Anda di halaman 1dari 5

TR5

PRINSIP DASAR GEOGRAFI

Geografi merupakan ilmu yang mempelajari fenomena fisik dan manusia di atas bumi.
Terdapat banyak cabang ilmu geografi dimana ruang lingkup geografi mencakup banyak bidang
dan aspek geografi. Dalam ilmu geografi juga terdapat 4 prinsip geografi. Prinsip-prinsip
geografi yang ada meliputi prinsip distribusi (penyebaran), interelasi (keterkaitan), deskripsi
(penggambaran) dan korologi (gabungan).
Aspek aspek geografi dibedakan menjadi dua yakni aspek fisik (topografi, biotik, non-
biotik) serta aspek sosial (ekonomi, budaya, politik). Ilmu geografi diajarkan mulai dari
pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi. Dalam kaitannya dengan wilayah Indonesia, geografi
juga berfungsi menentukan letak geografis Indonesia beserta kondisi wilayah, pengaruh dan
dampak lain yang ditimbulkan.
Pada batasan-batasan geografi yang diuraikan di atas, kita dapat melihat bahwa adanya
prinsip yang dipergunakan pada geografi dan studi Geografi. Secara umum ada 4 prinsip prinsip
geografi yang ada, meliputi prinsip distribusi, prinsip interelasi, prinsip deskripsi dan prinsip
korologi. Berikut merupakan pembahasan dan penjelasan prinsip geografi beserta contohnya,
definisi, pengertian dan ruang lingkup geografi lengkap.

1. Prinsip Distribusi (Penyebaran)

Fungsi prinsip persebaran ini digunakan untuk menelaah gejala dan fenomena geografi
yang tersebar di permukaan bumi secara tidak sama dan tidak merata. Fenomena geografi yang
diteliti bisa berupa bentang alam, tumbuhan, hewan dan manusia.Tujuan lain penggunaan prinsip
penyebaran ini juga dapat mengungkap hubungan antara satu fenomena dengan fenomena yang
lainnya secara menyeluruh. Selain itu adanya prinsip distribusi dapat digunakan untuk
meramalkan keadaan di masa yang akan datang.

Contoh prinsip distribusi (penyebaran)


 Persebaran flora dan fauna di wilayah Indonesia
 Persebaran potensi air yang berbeda dari satu tempat dengan tempat lainnya
 Persebaran total penduduk transmigran di Indonesia yang tidak merata

2. Prinsip Interelasi (Keterkaitan)

Prinsip geografi berikutnya adalah prinsip interelasi atau keterkaitan. Fungsi prinsip
interelasi ini digunakan untuk menelaah hubungan yang saling terkait antara gejala yang satu
dengan gejala geografi yang lain dalam suatu ruang. Tujuan prinsip ini juga berfungsi
untuk menguraikan hubungan yang ada di dalam ruangan tersebut antara satu gejala dengan
gejala yang lainnya. Dengan melihat dan menggambarkan berbagai persebaran gejala dan fakta
geografi pada peta, kita akan dapat mengungkapkan hubungan antara satu dengan yang lain dan
selanjutnya dapat meramalkannya lebih lanjut. Prinsip penyebaran meruapakan kunci pertama
pada Geografi dan studi Geografi. Prinsip ini lama menjadi prinsip utama dalam Geografi dan
satu-satunya.

Contoh prinsip interelasi (keterkaitan)


 Kekeringan yang terjadi sebagai dampak adanya fenomena La Nina
 Fenomena banjir akibat adanya penebangan hutan di wilayah hulu
 Kondisi iklim di Indonesia yang dipengaruhi oleh letak geografis Indonesia
 Penduduk pesisir pantai banyak yang menjadi nelayan karena dekat dengan wilayah
lautan

3. Prinsip Deskripsi (Penggambaran)

Prinsip deskripsi atau penggambaran menjadi salah satu prinsip geografi berikutnya.
Fungsi prinsip deskripsi digunakan untuk memberikan penjelasan lebih jauh tentang gejala-
gejala yang terjadi di muka bumi yang dapat diamati. Prinsip deskripsi ini pada intinya
memberikan penjelasan yang lebih mendalam mengenai karakteristik yang spesifik pada gejala-
gejala geografi. Penjelasan atau deskripsi merupakan suatu prinsip pada Geografi dan studi
Geografi guna memberikan gambaran lebih jauh tentang gejala dan masalah yang kita
pelajari.Geografi menganut prinsip ini ditujukan untuk menggambarkan fenomena geosfer yang
memerlukan deskripsi baik melalui tulisan, tabel, gambar dan grafik yang disajikan melalui
fakta, gejala dan masalah sebab-akibat secara kualitatif atau pun kuantitatif.

