Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

Berdasarkan Peraturan Perusahaan (PP) Yayasan, manajemen Rumah Sakit wajib


mengelola operasional Rumah Sakit Mitra Sehat mandiri Sidoarjodengan prinsip-prinsip usaha
yang sehat. Rumah Sakit yang sehat didalam menjalankan usaha dan kegiatannya dengan
menetapkan strategi dan langkah-langkah yang akan ditempuh untuk mencapai target yang
ditetapkan pada tahun yang akan datang dan sesuai dengan pedoman pengorganisasian yang
telah dibuat baik oleh Manajemen secara umum maupun Bagian atau Unit kerja.

Sehubungan dengan hal tersebut kami dari SPI mencoba membuat buku Pedoman
Pengorganisasian Satuan Pemeriksaan Internal yang nantinya bisa dijadikan sebagai acuan
dalam bekerja dan melaksanakan kegiatan, pedoman ini dibuat sesuai dengan sistimatikan
yang telah jelaskan dalam Panduan Penyusunan Dokumen Akreditasi oleh Komisi Akreditasi
Rumah Sakit Pusat periode 2012.

Satuan Pemeriksaan Internal Rumah Sakit Mitra Sehat mandiri Sidoarjomerupakan


kepanjangan tangan Direktur dalam mengawasi pelaksanaan kegiatan di Rumah Sakit Mitra
Sehat mandiri Sidoarjobaik dibidang Pelayanan Medis, Pelayanan Keperawatan, Pelayanan
Penunjang Medis, Pelayanan Humas dan Pemasaran, Pelayanan Keuangan, Pelayanan Umum
maupun Pelayanan Tata Usaha, Untuk memastikan terwujudnya sebuah usaha rumah sakit
yang sehat, dan berkembang secara wajar dan dapat menunjang program layanan kesehatan
secara paripurna sesuai harapan pemilik dan pengelola disesuaikan dengan SPO.

1. 1. LATAR BELAKANG

Satuan Pemeriksaan Internal RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjomerupakan sub organisasi


independen yang dapat mengungkapkan pandangan serta pemikiran sesuai profesi. Dengan
adanya Satuan Pemeriksaan Internal RSMSM diharapkan dapat mendorong terciptanya
kondisi bahwa masing-masing pemegang fungsi dalam organisasi Unit Usaha RSMSM
melaksanakan fungsinya sebagaimana seharusnya, sehingga tidak ada perilaku disfungsional
(disfungsional behaviour) pada masing-2 fungsi manajemen dalam semua Bagian di Rumah
Sakit Islam Surabaya.

Terpenuhinya secara baik kepentingan Rumah Sakit Mitra Sehat mandiri Sidoarjo dan
masyarakat yang membutuhkan jasa pelayanan kesehatan merupakan bagian dari misi
Pengawasan internal RSMSM. Hal ini perlu dikemukakan karena sebagai unit badan usaha, di
dalam Rumah Sakit Islam terdapat pertemuan berbagai macam kepentingan dari pihak-pihak
terkait, seperti pemilik, manajemen, karyawan, dan masyarakat pengguna jasa layanan
rumah sakit. Walaupun terdapat perbedaan kepentingan diantara pihak-pihak terkait
tersebut, namun pada hakekatnya kepentingan tersebut mempunyai tujuan tercapainya
suatu bentuk usaha yang sehat dan mampu berkembang secara wajar. Dalam kaitan ini,
pengawasan internal harus dapat menempatkan fungsinya diatas berbagai kepentingan
tersebut. Agar misi tersebut dapat terlaksana dengan baik diperlukan mekanisme
pengendalian umum pada Unit Usaha RSMSM . Selanjutnya perlu dilakukan penataan dan
penegasan dari peranan pengendalian jajaran Direktur RSMSM, dan Satuan Pemeriksaan
Internal dalam hubungannya dengan fungsi pengawasan internal Unit Usaha RSMSM.

1.2. TUJUAN

Pedoman Pengorganisasian SPI ini dibuat sebagai salah satu pedoman dalam melaksanakan
kegiatan SPI RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo agar dapat bekerja secara profesional sesuai
dengan tujuan penugasannya dan sekaligus sebagai sarana komunikasi agar kerja Satuan
Pemeriksaan Internal (SPI) dapat diterima dan didukung oleh semua unit.

