Ruang lingkup praktikum ini adalah Ilmu Fitokimia. 3.2 Lokasi dan Waktu Praktikum Praktikum dilaksanakn di Laboratorium Bahan Alam Jurusan Farmasi Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo pada Hari Kamis 11 Oktober 2018 Pukul 16:00 s/d Selesai. 3.3 Alat dan Bahan 3.3.1 Alat yang digunakan Alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu corong, corong pisah, erlenmeyer, gelas kimia, gelas ukur, kaca preparat, penjepit tabung reaksi, penangas, penotol, pipet tetes, statif klem, timbangan ohaus, dan UV 366 nm. 3.3.2 Bahan yang digunakan Bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu AlCl3, alkohol 70%, aluminium foil, aquadestilata, etil asetat, HCl 10%, kertas saring, lempeng silica, methanol, n-heksan, simplisia haksel kulit rambutan (Nephelium lappaceum L.), dan tisu. 3.4 Prosedur Kerja 3.4.1 Pengambilan sampel Buah rambutan (Nephelium lappaceum L.) diambil pada pagi hari. Buah yang diambil merupakan buah yang sudah matang dan masih segar. 3.4.2 Ekstraksi Ditimbang terlebih dahulu simplisia haksel kulit rambutan (Nephelium lappaceum L.) sebanyak 2 gram menggunakan neraca ohaus, kemudian dimasukkan ke dalam Erlenmeyer 50 ml dan ditambahkan 10 ml methanol dengan bantuan penggojogan selama 10 menit. Setelah itu dipisahkan sari dan residu dengan penyaringan melalui kertas saring. Dibagi sari yang diperoleh menjadi dua bagian yang sama dengan menuangkannya pada gelas kimia. Dipekatkan kedua bagian sari hingga ± 5 ml di atas penangas. Kemudian, sari I digunakan untuk KLT dan sari II dihidrolisis terlebih dahulu. 3.4.3 Hidrolisis Dimasukkan sari II ke dalam labu hidrolisis dan ditambah 5 ml HCl 10% kemudian dihidrolisis selama 2 jam dengan suhu 80oC. Didinginkan selama ½ jam, ditambahkan 5 ml air dan dimasukkan ke dalam corong pisah. Setelah itu dilakukan partisi dengan etil asetat sebanyak 5 ml. Kemudian dikumpulkan fraksi etil asetat dan dipekatkan. Dan hasilnya dilakukan uji kromatografi.