PENDAHULUAN
Sehubungan dengan hal tersebut kami dari SPI mencoba membuat buku Pedoman
Pengorganisasian Satuan Pemeriksaan Internal yang nantinya bisa dijadikan sebagai acuan
dalam bekerja dan melaksanakan kegiatan, pedoman ini dibuat sesuai dengan sistimatikan
yang telah jelaskan dalam Panduan Penyusunan Dokumen Akreditasi oleh Komisi Akreditasi
Rumah Sakit Pusat periode 2012.
1. 1. LATAR BELAKANG
Terpenuhinya secara baik kepentingan Rumah Sakit Mitra Sehat mandiri Sidoarjo dan
masyarakat yang membutuhkan jasa pelayanan kesehatan merupakan bagian dari misi
Pengawasan internal RSMSM. Hal ini perlu dikemukakan karena sebagai unit badan usaha, di
dalam Rumah Sakit Islam terdapat pertemuan berbagai macam kepentingan dari pihak-pihak
terkait, seperti pemilik, manajemen, karyawan, dan masyarakat pengguna jasa layanan
rumah sakit. Walaupun terdapat perbedaan kepentingan diantara pihak-pihak terkait
tersebut, namun pada hakekatnya kepentingan tersebut mempunyai tujuan tercapainya
suatu bentuk usaha yang sehat dan mampu berkembang secara wajar. Dalam kaitan ini,
pengawasan internal harus dapat menempatkan fungsinya diatas berbagai kepentingan
tersebut. Agar misi tersebut dapat terlaksana dengan baik diperlukan mekanisme
pengendalian umum pada Unit Usaha RSMSM . Selanjutnya perlu dilakukan penataan dan
penegasan dari peranan pengendalian jajaran Direktur RSMSM, dan Satuan Pemeriksaan
Internal dalam hubungannya dengan fungsi pengawasan internal Unit Usaha RSMSM.
1.2. TUJUAN
Pedoman Pengorganisasian SPI ini dibuat sebagai salah satu pedoman dalam melaksanakan
kegiatan SPI RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo agar dapat bekerja secara profesional sesuai
dengan tujuan penugasannya dan sekaligus sebagai sarana komunikasi agar kerja Satuan
Pemeriksaan Internal (SPI) dapat diterima dan didukung oleh semua unit.
2. Lantai satu, terdiri dari IGD, Poli Rawat Jalan, Penunjang (Farmasi, Radiologi,
Laboratorium, Gizi dan Pemeliharaan Sarana Medis), Kamar Bersalin, , Pelayanan
Humas, Rekam Medis, SPI, Musholla, Kamar Operasi, Neonatus, Ruang HCU, CSSD.
3. Lantai Dua terdiri dari Kantor Direksi, Bagian TU dan SDM, Ruang Pertemuan, Ruang
Casemix, Ruang Komite Medik dan Rawat Inap (Ruang Uranus, Sarturnus, Merkerius, ,
Jupiter, Neptunus, Venus dan Mars)
2.2 Sejarah Singkat RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo
RS Mitra Sehat Mandiri berada di bawah naungan Yayasan Mitra Sehat Mandiri dengan
pendirinya : H. Pujiono., Amd. Kep., SH. RS Mitra Sehat Mandiri mulai beroperasi sejakn
19 januari 2017 dengan kapasitas 76 tempat tidur dan kelas rumah sakit termasuk tipe D
Rumah Sakit Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo berlokasi di Jl. Raya krian-Mojosari KM 3,
Desa Tropodo Kecamatan Krian kabupaten Sidoarjo yang merupakan daerah “Delta”
dengan luas daerah 71.424.25 Ha. Jumlah penduduk 2.090.619 Jiwa (2014) kepadatan
3.275.83 Jiwa/Km2 (2014).
3.1 Visi
3.2 Misi
2. Menciptakan kualitas SDM Rumah Sakit yang berorientasi pada kepuasaan pelanggan
3. Menyidiakan sarana dan prasarana sesuai standart yang mendukung proses pelayanan
kesehatan
3.3 Motto
3.4 Tujuan
Mewujudkan Rumah Sakit Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo yang representatif dan dapat
dibanggakan dalam memberikan upaya Promotif, Preventif, Kuratif, Edukatif dan
Rehabilitatif demi tercapainya derajat kesehatan yang optimal bagi seluruh masyarakat.
