Anda di halaman 1dari 7

BAB III

OBYEK KULIAH KERJA LAPANGAN

3.1. Latar Belakang Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cibitung

Kantor Pelayanan Pajak awalnya disebut Kantor Inspeksi Pajak, berdasarkan

Surat keputusan Menteri Keuangan No. 276/KMK/89 tanggal 25 Maret 1989,

isitilah Inspeksi Pajak diubah menjadi tiga baian yaitu:

1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP)

Kantor pelayanan pajak ini menangani masalah pemberian Nomor

Pokok Wajib Pajak (NPWP), masalah Surat Pemberitahuan (SPT),

Penagihan Pajak, dan Keberatan serta Pengukuhan Kena Pajak (PKP).

2. Unit Pemeriksaan dan Penyidikan (UPP)

Bertugas untuk melakukan pemeriksanan terhadap Wajib Pajak yang

telah memenuhi kriteria untuk diperiksa sebagaimana diatur dalam PP No.

31 Tahun 1986 tentang Tata Cara Pemeriksaan di Bidang Perpajakan.

3. Kantor Penyuluhan Perpajakan

Bertugas memberikan penyuluhan kepda Wajib Pajak atau pada

masyarakat agar seluruhnya mengetahui hak dan kewajiban sebagai Warga

Negara Republik Indonesia untuk membayar pajak.

22
23

Berdasarkan peraturan Menteri Keuangan N0. 55/PMK/2007 tentang

perubahan atas peraturan Menteri Keuangan No. 132/PMK.01/2006 tentang

organisasi dan tata kerja instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak sejak tanggal

14 Agustus 2007 terbentuklah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cibitung yang

merupakan pemecahan dari Kantor Pelayanan Pajak Cikarang Satu dan Kantor

Pelayanan Pajak Cikarang Dua.

Dengan perubaha menjadi KPP Pratama, maka pelayanan di lingkungan

Direktorat Jenderal Pajak yang semula dilaksanakan oleh KPP, KPP PBB

KARIKPA melebur dan menjadi satu dalam Kantor Pelayanan Pajak Pratama.

Wilayah KPP Pratama Cibitung meliputi 8 kecamatan yaitu :

1) Kecamatan Cibitung

2) Kecamatan Tambun Selatan

3) Kecamatan Tambun Utara

4) Kecamatan Babelan

5) Kecamatan Tarumajaya

6) Kecamatan Tambelang

7) Kecamatan Sukawangi

8) Kecamatan Muara gembong

3.2. Visi dan Misi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cibitung

3.2.1. Visi

Menjadi Kantor Pelayanan Pajak Terbaik di Wilayah Provinsi Jawa Barat.


24

3.2.2. Misi

Menyelenggarakan Fungsi Kantor Pelayanan Pajak dengan

Mengoptimalkan Kinerja Pegawai dan Menerapkan Peraturan Dalam

Rangka Mencapai Target Penerimaan Pajak.

3.3. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak

Pratama Cibitung

3.3.1. Tugas

1. Melaksanakan pelayanan, pengawasan, dan konsultasi pengawasan

administrasi, pemeriksaan terhadap Wajib Pajak di bidang Pajak

Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan

atas Barang Mewah (PPnBM), Pajak Bumi dan Bangunan (PPB), Bea

Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dan Pajak Tidak

Langsung Lainnya (PTLL) serta Bea Materai (BM);

2. Melaksanakan kegiatan ekstensifikasi perpajakan dengan PER-175,

PER-16, dan PER-116 dalam rangka optimalisasi penambahan NPW

Orang Pribadi;

3. Menjaga citra kantor pelayanan pajak agar senatiasa memiliki

kesinambungan dengan semangat modernisasi perpajakan yang telah

direncanakan sejak tahun 2004.


