Dibuat Oleh : Tanggal Terbit : Tanggal ditetapkan :
Instalasi Farmasi 14 Des 2017 Yogyakarta, 16 des 2017
dr. Chandra S, M.Kes
NIP. 19750306 201103 1 001 Pengertian Pengelolaan resep adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh apoteker meliputi pelayanan, penyimpanan, dan pemusnahan resep Tujuan a. Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan kegiatan pencatatan, pengarsipan, penyiapan laporan dan penggunaan laporan untuk pengelolaan sediaan farmasi. b. Pengelolaan resep dilakukan untuk kegiatan penelusuran kembali bila setelah sekian waktu terjadi suatu akibat dari obat yang diberikan Kebijakan Resep harus dikelola, disimpan dan dimusnahkan oleh apoteker dan petugas terkait sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan dalam SK Direktur Rumah Sakit No. 121/RS/SS/XII/2016 Prosedur a. Resep dilayani oleh apoteker dengan melakukan skrining, penyiapam hingga penyerahan obat kepada pasien sesuai tata cara pelayanan resep yang diatur dalam SPO No.11/FARM/2017 b. Resep asli dikumpulkan berdasarkan tanggal yang sama dan diurutkan sesuai nomor resep c. Resep yang berisi Narkotika dipisahkan atau digaris bawah dengan tinta merah d. Resep yang berisi Psikotrika digaris bawah dengan tinta biru. e. Resep dibendel sesuai kelompoknya yang dibendel setiap hari dan per bulan f. Bendel resep diberi tanggal, bulan dan tahun yang mudah dibaca dan disimpan di tempat yang telah ditentukan. g. Penyimpanan bendel resep dilakukan secara berurutan dan teratur sehingga memudahkan untuk penelusuran resep h. Resep yang diambil dari bendel pada saat penelusuran harus dikembalikan pada bendel semula tanpa merubah urutan i. Resep yang telah disimpan selama 3 (tiga) tahun atau lebih, dimusnahkan sesuai tata cara pemusnahan yang diatur dalam SPO No. 23/FARM/2017 Unit terkait Instalasi Farmasi Rawat Jalan dan Rawat Inap