UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA

Jl. Terusan Arjuna No. 6, Kebun Jeruk, Jakarta Barat

KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU PENYAKIT KULIT KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
Hari/Tanggal Ujian/Presentasi Kasus : Juli 2018
SMF KULIT KELAMIN
RUMAH SAKIT IMANUEL

Nama : Elseyra Rebecca Parhusip Tanda Tangan

NIM : 112016054
………………………
Dr. Pembimbing / Penguji: dr. Natalie Wahyudi, Sp.KK
………………………

A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. LA
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 40 tahun (30 November 1977)
Alamat : Jl. Durian 1 Gg. Way Kanan II no.27
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Status Pernikahan : Sudah Menikah
Agama : Islam

B. ANAMNESA
Autoanamnesis dengan ibu pasien pada tanggal 03 Juli 2018 pukul 11.30 di Poliklinik
Kulit dan Kelamin

1
 Keluhan utama :
Gatal-gatal pada kulit di kaki kurang lebih 1 bulan SMRS

Keluhan tambahan : -
Riwayat perjalanan penyakit :
Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke poliklinik kulit dan kelamin RS
Imanuel dengan keluhan gatal gatal pada kulit kaki kanan dan kiri kurang lebih 1 bulan
SMRS. Gatal dirasakan hilang timbul terutama saat pasien sedang santai sehingga
terkadang sangat mengganggu aktifitas pasien. Pasien mengaku sering menggaruk garuk
kulit kaki tersebut dengan kuku karena sangat gatal. Tidak ada gatal di tempat lain.
Sejak 3 minggu yang lalu pasien mengatakan kakinya semakin membengkak dan
memerah dan muncul seperti luka. Pasien mengaku muncul luka disebabkan karena
pasien senang menggaruk sampai luka karena membuat gatal berhenti walaupun hanya
sementara.
Pasien mengatakan tidak ada mengkonsumsi obat obatan selama sakit tetapi
pasien rutin memakai salep, tetapi pasien lupa nama salep yang sering dipakai. Pasien
mengaku tidak ada perbaikan selama memakai salep tersebut.

Riwayat penyakit dahulu

Sebelumnya pasien tidak pernah mengalami keluhan seperti ini. Tidak terdapat
alergi obat dan alergi makanan. Tidak ada kencing manis, hipertensi dan penyakit lain.

Riwayat penyakit keluarga

Dikeluarga tidak ada yang mengalami keluhan seperti ini. Tidak ada keluarga
yang mengalami penyaki kencing manis, hipertensi dan penyakit lain.

C. STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos Mentis
Status gizi : Tidak diketahui
Tensi : Tidak dilakukan

2
 Berat Badan : 73 Kg
Kepala : Tidak dilakukan
Mata : Tidak dilakukan
Telinga : Tidak dilakukan
Hidung : Tidak dilakukan
Mulut : Tidak dilakukan
Leher : Tidak dilakukan
Paru – paru : Tidak dilakukan
Jantung : Tidak dilakukan
Abdomen : Tidak dilakukan
Genital : Tidak dilakukan

D. STATUS DERMATOLOGI
Distribusi Lesi : Lokalisata
Lokasi : Regio Dorsum Pedis dekstra dan sinistra
Jumlah Lesi : Soliter
Bentuk Lesi : Lonjong, diameter  15 cm, batas tidak tegas, menimbul, kering
Effloresensi : Plak Eritema, sirkumskripta, skuama halus, likenifikasi.

3
E. LABORATORIUM
Tidak dilakukan

F. RESUME
Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke poliklinik kulit dan kelamin RS
Imanuel dengan keluhan gatal gatal pada kulit kaki kanan dan kiri kurang lebih 1 bulan
SMRS. Gatal dirasakan hilang timbul terutama saat pasien sedang santai sehingga
terkadang sangat mengganggu aktifitas pasien. Pasien mengaku sering menggaruk garuk
kulit kaki tersebut dengan kuku karena sangat gatal. Tidak ada gatal di tempat lain.
Sejak 3 minggu yang lalu pasien mengatakan kakinya semakin membengkak dan
memerah dan muncul seperti luka. Pasien mengaku muncul luka disebabkan karena
pasien senang menggaruk sampai luka karena membuat gatal berhenti walaupun hanya
sementara.
Pasien mengatakan tidak ada mengkonsumsi obat obatan selama sakit tetapi
pasien rutin memakai salep, tetapi pasien lupa nama salep yang sering dipakai. Pasien
mengaku tidak ada perbaikan selama memakai salep tersebut.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan hasil keadaan umum pasien tampak sakit
ringan, kesadaran compos mentis, berat badan 73 kg. Pada status dermatologi ditemukan
distribusi lesi lokalisata, lokasi Regio Dorsum Pedis dekstra dan sinistra, jumlah
lesi soliter, bentuk lesi lonjong, diameter  15 cm, batas tidak tegas, menimbul, kering.
Effloresensi plak eritema, sirkumskripta, skuama halus, likenifikasi.

G. DIAGNOSIS
Diagnosis Banding:
- Liken planus
- Dermatitis Kontak Alergi

Diagnosis Kerja:
- Neurodermatitis + infeksi sekunder

4
H. PENATALAKSANAAN
- Methyl prednisolone 16 mg no. V
S 1 dd 1
- Cetirizine no. X
S 1 dd 1
- Ciprofloxacin 500 mg no.X
S 2 dd 1
- Genoint 15 gr
Betametason 10 gr

I. PENCEGAHAN
- Tidak menggaruk garuk saat gatal
- Berusaha mencari aktivitas atau kegiatan lain
- Hindari pemicu
- Potong kuku-kuku agar pendek

J. KOMPLIKASI
- Hiperpigmentasi
- Ulkus

K. PROGNOSIS
Ad Fungsionam : dubia ad bonam
Ad Vitam : ad bonam
Ad Sanationam : dubia ad bonam

5
6