PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dengan mudah berobat dan tidak takut dengan penyakit berbahaya.Tapi hal ini
banyak yang hidup dibawah garis kemiskinan. Oleh karena itu masyarakat
masyarakat mengenal arti pentingnya kesehatan dan oleh sebab itu disini akan
satu area spesalis dalam keperawatan yang berfokus kepada keluarga sebagai
Dalam UU No. 10 1992 disebutkan bahwa keluarga adalah unit terkecil dalam
masyarakat, yang terdiri dari suami istri, atau suami istri dan anak, atau ayah ibu
disebut sebagai keluarga yang dibentuk berdasarkan atas perkawinan yang sah dan
mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan material, bertaqwa kepada tuhan
yang maha esa, memilihi hubungan yang serasi, selaras dan seimbangn antar
1
Keluarga menempati posisi diantara individu dan masyarakat, sehingga
budaya keluarga sehingga dapat menerima. Maka dari itu penulis akan meninjau
beberapa tinjauan kepustakaan untuk melengkapi teori teori dasar mengenai kosep
dasar keluarga.
2
BAB II
KONSEP KELUARGA
A. Definisi Keluarga
orang degnan ukatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk
dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya
1. Terdiri dari dua atau lebih individu yang terikat oleh hubungan darah,
2. Anggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika terpisah mreka tetap
3
4. Mempunyai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan budaya serta
keluarga.
keluarga yaitu: ayah, ibu, anak, dan semua individu yang tinggal di dalam
rumah tangga tersebut. Anggota keluarga dalam sebuah rumah tangga saling
dan sebaliknya sebagai sub sistem dari lingkungan, keluarga juga dapat
karena itu, betapa penting peran dan fungsi keluarga dalam membentuk
mempunyai anggota yang sehat dan bisa mewujudkan masyarakat yang sehat.
Lebih jauh lagi, untuk memahami keluarga sebagai sistem perlu juga lebih
4
1. Keluarga Pra-sejahtera
keluarga yang belum dapat memenuhi salah satu atau lebih indikator
dalam seminggu.
Memperoleh pakaian baru dalam 1 tahun terakhir.
Luas lantai tiap penghuni rumah 8 M2 perorang.
5
Anggota keluarga sehat dalam 3 bulan terakhir sehingga dapat
tetap.
Bisa baca tulis latinbagi setiap anggota keluarga dewasa yang
berumur 10 – 60 tahun.
Anak usia sekolah (7-15 tahun) bersekolah.
Anak hidup 2 atau lebih, keluarga masih PUS, saat ini memakai
kontrasepsi.
sebagainya.
6
pengembangan,serta telah mampu memberikan sumbangan yang nyata dan
tetap.
Bila anak sakit/PUS ingin ber-KB tidak bisa ke fasilitas
7
C. Tipe Keluarga
menjadi non tradisional.Tetapi tidak semua tipe keluarga non tradisional ini
1. Keluarga Inti (Nuclear Family), yaitu suatu rumah tangga yang terdari
3. Keluarga Dyad (Dyad Family), yaitu suatu rumah tangga yang terdiri
4. “Single Parent” yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari satu orang
tua dengan anak (kandung atau angkat). Kondisi ini dapat disebabkan
5. “Single Adult”, yaitu suatu rumah tangga yang hanya terdiri dari
seorang dewasa.
6. Keluarga usila, yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari suami istri
8
2. Orang tua (ayah-ibu) yang tidak ada ikatan perkawinan dan anak
D. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
2. Fungsi sosialisasi
3. Fungsi reproduksi
4. Fungsi ekonomi
Fungsi Afektif
9
mendapatkan kasih saying dan dukungan dari anggota keluarga yang lain
yang pada akhirnya tercipta hubungan yang hangat dan saling mendukung.
tersebut.
timbul
Fungsi Sosialisasi
10
keluarga dicapai melalui interaksi atau hubungan antar anggota keluarga yang
keluarga.
Fungsi Reproduksi
Fungsi Ekonomi
11
3. Memberikan perawatan pada keluarga yang sakit
Pemberian secara fisik merupakan beban paling berat yang di rasakan
keluarga
a. Pengetahuan keluarga tentang sumber yang di miliki di sekitar
lingkungan rumah
b. Pengetahuan tentang penting nya sanitasi lingkungan dan manfaat
nya
c. Kebersamaan dalam meningkat kan dan memelihara lingkngan
jangkau keluarga
b. Keuntungan dari adanya fasilitas kesehatan
c. Kepercayaan keluarga terhadap pelayanan kesehatan yang ada
d. Apakah fasilitas kesehatan dapat terjangkau oleh keluarga
F. Struktur Keluarga
Menurut Friedcman (1998), struktur keluarga terdiri dari :
12
akan berhasil jika pengirim pesan (sender) yakin mengemukakan
pesannya, isi pesan jelas dan berkualitas, dapat menerima dan memberi
jika dapt menjadi pendengan yang baik, memberi umpan balik dan dapat
4. Nilai keluarga dan norma adalah sistem ide-ide, sikap dan keyakinan
G. Peran Keluarga
sifat dan kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi
13
1. Peran ayah : ayah sebagai suami dari istri dan ayah dari anak-anaknya,
berperan dari pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman
sebagai kepala keluarga, anggota dari kelompok sosial serta dari anggota
2. Peran ibu : ibu sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya. Ibu mempunyai
disamping itu ibu juga dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan
dalam keluarga.
