Resume Symcard Sesi 5.2
Resume Symcard Sesi 5.2
Rehabilitasi Kardiovaskular: Bagaimana menerima rujuk balik psaien pasca intervensi jantung dan gagal
jantung kronik
Tujuan umum: memulihkan penderita dengan penyakit atau factor risiko penyakit kardiovaskuar sesegera
mungkin kepada kehidupan yag aktif dan produktif, mempertahankan kondisi terbaiknya dan
menghentikan perkembangan proses penyakit kardiovaskular.
Tujuan khusus: memulihkan atau memertahankan penderita penyakit kardiovaskular pada keadaan
fisiologis, psikososial dan vokasional ke kondisi yang paling optimal.
Edukasi
Latihan fisik
Dukungan psikososial
Optimalisasi terapi medikamentosa
Kontrol factor risiko dan modifikasi gaya hidup
1. Edukasi dan konseling dalam rangaka meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pasien
2. Program latihan fisik untuk meningkatkan kebugaran dan kualitas hidup
3. Dukungan psikososial agar pasien tidak mengalami kecemasa yang berlebih dan depresi
4. Optimalisasi tatalaksana medis
5. Kontrol factor risiko dan modifikasi gaya hidup
Latihan fisik adalah bagian dari aktifitas fisik yang direncanakan, terstruktur, berulang-ulang, yang
bertujuan memperbaiki atau memelihara kebugaran fisik. Aktifitas fisik didefinisikan sebagai gerakan
tubuh yang dihasilkan otot rangka yang menghasilkan energi expenditure. Latihan berdasarkan
rehabilitasi kardiovaskular berhubungan dengan menurunkan angka total mortalitas 27% dan
menurunkan angka moratalitas kardiovaskular 31%. Peningkatan signifikasn terhadap kapasitas latihan
maksimal dan kekuatan otot dan meningkatkan ambang angina pectoris.
Persepan latihan:
T= Time : durasi setiap sesi 30 menit sampai dengan 60 menit tanpa pemanasan dan pendinginan
Konseling untuk control factor risiko dan modifikasi gaya hidup: berhenti merokok, control dyslipidemia,
control hipertensi, control berat badan, control diabetes, lawan sedentarisme.
Dukungan psikologis: identifikasi dan tatalaksana gangguan cemas dan depresi, strategi manajemen
stress, keknik relaksasi.
Kesimpulan
Rehabilitasi kardiovaskular merupakan intervensi hemat biaya setelah kejadian sindrom coroner akut,
gagal jantung dan intervensi jantung karena meningkatkan prognosis dengan mengurangi kejadian
kekambuhan berulangn, menurunkan biaya perawatan dan memperpanjang harapan hidup.