Sistem Operasi
Oleh :
Suratno Widhiatmoko-15.12.8716
S1 – SISTEM INFORMASI
2018
1. Aktifitas apa yang dilakukan sistem operasi berhubungan dengan:
a. Manajemen proses
Merupakan kosep pokok di sistem operasi. Terdapat beragam definisi proses diantaranya:
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen
proses seperti:
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word
atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte
mempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan instruksi /
data yang akses datanya digunakan oleh CPU dan perangkat I/O. Memori utama termasuk tempat
penyimpanan data yang yang bersifat volatile - tidak permanen (sementara), artinya data akan
hilang jika komputer dimatikan.
• Memori utama sebegai sumber daya yang harus dialokasikan dan dipakai bersama di antara
sejumlah proses yang aktif, agar dapat memanfaatkan prosesor dan fasilitas input/output secara
efisisen, maka diinginkan memori yang dapat menampung sebanyak mungkin proses.
• Upaya agar pemrogram atau proses tidak dibatasi kapasitas memori fisik di sistem komputer
(adanya memori virtual).
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen
memori seperti:
c. Manajemen file
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan, sesuai dengan tujuan pembuat berkas
tersebut. Umumnya berkas merepresentasikan program dan data. Berkas dapat mempunyai
struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem operasi mengimplementasikan konsep
abstrak dari berkas dengan mengatur media penyimpanan massa, misalanya tapes dan disk
Sistem operasi bertanggung jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan manajemen berkas:
Eksekusi Program.
Operasi-operasi I/O.
Pada saat running program kemungkinan dibutuhkan I/O, mungkin berupa file atau
peralatan I/O. Agar efisien dan aman, maka user tidak boleh mengontrol I/O secara langsung,
pengontrolan dilakukan oleh sistem operasi.
Komunikasi.
Komunikasi dibutuhkan jika beberapa proses yang sedang dieksekusi saling tukar-
menukar informasi. Penukaran informasi dapat dilakukan oleh beberapa proses dalam satu
komputer atau dalam komputer yang berbeda melalui system jaringan. Komunikasi dilakukan
dengan cara berbagi memori (shared memory) atau dengan cara pengiriman pesan (message
passing).
Mendeteksi kesalahan.
Beberapa fungsi tambahan yang ada tidak digunakan untuk membantu user, tetapi lebih
digunakan untuk menjamin operasi sistem yang efisien, yaitu:
• Mengalokasikan sumber daya (resource). Sistem harus dapat mengalokasikan resource
untuk banyak user atau banyak job yang dijalanan dalam waktu yang sama.
• Akutansi. Sistem membuat catatan daftar berapa resource yang digunakan user dan
resource apa saja yang digunakan untuk menghitung secara statistik akumulasi
penggunaan resource.
• Proteksi. Sistem operasi harus menjamin bahwa semua akses ke resource terkontrol
dengan baik.
3. Apa yang dimaksud dengan system calls? Sebutkan contohnya!
Layanan langsung sistem operasi ke pemrograman, disebut dengan system call atay API
(application programming interface). System call adalah tata cara pemanggilan di program aplikasi untuk
memperoleh layanan yang disediakan oleh sistem operasi. System call berupa rutin sistem operasi untuk
keperluan tertentu yang spesifik. Bentuk system call beragam, terbanyak berupa rutin prosedur atau
fungsi.
A. Pengendalian proses
selesai, abort
Load, eksekusi
Membuat dan mengakhiri proses
Mengambil dan mengeset atribut proses
Menunggu waktu
Wait event, signal event
Alokasi dan pengosongan memori
B. Manajemen berkas
C. Manajemen Peranti
Meminta peranti, melepaskan peranti
Read, write, reposition
Mengambil dan mengeset atribut peranti
D. Mempertahankan informasi
E. Komunikasi
Adalah segala jenis perangkat lunak yang dibutuhkan untuk pembentukan suatu sistem baru atau
perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan program aplikasi tetapi tidak ditujukan untuk
suatu aplikasi khusus.
Contoh dari program sistem ini adalah sistem operasi, compiler, dan program untuk pengeditan text.
➢ Sistem yang digunakan untuk pengontrolan terhadap ekseskusi dari program lainnya, seperti
sistem operasi.
➢ Sistem yang digunakan pada lingkungan perangkat lunak itu sendiri, seperti command-line
interpreter, window system, desktop.
➢ Sistem yang digunakan sebagai alat bantu untuk membangun sistem lainnya, seperti assembler,
compiler, linkers, libraries, interpreter, cross-reference generator, version control, make,
debugging, profiling, dan alat bantu untuk monitor.
➢ Program utility seperti untuk proses pengurutan data, pencetakan dan pengeditan.
Program sistem dapat dibagi ke dalam tiga klasifikasi, yaitu:
➢ sistem operasi
➢ program utilitas
➢ program khusus
Sebuah komputer dapat memiliki satu atau beberapa sistem program. Sebuah sistem operasi
untuk sebuah komputer dapat saja sangat khusus untuk model atau keluarga komputer, atau ada
pula sistem operasi yang dapat digunakan di berbagai jenis komputer.
Menurut Tanenbaum dan Woodhull, sistem terlapis terdiri dari enam lapisan, yaitu:
a. Lapisan 0. Mengatur alokasi prosesor, pertukaran antar proses ketika interupsi terjadi atau
waktu habis dan lapisan ini mendukung dasar multi-programming pada CPU.
b. Lapisan 1. Mengalokasikan ruang untuk proses di memori utama dan pada 512 kilo word drum
yang digunakan untuk menahan bagian proses ketika tidak ada ruang di memori utama.
c. Lapisan 2. Menangani komunikasi antara masing-masing proses dan operator console. Lapisan
ini masing-masing proses secara efektif memiliki operator console sendiri.
d. Lapisan 3. Mengatur peranti I/O dan menampung informasi yang mengalir dari/ke proses
tersebut.
e. Lapisan 4. Tempat program pengguna. Pengguna tidak perlu memikirkan tentang proses,
memori.
Kelemahan struktur ini adalah fungsi-fungsi sistem operasi harus diberikan ke tiap lapisan secara
hati-hati. Sedangkan keunggulannya adalah memeliki semua kelebihan rancangan modular, yaitu
sistem dibagi menjadi beberapa modul dan tiap modul dirancang secara independen. Tiap lapisan
dapat dirancang, dikode dan diuji secara independen. Pendekatan berlapis menyederhanakan
rancangan, spesifikasi dan implementasi sistem operasi.
Keuntungan:
• Tidak ada pembagian sumber daya secara langsung. Pembagian disk mini dan jaringan
diimplementasikan pada perangkat lunak
• Dengan VM perubahan suatu bagian tidak akan mempengaruhi komponen yang lain
Kerugian:
• VM sulit diimplementasikan karena banyak syarat yang dibutuhkan untuk menyediakan duplikat
yang tepat dari underlying machine
• Harus punya virtual-user mode dan virtual-monitor mode yang keduanya berjalan di physical
mode. Akibatnya, saat instruksi yang hanya membutuhkan virtual-monitor mode dijalankan,
register berubah dan bias berefek pada virtual-user mode, bahkan bias me-restart VM
• Waktu yang dibutuhkan I/O bias lebih cepat (karena ada spooling), tapi bias lebih lambat(
karena diinterpreted).