1 Pedoman Organisasi Satuan Pemeriksaan Internal RS Mitra Sehat Mandiri


Sidoarjo
BAB II

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA

2.1Data Umum RS Islam Surabaya

1. Nama Rumah Sakit : Rumah Sakit Islam Surabaya


2. Kelas Rumah Sakit : Kelas D
3. Pemilik : Yayasan Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo
4. Alamat : Jl. Raya Krian-Mojosari KM 3, Tropodo
5. Kecamatan : Krian
6. Kabupaten : Sidoarjo
7. No. Telp / Fax : 031 – 8284505 Fax. 031 - 8284486
8. Email : rumkit.msms@gmail.com
9. Tanggal pembukaan : 19 Januari 2017
10. Jumlah tempat tidur : 76 TT
11. Jumlah tenaga kerja : 69 orang

2. Lantai satu, terdiri dari IGD, Poli Rawat Jalan, Penunjang (Farmasi, Radiologi,
Laboratorium, Gizi dan Pemeliharaan Sarana Medis), Kamar Bersalin, , Pelayanan
Humas, Rekam Medis, SPI, Musholla, Kamar Operasi, Neonatus, Ruang HCU, CSSD.

3. Lantai Dua terdiri dari Kantor Direksi, Bagian TU dan SDM, Ruang Pertemuan, Ruang
Casemix, Ruang Komite Medik dan Rawat Inap (Ruang Uranus, Sarturnus, Merkerius, ,
Jupiter, Neptunus, Venus dan Mars)
2.2 Sejarah Singkat RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo

RS Mitra Sehat Mandiri berada di bawah naungan Yayasan Mitra Sehat Mandiri dengan
pendirinya : H. Pujiono., Amd. Kep., SH. RS Mitra Sehat Mandiri mulai beroperasi sejakn
19 januari 2017 dengan kapasitas 76 tempat tidur dan kelas rumah sakit termasuk tipe D
Rumah Sakit Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo berlokasi di Jl. Raya krian-Mojosari KM 3,
Desa Tropodo Kecamatan Krian kabupaten Sidoarjo yang merupakan daerah “Delta”
dengan luas daerah 71.424.25 Ha. Jumlah penduduk 2.090.619 Jiwa (2014) kepadatan
3.275.83 Jiwa/Km2 (2014).

2 Pedoman Organisasi Satuan Pemeriksaan Internal RS Mitra Sehat Mandiri


Sidoarjo
Rumah Sakit Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo dibawah naungan Yayasan Mitra Sehat
Mandiri Sidoarjo yang bergerak dibidang pendidikan dan Pelayanan Kesehatan
adapun data umum sebagai berikut:

a. Luas lahan: 3569 m2


b. Luas bangunan: 2966 m2 dua lantai
c. Sumber listrik: PLN dan Generator
d. Sumber Air: PDAM dan Deep Well Pump
e. Pengelolaan limbah: IPAL

3 Pedoman Organisasi Satuan Pemeriksaan Internal RS Mitra Sehat Mandiri


Sidoarjo
BAB III

VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT

3.1 Visi

Terwujudnya Rumah Sakit yang Mandiri, Prfesional, dan Terjangkau

3.2 Misi

1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat

2. Menciptakan kualitas SDM Rumah Sakit yang berorientasi pada kepuasaan pelanggan

3. Menyidiakan sarana dan prasarana sesuai standart yang mendukung proses pelayanan
kesehatan

4. Menciptakan iklim kerja yang sehat dengan tenaga yang ada.

3.3 Motto

Tulus dan tekad demi kepuasaan dan kepercayaan masyarakat.

3.4 Tujuan

Mewujudkan Rumah Sakit Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo yang representatif dan dapat
dibanggakan dalam memberikan upaya Promotif, Preventif, Kuratif, Edukatif dan
Rehabilitatif demi tercapainya derajat kesehatan yang optimal bagi seluruh masyarakat.

3.5 Nilai

1. Kebersamaan merupakan kunci keberhasilan dalam memberikan pelayanan.


2. Kecepatan dan ketepatan dalam menangani kegawatan dapat meningkatkan kunjungan

pasien

3.5 Falsafah

Teknologi informatika sebagai system informatika manajemen

4 Pedoman Organisasi Satuan Pemeriksaan Internal RS Mitra Sehat Mandiri


Sidoarjo
3.6 Filosofi Logo

Sabit Merah:
Sebagai symbol perdamaian dan pencerahan
dalam bentuk pelayanan prima kepada seluruh
lapisan masyarakat tanpa membedakan agama,
golongan, suku, ras maupun derajat manusia.

