Anda di halaman 1dari 8

MODUL

TEKNIK PENELUSURAN SEARCH ENGINE

A. Peta Konsep

Human
Organized
Pengertian
Search Engine
Computer
Created

Hybrid
Jenis-Jenis Search
Teknik
engine
Penelusuran
Search Engine Metasearch

Fitur Dasar

Sintak Search
Engine Host

Filetype

B. Pendahuluan
A. Materi Yang Akan Dipelajari :
1) Pengertian Search Engine
2) Jenis-Jenis Search Engine
3) Komponen dan cara kerja mesin penelusur
4) Sintak pada mesin penelusur
B. Kompetensi Dasar
3.9 Menerapkan teknik penelusuran Search Engine.
4.9 Melakukan penelusuran informasi.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9.1 Menjelaskan Jenis-jenis mesin penelusur.
3.9.2 Menentukan sintak penelusuran sesuai kebutuhan pencarian informasi.
3.9.3 Menerapkan teknik-teknik penelusuran search engine

1
4.9.1 Menggunakan sintaks penelusuran yang tepat sesuai kebutuhan pencarian
informasi.
4.9.2 Melakukan penelusuran lanjutan.

D. Prasyarat Siswa
Dalam penggunaan bahan ajar ini diharapkan siswa sudah bisa memahami terlebih
dahulu tentang Teknik Penelusuran Search Engine. Materi dalam modul ini akan
dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari, dengan dibekali pengetahuan yang
memadai mengenai Teknik Penelusuran Search Engine diharapkan siswa mampu
melakukan Teknik Penelusuran Search Engine dengan baik dan benar.

E. Manfaat Pembelajaran
1) Siswa dapat menjelaskan Jenis-jenis mesin penelusur
2) Siswa dapat menentukan sintak penelususran sesuai kebutuhan pencarian
informasi.
3) Siswa dapat menerapkan teknik-teknik penelusuran search engine
4) Siswa dapat menggunakan sintaks penelusuran yang tepat sesuai kebutuhan
pencarian informasi
5) Siswa dapat melakukan penelusuran lanjutan.

