Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEHATAN LINGKUNGAN


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGANPOLTEKKES KEMENKES PONTIANAK TAHUN AKEDEMI 2017/2018

MATA KULIAH : PENGENDALIAN VEKTOR DAN TIKUS


KODE : KL.1.4.03
SEMESTER : IV (EMPAT)
BEBAN STUDI : 2 SKS (1 T + 1P)
NAMA DOSEN : Hajimi, S.K.M., M.Kes
CAPAIAN PEMBELAJARAN 1. Mampu memahami sumber, fungsi, karakteristik dan peranan vektor dan tikus bagi kehidupan
2. Mampu memahami jenis penyakit yang ditularkan melalui vektor dan tikus
3. Mampu memahami prinsip pengendalian vektor dan tikus
4. Mampu memahami Bionomik dan Pola Hidup Tikus
5. Mampu melakukan pengambilan sampel tikus rumah untuk identifikasi, pengiriman pemeriksaan, dan interpretasi hasil
6. Mampu melakukan pengendalian kepadatan vektor dan tikus secara fisik, mekanik, biologi dan kimia
7. Mampu melakukan pelaksanaan manipulasi dan modifikasi lingkungan dalam upaya meminimasi populasi vektor dan tikus
8. Mampu melakukan penggunaan pestisida untuk menghalau dan membunuh vektor dan tikus

MINGGU BENTUK PEMBELAJARAN BABOT


KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN BAHAN KAJIAN (Materi Ajar) KRITERIA PENILAIAN
KE DAN WAKTU NILAI (%)

Mahasiswa Mampu Menjelaskan :

1 a. Mengenal tujuan mata kuliah Gambaran Umum Mata Kuliah  Metode : Ceramah,  Keseriusan mendengarkan 3.57%
b. Ice breaking Pengendalian Vektor dan Tikus Tanya jawab dan mengikuti perkuliahan
c. Membangun atmosfer pembelajaran  Waktu : 1 TM X 170
Menit X 1 SKS = 170
Menit
2 Mahasiswa mampu memahami sumber, fungsi, a. Jenis penyakit yang ditularkan melalui  Ceramah dan Tanya jawab,  Aktif dalam proses tanya 7.14%
karakteristik dan peranan vektor dan tikus bagi vektor (DBD, Malaria, Chikungunya, Zika, Penugasan dan Belajar jawab dan kelengkapan
kehidupan Penyakit Saluran Pencernaan spt Diare, dll) Mandiri menyelesaikan tugas sesuai
b. Jenis penyakit yang ditularkan melalui tikus  Waktu : 2 TM X 170 Mnt X ketentuan
(Pes, Leptospirosis, dll) 1 SKS = 340 Mnt
MINGGU BENTUK PEMBELAJARAN BABOT
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN BAHAN KAJIAN (Materi Ajar) KRITERIA PENILAIAN
KE DAN WAKTU NILAI (%)

Mahasiswa Mampu Menjelaskan :

3 a. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis a. Prinsip pengendalian vektor (Nyamuk,  Metode : Ceramah dan  Aktif dalam proses tanya 7.14%
penyakit yang ditularkan melalui vektor Lalat, kecoa) Tanya jawab, Penugasan jawab dan kelengkapan
dan tikus b. Prinsip pengendalian tikus dan Belajar Mandiri menyelesaikan tugas sesuai
 Waktu : 2 TM X 170 Mnt ketentuan
X 1 SKS = 340 Mnt

b. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip c. Prinsip pengendalian vektor (Nyamuk,  Metode : Ceramah dan  Aktif dalam proses tanya 7.14%
pengendalian vektor dan tikus Lalat, kecoa) Tanya jawab, Penugasan jawab dan kelengkapan
d. Prinsip pengendalian tikus dan Belajar Mandiri menyelesaikan tugas sesuai
 Waktu : 1 TM X 170 Mnt ketentuan
X 1 SKS = 170 Mnt