Tanda Plus:
Melambangkan visi dan misi kemanusiaan dalam
bentuk pelayanan bidang kesehatan.

Tanda 3 garis:
Selain memberikan pelayanan kesehatan rumah
sakit juga memiliki makna tugas pada fungsi
pendidikan dan penelitian

5 Pedoman Organisasi Satuan Pemeriksaan Internal RS Mitra Sehat Mandiri


Sidoarjo
BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT MITRA SEHAT MANDIRI SIDOARJO

Rumah Sakit Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo adalah Rumah Sakit Kelas C yang dipimpin oleh seorang Direktur, dibantu oleh Kepala Bidang
Medis, Kepala Bagian Umum, Kepala Bagian Keuangan dan Kepala Bagian Tata Usaha dan Kesekretariatan. Hal ini sesuai dengan Peraturan
Kementrian Kesehatan Nomor: 971/Menkes/PER/IX/2009, tentang standar Kompetensi Pejabat Struktural Kesehatan (Kesehatan RI, 2009)

6 Pedoman Organisasi Satuan Pemeriksaan Internal RS Mitra Sehat Mandiri


Sidoarjo
7 Pedoman Organisasi Satuan Pemeriksaan Internal RS Mitra Sehat Mandiri
Sidoarjo
BAB V

VISI, MISI DAN ATRIBUT SPI RS MITRA SEHAT MANDIRI SIDOARJO

VISI
Menjadi Partner yang tanggap dan terpercaya bagi pejabat pengelola, pejabat
pelaksana dan jajarannya.

MISI
1) Menjadi Sub Organisasi yang independen, obyektif dan Efisien
2) Melaksanakan audit internal bebas risiko
3) Meningkatkan kompetensi sehingga menjadi audit internal yang
professional.
4) Memberikan nilai tambah pada RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo.

ATRIBUT
Satuan Pemeriksaan Internal harus mampu memberi nilai tambah dan dapat dipercaya,
melalui proses kerja yang :
1) Berfokus pada pelanggan
2) Berfokus pada proses bisnis.
3) Bersikap proaktif, antusias, dan terpercaya.
4) Berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun secara tertulis.
5) Mengukur sukses berdasarkan kualitas dan bukan kuantitas semata.
6) Mampu mengidentifikasi akar masalah dan bukan hanya gejala saja.

8 Pedoman Organisasi Satuan Pemeriksaan Internal RS Mitra Sehat Mandiri


Sidoarjo
BAB VI

STRUKTUR ORGANISASI SATUAN PEMERIKSAAN INTERNAL

DIREKTUR

Drg. Surdiyanto

KEPALA
SATUAN PEMERIKSAAN INTERNAL
BURHANUDIN. SE

ANGGOTA ANGGOTA
YUNIOR AUDITOR YUNIOR AUDITOR
PELAYANAN MEDIS TATA USAHA & SDM
KEPERAWATAN UMUM DAN
PENUNJANG MEDIS KEUANGAN
HUMAS DAN PEMASARAN

PRE MEMORI PRE MEMORY

Struktur Organisasi SPI ini menggambarkan bahwa Ketua SPI bertanggung jawab langsung
pada Direktur dan membawahi dua orang staf yang berfungsi sebagai Yunior Auditor sesuai
dengan bidang keilmuan masing-masing, sedangkan pelaksanaan Audit sedapat mungkin
bergantian menjadi ketua dan anggota, karena keterbatasan tenaga.

9 Pedoman Organisasi Satuan Pemeriksaan Internal RS Mitra Sehat Mandiri


Sidoarjo
BAB VII

URAIAN JABATAN

Dibawah ini akan kami sampaikan uraian jabatan yang ada di SPI RS Mitra Sehat Mandiri
Sidoarjo dimulai dari ketua SPI dan staf/anggota atau Yunior Auditor.