C. Materi
MENERAPKAN TEKNIK PENELUSURAN SEARCH ENGINE

I. Pengertian Aplikasi Search Engine


Search engine (mesin pencari/pelacak/penelusur) adalah salah satu program
komputer yang dirancang khusus untuk membantu seseorang menemukan file-file yang
disimpan dalam komputer, misalnya dalam sebuah web server umum di web (www)
atau komputer sendiri. Mesin pencari memungkinkan kita untuk meminta content media
dengan kriteria yang spesifik (biasanya berisikan frase atau kata yang kita inginkan) dan
memperoleh daftar file yang memenuhi kriteria tersebut. Mesin pencari biasanya
menggunakan indeks (yang sudah dibuat sebelumnya dan dimutakhirkan secara teratur)
untuk mencari file setelah pengguna memasukan kriteria pencarian.
II. Jenis Search Engine
Berdasarkan cara mengumpulkan data halaman-halaman web, mesin pencari dapat di
kelompokkan menjadi 4 kategori :
1) Human Organized Search Engine
Mesin pencari yang dikelola sepenuhnya oleh tangan manusia. Mesin pencari ini
menggunakan metode dengan memilah-milih informasi yang relevan dan
dikelompokan sedemikian rupa sehingga lebih bermakna dan bermanfaaat bagi
penggunannya. Situs ini dalam prakteknya memperkerjakan para pakar dalam
bidang-bidang tertentu, kemudian para pakar tersebut dapat mengkelompokan situs-
situs tertentu sesuai dengan bidangnnya atau kategori situs itu sendiri.
Contoh:
2
Yahoo!(www.yahoo.com), LooKSmart (www.looksmart.com), About
(www.about.com) , Open Directory (Dmoz.org).
2) Computer Created Search Engine
Search engine kategori ini banyak memiliki kelebihan karena banyak menyajikan
inforrmasi walaupun kadang-kadang ada beberapa informasi yang tidak relevan tidak
seperti yang kita inginkan. Search engine ini telah menggunakan software laba-laba
atau spider software yang berfungsi menyusup pada situs-situs tertentu, kemudian
mengumpulkan data serta mengelompokan dengan sedikit bantuan tangan manusia.
Contoh:
WebCrawler (www.webcrawler.com), Excite (www.excite.com), Inktomi
(www.inktomi.com), Northen Light (www.northenlight.com), Fast Search
(www.altheweb.com).
3) Hybrid Seacrh Engine
Merupakan gabungan antara tangan manusia dengan computer, sehingga
menghasilkan hasil pencarian yang relative akurat. Peran manusia dalam hal ini
adalah sebagai penelaah dalam proses pengkoleksian database halaman web.
Sebenarnya tipe ini lah yang paling mudah pembuatannya karena dapat didesain
sesuai dengan keinginan kita.
Contoh:
Google (www.google.com), Lycos (www.lycos.com), AltaVista
(www.altavista.com), HotBot (www.hotbot.com), Go To (www.goto.com), Snap
(www.snap.com), Direct Hit (www.directhit.com), Go (go.com).
4) MetaCrawler/Metasearch
Merupakan perantara dari mesin pencari yang sebenarnya. Mesin ini hanya akan
mengirimkan permintaan pencarian ke berbagai mesin pencari serta menampilkan
hasilnya satu di layer browser sehingga akan menampilkan banyak sekali hasil dari
ber bagai mesin pencari yang ada.
Contoh:
SavvySearch (savvysearch.com), Dogpile (www.dogpile.com), The Big Hub
(www.infind.com), C4 Total Search (www.snap.com).
 Mesin pencari yang cukup populer, yaitu:
Google, Yahoo!, Alltheweb, MSN, AskJeeves, AltaVista, dan Lycos.
 Mesin pencari orang:
Infospace, Spock, Yellowpages.com, Zabasearch.com, Zoominfo.
 Mesin pencari visual:
Grokker, Kartoo, Avintura.
 Mesin pencari multimedia:
Blinkx, Find sounds, Pic search, Podscope, Youtube.

III. SINTAKS PADA SEARCH ENGINE


Dalam melakukan pencarian sebuah kata kunci di halaman website tentunya dapat
menghasilkan temuan yang sangat banyak dan membingungkan untuk dipilih. Fungsi
dari adanya sintaks adalah untuk menghindari adanya informasi yang tidak relevan
denga informasi yang dibutuhkan.
Sintaks yang dimaksud pada pembahasan ini adalah kata/ symbol khusus yang
disertakan dengan suatu kata kunci agar informasi yang diperoleh lebih spesifik.
Fitur Pencarian Google

