DAMPAK SHE
PENILAIAN RESIKO
KEMUNGKINAN
KONSEKUENSI
NO AKTIVITAS ASPEK SHE (RESIKO)
MANUSIA LINGKUNGAN PROPERTI
2 4 8
2 4 8
3 Mengikat tiang
sheetpileyang akan
diangkut crane
Ikatan sheet pile tidak Sheet pile Sheet Pile rusak 2 3 6
standar menimpa pekerja
4 Pemotongan sheet
pile mengunakan
primary crusher
excavator long arm Pemotongan yang tidak Sheet pile Sheet Pile rusak 2 3 6
sesuai dengan prosedur menimpa pekerja
5 Pengangkatan
potongan sheetpile
menggunakan crane
Sheet pile
Metode lifting yang salah Sheet Pile rusak 2 3 6
menimpa pekerja
Penempatan
peralatan Pillng
( Crane, hammer, Alat kerja mengenai rekan cidera pada rekan
6 2 3 6
leader) pada posisi kerja, kerja
yang telah dipastikan
rata, keras dan stabil
Pengangkatan
material tiang
pancang dengan Alat kerja mengenai rekan cidera pada rekan
7 2 3 6
kerja, kerja
menggunakan tali
baja sesuai standar
Proses pemancangan
dimulai dengan
memasukkan tiang
pancang kedalam
grip/clamping box
kemudian grip cidera pada rekan Tiang Pancang
8 Pemancangan tidak stabil 2 3 6
digerakkan naik kerja Rusak
sampai batas atas
dan akan
mengikat/memegan
gi tiang. Tiang siap
ditekan.
b. Operator
memeriksa HSPD,
Unit dalam keadaan
rata dengan bantuan
“alat
nivo”yang terdapat
9 Pemancangan tidak stabil Pancang Rusak 2 3 6
dalam ruangan
operator. Kelurusan
tiang dapat dikontrol
dengan
menggunakan
waterpass.
Setelah tiang
sambungan dijepit
erat oleh grip,
kemudian mulai
dilakukan penekanan
10 mendekati bottom Pemancangan tidak stabil Pancang Rusak 2 3 6
pile, penekanan
dihentikan jika tiang
sudah bersentuhan.
Proses pengelasan
sambungan
Persiapan Material
Terimpa Material saat
1 perancah dan MTC Material Rusak 4 3 12
pengankatan
bekisting
Terjepit Material FAC 2 4 8
Pemasangan
2 perancah dan Terpukul palu FAC 2 4 8
bekisting
Tertusuk paku FAC 2 4 8
Terbentur FAC 2 5 10
Pelumas dan
Alat Berat
4 Curing Rigid Truk Tergelicir FAC Bahan bakar 2 3 6
Rusak
berserakan
Pekerja terkena
Fatality 3 2 6
pisau cutter
5 Cutter Rigid
5 Cutter Rigid
Pembongkaran
6 perancah dan Terpukul palu FAC 2 4 8
bekisting
Terbentur FAC 2 5 10
ASI BAHAYA PENILAIAN RESIKO
KONTROL RESIKO: PENGENDALIAN BAHAYA DAN RENCANA YANG AKAN DILAKUKAN
TAMBAHAN KONTROL
DITERIMA (YA/TIDAK)
PENILAIAN RESIKO
KEMUNGKINAN
KONSEKUENSI
RESIKO
ELIMINASI SUBTITUSI REKAYASA TEKNIK ADMINISTRASI APD
Melakukan Pre Job
Safety Meeting
sebelum
melaksanakan
pekerjaan. Komunikasi
2 arah yang dilakukan 1 3 2 Y
oleh Pimpinan Proyek
4 Y
Operator 1 3 3 Y
Komunikasi 2 arah
antara crawler crane
dengan rigger . Dan
rigger memastikan
tidak berada di area
blind spot 1 4 4 Y
Memastikan sling
yang digunakan masih
layak pakai dan harus
sesuai dengan
kapastitas material 1 3 3 Y
yang di angkat
1 3 3 Y
Memastikan sling
yang digunakan masih
layak pakai dan harus
sesuai dengan
kapastitas material 1 3 3 Y
yang di angkat
1 3 3 y
Aplikasi prosedur
manual lifting dan
handling dengan baik
dan benar.
Pastikan
keamanan dalam
pengangkatan dan Gunakan safety
penurunan 1 3 3 y
helmet
material tiang
pancang atau
peralatan kerja.
Aplikasi prosedur
manual lifting dan
handling dengan baik
dan benar.
Pastikan
keamanan dalam
pengangkatan dan Gunakan safety
penurunan 1 3 3 y
helmet
material tiang
pancang atau
peralatan kerja.
Aplikasi prosedur
manual lifting dan
handling dengan baik
dan benar.
Pastikan
keamanan dalam
pengangkatan dan Gunakan safety
penurunan 1 3 3 y
helmet
material tiang
pancang atau
peralatan kerja.
