Anda di halaman 1dari 8

SEMINAR GEOLOGI 2016

HALAMAN PENGESAHAN

SEMINAR GEOLOGI

1. a. Judul Makalah : Aplikasi Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner –

Schlumberger Pada Survei Gerakan Tanah Di

Bajawa, NTT

b. Nama Pengarang : Imam Catur Priambodo, Heri Purnomo, Nana

Rukmana, Juanda

c. Kategori : II/Jurnal

2. Identitas Mahasiswa

a. Nama Lengkap : D. Bunga Saktiana De Rosari

b. NIM : 410013184

c. Perguruan Tinggi : STTNAS Yogyakarta

d. Program Studi : Teknik Geologi

e. Dosen Pembimbing : Winarti, S.T,.M.T.

3. Lokasi : Bajawa, NTT

4. Jangka Waktu Penelitian : 6 bulan

5. Biaya penelitian : Rp. 860.000,-

Yogyakarta, Januari 2017

Penulis

D. Bunga Saktiana De Rosari


NIM. 410013184

Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknik Geologi Dosen Pembimbing

Winarti, S.T., M.T. Winarti, S.T., M.T.


NIK. 1973 0134 NIK. 1973 0134

D. BUNGA SAKTIANA DE ROSARI


410013184 i
SEMINAR GEOLOGI 2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Maha Esa atas segala

limpahan rahmat, serta karunia-Nya, sehingga proposal seminar geologi yang

berjudul “Aplikasi Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner – Schlumberger

Pada Survei Gerakan Tanah Di Bajawa, NTT.” ini dapat terselesaikan.

Proposal seminar ini dibuat dan diajukan sebagai salah satu syarat pembuatan

seminar di Jurusan Teknik Geologi Sekolah Tinggi Teknologi Nasional

Yogyakarta.

Dalam kesempatan ini penyusun menyampaikan rasa terima kasih kepada

1. Ibu Winarti, S.T.,M.T. selaku dosen pembimbing seminar geologi.

2. Orangtua dan keluarga yang telah memberikan motivasi dan doa.

3. Rekan-rekan jabiger HMTG BUMI STTNAS Yogyakarta.

Besar harapan penyusun, semoga proposal seminar geologi ini dapat

dipertimbangkan. Akhir kata dengan segala kerendahan hati, penyusun ucapkan

terima kasih.

Yogyakarta, Januari 2017

Penyusun

D. BUNGA SAKTIANA DE ROSARI


410013184 ii
SEMINAR GEOLOGI 2016

RINGKASAN

Bajawa sebagai ibukota Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, terletak


pada ketinggian sekitar 1100 meter di atas permukaan laut dan di kelilingi oleh
perbukitan. Kota ini di kelilingi oleh Gunung Ebulobo dan Gunung Inerie,
sehingga jenis batuan di daerah ini sebagian besar tersusun atas batuan vulkanik.
Di Kota Bajawa khususnya di daerah Liameo diindikasikan adanya lubang yang
cukup besar dan dalam di jalan sekitar rumah warga. Setiap terjadi hujan, air
masuk ke lubang tersebut namun tidak diketahui kemana mengalirnya air tersebut.
Oleh sebab itu dibutuhkan penyelidikan geofisika untuk mengetahui aliran air
tersebut agar dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Pemerintah Daerah
setempat.
Metode geolistrik merupakan metode geofisika yang menggunakan medan
potensial listrik bawah permukaan sebagai objek pengamatan utamanya. Kontras
resistiviti yang ada pada batuan akan mengubah potensial listrik bawah
permukaan tersebut sehingga bisa kita dapatkan suatu bentuk anomali dari daerah
yang kita amati.
Penelitian ini menggunakan metode geolistrik dengan konfigurasi Wenner
– Schlumberger. Metode ini menggunakan sistem aturan spasi yang konstan
dengan catatan faktor pengali “n” adalah perbandingan jarak antara elektroda C1 –
P1 atau (C2-P2) dengan P1 – P2. Instrumen yang digunakan adalah
resistivitimeter yang dilengkapi dengan empat buah elektroda yang memiliki
kemampuan dalam pembacaan output respon tegangan akibat arus yang
diinjeksikan ke dalam permukaan pasir melalui dua buah elektroda arus dan dua
buah elektroda potensial. Dalam penelitian ini digunakan software Res2Dinv
untuk pengolahan data yang didapat. Dari hasil pengolahan data terlihat bahwa
daerah Liameo merupakan daerah yang rawan akan terjadinya longsor karena
terdapat rongga dengan batuan yang cukup lapuk.
Kata kunci : Bajawa, Resistiviti, Wenner – Schlumberger, Res2Dinv

D. BUNGA SAKTIANA DE ROSARI


410013184 iii
SEMINAR GEOLOGI 2016

DAFTAR ISI

Hal.

