LAPORAN PRAKTIKUM
Disusun oleh:
Offering G/Kelompok 6 :
Dimasukkan dalam botol selai yang telah diseterilkan, lalu ditutup dengan
kertas bersih dan dibiarkan sampai dingin.
Diinkubasi pada suhu kamar selama 14 hari. Jika pada bagian atas terdapat
lapisan berwarna putih tebal, berarti nata de coco siap untuk dipanen
V. Data
Ulangan 1 2 3 Rerata
Ketebalan 2,4cm 2,4cm 2,6cm 2,47cm
Berat 80g 80g 90g 83,3g
VII. Pembahasan
Nata de coco merupakan hasil dari fermentasi bakteri Acetobacter
xylinum yang berupa lembaran selulosa. Produk ini didapat sebagai hasil
pengubahan gula yang terkandung dalam medium, misalnya air kelapa,
menjadi pelikel selulosa (Misgiyarta, 2007).
Menurut Misgiyarta (2007), bakteri Acetobacter xylinum termasuk
bakteri asam, dimana ia bisa melakukan fermentasi dengan optimal pada pH
asam. Aktivitas fermentasi dalam proses pembuatan nata de coco
berlangsung dengan baik pada pH 3-4, karena itu pada medium
ditambahkan asam asetat glasial untuk mendapat pH yang sesuai. Selain pH,
proses inkubasi juga berpengaruh pada keberhasilan fermentasi. Suhu untuk
inkubasi yang sesuai adalah suhu kamar dan selama proses inkubasi dijaga
dari kontaminan dengan menutup medium menggunakan kertas cokelat
(Hidayat, 2006).
VIII. Kesimpulan
1. Pembuatan nata de coco menggunakan Acetobacter xylinum yang dapat
memfermentasikan gula menjadi selulosa
2. Fermentasi berlangsung optimal pada suasana asam (pH 3-4)
DAFTAR RUJUKAN