Anda di halaman 1dari 5

RUMAH SAKIT HATIVE PASSO

Jl. Laskdya Leo Wattimena Passo 97232


Telp / Fax : 0911-362199 ; E–mail : hativers@ymail.com

SURAT KEPUTUSAN
No : 04.7/KEP-DIR.RSHTV/IV/2016
TENTANG

PEMBENTUKAN IPCN DAN IPCLN

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Direktur RS Hative Passo,

MENIMBANG : 1. Bahwa dalam rangka untuk mewujudkan visi dan misi RS HATIVE dan
menghadapi tuntutan akan pelayanan RS HATIVE yang berkualitas serta
mengutamakan keselamatan pasien, maka diperlukan satu atau lebih
individu mengawasi seluruh kegiatan PPI.individu tersebut kompeten dalam
praktek PPI yang di perolehnya melalui pendidikan,pelatihan, pengalaman
atau sertifikasi.
2. Sehubungan dengan itu perlu di tetapkan dalam satu keputusan Direktur RS
HATIVE.
MENGINGAT : 1. Undang - undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
2. Undang – undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit
3. Undang – undang Nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen
(lembaran Negara nomor 42 tahun 1999)
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1438 / MENKES /
PER / IX / 2010 tentang standar pelayanan kesehatan
5. Peraturan Menteri Kesehatan REpublik Indonesia Nomor
1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang keselamatan pasien Rumah Sakit
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 986/ Menkes/Per/XI/1992 tentang
persyaratan kesehatan Lingkungan RS
7. Surat keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129 / MENKES/ SK /II / 2008
tentang standar peleyanan minimal Rumah Sakit
MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :
Pertama : Menugaskan nama terlampir sebagai IPCN

Kedua : Kriteria petugas yang di maksud diatas adalah


a. Perawat dengan pendidikan minimal D3 dan memiliki sertifikasi
memiliki komitmen di bidang PPI
b. Memiliki pengalaman sebagai kepala ruangan atau setara
c. Memiliki kemampuan leadership, inovatif dan confident
d. Bekerja purna waktu
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,dan apabila di kemudian
hari ternyata ada kekeliruan dalam penetapan ini akan di adakan perbaikan
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Ambon
Pada tgl : 20 April 2016

Direktur

dr. Hans Liesay, M.Kes


Lampiran
S K No : 04.7/KEP-DIR.RSHTV/IV/2016

URAIAN TUGAS

Tugas dan Tanggung Jawab IPCN :


1. Mengunjungi ruangan setiap hari untuk memonitor kejadian infeksi yang terjadi di
lingkungan kerjanya, baik rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
2. Memonitor pelaksanaan PPI, penerapan SPO, kewaspadaan isolasi
3. Melaksanakan surveilans infeksi dan melaporkan kepada komite PPI
4. Bersama komite PPI melakukan pelatihan petugas kesehatan tentang PPI di rumah sakit dan
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
5. Melakukan investigasi terhadap KLB dan bersama-sama komite PPI memperbaiki kesalahan
yang terjadi
6. Memonitor kesehatan petugas kesehatan untuk mencegah penularan infeksi dari petugas
kesehatan ke pasien atau sebaliknya
7. Bersama komite menganjurkan prosedur isolasi dan memberi konsultasi tentang
pencegahan dan pengendalian infeksi yang diperlukan pada kasus yang terjadi di RS
8. Audit pencegahan dan pengendalian infeksi termasuk terhadap limbah, laundry, gizi, dan
lain-lain dengan menggunakan daftar tilik
9. Memonitor kesehatan lingkungan
10. Memonitor terhadap pengendalian pengunaaan antibiotic yang rasional
11. Mendesain, melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi surveilans infeksi yang terjadi di
rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
12. Membuat laporan surveilans dan melaporkan ke komite PPI
13. Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan PPI
14. Memberikan saran desain ruangan rumah sakit agar sesuai dengan prinsip PPI
15. Meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung rumah sakit tentang PPIRS
16. Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pengunjung dan keluarga tentang topik
infeksi yang sedang berkembang di masyarakat, infeksi dengan inseden tinggi
17. Sebagai coordinator antara departemen atau unit dalam mendeteksi, mencegahdalikan dan
mengendalikan infeksi di rumah sakit.
1.1 JADWAL KEGIATAN IPCN

JADWAL KEGIATAN IPCN TAHUN 2016

No. Kegiatan Rincian Kegiatan Jadwal


Hari Mggu Bln Thn
1. Kegiatan Kewaspadaan √
Standar
a. Kegiatan cuci tangan 1. Penyusunan standar √
cuci tangan
2. Sosialisasi kebijakan √
sop
3. Pemantauan √
pelaksanaan kegiatan
cuci tangan dan
ketesediaan sarana cuci
tangan
4. Pelaporan dari ruangan √
5. Rekap laporan dari √
ruangan
6. Evaluasi √
b. Kegiatan penggunaan 1. Penyusunan standar √
APD APD
2. Sosialisasi kebijakan √
SOP
3. Pemantauan APD yang √
meliputi kelengkapan
APD dan
penggunaannya di
masing- masing unit
kerja
4. Pelaporan dari ruangan √
5. Rekap laporan dari √
ruangan
6. Evaluasi √
2. Kegiatan Dekontaminasi 1. Penyusunan standar √
dan Sterilisasi SPO
2. Dekontaminasi dan √
sterilisasi
3. Sosialisasi kebijakan √
SPO
4. Pemantauan √
pelaksanaan kegiatan
dekontaminasi dan
sterilisasi di lapangan
5. Laporan dan evaluasi √
3. Kegiatan Pengelolaan 1. Penyusunan SPO √
Limbah dan Kebersihan
Lingkungan RS
2. Sosialisasi kebijakan √
SPO
3. Pemantauan √
pelaksanaan kegiatan
pembuangan limbah RS
dan kebersihan
lingkungan RS

4. Laporan dan evauasi √


4. Kewaspadaan Isolasi 1. Berkordinasi dengan Per
pelayanan medis untuk kasus
menentukan indikasi
perawatan isolasi
2. Petunjuk perawatan √
pasien dalam ruangan
isolasi
5. Kegiatan Perlindungan 1. Penyusunan SPO √
Petugas Kesehatan
2. Sosialisasikan kebijakan √
SPO
6. Pengumpulan Data Melakukan survey lapangan √
terhadap kejadian infeksi RS:
phlebitis, ido,isk
7. Pengelompokkan, 1. Mengelompokan kasus √
Pengolahan / Analisa Data yag ditemukan
2. Menganalisa kasus yang √
ditemukan : apakah
infeksi didapat di RS
atau bukan
3. Membuat rekapitulasi √
angka kejadian infeksi
RS (terlampir)
8. Pelaporan dan Evaluasi Membuat laporan hasil survey √
Data (beserta evaluasi dan tindak
lanjut)

9. Monitoring : 1. Memantau kegiatan √


 Pengeolaan linen dilapangan
 Pembuangan 2. Menindak lanjut jika √
sampah ditemukan suatu
 Pemeliharaan dan kejadian yang tidak
perbaikan mesin sesuai dengan prosedur
pendingin atau ada kegiatan yang
 Pengontrolan tidak dilakukan.
sumber air
 Pengelolaan
makanan dan
minuman di dapur

 Pelaksanaan seluruh kegiatan dan pelaporan sesuai dengan jadwal yang di tentukan
 Setiap bulan IPCN melakukan evaluasi kejadian infeksi yang di dapat adalah phlebitis

Anda mungkin juga menyukai