Konsep Teori SWOT
Konsep Teori SWOT
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi
serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan.
Pembangunan kesehatan harus dipandang sebagai suatu investasi untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dalam pengukuran Indeks
Pembangunan Manusia (IPM), kesehatan adalah salah satu komponen utama
selain pendidikan dan pendapatan Dalam Undang-undang Nomor 23 tahun
1992 tentang Kesehatan ditetapkan bahwa kesehatan adalah keadaan sejahtera
dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif
secara sosial dan ekonomi.
Kesehatan adalah unsur vital dan merupakan elemen konstitutif dalam
proses kehidupan seseorang. Tanpa adanya kesehatan yang baik maka tidak
akan ada masyarakat yang produktif. Dalam kehidupan berbangsa,
pembangunan kesehatan merupakan suatu hal yang bernilai sangat insentif.
Nilai investasinya terletak pada tersedianya sumber daya yang senantiasa
“siap pakai” dan terhindar dari ancaman penyakit. Di Indonesia sendiri tak
bisa dipungkiri bahwa trend pembangunan kesehatan bergulir mengikuti pola
rezim penguasa. Ketika pemerintah negeri ini hanya memandang sebelah
mata pada pembangunan kesehatan, maka kualitas hidup dan derajat
kesehatan masyarakat akan menjadi sangat memprihatinkan.
Salah satu sub sistem kesehatan nasional adalah subsistem pembiayaan
kesehatan. Jika ditinjau dari dari defenisi sehat, sebagaimana yang dimaksud
oleh WHO, maka pembiayaan pembangunan perumahan dan atau
pembiayaan pengadaan pangan, yang karena juga memiliki dampak terhadap
derajat kesehatan, seharusnya turut pula diperhitungkan. Pada akhir akhir ini,
dengan makin kompleksnya pelayanan kesehatan serta makin langkanya
sumber dana yang tersedia, maka perhatian terhadap sub sistem pembiayaan
kesehatan makin meningkat. Pembahasan tentang subsistem pembiayaan
kesehatan ini tercakup dalam suatu cabang ilmu khusus yang dikenal dengan
nama ekonomi kesehatan.
B. Rumusan Masalah\
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini antara
lain sebagai berikut :
a) Apa definisi pembiayaan kesehatan?
b) Dari mana saja sumber biaya kesehatan?
c) Apa saja macam biaya kesehatan?
d) Apakah syarat pokok dan fungsi pembiayaan kesehatan?
e) Apa saja masalah pokok pembiayaan kesehatan dan upaya
penyelesaiaannya?
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
a) Mahasiswa dapat mengetahui definisi dari pembiayaan kesehatan.
b) Mahasiswa dapat mengetahui sumber biaya kesehatan.
c) Mahasiswa dapat mengetahui macam biaya kesehatan.
d) Mahasiswa dapat mengetahui syarat pokok dan fungsi pembiayaan
kesehatan.
e) Mahasiswa dapat mengetahui masalah pokok pembiayaan kesehatan dan
upaya penyelesaiannya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
B. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil pembahasan makalah ini antara
lain :
1. Pembiayaan kesehatan merupakan salah satu bidang ilmu dari ekonomi
kesehatan (health economy). Yang dimaksud dengan biaya kesehatan
adalah besarnya dana yang harus disediakan untuk menyelenggarakan dan
atau memanfaatkan berbagai upaya kesehatan yang diperlukan oleh
perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat.
2. Sumber biaya kesehatan dapat berasal dari anggaran pemerintah, anggaran
masyarakat, bantuan dari dalam dan luar negeri, serta gabungan dari
anggaran pemerintah dan masyarakat.
3. Secara umum biaya kesehatan dapat dibedakan menjadi dua, yakni biaya
pelayanan kedokteran dan biaya pelayanan kesehatan masyarakat.
4. Syarat pokok pembiayaan kesehatan adalah jumlah, penyebaran dan
pemanfaatan. Sedangkan fungsi pembiayaan kesehatan adalah penggalian
dana, pengalokasian dana dan pembelanjaan.
5. Masalah pokok pembiayaan kesehatan antara lain seperti kurangnya dana
yang tersedia, penyebaran dana yang tidak sesuai, pemanfaatan dana yang
tidak tepat, pengelolaan dana yang belum sempurna serta biaya kesehatan
yang makin meningkat. Sedangkan upaya penyelesaian yang dapat
ditempuh seperti meningkatkan jumlah dana, memperbaiki penyebaran,
pemanfaatan dan pengelolaan dana, serta mengendalikan biaya kesehatan.
Daftar Pustaka