JABATAN : Kepala Satuan Pemeriksaan internal


NAMA :Burhanudin, SE
PENDIDIKAN : S1 Ekonomi
NPP/MASA KERJA :
FUNGSI : Tertib Administrasi SPI

Fungsi :
1. Menjabarkan operasionalisasi perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan hasil audit
dengan cara membuat analisa dan penilaian di bidang keuangan, operasional rumah
sakit dan kegiatan lainnya dalam bentuk pemeriksaan aktif dan pasif.
2. Memberikan saran perbaikan dan informasi secara obyektif terhadap
kegiatan/kebijakan yang diperiksa/dilakukan review kepada semua tingkatan
manajemen.
3. Mengidentifikasikan segala kemungkinan untuk memperbaiki dan mengingkatkan
efisiensi penggunaan sumber daya dan dana serta menignkatkan kegiatan operasional
RSMSM.
Uraian Tugas :
1. Perencanaan :
a. Menyusun rencana audit
2. Pengorganisasian :
a. Menciptakan koordinasi yang baik dengan auditor ekstern.
3. Pelaksanaan :
a. Melaksanakan rencana audit
b. Mengatur dan mengarahkan audit
4. Pengawasan :
a. Melaksanakan evaluasi terhadap prosedur yang ada untuk memperoleh keyakinan
bahwa tujuan dan sasaran dari Unit Usaha RSMSM akan dapat dicapai secara
optimal.
b. Review Laporan Hasil Audit dan memantau pelaksanaan tindak lanjutnya oleh
Auditee.

Tanggung Jawab :
- Menjaga kelancaran pelaksanaan tugas SPI.
- Melakukan pembagian tugas pada bawahan.
- Mengorganisir, mengarahkan dan mengawasi kerja bawahan.
- Monitoring dan evaluasi tugas dan hasil kerja bawahan.
- Melakukan perawatan dan pemeliharaan serta keamanan sarana kerja.

Wewenang :
1. Menyusun, mengubah dan melaksanakan kebijakan audit internal
2. Akses terhadap semua dokumen, pencatatan, personal, informasi atas obyek audit
yang dilaksanakan
3. Melakukan verifikasi dan uji kehandalan terhadap informasi yang diperoleh
sehubungan dengan efektifitas sistem yang diaudit.

Hubungan Lini :
Bertanggung jawab langsung kepada Direktur

10 Pedoman Organisasi Satuan Pemeriksaan Internal RS Mitra Sehat Mandiri


Sidoarjo
BAB VIII

TATA HUBUNGAN KERJA

Tata Hubungan Kerja SPI dengan sesama anggota, Bagian lain yang ada di RS Mitra Sehat
Mandiri Sidoarjo, Audit External, dan Direktur akan berjalan dengan baik dan lancar bila
dibina sebaik mungkin. SPI harus mampu berperan sebagai pembina bagi pihak-pihak
internal Unit yang ada di RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo yang membutuhkan, terutama
yang berhubungan dengan ruang lingkup tugasnya.

KEDUDUKAN DAN HUBUNGAN SPI DENGAN DIREKTUR RS MITRA SEHAT MANDIRI


SIDOARJO

Di dalam melaksanakan tugas, SPI mempunyai kedudukan dan hubungan minimal dengan
Direktur dan Direktur RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo.
SPI harus mendapat dukungan penuh dari Direktur RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo maupun
Pengurus Yayasan RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo dan supaya Auditor dapat memperoleh
kerja sama yang baik dari Auditee dan dapat melakukan pekerjaannya tanpa hambatan.

KEDUDUKAN SPI DALAM ORGANISASI RS MITRA SEHAT MANDIRI SIDOARJO.

Pengangkatan dan pemberhentian Ketua SPI


Ketua SPI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur RSMSM dengan persetujuan Pengurus
Yayasan RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo.

Independensi
Ketua SPI bertanggung jawab kepada Direktur RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo. Selanjutnya
guna mendukung independensi dan menjamin kelancaran audit serta memperoleh
wewenang dalam memantau tindak lanjutnya, maka Ketua SPI dapat berkomunikasi
secara langsung dengan jajaran anggota Direktur RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo dalam
hal penyampaian informasi atas berbagai permasalahan yang berhubungan dengan audit.
Di samping itu pemberian informasi ke Pengurus Yayasan RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo
tersebut harus dilakukan oleh Direktur RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo.