3
Secara umum, jenis pencarian pada mesin pencarian/website ada dua yaitu: Basic
Search dan Advanced Search. Basic Search adalah fitur pencarian yang sudah biasa kita
gunakan yaitu ketika mengakses langsung, missal pada google.com.
Sedangkan Advanced Search menyediakan berbagai pilihan fitur pencarian baik untuk
operator dasar, file format yang ingin kita cari, bahasa, region, dsb.
Sebenarnya masih sangat banyak fitur pencarian yang bisa kita gunakan, tapi tidak
terdapat di menu pilihan Advanced Search. Dengan kata lain kita harus
memasukannya query di form pencarian di Basic Search langsung. Di bawah ini akan
disajikan permainan query dan operator pencarian.
1. Fitur Pencarian Dasar
1. FRASE: Mencari informasi yang mengandung frase yang dicari dengan
menggunakan tanda “”. Contoh: “kesehatan reproduksi”
2. SINONIM (~): Mencari kata beserta sinonim-sinonimnya. Contoh di
bawah akan membawa hasil pencarian: bayi baru lahir (infant) dan
sinonimnya. Contoh: ~infant
3. ASTERIK (*): Karakter pengganti kata. Dari contoh di bawah, hasil yang
didapat bisa: ikan bakar pedas, ikan goreng pedas, ikan masak pedas, dsb.
Contoh: ikan * pedas
4. TANDA TITIK (.): Karakter pengganti huruf, angka dan karakter tunggal.
Dari contoh di bawah, hasil yang didapat bisa: kopi, koki, kodi, dsb.
Contoh: ko.i
5. CASE INSENSITIVE: Pencarian di Google menganggap kapital dan
bukan kapital sebagai sesuatu yang sama. Jadi, kehamilan aterm,
Kehamilan Aterm, KEHAMILAN aterm, akan membawa hasil pencarian
yang sama
6. PENGABAIAN KATA: Google mengabaikan keyword berupa karakter
tunggal dan kata-kata berikut: a, about, an, and, are, as, at, b, by, from,
how, i , in, is, it, of, on, or, that, the, this, to, we, what, when, where, which,
with. Apabila kita masih tetap menginginkan pencarian kata tersebut, bisa
dengan menggunakan karakter + di depan kata yang dicari (contoh: Love
Rain Episode +I), atau bisa juga dengan menganggapnya sebagai frase
(contoh: “Love Rain Episode I”)
7. I’M FEELING LUCKY: Akan membawa kita langsung menuju ke hasil
pencarian pertama dari query kita.

2. Boolean Logic
Boolean logic adalah suatu pencarian pelacakan yang menyatakan tentang hubungan
antara variabel yang dicari dengan variabel terkait. Boolean logic juga merupakan
identifikasi spesifik tentang artikel yang akan dicari. Boolean logic dikembangkan
oleh George Boole (1815-1864), adalah suatu metode pencarian informasi, yang
memfokuskan hasil penelusuran dimana pencarian datanya menggunakan kata kunci.
Boolean logic terdiri dari operasi logika AND, OR dan NOT. Pada fitur pencarian
Google, operasi ini merupakan bagian dari fitur pencarian dasar. Penggunaan operasi
logika ini dapat memudahkan user dalam mendapatkan informasi yang diinginkan.
Boolean logic merupakan operasi logika yang digunakan untuk mendapatkan
informasi di PubMed (NCBI).

4
1. AND: Mencari informasi yang mengandung kedua kata yang dicari. Bisa
menggunakan salah satu dari tiga alternatif berikut. Contoh: kehamilan gemelli ,
kehamilan AND gemeli, kehamilan+gemelli
2. OR: Mencari informasi yang mengandung salah satu dari kedua kata. Bisa
menggunakan salah satu dari dua alternatif berikut. Contoh: kembar OR gemelli,
kembar | gemelli
3. NOT: Hasil pencarian mengandung kata yang di depan, tapi tidak yang dibelakang
minus (-). Contoh di bawah akan mencari informasi yang mengandung
kata kontrasepsi tapi bukan suntik. Contoh: kontrasepsi –suntik.