25

3.3.2. Fungsi

1. Pengumpulan dan pengolahan data, penyajian informasi perpajakan,

pengamatan potensi perpajakan, ekstensifikasi Wajib pajak dan

intensifikasi penerimaan pajak;

2. Penelitian dan penatausahaan Surat Pemberitahuan Tahunan, Surat

Pemberitahuan Masa serta berkas Wajib Pajak;

3. Pengawasan pembayaran Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai,

Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Pajak Tidak Langsung Lainnya,

Bea Materai, Pajak Bumi dan Bangunan khusus sector P3

(perkebunan, perhutanan, pertambangan);

4. Pemeriksaan dan penerapan sanksi perpajakan;

5. Penerbitan Surat Ketetapan Pajak;

6. Pembetulan Surat Ketetapan Pajak;

7. Pengurangan sanksi pajak;

8. Penyuluhan konsultas perpajakan;

9. Pelaksanaan administras kantor pelayanan pajak;

10. Penerbitan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumii dan

Bangunan khusus sector P3 (perkebunan, perhutanan, pertambangan);

11. Pemberian pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan.

3.3.3. Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cibitung

Struktur organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cibiun disusun sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing, sebagai berikut :


26

1. Kepala Kantor

Selain memimpin dan mengkoordinasikan seluruh pekerjaan kantor,

juga melaksanakan kegiatan :

a. Penyuluhan;

b. Pelayanan; dan

c. Pengawasan di bidang pemeriksaan dan penagihan.

2. Sub Bagian Umum

Membantu dan menunjang kelancraan tugas kepala kantor dalam

mengkoordinasikan tugas pelayanan kesekretaria dengan cara

mengatur kegiatam tata usaha dan kepegawaian, keuangan serta rumah

tangga dan perlengkapan untuk menunjang elancaran tugas kantor

pelayanan pajak.

3. Seksi Pengolahan Data dan Informasi

Membantu tugas kepala kantor dalam mengkoordinasikan

pengumpulan, pencairan, dan pengolahan data serta penyajian

informasi perpajakan, perekaman dokumen perpajakan, urusan tata

usaha penerimaan perpajakan, pengalokasian Pajak Bumi dan

Bangungan, pelayangan dukungan teknis komputer, pemantauan

aplikasi e-SPT dan e-Fillin, pelaksanai-SISIOP dan SIG serta

penyiapan laporan kinerja.

4. Seksi Pelayanan

Membantu tugas kepala kantor dalam mengkoordinasikan penetapan

dan penerbitan produk hukum perpajakan, pengadministrasian


27

dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan surat

pemberitahuan serta penerimaan surat lainnya, penyuluhan perpajakan,

pelaksanaan registrasi wajib pajak serta melakukan kerja sama

perpajaan sesuai ketentuan yang berlaku.

5. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan

Membantu tugas kepala kantor dalam mengkoordinasikan pelaksanaan

dan penatausahaan pengamatan potensi perpajakan, pendataan objek

dan subjek pajak, penilaian objek pahak dan kegitan ekstensifikasi

perpajakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

6. Seksi Penagihan

Melakukan urusan penundaan dan angsuran tunggakan pajak,

penagihan aktif, usulan penghapusan piutang pajak, serta penyimpanan

dokumen-dokumen penagihan.

7. Seksi Pemeriksaan

Menyiapkan penyusunan rencana pemeriksaan, penerbitan dan

penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan , administrasi pemeriksaan

perpajakan lainnya, dan administrasi kepatuhan internal.

8. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I, II, III, dan IV

Melaksanakan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan wajib

pajak, bimbingan/himbauan kepada Wajib Pajak dan konsultasi teknis

perpajakan, penyusunan Profil Wajib Pajak, analisis kinerja wajib

pajak, rekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka intensifikasi dan

melakukan evaluasi hasil banding.


28

9. Kelompok Fungsional I dan II

Melaksanakan pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan

kewajiban perpajakan dan pemeriksaan untuk tujuan lain.

Anda mungkin juga menyukai