Contoh prinsip deskripsi (penggambaran)


 Tabel angka pengangguran di provinsi Jawa Timur
 Grafik peta lempeng tektonik di dunia
 Peta wilayah lautan di kawasan Asia Tenggara
 Gambar persebaran curah hujan di Indonesia

4. Prinsip Korologi (Gabungan)

korologi atau gabungan yang memadukan dari gabungan 3 prinsip geografi yang sudah
dibahas sebelumnya. Fungsi prinsip korologi ini bertujuan untuk menelaah gejala, fakta maupun
permasalahan yang ada di suatu tempat yang ditinjau dari persebarannya, interelasinya,
interaksinya dan integrasinya dalam ruang tertentu.Prinsip korologi ini merupakan prinsip
geografi yang komprehensif karena memadukan prinsip-prinsip lainnya yaitu prinsip distribusi,
prinsip interelasi serta prinsip deskripsi dalam satu prinsip yaitu prinsip korologi. Prinsip ini juga
termasuk sebagai ciri-ciri geografi modern. Korologi merupakan prinsip dasar Geografi,
kesadaran akan ruang dapat dijadikan titik awal dari ilmu ini. Menurut Frank Debenham,
“Manusia pada dasarnya adalah Geograf” (pada tahap tertentu), maksudnya menusia sejak dapat
membandingkan keadaan dan perasaan telah memiliki kesadaran akan ruang terutama cepat
merasakan apa yang berbeda dengan lingkungan sekitarnya. Prinsip Kororologi merupakan
prinsip yang komprehensif, karena memadukan prinsip lainya, prinsip ini merupakan ciri dari
Geografi Moodern. Korologi pertama kali diperkenalkan oleh Alfred Hettner pada tahun 1905.
pada saat itu Hettner menjelaskan bahwa Geografi sebagai ilmu tentang wilayah-wilayah di
permukaan bumi dengan perbedaan dan relasi keruangan. Saat ini, korologi merupakan prinsip
terpenting pada Geografi dan Studi Geografi.

Pada prinsip korologi, gejala, fakta dan masalah geografi ditinjau penyebaran, interelasi
dan interaksinya dalam ruang. Faktor, sebab dan akibat terjadinya suat gejala dan masalah selalu
terjadi dan tidak dapat dilepaskan dari ruang bersangkutan. Ruang ini memberikan karakteristik
kepada kesatuan gejala, kesatan fungsi dan kesatuan bentuk, karena ruang juga merupakan satu
kesatuan. Ruang dalam geografi adalah permukaan bumi, baik keseluruhan ataupun hanya
sebagian. Pengertian bumi sebagai ruang tidak hanya bagian bumi yang bersinggungan dengan
udara dan bagian terluar dari bumi, namun mencakup semua elemen yang mempunyai pengaruh
terhadap permukaan bumi dan kehidupan manusia di atasnya. Jadi yang dimaksud bumi sebagai
ruang mencakup lapisan atmosfer terbawah yang mempengaruhi permukaan bumi, lapisan
batuan sampai kedalaman tertentu yang merupakan sumberdaya bagi kehidupan, air yang ada di
permukaan bumi dan air tanah sampai kedalaman tertentu, serta berbagai organisme yang ada di
permukaan bumi. Dengan demikian, prinsip korologi memperhatikan penyebaran, interelasi, dan
interaksi segala unsur atau segala komponen di permukaan bumi sebaga ruang, yang membentuk
kesatuan fungsi. Prinsip-prinsip tersebut merupakan prinsip khas geografi yang dipergunakan
untuk mengungkap fakta, gejala, faktor, variabel dan masalah Geografi. Karena prinsip-prinsip
tersebutlah yang membedakan geografi dari ilmu pengetahuan lainnya.

Contoh prinsip korologi (gabungan)


 Untuk meneliti masalah hujan harus diteliti mengenai persebaran curah hujan di
Indonesia, penyebab kenapa adanya perbedaan curah hujan di berbagai daerah serta
dampak yang ditimbulkan dari tingginya curah hujan di wilayah tertentu
 Untuk meneliti masalah suhu udara maka harus diteliti mengenai perbedaan suhu udara di
pedesaan dan perkotaan, penyebab timbulnya pedesaan serta pengaruh banyaknya
pepohonan di desa terhadap suhu udara di wilayah pedesaan dibanding perkot
DAFTAR PUSTAKA

Pambudi,Aan.2019.”Prinsip Dasar Geografi”.https://www.geografi.org/2018/02/prinsip-dasar-


geografi.html,diakses pada 25 September 2018 pukul 23.10

Tim Dosen Unimed.2013.Dasar Geografi.Medan: Unimed Press

Zakky.2018.”EmpatPrinsipGeografidanContohnya”.https://www.zonareferensi.com/prinsip-
geografi/,diakses pada 25 september 2018

Anda mungkin juga menyukai