3. Fitur Pencarian Lanjut


1. DEFINE: Mencari definisi dari sebuah terminologi. Dari contoh di bawah, hasil
yang didapat adalah berbagai definisi tentang e-learning dari berbagai sumber.
Contoh: define:e-learning
2. CACHE: Menampilkan situs web yang telah diindeks oleh Google meskipun
sudah tidak aktif lagi. Contoh di bawah akan menghasilkan pencarian
kata php pada situs bidanku.com yang ada di indeks
Google. Contoh: cache:bidanku.com php
3. LINK: Menampilkan daftar link yang mengarah ke sebuah situs. Contoh di bawah
akan menampilkan daftar link yang mengarah ke situs bidanku.com.
Contoh: link:bidanku.com
4. RELATED: Menampilkan daftar situs yang serupa, mirip atau memiliki
hubungan dengan suatu situs. Contoh: related:oshigita.wordpress.com
5. INFO: Menampilkan informasi yang Google ketahui tentang sebuah situs.
Contoh: info:oshigita.wordpress.com
6. SITE: Menampilkan pencarian khusus di suatu situs yang ditunjuk. Contoh: java
site:bidanku.com
7. FILETYPE: Menampilkan hasil pencarian berupa suatu jenis (ekstensi) file
tertentu. Jenis file yang bisa dicari adalah: doc, xls, rtf, swf, ps, lwp, wri, ppt, pdf,
mdb, txt, dsb. Contoh di bawah akan menampilkan hasil pencarian berupafile
PDF yang mengandung keyword preeklamsi berat. Contoh: preeklamsi berat
filetype:pdf
8. ALLINTITLE: Menampilkan seluruh kata yang dicari dalam TITLE halaman.
Contoh di bawah akan menghasilkan halaman yang memiliki title mola
hidatidosa. Allintitle ini tidak dapat digabungkan dengan operator (sintaks) lain.
Gunakan intitle untuk keperluan itu. Contoh: allintitle:mola hidatidosa
9. INTITLE: Menampilkan satu kata yang dicari dalam TITLE halaman. Contoh di
bawah akan menghasilkan halaman yang memiliki title kehamilan dan isi
halaman yang mengandung kata perdarahan. Contoh: intitle:kehamilan
perdarahan
10. ALLINURL: Menampilkan seluruh kata yang dicari di dalam URL. Contoh di
bawah akan menghasilkan daftar URL yang mengandung
kata imunisasi dan bayi. Allinurl ini tidak dapat digabungkan dengan operator
(sintaks) lain. Gunakan inurl untuk keperluan itu. Contoh: allinurl:imunisasi bayi
11. INURL: Menampilkan satu kata yang dicari di dalam URL. Contoh di bawah
akan menghasilkan daftar URL yang mengandung kata kontrasepsi dan isi
halaman yang mengandung kata hormonal. Contoh: inurl:kontrasepsi hormonal.

5
 Menetukan format file saat melakukan penelusuran informasi. Selanjutnya untuk
format file anda dapat memilih seperti daftar di bawah ini:
o Microsoft Word Document => .doc
o Portable Document Format => .pdf
o Microsoft Power Point Slide => .pps
o Microsoft Power Point Presentation => .ppt
o Microsoft Excel => .xls
o Text Format => .txt
o Rich Text Format => .rtf

IV. Teknik Penelusuran Search Engine


Teknik-teknik untuk mencari informasi lewat internet adalah:
1) Buka aplikasi web browser pada komputer
Misalkan:
 Google chrome,
 Mozilla,
 Internet explorer,
 Safari, Netscape nafigator,
 Opera
2) Masukan kata kunci pencarian informasi pada aplikasi web browser dengan
berpedoman pada penulisan keyword pencarian dengan tepat
3) Klik atau pilih salah satu halaman internet yang tersedia dengan tepat
4) Salin informasi dari halaman internet yang dipilih ke dalam aplikasi pengolah kata
atau aplikasi lainnya sesuai kebutuhan
5) Format dan edit informasi yang diperoleh sesuai keperluan