3.5 Nilai
pasien
3.5 Falsafah
Sabit Merah:
Sebagai symbol perdamaian dan pencerahan
dalam bentuk pelayanan prima kepada seluruh
lapisan masyarakat tanpa membedakan agama,
golongan, suku, ras maupun derajat manusia.
Tanda Plus:
Melambangkan visi dan misi kemanusiaan dalam
bentuk pelayanan bidang kesehatan.
Tanda 3 garis:
Selain memberikan pelayanan kesehatan rumah
sakit juga memiliki makna tugas pada fungsi
pendidikan dan penelitian
Rumah Sakit Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo adalah Rumah Sakit Kelas C yang dipimpin oleh seorang Direktur, dibantu oleh Kepala Bidang
Medis, Kepala Bagian Umum, Kepala Bagian Keuangan dan Kepala Bagian Tata Usaha dan Kesekretariatan. Hal ini sesuai dengan Peraturan
Kementrian Kesehatan Nomor: 971/Menkes/PER/IX/2009, tentang standar Kompetensi Pejabat Struktural Kesehatan (Kesehatan RI, 2009)
VISI
Menjadi Partner yang tanggap dan terpercaya bagi pejabat pengelola, pejabat
pelaksana dan jajarannya.
MISI
1) Menjadi Sub Organisasi yang independen, obyektif dan Efisien
2) Melaksanakan audit internal bebas risiko
3) Meningkatkan kompetensi sehingga menjadi audit internal yang
professional.
4) Memberikan nilai tambah pada RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo.
ATRIBUT
Satuan Pemeriksaan Internal harus mampu memberi nilai tambah dan dapat dipercaya,
melalui proses kerja yang :
1) Berfokus pada pelanggan
2) Berfokus pada proses bisnis.
3) Bersikap proaktif, antusias, dan terpercaya.
4) Berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun secara tertulis.
5) Mengukur sukses berdasarkan kualitas dan bukan kuantitas semata.
6) Mampu mengidentifikasi akar masalah dan bukan hanya gejala saja.
DIREKTUR
Drg. Surdiyanto
KEPALA
SATUAN PEMERIKSAAN INTERNAL
BURHANUDIN. SE
ANGGOTA ANGGOTA
YUNIOR AUDITOR YUNIOR AUDITOR
PELAYANAN MEDIS TATA USAHA & SDM
KEPERAWATAN UMUM DAN
PENUNJANG MEDIS KEUANGAN
HUMAS DAN PEMASARAN
Struktur Organisasi SPI ini menggambarkan bahwa Ketua SPI bertanggung jawab langsung
pada Direktur dan membawahi dua orang staf yang berfungsi sebagai Yunior Auditor sesuai
dengan bidang keilmuan masing-masing, sedangkan pelaksanaan Audit sedapat mungkin
bergantian menjadi ketua dan anggota, karena keterbatasan tenaga.
URAIAN JABATAN
Dibawah ini akan kami sampaikan uraian jabatan yang ada di SPI RS Mitra Sehat Mandiri
Sidoarjo dimulai dari ketua SPI dan staf/anggota atau Yunior Auditor.
Fungsi :
1. Menjabarkan operasionalisasi perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan hasil audit
dengan cara membuat analisa dan penilaian di bidang keuangan, operasional rumah
sakit dan kegiatan lainnya dalam bentuk pemeriksaan aktif dan pasif.
2. Memberikan saran perbaikan dan informasi secara obyektif terhadap
kegiatan/kebijakan yang diperiksa/dilakukan review kepada semua tingkatan
manajemen.
