Prasyarat Pembelajaran
Sebelum mempelajari modul ini dan untuk menunjang kesuksesan
pembelajaran, maka peserta hendaknya sudah menguasai materi
pembelajaran modul peralatan dan prinsip kerja motor bakar.
Petunjuk Pembelajaran
PENDAHULUAN
MOTOR BAKAR
1. Motor Bensin
2. Motor Disel
3. Motor Gas
Engine 4 langkah
6. Melepas Karburator
Apabila terdapat saringan udara maka sebaiknya lepaskan terlebih
dahulu saringan udara, selanjutnya lepaskanlah baut / mur pengikat
karburator ke intake manifol. Melepaskan baut / mur pengikat karburator
harus menggunakan kunci yang tepat dengan posisi membuka yang
benar, pada saat melepaskan baut / mur tersebut dilakukan secara
simultan untuk menghindari kerusakan permukaan dudukan karburator.
Setelah karburator dilepas tempatkanlah ditempat yang sesuai dan aman
dan memasangkan kembali baut/mur pengikat pada tempatnya.
Aktivitas1.
a. ________________________________________________
b. ________________________________________________
c. ________________________________________________
d. ________________________________________________
a._________________________________________________
b. _________________________________________________
c. _________________________________________________
a. ________________________________________________
________________________________________________
b. ________________________________________________
________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
___________________________________________________
a. _____________________________________________
b. _____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
A. Kepala Silinder
Persyaratan :
Kepala silinder harus dalam keadaan bersih dan
kelengkapan katup yang terpasang sudah harus
dilepaskan (hati-hati katup tidak boleh saling tertukar)
Pemeriksaan:
1. Visual
Sebelum dilakukan pengukuran maka terlebih dahulu dilakukan
pemeriksaan secara visual, hal ini anda harus mengamati secara teliti
kemungkinan telah terjadi kerusakan pada kepala silinder. Biasanya
akan terlihat kerusakan terutama didaerah ruang bakar, dan batas
antara mantel air dengan ruang bakar (terlihat seperti ada tumbukan,
atau goresan)
2. Pengukuran.
Setelah diteliti secara visual maka dilanjutkan dengan memeriksa
pakai alat ukur.
a. Keretakan
Metoda magnetic
b. Kerataan
Peralatan yang diperlukan untuk memeriksa distorsi permukaan
cylinder head meliputi : sekrap gasket, straight edge dan feeler gauge.
Untuk memeriksa distorsi pada cylinder head, adalah dengan
menempatkan straight edge pada permukaan cylinder head secara
menyilang seperti diperlihatkan Gambar berikut, selanjutnya ukurlah
distorsi dengan menyisipkan feeler gauge diantara straight edge dengan
permukaan cylinder head.
Mengukur Distorsi
B. Blok Silinder
limit kebengkokan blok silinder 0,2 mm (lihat buku Manual), apabila sudah
melampaui limit, blok silinder harus diratakan.
A
A
B
A1
C
Aktivitas.2
____________________________________________
b. Kertirusan silinder.
___________________________________________
____________________________________________
4. Jelaskan posisi pengukuran diameter bagian atas silinder.
_______________________________________________________
_______________________________________________________
No
sil A A1 B B1 C C1 Keterangan
1 75,15 75,17 75,20 75,18 75,14 75,17 Std diameter = 75,12
2 75,16 75,18 75,18 75,21 75,15 75,18 Limit keausan = 0,15
3 75,15 75,19 75,21 75,17 75,15 75,18 Limit keovalan = 0,10
4 75,15 75,17 75,19 75,23 75,17 75,15 Limit keturusan = 0,10
a. ___________________________________________________
b. ___________________________________________________
c. ___________________________________________________
d. ___________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
14. Jelaskan cara menentukan celah oli pada pena torak.
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
D. Poros Engkol
Poros engkol adalah komponen yag besar dan kuat diantara
komponen yang bergerak yang terdapat pada engine pembakaran dalam.
Poros engkol harus mempunyai kekuatan yang cukup untuk menahan
tekanan tenaga pembakaran dan sanggup menahan dalam berbagai
kondisi dan beban.
Persyaratan pengukuran:
Poros engkol harus bersih terutama jurnal.
3. Poros bubungan
a. Memeriksa run out poros bubungan, apabila run out poros
bubungan sudah melewati limit yaitu 0,05 mm (lihat buku
manual), poros bubungan harus diganti.
Mengukur celah oli antara rocker arm dengan rocker arm shaft
Aktivitas.3
Persiapan.
1. Peralatan yang akan digunakan
2. Objek latihan yang akan dikerjakan
3. Buku manual yang relevan
4. Area kerja yang aman
Name Task
……………………………………………….. ……………………..
Instructions
Familiarization Time
Task Duration
Total Time
Marking Summary
Possible
Section
Mark
1. Preparation
Task Total
…………………
………………………………………………………….
1. Perform diagnostic work according to the fault and fill in the report sheet
2. Prepare all necessity tools and equipment for measuring for measuring
engine components.
3. Perform measurement work according to the report sheet and justify the
result.
Name Task
……………………
…………………………………………………
Report Sheet
ENGINE MECHANICAL
a) Piston
b) Cylinder bore
c) Piston ring
d) Crank Pin
Engine
……………………………………….. ………….
Mechanical
Marking Summary
Possible Actual
Section
Mark Mark
1. Preparation
2. Cylinder Bore & Piston Measurement
3. Crank pin Crankshaft and Bearing Measurement
4.
Assembling Piston and Connecting Rod
5. Assembling Cylinder Head, Front Case and Oil Pan
Task Total
Time Keeping
Experts Signatures
1 2
……………………………………….. ………………………………………
Engine
……………………………………….. ………….
Mechanical
Sub-Total
Engine
…………………………………….. ………….. Mechanical
DAFTAR ISI
Pendahuluan ......................................................................................... 3
KEGIATAN BELAJAR 1 :
Melepas Komponen Petrol Engine
1.Langkah Melepaskan Komponen ……………………………………. 6
Aktivitas 1 …………………………………………………………........ 12
KEGIATAN BELAJAR 2 :
Pemeriksaan / Pengukuran Komponen Petrol Engine
2.A. Kepala Silinder ……………………………………………………… 15
B. Blok Silinder ………………………………………………………… 18
C. Piston dan Kelengkapan …………………………………………... 20
Aktivitas 2 …………………………………………………………… 24
D.Poros Engkol ………………………………………………………... 27
E. Katup dan Mekanisme Penggeraknya …………………………… 32
Aktivitas 3 …………………………………………………………… 38
KEGIATAN BELAJAR 3 :
Praktik Pemeriksaan / Pengukuran Komponen Petrol Engine ............. 41
ii
Oleh :
Drs. Abigain Pakpahan
BANDUNG