Pelaporan
Didalam melaksanakan tugasnya, Ketua SPI mempunyai kewajiban untuk :
1). Menyampaikan Laporan Audit kepada Direktur RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo.
2). Menyiapkan laporan pelaksanaan dan pokok-pokok Hasil Audit yang akan disampaikan
kepada Pengurus Yayasan RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo setiap akhir bulan Juni dan
Desember selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah bulan laporan.
Laporan tersebut ditandatangani oleh Direktur RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo.
3). Membuat laporan atas setiap temuan audit yang diperkirakan dapat mengganggu
kelangsungan usaha RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo selambat-lambatnya 3 (tiga) hari
kerja sejak temuan audit diketahui.
Laporan tersebut ditandatangani oleh Ketua SPI RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo.

KEDUDUKAN, KOMUNIKASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SPI DENGAN DIREKTUR


RSMSM ATAU PENGURUS YAYASAN RS MITRA SEHAT MANDIRI SIDOARJO
1. Kedudukan
Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya Direktur RS Mitra Sehat Mandiri
Sidoarjo harus bersikap independen.
Kedudukan, Hubungan SPI, Direktur RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo , dan Pengurus
Yayasan RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo sebagai berikut :

11 Pedoman Organisasi Satuan Pemeriksaan Internal RS Mitra Sehat Mandiri


Sidoarjo
PENGURUS YAYASAN MITRA
SEHAT MANDIRI SIDOARJO

DIREKTUR
RS MITRA SEHAT
MANDIRI SIDOARJO

SPI

--------- Garis Kordinasi


Garis Komando

2. Komunikasi
1) Dalam rangka mereview struktur pengendalian Internal termasuk kecukupan
proses pelaporan keuangan, Direktur RSMSM melakukan konsultasi kepada
Pengurus YaRSMSM.
2) Direktur berkomunikasi secara langsung dengan Pengurus YaRSMSM dalam hal
penyampaian informasi atas berbagai permasalahan yang berhubungan dengan
audit. Pemberian informasi ke Pengurus YaRSMSM hanya dilakukan oleh
Direktur RSMSM
3) Dalam melaksanakan tugasnya SPI menyampaikan laporan kepada Direktur
RSMSM.

3. Tanggung Jawab Direktur RSMSM.


Tanggung jawab Direktur paling kurang adalah :
1) Menyetujui Internal Audit Charter, menanggapi rencana Audit Internal dan
masalah-masalah yang ditemukan oleh Auditor Internal serta menentukan dan
memerintahkan pemeriksaan khusus oleh SPI, apabila terdapat dugaan
terjadinya kecurangan, penyimpangan terhadap hukum dan peraturan yang
berlaku.
2) Menentukan langkah-langkah yang diperlukan dalam hal Auditee tidak
menindak-lanjuti Laporan Ketua SPI.
3) Memastikan :
Bahwa semua Unit Usaha RSMSM mematuhi ketentuan dan perundang-undangan
yang berlaku.
4) Memastikan bahwa manajemen RSMSM menjamin baik Auditor Ekstern maupun
Internal dapat melaksanakan tugas sesuai dengan standar auditing yang
berlaku.
5) Memastikan bahwa manajemen telah menjalankan usahanya sesuai dengan
prinsip prinsip pengelolaan usaha Rumah Sakit yang sehat.
6) Menilai efektifitas pelaksanaan fungsi SPI

HUBUNGAN SPI DENGAN AUDITOR EKSTERN


Review Ekstern
Untuk menilai mutu operasional SPI dan Bagian dilingkungan RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo,
fungsi audit Internal Unit Usaha RSMSM harus dilakukan review oleh Lembaga Audit Ekstern,
sekurang-kurangnya sekali dalam 3 (tiga) tahun. Review ini harus dilakukan oleh Lembaga

12 Pedoman Organisasi Satuan Pemeriksaan Internal RS Mitra Sehat Mandiri


Sidoarjo
Audit Ekstern yang memiliki kompetensi dan independensi serta tidak mempunyai
pertimbangan kepentingan.
Laporan atas review ekstern ini harus membuat pendapat tentang hasil kerja SPI dan
kepatuhannya terhadap Pedoman Audit Internal RSMSM serta perbaikan yang mungkin
dilakukan, disamping itu juga memuat gambaran kepatuhan bagian lain dalam melakukan
kegiatan.
Hasil dari review tersebut harus disampaikan pula kepada Direktur RSMSM.
Dalam melaksanakan kegiatannya, SPI harus mengadakan koordinasi dengan kegiatan Auditor
Ekstern. Melalui koordinasi tersebut, diharapkan akan dapat dicapai hasil audit yang
komprehensif dan optimal.
Upaya koordinasi tersebut dapat dilakukan melalui pertemuan secara periodik untuk
membicarakan hal-hal yang dianggap penting bagi kedua belah pihak