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... i

RINGKASAN .............................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ................................................................................iii

DAFTAR ISI ............................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. vi

DAFTAR TABEL .....................................................................................viii

BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1. LATAR BELAKANG ..................................................................... 1

1.2. BATASAN MASALAH ................................................................. 2

1.3. LOKASI DAERAH PENELITIAN ................................................ 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 3

2.1. GERAKAN TANAH ...................................................................... 3

2.2. METODE GEOLISTRIK................................................................ 6

2.3.RESISTIVITAS BATUAN ............................................................ 15

BAB 3 MAKSUD, TUJUAN, DAN MANFAAT ..................................... 17

BAB 4 METODE PENELITIAN............................................................... 18

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................... 20

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN..................................................... 31

D. BUNGA SAKTIANA DE ROSARI


410013184 iv
SEMINAR GEOLOGI 2016

6.1.KESIMPULAN ............................................................................. 31

6.2. SARAN ........................................................................................ 34

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 35

D. BUNGA SAKTIANA DE ROSARI


410013184 v
SEMINAR GEOLOGI 2016

DAFTAR GAMBAR

Hal.

Gambar 1.1. Peta administrasi Kabupaten Ngada .......................................... 2

Gambar 2.1. Longsoran translasi ................................................................... 3

Gambar 2.2. Longsoran rotasi ........................................................................ 4

Gambar 2.3. Pergeseran blok ......................................................................... 4

Gambar 2.4. Runtuhan batu ........................................................................... 5

Gambar 2.5. Rayapan tanah ........................................................................... 5

Gambar 2.6. Aliran bahan rombakan ............................................................. 6

Gambar 2.7. Susunan elektroda Konfigurasi Wenner .................................... 9

Gambar 2.8. Konfigurasi Dipole – dipole .................................................... 12

Gambar 2.9. Konfigurasi Schlumberger ...................................................... 13

Gambar 2.10. Konfigurasi Gradient ............................................................. 14

Gambar 4.1. Lokasi pengukuran geolistrik di Kota Bajawa ........................ 18

Gambar 4.2. Pengukuran geolistrik di Bajawa – Flores............................... 19

Gambar 5.1. Citra 2 – D resistivitas lintasan 1 ............................................ 20

Gambar 5.2. Penanmpang bawah permukaan lintasan 1 ............................. 22

Gambar 5.3. Citra 2 – D resistivitas lintasan 2 ............................................ 22

Gambar 5.4. Penampang bawah permukaan lintasan 2................................ 24

D. BUNGA SAKTIANA DE ROSARI


410013184 vi
SEMINAR GEOLOGI 2016

Gambar 5.5. Citra 2 – D resistivitas lintasan 3 ............................................ 24

Gambar 5.6. Penampang bawah permukaan lintasan 3................................ 25

Gambar 5.7. Citra 2 – D resistivitas lintasan 4 ............................................ 26

Gambar 5.8. Penampang bawah permukaan lintasan 4................................ 27

Gambar 5.9. Citra 2 – D resistivitas lintasan 5 ............................................ 28

Gambar 5.10. Penampang bawah permukaan lintasan 5.............................. 29

Gambar 5.11. Citra 2 – D resistivitas lintasan 6 .......................................... 29

Gambar 5.12. Penampang bawah permukaan lintasan 6.............................. 30

D. BUNGA SAKTIANA DE ROSARI


410013184 vii
SEMINAR GEOLOGI 2016

DAFTAR TABEL

Hal.

Tabel 2.1. Resistivitas batuan beku dan metamorf .................................... 15

Tabel 2.2. Resistivitas batuan sedimen ....................................................... 16

D. BUNGA SAKTIANA DE ROSARI


410013184 viii

Anda mungkin juga menyukai