Anda di halaman 1dari 8

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1


B. Tujuan Penulisan ................................................................................. 2
C. Manfaat Penulisan ............................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Persiapan Pelaksanaan Project .......................................................... 2


B. Proses Pelaksanaan Project ................................................................. 3
C. Peran Individu Dalam Pelaksanaan Project ..................................... 3
D. Hasil Yang Diperoleh ........................................................................... 4
E. Refleksi Pribadi .................................................................................... 4

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................... 6

i
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Konsumen merupakan unsur yang penting dalam sebuah bisnis, tanpa


konsumen bisnis tidaklah berjalan dengan baik atau bahkan bisa disebut mati.
Konsumen membeli barang atau menggunakan jasa sesuai kebutuhan mereka dan
produsen sebagai penyedia jasa atau barang tersebut. Sering kali dijumpai
banyaknya produsen disuatu tempat membuat konsumen menjadi bingung
menentukan manakah yang terbaik, karena itu seringkali produsen berlomba-lomba
membuat barang atau menawarkan jasa termurah namun dengan kualitas
alakadarnya.

Dewasa ini konsumen semakin selektif dalam memilih barang maupun


jasa yang ingin di gunakan walau pun dengan harga yang relatif mahal namun
dengan kualitas terjamin konsumen akan merasa lebih percaya daripada barang atau
jasa dengan harga yang murah namun dengan kualitas yang tidak dapat
dipertanggung jawabkan.

Sama halnya dengan tempat makan atau restoran, konsumen sering


membanding-bandingkannya antara harga, kualitas, pelayanan bahkan kenyamanan
tempatnya bahkan seringkali konsumen tidak memperdulikan harga demi gengsi di
dunia maya. Olehkarena itu membuat restoran yang berkualitas sangat diperlukan
demi mengundang konsumen, semakin tinggi kualitas restoran semakin tinggi pula
kelas konsumen yang datang. Namun kembali lagi kepada siapa target pasar yang
akan dituju ingin konsumen kelas tinggi ataupun menengah kebawah.

Oleh karena itu diperlukan pengetahuan yang cukup dalam membuat


konsep restauran yang cocok dan dapat sesuai dengan target pasar yang ingin dituju.
Karena banyak restoran yang mematok harga tinggi sedangkan di area tersebut
adalah masyarakat dengan penghasilan yang tidak begitu tinggi. Olehkarena itu
analisis yang tepat dapat membuat target market yang sesuai dengan konsidi pasar
saat itu.

1
B. Tujuan Penulisan
I. untuk mengetahui bagaimana menentukan konsep dan tujuan konsumen
yang jelas
II. untuk mengetahui sejauh apa persiapan pelaksanaan project
III. untuk mengetahui proses pelaksanaan project

C. Manfaat Penulisan

Hasil dari pemulisan paper ini dapat dijadikan sumber informasi terkait
dengan konsep yang di buat, tujuan konsumen yang menjadi target, persiapan
project yang dicapai hingga proses pelaksanaan project dari awal hingga selesai.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Persiapan Pelaksanaan Project Yang Telah Dilaksanakan

Persiapa project yang kami lakukan yaitu dengan menggodok konsep


yang telah ada yaitu konsep Panda Resto yang diberikan ke kelompok kami. Dari
situ kami mulai melihat potensi apa yang bisa dikembangkan dari panda, sehingga
orang dapat tertarik dengan restoran yang kami buat. Karena orang pasti berfikir
jika ada restoran bernama panda pasti identik dengan China. Stigma itu tetap kami
jaga di restoran kami dengan tidak menghilangkan bahwa dimana ada panda disana
ada China. Dari situ kami mulai bertukar pikiran soal konsep yang paling relevan
untuk di terapkan, mulai dari membuat restoran dengan hewan panda, dengan kubah
berbentuk panda, oriental China, semi modern, open kitchen dan masih banyak lagi.

Pemilihan menu pun juga beragam dari yang harga di atas rata-rata
untuk satu keluarga sampai harga kaki lima. Karena pemilihan menu dirasa cukup
krusial diaman itu dapat menetukan target pasar yang ingin kami tuju. Setelah itu
tambahan ornamen atau penghias yang cukup sulit karena harus menyamakan
dengan konsep yang telah dibuat.