HUBUNGAN SPI DENGAN BAGIAN LAIN


Dalam pelaksanaan Audit SPI akan selalu berhubungan dengan bagian dan unit lain sesuai
dengan topik audit dalam pengambilan data, dokumen dan lain-lain, oleh karena itu SPI
harus selalu menjaga hubungan yang baik dengan semua jajaran yang ada di RS Mitra
Sehat Mandiri Sidoarjo agar pelaksanaan Audit dapat berjalan tertib dan lancar sesuai
rencana dengan tetap menjaga mutu pelayanan dan etika audit.

HUBUNGAN SPI DENGAN SESAMA ANGGOTA


Di dalam melaksanakan tugas, Ketua SPI dan anggota selalu bersinergi dan membagi tugas
secara bijak kepada staf dan atau yunior Auditor agar pelaksanaan Audit dapat berjalan
dengan tertib dan lancar sesuai dengan kemampuan, sarana, prasarana yang ada dan SDM
nya selalu berusaha maksimal dengan tetap menjaga mutu pelayanan audit.

13 Pedoman Organisasi Satuan Pemeriksaan Internal RS Mitra Sehat Mandiri


Sidoarjo
BAB IX

POLA KETENAGAAN

Agar SPI dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan misi yang diemban, maka SPI harus
memiliki pola ketenagaan yang ada disesuaikan dengan pedoman pelaksanaan Satuan
Pemeriksaan Internal, dimulai dari program rekruitmen, pengembangan Sumber Daya
Manusia yang tepat sampai program pembinaan SDM yang ada.

Program rekruitmen dan pengembangan Sumber Daya Manusia :


Dalam pelaksanaan rekruitmen tenaga/anggota SPI, Bagian Tata Usaha terutama Seksi
Personalia, akan selalu melibatkan Ketua SPI.
Adapun kebutuhan pola ketenagaan yang ada meliputi :
1. Jumlah dan kualifikasi auditor yang dibutuhkan
2. Jenis kelamin
3. Kepribadian SDM
4. Kemapuan SDM dan kualifikasi pendidikan
5. Ketrampilan /pelatihan yang dibutuhkan, dll.
6. Untuk pengetahuan yang terkait profesi SPI adalah menyangkut :
1) Pengertian Audit
2) Tugas dan tanggung jawab Auditor.
3) Bimbingan Tehnis SPI
4) Dll.
Tenaga yang sudah diproses rekruitmen akan dianalisa hasilnya oleh Kabag Tata Usaha,
untuk selanjutnya dilaporkan ke Wadirum dan Keuangan serta Direktur, bila sudah ada
keputusan untuk dipanggil (setelah semua test lulus) dan dilakukan orientasi baik khusus
maupun umum.

Program-program tersebut dapat berjalan lancar dan sesuai dengan harapan, maka dalam
pelaksanaannya diperlukan koordinasi dan kerja sama yang harmonis dengan para Kepala
Bagian/Manajer Terkait.

∑ SDM SAAT
B. KOMPTENSI INI STANDAR YANG DIBUTUHKAN
∑ D3 0 0 0
∑ S1 2 9 7
∑ S2 0 0 0
Jumlah 2 9 7

PELATIHAN YANG
DIIKUTKAN
BIAYA
PELATIHAN ∑ SDM JENIS PELATIHAN PELATIHAN
Pasien safethy, Kepribadian & Service
INHOUSE 3 Excellence, Mutu Pelayanan 2,000,000
Pelatihan Leadership, SPI dan Workshop
OUTHOUSE 3 tetang SPI 19,750,000

14 Pedoman Organisasi Satuan Pemeriksaan Internal RS Mitra Sehat Mandiri


Sidoarjo
BAB X

KEGIATAN ORIENTASI

LATAR BELAKANG

Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit Mitra Sehat mandiri
Sidoarjoterutama dibagian SPI, semua karyawan baru yang bertugas di SPI akan diberikan
orientasi secara khusus oleh Ketua SPI, dan staf yang lebih dahulu.