V. Cara mendownload/menyimpan file hasil penelusuran search engine


Untuk menyimpan file atau gambar di komputer atau perangkat, download file atau gambar
tersebut. File akan tersimpan di lokasi download default.
1. Buka halaman tempat Anda ingin mendownload file.
2. Simpan file:
 Sebagian besar file: Klik link download. Atau, klik kanan file dan
pilih Simpan sebagai.
 Gambar: Klik kanan gambar dan pilih Simpan Gambar Sebagai.
 Video: Arahkan kursor ke video. Klik Download . Jika Anda tidak dapat
melakukan tindakan ini, pemilik video atau situs hosting tidak mengizinkan
download.
 PDF: Klik kanan file dan pilih Simpan Link Sebagai.
 Halaman: Di kanan atas, klik Lainnya Fitur Lainnya Simpan
Halaman Sebagai.
3. Jika diminta, pilih tempat Anda ingin menyimpan file, lalu klik Simpan.
 File yang dapat dijalankan (.exe, .dll, .bat): Jika Anda memercayai file,
konfirmasi dengan mengklik Simpan. Jika tidak yakin dengan konten yang
didownload, klik Hapus.
4. Saat proses download selesai, Anda akan melihatnya di bagian bawah jendela
Chrome. Klik nama file untuk membukanya.

6
Untuk menemukan file di komputer, di samping nama file, klik Panah
bawah Tampilkan di folder atau Lainnya Tampilkan di Finder. File
yang telah didownload juga tercantum dalam Halaman download

D. Evaluasi
Kerjakanlah soal berikut ini:
1. Jelaskan jenis search engine Computer Created Search Enginedan Human
Organized SearchEngine!
2. Berikan lima contoh aplikasi browser yang dapat digunakan untukmelakukan
pencarian informasi diInternet
3. Untuk mendapatkan data dan informasi lewat internet sesuai dengan yang diminta,
langkah / prosedur apa yang harus dilakukan?

Jawaban:
1. Computer Created Search EngineSearch engine ini dikategorikan banyak memiliki
kelebihan karena banyak menyajikan informasiwalaupun kadang-kadang ada
beberapa informasi yang tidakrelevan
Human Organized Search EngineMesin pencari ini dikelolasepenuhnya oleh tangan
manusia yang menggunakan metode dengan memilih informasi yang relevan
dandikelompokkan sedemikian rupasehingga lebih bermanfaat
2. Contoh Aplikasi Browser untukmelakukan pencarian informasi-Internet Eksplorer-
FireFox-Google Chrome-Opera-UC Browser
3. Teknik-teknik untuk mencari informasi lewat internet adalah :
1) Buka aplikasi web browser pada komputer
2) Masukan kata kunci pencarian informasi pada aplikasi web browser dengan
berpedoman pada penulisan keyword pencarian dengan tepat
3) Klik atau pilih salah satu halaman internet yang tersedia dengan tepat
4) Salin informasi dari halaman internety ang dipilih ke dalam aplikasi pengolah
kata atau aplikasi lainnya sesuai kebutuhan
5) Format dan edit informasi yang diperoleh sesuai keperluan

E. Rangkuman
 Search engine (mesin pencari/pelacak/penelusur) adalah salah satu program
komputer yang dirancang khusus untuk membantu seseorang menemukan file-file
yang disimpan dalam komputer, misalnya dalam sebuah web server umum di web
(www) atau komputer sendiri.
 Jenis-jenis search engine
a) Human Organized
b) Computer Created
c) Hybrid
d) Metasearch
 Komponen search engine
a) Query interface
b) Query engine
c) Database
d) Spider
e) Indexer

7
F. Senarai

Search engine : mesin pencari/pelacak/penelusur


Spider : program penjelajahan web
Query : pencarian berdasarkan string yang dimasukkan oleh pengguna
Interface : antarmuka
Indexer : basisdata yang menyimpan kata-kata penting pada setiap
halaman web

G. Daftar Pustaka

Karyana, dkk. Buku Bahan Ajar Simulasi dan Komunikasi Digital untuk SMK/MAK Bagian
2 Penerbit Direktorat Pembinaan SMK 2017

Mustiani Siti. (2015, 19 Februari). Teknik Penelusuran Informasi di Internet Melalui Mesin
Pencari (Search Engine), diakses pada tanggal 12 Sep 2018, dari
http://sitimustiani.com/2015/02/teknik-penelusuran-informasi-di-internet-melalui-
mesin-pencari-search-engine-google/

Anda mungkin juga menyukai