- Pasang Safety
line pada area
tepian dan
terbuka - TBM sebelum Gunakan APD
- Pasang safety bekerja dan sosialisasi Mandatory (Helm,
deck dan safety JSA Sepatu Safety,
clading 5 1 5 Y
- Pekerja sudah rompi)
- Pastikan semua mengikuti pelatihan APD khusus Full
platform / pijakan WAH Body HArness
aman
- Pasang rambu-
rambu pada area
berbahaya
Gunakan APD
Mandatory (Helm,
Sepatu Safety,
rompi)
Sarung Tangan
- TBM sebelum
- Pastikan bekerja dan sosialisasi 2 3 6 Y
penerangan cukup JSA
Gunakan APD
Mandatory (Helm,
Sepatu Safety,
- TBM sebelum rompi)
- Pastikan bekerja dan sosialisasi 2 3 6 Y
penerangan cukup JSA
Gunakan APD
Mandatory (Helm,
- TBM sebelum Sepatu Safety,
- Pastikan rompi)
penerangan cukup bekerja dan sosialisasi 2 3 6 Y
JSA Sarung Tangan
Gunakan APD
- Pastikan Mandatory (Helm,
penerangan cukup Sepatu Safety,
- Penyediaan akses - TBM sebelum rompi)
khusus pekerja bekerja dan sosialisasi 2 3 6 Y
- Pasang rambu- JSA
rambu pada area
berpotensi bahaya
Gunakan APD
Mandatory (Helm,
- TBM sebelum Sepatu Safety,
- Pasang blower / bekerja rompi)
dan sosialisasi 2 1 2 Y
exhaust Masker
JSA
Gunakan APD
Mandatory (Helm,
Sepatu Safety,
rompi)
- Pastikan alat yang Kaplas, Sarung
digunakan sudah di tangan las
inspeksi dan layak
- Pemotogan - Kabel harus - Pekerja sudah
triplek secara tergantung pada mengikuti pelatihan 5 1 5 Y
manual hanger penggunaan handtool
- TBM sebelum
bekerja dan sosialisasi
JSA
Gunakan APD
Mandatory (Helm,
- Gunakan pompa Sepatu Safety,
untuk penuangan rompi)
- TBM sebelum Kaplas, Sarung
minyak
- pastikan ada bekerja dan sosialisasi tangan las 2 2 4 Y
MSDS
secondary
containment
UU No 1
Sosialisasi IBPR,
Tahun
JSA, metode
Memakai APD 1970,Kepme
membuat SIB 1 1 1 Y
nakertrans
Rigger
no 132
Kompeten, TBM
tahun 2015
Memasang Operator
kaca spion kompeten dan
pada alat, memiliki SIO UU No 1
memasang yang relevan Tahun 1970,
Memakai APD
safety device pemasangan 1 1 1 Y Permenaker
(alarm rambu hindari nomor 5
mundur, radius swing tahun 2018
lampu dan juga blind
mundur) spot
UU No 1
Sosialisasi IBPR, Tahun 1970,
JSA, metode Permenaker
Memakai APD
membuat SIB 1 1 1 Y no 44 th
Rigger 2015,
Kompeten, TBM Pemenaker
no 7 th 2017
Peraturan
Mentri
Membuat shift Memakai APD
2 1 2 Y Kesehatan
kerja
No 56 th
2016
Peraturan
Mentri
Memakai Memakai APD
1 1 1 Y Kesehatan
jaket
No 56 th
2016
UU No 1
Sosialisasi IBPR,
Tahun
JSA, metode
Memakai APD 1970,Kepme
membuat SIB 2 1 2 Y
nakertrans
Rigger
no 132
Kompeten, TBM
tahun 2015
UU No 1
Sosialisasi IBPR, Tahun 1970,
Memasang
Pekerja harus JSA, metode Permenaker
cover pada Memakai APD
cukup membuat SIB 2 1 2 Y no 44 th
bernda
istirahat Rigger 2015,
berputa
Kompeten, TBM Pemenaker
no 7 th 2017
Sosialisasi IBPR,
Pekerja harus JSA, metode
area kerja Memakai APD PP NO 101
cukup membuat SIB 2 1 2 Y
harus rapi TH 2014,
istirahat Rigger
Kompeten, TBM
Gunakan APD
Mandatory (Helm,
- TBM sebelum Sepatu Safety,
- Pastikan bekerja dan sosialisasi rompi) 2 3 6 Y
penerangan cukup JSA Sarung Tangan
Gunakan APD
Mandatory (Helm,
- TBM sebelum Sepatu Safety,
- Pastikan bekerja dan sosialisasi rompi) 2 3 6 Y
penerangan cukup JSA
Gunakan APD
Mandatory (Helm,
- TBM sebelum Sepatu Safety,
- Pastikan bekerja dan sosialisasi rompi) 2 3 6 Y
penerangan cukup JSA Sarung Tangan
PIC HSE PM
REFERENSI/P
ERATURAN
Konsekuensi/ Keparahan (Severity)
Risk Matrix
1 2 3 4 5
1 1 2 3 4 5
Kemungkin
an/
2 2 4 6 8 10
Kerugian 3 3 6 9 12 15
(Likelihood
of Harm)
4 4 8 12 16 20
5 5 10 15 20 25
S = Severity 15 to 25 High
8 to 12 Medium
L = Likelihood
High
Key Rating = S X L 4 to 6 Medium Low
2 to 3 Low
1 Insignificant