3. Mengidentifikasikan segala kemungkinan untuk memperbaiki dan mengingkatkan
efisiensi penggunaan sumber daya dan dana serta menignkatkan kegiatan operasional
RSMSM.
Uraian Tugas :
1. Perencanaan :
a. Menyusun rencana audit
2. Pengorganisasian :
a. Menciptakan koordinasi yang baik dengan auditor ekstern.
3. Pelaksanaan :
a. Melaksanakan rencana audit
b. Mengatur dan mengarahkan audit
4. Pengawasan :
a. Melaksanakan evaluasi terhadap prosedur yang ada untuk memperoleh keyakinan
bahwa tujuan dan sasaran dari Unit Usaha RSMSM akan dapat dicapai secara
optimal.
b. Review Laporan Hasil Audit dan memantau pelaksanaan tindak lanjutnya oleh
Auditee.
Tanggung Jawab :
- Menjaga kelancaran pelaksanaan tugas SPI.
- Melakukan pembagian tugas pada bawahan.
- Mengorganisir, mengarahkan dan mengawasi kerja bawahan.
- Monitoring dan evaluasi tugas dan hasil kerja bawahan.
- Melakukan perawatan dan pemeliharaan serta keamanan sarana kerja.
Wewenang :
1. Menyusun, mengubah dan melaksanakan kebijakan audit internal
2. Akses terhadap semua dokumen, pencatatan, personal, informasi atas obyek audit
yang dilaksanakan
3. Melakukan verifikasi dan uji kehandalan terhadap informasi yang diperoleh
sehubungan dengan efektifitas sistem yang diaudit.
Hubungan Lini :
Bertanggung jawab langsung kepada Direktur
Tata Hubungan Kerja SPI dengan sesama anggota, Bagian lain yang ada di RS Mitra Sehat
Mandiri Sidoarjo, Audit External, dan Direktur akan berjalan dengan baik dan lancar bila
dibina sebaik mungkin. SPI harus mampu berperan sebagai pembina bagi pihak-pihak
internal Unit yang ada di RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo yang membutuhkan, terutama
yang berhubungan dengan ruang lingkup tugasnya.
Di dalam melaksanakan tugas, SPI mempunyai kedudukan dan hubungan minimal dengan
Direktur dan Direktur RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo.
SPI harus mendapat dukungan penuh dari Direktur RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo maupun
Pengurus Yayasan RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo dan supaya Auditor dapat memperoleh
kerja sama yang baik dari Auditee dan dapat melakukan pekerjaannya tanpa hambatan.
Independensi
Ketua SPI bertanggung jawab kepada Direktur RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo. Selanjutnya
guna mendukung independensi dan menjamin kelancaran audit serta memperoleh
wewenang dalam memantau tindak lanjutnya, maka Ketua SPI dapat berkomunikasi
secara langsung dengan jajaran anggota Direktur RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo dalam
hal penyampaian informasi atas berbagai permasalahan yang berhubungan dengan audit.
Di samping itu pemberian informasi ke Pengurus Yayasan RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo
tersebut harus dilakukan oleh Direktur RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo.
Pelaporan
Didalam melaksanakan tugasnya, Ketua SPI mempunyai kewajiban untuk :
1). Menyampaikan Laporan Audit kepada Direktur RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo.
2). Menyiapkan laporan pelaksanaan dan pokok-pokok Hasil Audit yang akan disampaikan
kepada Pengurus Yayasan RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo setiap akhir bulan Juni dan
Desember selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah bulan laporan.
Laporan tersebut ditandatangani oleh Direktur RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo.
3). Membuat laporan atas setiap temuan audit yang diperkirakan dapat mengganggu
kelangsungan usaha RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo selambat-lambatnya 3 (tiga) hari
kerja sejak temuan audit diketahui.
Laporan tersebut ditandatangani oleh Ketua SPI RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo.