Keluarga
atau KB.
14
2. Keluarga sedang mengasuh anak (child bearing family), yaitu dimulai
3. Keluarga dengan usia anak pra sekolah, yaitu kelurga dengan anak
4. Keluarga dengan anak usia sekolah, yaitu dengan anak pertama berusia
5. Keluarga dengan anak remaja, yaitu dengan usia anak pertam 13 tahun
mendapatkan menantu.
15
7. Keluarga usia pertengahan, yaitu dimulai ketika anak terakhir
masyarakat.
BAB III
PEMBAHASAN
16
bertujuan untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang dialami keluarga dengan
diperlukan
d. Kit primary health nursing (PHN) yang berisi peralatan dan obat-
obatan sederhana
e. Alat bantu penyuluhan
1. Pengkajian
17
rencana keperawatan, implementasi rencana pengerahan sumber-sumber dan
evaluasi perawatan.
dianalisa artinya.
1. Pengumpulan data
tinggal.
umur 15 tahun dan dewasa muda antara 15-44 tahun ,tinggal ditempat
Kebiasaan makan
18
Bagi penderita tuberculosis dianjurkan diet Tinggi Kalori Tinggi
RI, 2002).
23 Juli 2005).
Aktivitas
19
Selain kebutuhan makanan, kebutuhan istirahat juga harus
c. Data lingkungan
Karakteristik rumah
Karakteristik lingkungan
20
TBC dan menghambat pertumbuhan bakteri tuberkulosa. TBC
kumuh .
tempat umum
Struktur keluarga
Pola komunikasi
penyembuhan.
masyarakat.
21
yang mendukung kesehatan. Penyelesaian masalah dan
kesehatan .
diperoleh perawat dari keluarga secara langsung atau tidak yang mendukung
22
dirumuskan oleh Bailon dan Maglaya (1978). Proses scoring untuk setiap
diagnosis keperawatan:
bobot.
_______________ x bobot
Skor tertinggi
bantuan perawat.
dapat ditingkatkan.
adalah :
23
b. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan secret yang keluar
menurun (Doenges,1999:240-247).
Prioritas masalah
sebagai berikut :
hadapi.
24
Beberapa kriteria dalam penyusunan prioritas masalah menurut
Effendy (1998:52)
adalah :
25
b. Tindakan yang sudah dan sedang dijalankan, adalah tindakan
3. Rencana Keperawatan
didasarkan pada masalah yang dilengkapi dengan kriteria dan standar yang
diukur, langsung dan spesifik. Dan tujuan jangka panjang yang merupakan
sumber daya yang ada pada keluarga yaitu biaya, pengetahuan dan sikap dari
26
Tujuan jangka pendek antara lain :
Kriteria evaluasi :
menderita.
penderita.
Standar evaluasi :
tindakan keperawatan.
masuk. Karena informasi ini (respon dari klien, perubahan situasi, dll)
27
keperawatan tergantung pada sifat masalah dan sumber-sumber yang
(Doenges, 1999) :
4. Implementasi
28
Adat istiadat yang berlaku berpengaruh pada kemampuan kelurga dalam
Dengan adanya sarana dan prasarana yang baik pada keluarga akan
5. Evaluasi
intervensi yang dilakukan oleh keluarga, perawat dan yang lainnya. Ada
beberapa metode evaluasi yang dipakai dalam perawatan. Faktor yang paling
penting adalah bahwa metode tersebut harus disesuaikan dengan tujuan dan
intervensi yang sedang dievaluasi. Bila tujuan tersebut sudah tercaapai maka
29
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keluarga sesuai dengan perkembangan sosial masyararakat.Salah
satu dari ahli tersebut adalah Duval dan Logan.Menurut Duval dan Logan
(1978), menguraikan bahwa keluarga adalah dua atau lebih individu yang
perkawinan, atau adopsi. Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain,
suatu budaya.
B. Saran
Diharapkan keluarga mampu memelihara dan merawat anggota keluarga
tersebutr.
30