Anda di halaman 1dari 1

PANDUAN PEMERIKSAAN KESEHATAN KARYAWAN (MCU)

PERSIAPAN MCU (Medical Check Up)

 Peserta sebaiknya berpuasa ( 8 - 10 jam) sebelum di lakukan pengambilan darah ( Boleh minum Air Putih).
 Peserta pada hari yang telah dijadwalkan agar datang sesuai dengan jadwal pemeriksaan, kemudian mendaftarkan diri
kepetugas pendaftaran untuk mendapatkan nomor test dan identitas lainnya (Nama, NIK, Jenis paket Pemeriksaan, dll)
 Setiap peserta akan diberikan form pemeriksaan dan akan ditentukan paketnya sesuai dengan paketnya masing –
masing yang telah ditentukan oleh perusahaan, dan akan dipandu dalam pelaksanaanya sehingga arus kegiatan akan
lancar tanpa adanya hambatan pemeriksaan yang tertinggal.
 Pada setiap pemeriksaan, peserta akan mendapatkan alat periksa seperti tabung darah/urine dan atau hasil-hasil yang
sudah bertuliskan barcode nama, nik, dll sehingga hasil pemeriksaan tidak akan tertukar satu dengan yang lainnya.
Mohon untuk diperhatikan data yang tertera masing-masing, apabila ada kesalahan segera konfirmasi ke bagian
pendaftaran untuk dikoreksi.
 Peserta kemudian menjalankan setiap pemeriksaan sesuai dengan jenis paketnya dan bisa dilihat pada lembar depan
checklist pemeriksaan.
 Sebelum meninggalkan lokasi check-up, petugas pendaftaran kembali akan memeriksa kelengkapan paket check-up,
setelah lengkap, peserta dipersilahklan kembali bekerja atau melakukan aktivitas lainnya.

PETUNJUK PEMERIKSAAN

 Pengisian formulir harus lengkap sesuai arahan bagian pendaftaran. Formulir terdiri dari checklist pemeriksaan serta
form pemeriksaan fisik yang wajib diisi oleh masing-masing peserta yang akan melakukan medical check-up.
 Darah, Pengambilan darah dilakukan setelah mendaftarkan diri kepetugas pendaftaran dan sudah mendapat nomor
registrasi atau nomor test yang sama dengan nomor awal pendaftaran. Banyaknya pengambilan darah disesuaikan
dengan kebutuhan atau berdasar pada jenis item pemeriksaan. Pengambilan darah dengan mengunakan jarum suntik
steri dan dilakukan oleh petugas profesional.
 Urine, Pastikan barcode nomor pada tabung urine dengan nomor awal pendaftaran sama, supaya tidak terjadi
kekeliruan dalam pemeriksaan. Urine yang digunakan adalah urine segar atau yang diambil atau yang ditampung adalah
urine tengah (pancaran tengah). Bagi peserta yang belum bisa ambil urine sebaiknya minum air putih terlebih dahulu.
Untuk peserta wanita yang sedang datang bulan, diharapkan memberikan informasi kepada bagian pendaftaran.
 Mata. Untuk pemeriksaan fisik khususnya pemeriksaan mata, bagi peserta yang kesehariannya menggunakan kacamata
jarak jauh (minus) harap dibawa pada saat pelaksanaan MCU.
 Rontgen. Untuk pemeriksaan rontgen yang perlu dipersiapkan adalah kosongkan kantong baju termasuk tanda
pengenal. Hindari pemakaian kalung, bros, peniti, dll. Peserta MCU tidak perlu buka baju kecuali bila petugas menilai
perlu untuk ganti baju yang telah disiapkan oleh petugas Rontgen. Peserta diwajibkan memakai kaos dalam untuk
memudahkan pemeriksaan. Untuk wanita dianjurkan tidak memakai BRA yang berkawat / berlogam serta kalung /
perhiasan lainnya. Bagi wanita yg sedang hamil tidak dianjurkan ikut Rontgen, Peserta yang baru Rontgen atau dalam
pengawasan pengobatan paru - paru hasil Rontgen harap dibawa untuk disampaikan kepetugas panitia Check-Up.
 E K G (Rekam jantung). Untuk pemeriksaan EKG tidak ada persiapan khusus, tetapi harus dilakukan diruang tertutup
karena pemeriksaan tersebut harus buka baju. Bagi MCU EKG wanita yang melakukan test uji harus petugas wanita.
 Audiometri (Test fungsi pendengaran). Bersihkan telinga dengan cuttenbut sebelum test dilakukan. Dilakukan harus
diruang kedap suara dengan nois level < 40 dB. Peserta sebaiknya tidak boleh terpapar bising selama 12 - 16 jam
sebelum dilakukan test uji pemeriksaan (untuk persyaratan tsb akan diatur oleh departement terkait). Peserta mengikuti
arahan petugas dengan baik dan benar.
 Spirometri (Test Paru - Paru). Peserta dianjurkan tidak boleh merokok terlebih dahulu, sebelum dilakukan
pemeriksaan. Tidak dianjurkan memakai pakaian yg ketat agar tidak mengaggu dalam pemeriksaan Spirometri. Dalam
melakukan pemeriksaan diharapkan melakukan secara sungguh-sungguh sesuai dengan prosedur dan petunjuk oleh
petugas pemeriksa. Supaya didapatkan hasil yg optimal maka peserta sebaiknya dilakukan training terlebih
dahulu.Pemeriksaan Spirometri dengan pembacaan normogram Indonesia.

CATATAN : NOMOR PENDAFTARAN PADA FORM HARUS SAMA DENGAN NOMOR PEMERIKSAAN DARAH,
URINE, RO, EKG, SPIRO, AUDIO dan FORM DIKEMBALIKAN KEPADA PETUGAS PENDAFTARAN

Anda mungkin juga menyukai