DIREKTUR
RS MITRA SEHAT
MANDIRI SIDOARJO
SPI
2. Komunikasi
1) Dalam rangka mereview struktur pengendalian Internal termasuk kecukupan
proses pelaporan keuangan, Direktur RSMSM melakukan konsultasi kepada
Pengurus YaRSMSM.
2) Direktur berkomunikasi secara langsung dengan Pengurus YaRSMSM dalam hal
penyampaian informasi atas berbagai permasalahan yang berhubungan dengan
audit. Pemberian informasi ke Pengurus YaRSMSM hanya dilakukan oleh
Direktur RSMSM
3) Dalam melaksanakan tugasnya SPI menyampaikan laporan kepada Direktur
RSMSM.
POLA KETENAGAAN
Agar SPI dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan misi yang diemban, maka SPI harus
memiliki pola ketenagaan yang ada disesuaikan dengan pedoman pelaksanaan Satuan
Pemeriksaan Internal, dimulai dari program rekruitmen, pengembangan Sumber Daya
Manusia yang tepat sampai program pembinaan SDM yang ada.
Program-program tersebut dapat berjalan lancar dan sesuai dengan harapan, maka dalam
pelaksanaannya diperlukan koordinasi dan kerja sama yang harmonis dengan para Kepala
Bagian/Manajer Terkait.
∑ SDM SAAT
B. KOMPTENSI INI STANDAR YANG DIBUTUHKAN
∑ D3 0 0 0
∑ S1 2 9 7
∑ S2 0 0 0
Jumlah 2 9 7
PELATIHAN YANG
DIIKUTKAN
BIAYA
PELATIHAN ∑ SDM JENIS PELATIHAN PELATIHAN
Pasien safethy, Kepribadian & Service
INHOUSE 3 Excellence, Mutu Pelayanan 2,000,000
Pelatihan Leadership, SPI dan Workshop
OUTHOUSE 3 tetang SPI 19,750,000
KEGIATAN ORIENTASI
LATAR BELAKANG
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit Mitra Sehat mandiri
Sidoarjoterutama dibagian SPI, semua karyawan baru yang bertugas di SPI akan diberikan
orientasi secara khusus oleh Ketua SPI, dan staf yang lebih dahulu.
Orientasi karyawan baru ini merupakan bagian dari pengenalan kondisi lingkungan, SDM dan
analisa pekerjaan yang ada di SPI RSI agar karyawan benar- bekerja sesuai dengan harapan
manajemen Rumah Sakit dan bisa mewujudkan citra Rumah Sakit Mitra Sehat mandiri
Sidoarjo sebaik mungkin dimasyakat serta bekerja sesuai dengan Visi, misi dan Tujuan RS
Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo dan SPI.
TUJUAN
1. Peserta tahu dan mengerti tentang kewajiban , hak dan wewenang sebagai karyawan
2. Peserta tahu dan mengerti tentang visi, misi, tujuan dan kebijakan SPI RS Mitra
Sehat Mandiri Sidoarjo.
3. Peserta tahu, mengerti dan mau melaksanakan pekerjaan sesuai dengan Pedoman
Pelaksanaan SPI RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo.
MANFAAT
1. Lebih Produktif dan Efisien
2. Lebih bisa bekerjasama
3. Bekerja dengan Ikhlas dan sungguh-sungguh
PELAKSANAAN
Orientasi ini Insya Allah akan dilaksanakan disaat karyawan baru masuk di SPI, sedangkan
waktu menyesuaikan kondisi yang ada di SPI RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo.
Pemberi Orientasi : Ketua SPI dan Staf yang lebih dahulu
Materi :
1. Struktur Organisasi SPI RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo
2. Uraian Tugas dari SPI Surabaya
3. SPO SPI RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo
4. Pedoman Pelaksanaan SPI RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo
5. RKAT SPI RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo
6. Contoh Pelaksanaan Audit
7. Dll.
Catatan :
Pada prinsipnya setiap ada karyawan baru di SPI RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo akan
diberikan orientasi khusus (di SPI RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo), dan orientasi umum oleh
Diklat.
