Disusun oleh :
NAMA : AMIN
NIM : 105731133516
KELAS : Ak. 9
Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah
ini sebagai batasan dalam pembahasan bab isi. Adapun beberapa masalah yang akan
dibahas dalam makalah ini antara lain :
a. Apa itu MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) ?
b. Peran bahasa inggris di Masyarakat Ekonomi Asean
c. Pengaruh MEA terhadap kondisi ekonomi nasional maupun regional
Indonesia
1.2 TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN MEA (MASYARAKAT EKONOMI ASEAN)
Pengertian Masyarakat Ekonomi ASEAN menurut ASEAN.ORG Halaman
resmi organisasi internasional ASEAN menyatakan bahwa Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA) merupakan tujuan dari integrasi ekomoni regional kawasan Asia
Tenggara yang diberlakukan pada tahun 2015. Karakteristik MEA sendiri meliputi:
(1) berbasisi pada pasar tunggul dan produksi, (2) kawasan ekonomi yang sangat
kompetitif, (3) wilayah pembangunan ekonomi yang adil, dan (4) kawasan yang
begitu terintegrasi dalam hal ekonomi global.
Pengertian Pengertian Masyarakat Ekonomi ASEAN menurut Wikipedia
Halaman Wikipedia memberikan pengertian Masyarakat Ekonomi ASEAN sebagai
sebuah integrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas yang
berlaku diantara negara-negara anggota ASEAN. Hal tersebut karena para pemimpin
negara ASEAN telah menyepakati perjanjian ini. Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA) dirancang untuk mewujudkan Vision ASEAN ditahun 2020.
Secara umum, Masyarakat Ekonomi ASEAN diartikan sebagai sebuah
masyarakat yang saling terintegrasi satu sama lain (maksudnya antara negara yang
satu dengan negara yang lain dalam linhgkup ASEAN) dimana adanya perdagangan
bebas diantara negara-negara anggota ASEAN yang telah disepaki bersama antara
pemimpin-pemimpin negara-negara ASEAN untuk mengubah ASEAN menjadi
kawasan yang lebih stabil, makmur dan kompetitif dalam pembangunan ekonomi.
Ciri-Ciri Masyarakat Ekonomi ASEAN
1) Kawasan ekonomi yang kompetitif
2) Memiliki wilayah pembangunan ekonomi yang merata
3) Daerah-daerah akan terintegrasi
4) Basis dan pasar produksi tunggal
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Bahasa Inggris adalah alat komunikasi wajib untuk menghadapi pasar bebas
khususnya MEA 2015 yang sudah di depan mata. Globalisasi menyebabkan dunia
menjadi semakin terasa tanpa ada batas negara. Memasuki era pasar bebas ASEAN
MEA 2015 menuntut setiap individu untuk mempersiapkan sumber daya yang handal
terutama dalam bidang komunikasi. Dalam hal ini peranan bahasa Inggris sangat
diperlukan baik dalam menguasai komunikasi berbasis teknologi maupun dalam
berinteraksi secara langsung. Namun sayangnya, sebagian masyarakat masih
memiliki paradigma bahwa dengan adanya bahasa Inggris maka akan lahirlah
generasi-generasi penerus bangsa yang hilang akan jati dirinya terutama dalam aspek
bahasa. Dalam konteks tersebut, perlu adanya perubahan paradigma tentang
pentingnya kemampuan berbahasa Inggris, yaitu persepsi baru bahwa dalam era
globalisasi menghadapi MEA 2015 nanti, daya saing tiap individu dari berbagai
negara saling berlomba dalam mendominasi berbagai macam lapangan kerja/usaha,
selain bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu (bahasa nasional) yang wajib
dikuasai, bahasa internasional pun menjadi bahasa kedua yang patut dan wajib
dikuasai. Untuk mempersiapkan SDM yang handal dan mahir berbahasa Inggris
secara aktif dan komunikatif pada semua elemen masyarakat tidak lepas dari peran
serta pemerintah yang mengeluarkan kebijakan-kebijakan program dan pelatihan
untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam berbahasa Inggris.
Berangkat dari konsep Kampung Inggris di Pare, pemerintah daerah harus ikut
andil dalam peningkatan infrastruktur pembangunan Indonesia salah satunya
peningkatan sumber daya manusia dalam bidang bahasa karena infrastruktur tidak
hanya fisik melainkan juga skill. Mendirikan lembaga kursus bahasa Inggris yang
menyebar di kota-kota besar Indonesia dengan dukungan pemerintah. Berdirinya
Wisdomnesia English atau Saung Inggris di Bandung yang merupakan salah satu kota
besar Indonesia diharapkan menjadi tonggak awal revolusi pembangunan
infrastruktur skill bahasa yang murah merakyat namun tetap berkualitas sehingga
menjadi pemicu dan motivasi bagi kota-kota besar lainnya untuk mendirikan lembaga
kursus seperti ini di Indonesia. Berdirinya Saung Inggris ini juga merupakan contoh
nyata kesadaran masyarakat akan pentingnya kemampuan berbahasa Inggris dalam
persaingan MEA dan membina serta membimbing masyarakat untuk dapat aktif
dalam berbahasa inggris guna meningkatkan skill komunikasi dalam skala ASEAN
maupun Internasional.
DAFTAR PUSTAKA
http://sukasosial.blogspot.com/2015/08/masyarakat-ekonomi-asean.html
http://www.ekonomiplanner.com/2016/08/pengertian-mea-dan-ciri-ciri-
masyarakat-ekonomi-asean.html
http://rezazafik.blogspot.co.id/2016/03/pentingnya-bahasa-inggris-dalam-
dunia.html
http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2015/09/23/188242/peran-bahasa-
inggris-menghadapi-mea/#.V_sTIPnhC1s
https://www.linkedin.com/pulse/peluang-dan-tantangan-dalam-menghadapi-
masyarakat-asean-muh-yusuf