RSIA Galeri Candra pada bulan Oktober –


Desember 2017 mengalami peningkatan pada periode tersebut. Peningkatan
tampak pada grafik dalam setiap profesi setiap bulannya.
Mengetahui,

Direktur RSIA Galeri Candra

dr. M Iqbal Wachidi

Anda mungkin juga menyukai