PERTEMUAN/RAPAT
Kegiatan Pertemuan/Rapat yang dilaksanakan di SPI RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo adalh :
4). Audiensi
Rapat yang diadakan sebagai media komunikasi antara Direktur dengan
perwakilan karyawan umum / non struktural agar mendapatkan penjelasan
langsung dari Direktur tentang kebijakan, pelayanan dll.
Waktu : 1 (satu) bulan sekali
Peserta : Direktur dan perwakilan staf seluruh unit kerja.
RAPAT BULANAN
JENIS
NO
RAPAT TAHUN 2011
JAN PEB MAR APR MEI JUN JULI AGS SEP OKT NOV DES
Rapat
Direktur dg 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x
1 Kabag
Monitoring
2 Kinerja
Rapat
3 Insitentil
4 Audiensi
5 Rapat SPI
Keterangan :
Rapat Direktur dg : Dilaksanakan pada hari Senin siang setiap duaminggu
Kabag sekali
Monitoring : Dilaksanakan pada hari Senin siang minggu IV.
Kinerja
: Dilaksanakan pada saat menjelang ada tamu dari luar
Insidentil baik tamu dari Instansi Pemerintah maupun Swasta.
Audiendiensi : Dilaksanakan sesuai kesepakatan dan kebutuhan.
: Dilaksanakan setiap selesai Monitoring Kinerja dan tergantung
kebutuhan.
Rapat SPI
: Dilaksanakan setelah Rapat Kabag serta
menjelangpelaksanaan Audit
PELAPORAN
Pelaporan dari Ketua SPI RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo kepada Direktur meliputi :
1. Laporan Insidentil (bila diperlukan)
1). Laporan yang dibuat setiap selesai melaksanakan tugas dari Direktur jadi dibuat
sesuai dengan tugas yang diberikan Direktur kepada SPI.
Laporan dari permintaan direktur untuk mengevaluasi atau menganalisa sesuatu
yang janggal, misalnya Evaluasi biaya lembur yang tinggi, dll
2). Menyiapkan segera laporan tertulis atas setiap temuan audit yang diperkirakan
dapat menggangu kelangsungan usaha dan kegiatan RSMSM. Laporan harus segera
disampaikan kepada Direktur RSMSM.
2. Laporan Bulanan
1). Laporan yang dilaksanakan bersamaan dengan monitoring kinerja
2). Laporan hasil Audit yang telah dilaksanakan oleh SPI sesuai dengan program
yang ada dan dilaksanakan setiap selesai audit.
3. Laporan Tahunan :
Berupa laporan kinerja selama 1 tahun (laporan kegiatan SPI RS Mitra Sehat Mandiri
Sidoarjo selama satu tahun dibandingkan dengan rencana yang telah dibuat sambil
membuat rencana/program kerja tahun berikutnya disesuaikan masalah yang ada
dalam laporan kinerja RS Islam Surabaya.
PENUTUP
Alhamdulillah pedoman pengorganisasian SPI RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo telah tersusun,
semoga pedoman pengorganisasian SPI RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo ini bisa dijadikan
sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan secara profesional sesuai dengan tujuan
penugasannya dan sekaligus sebagai sarana komunikasi agar kerja SPI dapat diterima dan
didukung oleh semua unit.
Pedoman pengorganisasian ini mungkin masih ada kekurangan dalam pembuatannya (kurang
sempurna), oleh karena perlu ada kritik yang bersifat kosntruktif untuk menyempurnakan
pedoman ini.
Disampaikan Terima kasih atas partisipasi dan dukungan dari semua fihak yang ikut
membantu dalam kelancaran penyusunan pedoman pengorganisasian SPI RS Mitra Sehat
Mandiri Sidoarjo.
Surabaya,