Orientasi karyawan baru ini merupakan bagian dari pengenalan kondisi lingkungan, SDM dan
analisa pekerjaan yang ada di SPI RSI agar karyawan benar- bekerja sesuai dengan harapan
manajemen Rumah Sakit dan bisa mewujudkan citra Rumah Sakit Mitra Sehat mandiri
Sidoarjo sebaik mungkin dimasyakat serta bekerja sesuai dengan Visi, misi dan Tujuan RS
Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo dan SPI.

TUJUAN
1. Peserta tahu dan mengerti tentang kewajiban , hak dan wewenang sebagai karyawan
2. Peserta tahu dan mengerti tentang visi, misi, tujuan dan kebijakan SPI RS Mitra
Sehat Mandiri Sidoarjo.
3. Peserta tahu, mengerti dan mau melaksanakan pekerjaan sesuai dengan Pedoman
Pelaksanaan SPI RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo.

MANFAAT
1. Lebih Produktif dan Efisien
2. Lebih bisa bekerjasama
3. Bekerja dengan Ikhlas dan sungguh-sungguh

PELAKSANAAN
Orientasi ini Insya Allah akan dilaksanakan disaat karyawan baru masuk di SPI, sedangkan
waktu menyesuaikan kondisi yang ada di SPI RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo.
Pemberi Orientasi : Ketua SPI dan Staf yang lebih dahulu
Materi :
1. Struktur Organisasi SPI RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo
2. Uraian Tugas dari SPI Surabaya
3. SPO SPI RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo
4. Pedoman Pelaksanaan SPI RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo
5. RKAT SPI RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo
6. Contoh Pelaksanaan Audit
7. Dll.

Catatan :
Pada prinsipnya setiap ada karyawan baru di SPI RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo akan
diberikan orientasi khusus (di SPI RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo), dan orientasi umum oleh
Diklat.

15 Pedoman Organisasi Satuan Pemeriksaan Internal RS Mitra Sehat Mandiri


Sidoarjo
16 Pedoman Organisasi Satuan Pemeriksaan Internal RS Mitra Sehat Mandiri
Sidoarjo
BAB XI

PERTEMUAN/RAPAT

Kegiatan Pertemuan/Rapat yang dilaksanakan di SPI RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo adalh :

1. Menghadiri Undangan Rapat Direktur


1). Rapat Direktur dengan pejabat setingkat Kepala Bagian :
Rapat yang diadakan oleh Direktur Rumah Sakit Islam Surabaya, dalam rangka
membahas hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan pelayanan dan operasional
Rumah Sakit.
Waktu : min. 2 (dua) kali dalam satu bulan (biasanya hari Senin)
Peserta : Direktur, Kepala Bagian dan pejabat setingkat Kabag (Manajer)

2). Rapat Monitoring Kinerja :


Rapat yang diadakan oleh Direktur Rumah Sakit Islam Surabaya, untuk
mengevaluasi kinerja pelayanan dan keuangan bulan sebelumnya, membahas dan
menampung semua masukan, saran dan lain-lain, baik yang berkaitan dengan
pelayanan rumah sakit maupun untuk kesejahteraan karyawan.
Waktu : 1 (satu) kali dalam satu bulan.
Peserta : Direktur, seluruh pejabat struktural dan dokter tetap.

3). Rapat Insidentil


Rapat yang diadakan oleh Direktur Rumah Sakit Islam Surabaya, untuk
menyambut Tamu atau kunjungan baik dari Instansi pemerintah maupun swasta.

4). Audiensi
Rapat yang diadakan sebagai media komunikasi antara Direktur dengan
perwakilan karyawan umum / non struktural agar mendapatkan penjelasan
langsung dari Direktur tentang kebijakan, pelayanan dll.
Waktu : 1 (satu) bulan sekali
Peserta : Direktur dan perwakilan staf seluruh unit kerja.

2. Rapat SPI RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo


Rapat yang diadakan ole Ketua SPI dengan Staf SPI RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo
baik secara rutin maupun insidentil, dengan menyesuaikan kondisi dilapangan.
1). Rapat Rutin :
Rapat yang dilaksanakan setiap bulan setelah pelaksanaan rapat monitoring
kinerja dan Rapat dengan pejabat setingkat kepala bagian.
2). Rapat Insidentil
Rapat yang dilaksanakan oleh Ketua SPI sebelum pelaksanaan Audit dan disaat
ada masalah-masalah yang perlu dibahas segera di internal SPI.

