PP.IAI/1418/II/2015 ini saja dulu, karena belum ada aturan tambahan dari PD secara tertulis
mengenai adanya biaya tambahan untuk registrasi resertifikasi ini. Jangan sampai nanti akan
menimbulkan pro dan kontra oleh anggota yang mau resertifikasi.)
3. Pengurus Cabang men-scan permohonan dan lampiran resertifikasi. Selanjutnya
mengirim hasil scan permohonan beserta lampiran melalui email kepada
Pengurus Daerah setempat paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah
permohonan diterima.
4. Pengurus Daerah setempat melakukan verifikasi terhadap permohonan dan lampiran yang
diajukan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah permohonan diterima.
5. Pengurus Daerah menyampaikan hasil verifikasi kepada pemohon melalui Pengurus Cabang
setempat paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah permohonan diverifikasi, dengan
ketentuan hasil sebagai berikut :
a. Tersertifikasi artinya pemohon tersebut lolos verifikasi dan berhak memperoleh
Sertifikat Kompetensi atau
b. Tidak tersertifikasi artinya pemohon memiliki SKP Kinerja Pembelajaran kurang dari
60 SKP dan atau Kinerja Pengabdian kurang dari 10 SKP sehingga proses resertifikasi
ditunda sampai dengan jumlah SKP memenuhi persyaratan
6. Pemohon membayar biaya verifikasi sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) kepada
Pengurus Pusat melalui Pengurus Daerah setempat
7. Pengurus Daerah mengajukan permohonan sertifikat kompetensi bagi pemohon kepada
Pengurus Pusat dengan melampirkan :
a. Permohonan Pengurus Daerah untuk resertifikasi bagi apoteker yang telah tersertifikasi
b. Rekapitulasi permohonan resertifikasi
c. Bukti transfer biaya resertifikasi
8. Pengurus Pusat menyetujui dan menetapkan permohonan resertifikasi dengan mengirimkan
sertifikat kompetensi kepada Pengurus Daerah setempat, paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
permohonan diterima.
9. Pengurus Daerah menyerahkan sertifikat kompetensi kepada pemohon melalui Pengurus
Cabang setempat
D. MASA BERLAKU
Petunjuk teknis ini berlaku sampai dengan 30 Juni 2015
Sesuai dengan SK No. Kep. 053/ PP.IAI/1418/II/2015 tentang PETUNJUK TEKNIS
RESERTIFIKASI PROFESI APOTEKER DENGAN METODA SATUAN KREDIT PARTISIPASI (SKP)
TAHUN 2015
Standar Operasional Prosedur
Nomor SOP :
Verifikasi Resertifikasi Apoteker
Tanggal pembuatan :
Disahkan oleh : ketua Diketahui oleh : Ketua 14 Juni 2015
team verifikator PC IAI PC IAI Kota Pekanbaru
Kota Pekanbaru Tanggal efektif :
1 Juli 2015
Dasar hukum :
SK No. Kep. 053/ PP.IAI/1418/II/2015 tentang Petunjuk Teknis Resertifikasi Profesi
Apoteker Dengan Metoda Satuan Kredit Partisipasi (SKP) Tahun 2015
TUJUAN
SOP ini bertujuan untuk memandu kerja team verifikator untuk melakukan verifikasi
kelengkapan data pemohon resertifikasi
PROSEDUR VERIFIKASI
1. Team verifikator mencatat nama dan gelar lengkap, nomor kartu tanda anggota
(KTA) yang masih berlaku, nomor sertifikat kompetensi lengkap (termasuk
tanggal sertifikat dan tanggal habis masa berlaku sertifikat) pada buku
resertifikasi
2. Team verifikator memberi nomor registrasi anggota resertifikasi pada bundel
berkas resertifikasi
3. Team verifikator melakukan pengecekan kesesuaian persyaratan dan lampiran
dokumen yang diberikan dengan data borang yang diisi oleh pemohon
4. Team verifikator menyesuaikan nomor SK pemberian SKP masing-masing
sertifikat pembelajaran dan pengabdian
5. Jika ada ketidak sesuaian data lampiran dengan isian borang dari
pemohon,Team verifikator segera menghubungi pemohon untuk konfirmasi
ketidaksesuaian data yang diberikan
6. Team verifikator men-scan permohonan dan semua lampiran resertifikasi yang
telah sesuai
7. Hasil scan dokumen resertifikasi masing-masing pemohon di simpan dalam satu
file folder dengan format nama file folder : namapemohon_pcpku
8. Masing-masing file folder pemohon di satukan dalam satu folder induk :
dataresertifikasi_pcpku
9. Team verifikator Selanjutnya mengirim data hasil scan permohonan beserta
lampiran melalui email kepada Pengurus Daerah Riau paling lambat 7 (tujuh)
hari kerja setelah permohonan diterima.
10. Team verifikator merekap hasil verifikasi dengan mencantumkan kecukupan nilai
SKP yang sudah dikumpulkan oleh masing-masing pemohon dan dilampirkan
bersama berita acara hasil verifikasi
11. Ketua team verifikator membuat berita acara hasil verifikasi dan ditandatangani
oleh team verifikator yang melakukan verifikasi serta di ketahui oleh ketua PC IAI
kota Pekanbaru
12. Berita acara di sampaikan ke ketua PC IAI Pekanbaru dan Pengurus Daerah
Riau untuk pertimbangan kelancaran proses resertifikasi pemohon
NB :
Sertifikat sebagai panitia seminar atau pembelajaran SKP nya masuk ke
pembelajaran,(karena dianggap panitia melakukan pembelajaran dalam
mempersiapkan dan memikirkan materi untuk topik seminar atau pembelajaran
yang di adakan)
Sertifikat panitia pengabdian termasuk SKP pengabdian
Narasumber seminar atau fasilitator pembelajaran termasuk pada SKP
pembelajaran
Narasumber penyuluhan pada kegiatan pengabdian termasuk SKP pengabdian
BERITA ACARA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Demikianlah berita acara ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.