4 Mampu memahami Bionomik dan Pola Hidup a. Bionomik Tikus  Ceramah dan Tanya jawab,  Aktif dalam proses tanya 7.14%
Tikus b. Pola Hidup Tikus Penugasan dan Belajar jawab dan kelengkapan
Mandiri menyelesaikan tugas sesuai
 Waktu : 2 TM X 170 Mnt X ketentuan
1 SKS = 340 Mnt
5-7 Mampu melakukan pengambilan sampel tikus a. Teknik Sampling Tikus rumah  Metode : Ceramah dan  Aktif dalam proses tanya 14,29%
rumah untuk identifikasi, pengiriman (Penangkapan) Tanya jawab, Penugasan jawab dan kelengkapan
pemeriksaan, dan interpretasi hasil b. Prosedur identifikasi, pengiriman dan dan Belajar Mandiri menyelesaikan tugas sesuai
interpretasi hasil sampling tikus rumah  Waktu : 1 TM X 170 Mnt X ketentuan
1 SKS = 170 Mnt
 Ketepatan melakukan
 Metode : Praktikum di
Laboratorium dan Lapangan
sampling tikus dan Prosedur
identifikasi, pengiriman dan
 Waktu : 4 TM X 170 Mnt X
interpretasi hasil sampling
1 SKS = 680 Mnt
tikus rumah

MINGGU BENTUK PEMBELAJARAN BABOT


KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN BAHAN KAJIAN (Materi Ajar) KRITERIA PENILAIAN
KE DAN WAKTU NILAI (%)

Mahasiswa Mampu Menjelaskan dan melakukan :

8 Mahasiswa mampu menjawab soal ujian yang Materi dari pertemuan minggu ke 2 sd 7 UTS (Close Book) Ketepatan menjawab soal
dikerjakan 120 Menit ujian

9 Mampu melakukan pengendalian vektor dan a. Metode Pengendalian nyamuk secara fisik,  Ceramah dan Tanya jawab,  Aktif dalam proses tanya 7.14%
tikus secara fisik, mekanik, biologi dan kimia mekanik, biologi dan kimia Penugasan dan Belajar jawab dan kelengkapan
b. Metode Pengendalian lalat secara fisik, Mandiri menyelesaikan tugas sesuai
mekanik, biologi dan kimia tikus bagi  Waktu : 2 TM X 170 Mnt X ketentuan
kehidupan 1 SKS = 340 Mnt
c. Metode Pengendalian kecoa secara fisik,
mekanik, biologi dan kimia
d. Metode Pengendalian tikus secara fisik,
mekanik, biologi dan kimia
10-11 Mampu melakukan pengendalian vektor dan a. Survey Jentik dan Survey Nyamuk  Praktikum di Lapangan  Aktif dalam proses tanya 14.29%
tikus secara fisik, mekanik, biologi dan kimia Dewasa, PSN, Abatesasi dan Fogging  Waktu : 4 TM X 170 Mnt jawab dan kelengkapan
b. Survey lalat (Fly Grill dan Fly Trap) X 1 SKS = 680 Mnt menyelesaikan tugas sesuai
c. Survey Kecoa ketentuan
d. Survey tikus dan penangkapan tikus  Ketepatan melakukan
sampling tikus dan Prosedur
identifikasi, pengiriman dan
interpretasi hasil sampling
tikus rumah

MINGGU BENTUK PEMBELAJARAN BABOT


KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN BAHAN KAJIAN (Materi Ajar) KRITERIA PENILAIAN
KE DAN WAKTU NILAI (%)

Mahasiswa Mampu Menjelaskan dan melakukan :

12 Mampu melakukan pelaksanaan manipulasi a. Manipulasi dan modifikasi lingkungan  Ceramah dan Tanya jawab,  Ketepatan melakukan 7.14%
dan modifikasi lingkungan dalam upaya dalam upaya meminimasi populasi Penugasan dan Belajar manipulasi dan
meminimasi populasi vektor dan tikus vektor Mandiri modifikasi lingkungan
b. Manipulasi dan modifikasi lingkungan  Waktu : 1 TM X 170 Mnt X
dalam upaya meminimasi populasi tikus 1 SKS = 170 Mnt
13 Mampu melakukan pelaksanaan manipulasi a. Manipulasi dan modifikasi lingkungan  Metode : Praktikum di  Ketepatan melakukan 14,29%
dan modifikasi lingkungan dalam upaya dalam upaya meminimasi populasi vektor Laboratorium dan manipulasi dan
meminimasi populasi vektor dan tikus b. Manipulasi dan modifikasi lingkungan Lapangan modifikasi lingkungan
dalam upaya meminimasi populasi tikus  Waktu : 4 TM X 170 Mnt
X 1 SKS = 680 Mnt

