Anda di halaman 1dari 8

a.

Pengertian basis data (data base)

Data merupakan fakta mengenai suatu objek seperti manusia, benda, peristiwa,
konsep, keadaan dan sebagainya yang dapat dicatat dan mempunyai arti
secara implisit. Data dapat dinyatakan dalam bentuk angka, karakter atau simbol,
sehingga bila data dikumpulkan dan saling berhubungan maka dikenal dengan
istilah basis data (database) [Ramez2000]. Menurut Ramez Elmasri mendefinisikan
basis data lebih dibatasi pada arti implisit yang khusus, yaitu:
a. Basis data merupakan penyajian suatu aspek dari dunia nyata (real world).
b. Basis data merupakan kumpulan data dari berbagai sumber yang
secara logika mempunyai arti implisit.
c. Basis data perlu dirancang, dibangun dan data dikumpulkan untuk suatu tujuan.
Basis data dapat digunakan oleh beberapa user dan beberapa aplikasi
yang sesuai dengan kepentingan user.
d. Data Base Management System (DBMS)/Sistem Manajemen Basis Data
(SMB)
DBMS dapat diartikan sebagai program komputer yang digunakan untuk
memasukkan,mengubah, menghapus, memodifikasi dan memperoleh
data/informasi dengan praktis dan efisien.
Kelebihan dari DBMS antara lain adalah:
a. Performance penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh
berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file.
Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi
penggunaan media penyimpanan dan memori
b. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah
redudansi sering terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya
data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan
pemborosan media penyimpanan.
c. Independensi Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus
mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke
dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.
d. Sentralisasi Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database.
Kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga
kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari
pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.
e. Sekuritas DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada
pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan
memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.
Keuntungan-keuntungan dalam penggunaan DBMS antara lain adalah:
a. Independensi data
DBMS menyediakan pendekatan yang membuat perubahan dalam data
tidak membuat program harus diubah.
b. Pengaksesan yang efisien terhadap data
DBMS menyediakan berbagai teknik yang
canggih sehingga penyimpanan dan pengambilan data dilakukan secara efisien.
c.
Keamanan dan integritas data
, Karena data dikendalikan oleh DBMS, DBMS dapat
melakukan kendala integritas terhadap data. Segala sesuatu yang tidak sesuai
dengan
definisi suatu
field
dan kekangan yang melekat pada
field
akan ditolak. Sebagai contoh,
jika
field
Jenis_Kelamin dinyatakan berupa P atau W, maka penyimpanan L ke
field
tersebut dengan sendirinya akan ditolak oleh DBMS.
d.
Administrasi data
, Jika sejumlah pemakai berbagi data, pemusatan administrasi dapat
meningkatkan perbaikan yang sangat berarti. Dengan cara seperti ini,
duplikasi atau
redudansi data dapat diminimalkan.
5
e.
Akses bersamaan dan pemulihan terhadap kegagalan
, DBMS menyediakan mekanisme
sehingga data yang sama dapat diakses oleh sejumlah orang dalam waktu yang sama.
Selain itu, DBMS melindungi pemakai dari efek kegagalan sistem. Jika terjadi
kegagalan
sistem, DBMS dapat mengembalikan data sebagaimana kondisi saat sebelum
terjadi
kegagalan.
f.
Waktu pengembangan aplikasi terpendek
, DBMS menawarkan banyak fasilitas yang
memudahkan dalam menyusun aplikasi sehingga waktu pengembangan aplikasi dapat
diperpendek.
Kelemahan-kelemahan DBMS antara lain:
a.
Biaya & Harga DBMS yang Tinggi & Mahal
Kebutuhan untuk medapatkan perangkat
lunak dan perangkat keras yang tepat cukup mahal, termasuk biaya pemeliharaan dan
sumber daya manusia yang mengelola basis data tersebut.
b.
Sangat kompleks. Sistem basis data lebih kompleks dibandingkan dengan proses berkas,
sehingga dapat mudah terjadinya kesalahan dan semakin sulit dalam pemeliharaan data.
c.
Resiko data yang terpusat. Data yang terpusat dalam satu lokasi dapat
beresiko
kehilangan data selama proses aplikasi
.
d.
Membutuhkan
m
edia
p
enyimpanan yang
besar
e.
Membutuhkan
memory
k
omputer yang besar
f.
Membutuhkan
s
pesifikasi
h
ardware yang
tinggi
/
k
husus
g.
Membutuhkan waktu yang
lama
untuk
konversi sistem
h.
Terkadang
k
inerja DBMS
l
ow
p
erformance
i.
Resiko
k
egagalan cukup
tinggi
Arsitektur DBMS
Arsitektur ini dikenal dengan nama arsitektur tiga skema (three-schema
architecture)
dimana fungsi ini untuk memisahkan antara basis data fisik dengan
program aplikasi user.
Skema-skema tersebut adalah sebagai berikut:
6
a.
Level internal merupakan skema internal yang memuat deskripsi struktur penyimpanan
basis data dan menggunakan model data fisikal serta mendefinisikan secara
detail
penyimpanan data dalam basis data, serta jalur pengaksesan data.
b.
Level konsepsual adalah skema yang memuat deskripsi struktur basis data
secara
keseluruhan untuk semua pemakai.
Skema ini hanya memuat deskripsi tentang entitas,
atribut, hubungan dan batasan, tanpa memuat deskripsi data secara detail.
c.
Level eksternal merupakan skema eksternal (user view) yang mendefinisikan
pandangan
data terhadap sekelompok user (local view) dengan menyembunyikan data lain yang
tidak diperlukan oleh kelompok user tersebut.
Komponen DBMS
Secara umum k
omponen-komponen DBMS terdiri dari:

Interface
, yang didalamnya terdapat bahasa manipulasi data (data manipulation
language) Bahasa definisi data (data definition language) untuk skema eksternal,
skema
konsepsual dan skema internal.

Sistem kontrol basis data (Database Control System)
yang mengakses basis data
karena adanya perintah dari bahasa manipulasi data.

Perangkat Keras
(
Hardware
)
Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem basis data adalah memori
sekunder
hardisk.

Sistem Operasi
(
Operating
System
)
Sistem Operasi
(Operating System)
merupakan program yang mengaktifkan atau
mengfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (
resource
) dan
melakukan operasi-operasi dalam komputer. Sistem Operasi yang banyak
digunakan
seperti: MS-DOS, MS-Windows 95 MS Windows NT, dan Unix.
7

Basis data
( Database )
Sebuah basis data
( Database )
dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data
dapat berisi atau memiliki sejumlah objek basis data seperi file atau tabel.

Pemakai
(
User
)
Bagi pemakai dapat berinteraksi dengan basis data dan memanipulasi data
dalam
program yang ditulis dalam bahasa pemograman.

Database administrator adalah orang atau group yang bertanggungjawab
mengimplementasikan sistem database di dalam suatu organisasi

End
user adalah orang yang berada di depan workstation dan berinteraksi secara
langsung dengan sistem.

Programmer aplikasi, orang yang berinteraksi dengan database melalui cara yang
berbeda.
Contoh bahasa menggunakan komponen-komponen tersebut adalah SQL
(Structured Query
Language). SQL merupakan bahasa standar yang digunakan oleh kebanykan aplikasi-
aplikasi
DBMS.

Anda mungkin juga menyukai