17 Pedoman Organisasi Satuan Pemeriksaan Internal RS Mitra Sehat Mandiri


Sidoarjo
JADWAL RAPAT

DI RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA


Jadwal rapat yang diadakan di lingkungan Rumah Sakit Mitra Sehat mandiri
Sidoarjomengacu pada Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Islam Surabaya, Nomor :
AY.A.SKR.044.01.11 tentang : Jadwal Rapat Di Rumah Sakit Islam Surabaya, sebagai
berikut :

RAPAT BULANAN
JENIS
NO
RAPAT TAHUN 2011
JAN PEB MAR APR MEI JUN JULI AGS SEP OKT NOV DES

Rapat
Direktur dg 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x
1 Kabag
Monitoring
2 Kinerja
Rapat
3 Insitentil

4 Audiensi

5 Rapat SPI

Keterangan :
Rapat Direktur dg : Dilaksanakan pada hari Senin siang setiap duaminggu
Kabag sekali
Monitoring : Dilaksanakan pada hari Senin siang minggu IV.
Kinerja
: Dilaksanakan pada saat menjelang ada tamu dari luar
Insidentil baik tamu dari Instansi Pemerintah maupun Swasta.
Audiendiensi : Dilaksanakan sesuai kesepakatan dan kebutuhan.
: Dilaksanakan setiap selesai Monitoring Kinerja dan tergantung
kebutuhan.
Rapat SPI
: Dilaksanakan setelah Rapat Kabag serta
menjelangpelaksanaan Audit

18 Pedoman Organisasi Satuan Pemeriksaan Internal RS Mitra Sehat Mandiri


Sidoarjo
BAB XII

PELAPORAN

Pelaporan dari Ketua SPI RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo kepada Direktur meliputi :
1. Laporan Insidentil (bila diperlukan)
1). Laporan yang dibuat setiap selesai melaksanakan tugas dari Direktur jadi dibuat
sesuai dengan tugas yang diberikan Direktur kepada SPI.
Laporan dari permintaan direktur untuk mengevaluasi atau menganalisa sesuatu
yang janggal, misalnya Evaluasi biaya lembur yang tinggi, dll
2). Menyiapkan segera laporan tertulis atas setiap temuan audit yang diperkirakan
dapat menggangu kelangsungan usaha dan kegiatan RSMSM. Laporan harus segera
disampaikan kepada Direktur RSMSM.
2. Laporan Bulanan
1). Laporan yang dilaksanakan bersamaan dengan monitoring kinerja
2). Laporan hasil Audit yang telah dilaksanakan oleh SPI sesuai dengan program
yang ada dan dilaksanakan setiap selesai audit.
3. Laporan Tahunan :
Berupa laporan kinerja selama 1 tahun (laporan kegiatan SPI RS Mitra Sehat Mandiri
Sidoarjo selama satu tahun dibandingkan dengan rencana yang telah dibuat sambil
membuat rencana/program kerja tahun berikutnya disesuaikan masalah yang ada
dalam laporan kinerja RS Islam Surabaya.

19 Pedoman Organisasi Satuan Pemeriksaan Internal RS Mitra Sehat Mandiri


Sidoarjo
BAB XII

PENUTUP

Alhamdulillah pedoman pengorganisasian SPI RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo telah tersusun,
semoga pedoman pengorganisasian SPI RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo ini bisa dijadikan
sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan secara profesional sesuai dengan tujuan
penugasannya dan sekaligus sebagai sarana komunikasi agar kerja SPI dapat diterima dan
didukung oleh semua unit.

Pedoman pengorganisasian ini mungkin masih ada kekurangan dalam pembuatannya (kurang
sempurna), oleh karena perlu ada kritik yang bersifat kosntruktif untuk menyempurnakan
pedoman ini.

Disampaikan Terima kasih atas partisipasi dan dukungan dari semua fihak yang ikut
membantu dalam kelancaran penyusunan pedoman pengorganisasian SPI RS Mitra Sehat
Mandiri Sidoarjo.

Surabaya,

dr.H.Samsul Arifin, MARS


Direktur

20 Pedoman Organisasi Satuan Pemeriksaan Internal RS Mitra Sehat Mandiri


Sidoarjo

Anda mungkin juga menyukai