BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Seorang auditor internal tidak hanya terbatas sebagai pemerikasa laporan-
laporan keuangan perusahaan untuk diperbaharui sesuai aturan yang berlaku,
tetapi juga Ruang lingkup (scope) kegiatan audit yang semakin luas, pada saat
ini tidak sekedar audit keuangan (financialaudit) dan audit ketaatan
(complianceaudit), tetapi perhatian lebih ditujukan pada semua aspek yang
berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dan pengendalian manajemen serta
memperhatikan aspek resiko bisnis/manajemen. Dalam menjalankan tugasnya
sebagai auditor internal alat yang terpenting dibuat dan dikeluarkan dan
disetujui oleh komite audit dan pihak manajemen adalah suatu piagam audit.
Pada makalah ini akan dijelaskan seberapa pentingnya piagam audit tersebut
bagi auditor dan pihak manajemen, bagaimana meninjau kebijakan dan
prosedur audit internal yang penting serta langkah-langkah mengenai entitas
perusahaan-auditable
Sehingga tak bisa dipungkiri bahwa audit internal merupakan departemen
yang unik dan istimewa, yang selalu menjunjung tinggi konsep independensi.
Audit internal memiliki posisi yang unik di perusahaan apapun karena
memiliki hak dan bahkan kewajiban untuk menilai risiko, maka ulasan jadwal
di setiap tempat operasi diperlukan. Peran penting ini membutuhkan perhatian
profesional dan rasa hormat dari semua anggota audit internal.

1.2.Rumusan Masalah
Adapun beberapa rumusan masalah dalam makalah ini, yakni:
1. Bagaimana cara membentuk fungsi audit yang sesungguhnya!
2. Bagaiamana kaitan antara piagam audit dengan otorisasi pihak
manajemen!
3. Bagaimana cara membangun staf audit internal!
4. Bagaimana cara pendekatan Departemen Organisasi Audit Internal!
 5. Bagaiamana bentuk Kebijakan dan Prosedur Audit Internal!
6. Bagaiamana Membangun Fungsi Sebuah Audit Internal yang Kuat!

1.3.Tujuan Makalah
Para penyusun makalah dan pemateri sangat berharap bahwa makalah ini
dapat memberikan informasi yang dapat menjadi penambahan wawasan yang
berguna bagi peserta diskusi mengenai tugas dari seorang auditor intrenal
yang sesungguhnya dan harus memenuhi kode etik serta melakukan pekerjaan
sesuai prosedur yang telah ditetapkan.