Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Kota Pekanbaru merupakan salah satu kota yang memiliki perkembangan yang
sangat pesat untuk menuju ke kota metropolitan yang ada di Indonesia. sebagai
Ibukota Provinsi Riau, dengan luas wilayah ±632,26 km2 dan jumlah penduduk
sebanyak 999.031 jiwa (BPS Kota Pekanbaru Tahun 2013), pekanbaru akan
berharap menjadi kota smart yang madani.
Luas wilayah yang besar dan jumlah penduduk yang banyak, ternyata
menimbulkan beberapa persoalan, salah satunya ialah terkait sampah. Pengelolaan
sampah di Kota Pekanbaru hingga saat ini masih menjadi pekerjaan rumah yang
harus segera dituntaskan secara bersama-sama. dalam sehari Kota Pekanbaru bisa
menghasilkan 42 ton sampah plastik, jumlah itu sekitar 20 persen dari total produksi
limbah perhari. Ini artinya Kota Pekanbaru memproduksi 1.260 ton sampah plastik
perbulan, dari total 6.300 ton sampah secara keseluruhan.
Dalam meneliti permasalahan ini, peneliti menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan analisa melalui data sekunder untuk menggali dan memahami
makna terhadap permasalahan yang muncul untuk kemudian dianalisis secara
bertahap.
Inovasi Rumah Inspirasi diharapkan solusi tepat dalam memecahkan persoalan
ini. Salah satu program unggulan dalam Rumah Inspirasi ini adalah Bank Roentah
Inspirasi (BROERI) dengan konsep kampung Eco Green. Program ini berbasis
pemberdayaan masyarakat melalui pemilahan sampah yang kemudian sampah akan
didistribusikan dan diolah oleh Bank Sampah. Melalui pengelolaan tersebut
masyarakat akan memperoleh keuntungan dengan berbentuk tabungan. Program ini
diharapkan mampu menjawab permasalahan sampah sekaligus meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Kota Pekanbaru dalam mewujudkan smart economy.

Kata Kunci : Sampah, Rumah Inspirasi, Smart Economy, Kesejahteraan

Anda mungkin juga menyukai