14-15 Mampu melakukan penggunaan pestisida a. Pestisida dan Insektisida  Metode : Ceramah dan  Ketepatan melakukan 10,71%
untuk menghalau dan membunuh vektor dan b. Toksisitas Pestisida dan Insektisida Tanya jawab, Penugasan aplikasi pestisida untuk
tikus c. Teknik Aplikasi Pestisida dan Belajar Mandiri pengendalian vektor dan
d. Jenis Aplikator  Waktu : 2 TM X 170 Mnt X tikus sesuai prosedur
e. Pengelolaan Pestisida dan Insektisida 1 SKS = 340 Mnt
yang ditentukan
 Metode : Praktikum di
Laboratorium dan Lapangan
 Waktu : 2 TM X 170 Mnt X
1 SKS = 340 Mnt

16 Mahasiswa mampu menjawab soal ujian yang Materi dari pertemuan ke 2 sd ke 15 UAS (Close Book) Ketepatan menjawab soal
dikerjakan 120’/TM/Mgg X 1 Mgg ujian

TOTAL 4.760 menit 100

ALOKASI WAKTU :
 Teori : 1 SKS X 14 TM X 170 Menit/TM = 2.380 menit
 Praktek : 1 SKS X 14 TM X 170 Menit/TM = 2.380 menit
 Total Waktu : 4.760 menit

EVALUASI DAN BOBOT PENILAIAN :


1. Kuliah Teori :
a. Harian : 10%
b. Penugasan : 20%
c. UTS : 30%
d. UAS : 40%

2. Kuliah Praktikum :
a. Aktifitas Harian : 50%
b. Laporan : 50%

3. Nilai Akhir :
a. Teori : 40%
b. Praktikum : 60%

REFERENSI :

1. UU no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan


2. Johnson, B.T, Gajah Mada University Press, 1992, Pengenalan Pelajaran Serangga Edisi VI
3. Sigit. S.H, Hadi. U.K, Unit Kajian Pengendalian Hama FK Hewan IPB, 2006, Hama Pemukiman Indonesia Pengenalan, Biologi dan Pengendalian
4. Toran, Djamin, AKL Pontianak, 2002, Musca domestica
5. Hadi, Akmal, FKM-UI, Depok, 1996, Vector Borne Diseases
6. Depkes, R.I, 1999, Modul Pelatihan Entomologi Malaria
7. BTKL Jakarta, Modul Pelatihan Pengendalian Vektor Penyakit
8. Sucipto. D.S, 2011, “Panduan Praktikum Pengendalian Vektor Penyakit Jurusan Kesehatan Poltekkes Kemenkes Pontianak.”
9. Dr. Arlan Prabowo, Malaria, Mencegah dan Mengatasinya, Puspa Swara, Depok, 2004.
10. Kepmenkes. RI, Nomor. 381/MENKES/SK/III/ 2010, tentang Komisi Ahli PengendalianVektor.

11. Modul Praktikum PVBP-A, Hajimi, SKM, M.Kes


12. Modul Pelatihan bagi Pelatih Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN-DBD) dengan Pendekatan Komunikasi Perubahan Perilaku
(Communication for Behavioral Impact) Dirjen. P2PL Depkes. RI Tahun 2008
13. Panduan Lengkap Pencegahan dan Pengendalian DBD, WHO Region Office for South-East Asia New Delhi, Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2004.
14. Pedoman Pengendalian Tikus di Rumah Sakit
15. Kementerian Kesehatan Repbuplik Indonesia, Jakarta, 2012 Pedoman Penggunaan Insektisida (Pestisida)
16. Permenkes. RI. No : 374/MENKES/PER/III/2010 tentang PengendalianVektor.
17. Peraturan menteri pertanian nomor : 07/permentan/sr.140/2/2007 tentang syarat dan tata cara pendaftaran pestisida
18. Prof. Dr. Umar FachmiAchmadi, M.P.H, Ph.D, Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah, Penerbit Buku Kompas, Jakarta, 2005.
19. Teknik Survey Tikus, Modul Pelatihan Teknis Tingkat Dasar Survei Reservoir Penyakit Bidang B2P2VRP Salatiga
20. Vector Control (Methods for Use by Individuals and Communities, WHO, Geneva, 1997

MENGETAHUI : DOSEN PENGAMPU,


KETUA PRODI D III KESLING,

ISWONO, S.K.M., M.Kes HAJIMI, S.K.M., M.Kes.


NIDN. 4012076801 NIP. 4070052301

Anda mungkin juga menyukai