2
Setelah melalui proses panjang akhirnya jadilah konsep dari
penggabungan ide seluruh anggota kelompok. Akhirnya kami membuat restoran
tiga lantai dengan tiga konsep berbeda disetiap lantainya. Untuk lantai 1, kami
menggunakan konsep restoran yang bertemakan tradisional khas China dengan
dinding berwarna merah polos disertai pohon bambu di sekeliling dindingnya dan
lantai yang bercorak khas China. Lantai 2 menggunakan konsep semi modern yang
menawarkan kehangatan dan kenyamanan tanpa menghilangkan konsep awal yaitu
panda resto and cafe. Lantai 3 sekaligus rooftop, lebih menonjolkan sisi modern
yang memberikan suasana yang berbeda pada pelanggan untuk menikmati
keindahan sore ataupun malam dari kota melalui ketinggian.

B. Proses Pelaksanaan Project Yang Telah Dilaksanakan

Saat proses pembuatan maket yang sudah kami konsepkan tidak bisa
dibilang singkat karena masing-masing dari kami memiliki tugas lain diluar tugas
ini dan karena sempat ada libur lebaran maka pembuatan maket sempat terhenti
lama. Namun saat terhenti maket sudah jadi sekitar 80% dari keseluruhan.

Walau pembuatan maket yang terbilang lama kami tetap bisa


mengerjakannya secara bersama-sama tanda ada selisih karena lambatnya proses
pembuatan. Yang tersulit dari pembuatan maket ini saat menyatukan bahan-banhan
yang sudah kami siapkan, sepeti karton untuk tembok, sterofom untuk meja dan
kursi, ornamen bambu untuk hiasan dinding dll.

C. Peran Individu Dalam Pelaksanaan Project

Dalam proses pembuatan ini setiap anggota memiliki perannya masing-


masing, namun walau begitu setiap pekerjaan yang dikerjakan dilakukan bersama-
sama walau ada beberapa yang dilakukan sendiri karena kerumitannya dan butuh
ketelatenan yang tinggi karena maket yang dibuat memiliki beberapa ornamen-
ornamen kecil.

Disini saya bertugas membuat desain untuk dinding lantai dua yaitu
beurpa kepala panda, saya juga membantu pada pemasangan ornamen bambu di
lantai satu, pemasangan tangga dan bebrapa bagian lain. Saya juga bertugas sebagai

3
pembuat desain miniatur anggota, sehingga kami seperti memakai seragam
restoran. Dikarenakan saya lebih mahir dibagian desain, maka untuk beberapa
desain saya yang bertanggung jawab.

D. Hasil Yang Diperoleh

Dari kerja keras yang kami lakukan jadilah sebuah restoran panda
dengan tiga lantai dan tiga konsep yang berbeda. Sebuah restoran yang lahir dari
pemikiran tujuh orang yang berbeda walau menurut saya seperti dipaksakan sebuah
restoran dengan tiga konsep berbeda dalam satu bangunan. Namun walau begitu itu
adalah bentuk akhir dari konsep yang kami godok bersama-sama.

Seluruh tim dalam proses pembuatan juga telah bekerja keras bersama-
sama menggarap maket walau proses yang cukup lama dan kendala libur lebaran
ditengah pembuaran maket, namun itu tidak mengurangi kerja sama kami walau
hasilnya kurang memuaskan, mungkin dikarenakan proses yang tidak bisa dibilang
singkat tersebut.

E. Refleksi Pribadi

Sebenarnya dalam konsep restoran saya ingin yang berbeda namun


karena kesepakatan kelompok sudah di sepakati bersama maka apa yang sudah
disepakati harus jadi. Disini saya ingin menunjukan konsep seperti apa yang saya
inginkan menurut pemikiran saya. Saya ingin mengambil konsep yang sama yaitu
panda resto namun ada hal yang berbeda.

Dikonsep restoran yang saya ingin kan yaitu restoran yang bergaya
modern di bagian luar, sehingga orang akan melihat restoran panda ini sebagai
sesuatu yang berbeda. Terlihat elegan dan membuat orang akan tertarik untuk
datang. Di baigan dalam ini sedikit berbeda, saya ingin nuansa alam banyak
tanaman hijau, karena panda hidup dialam, namun bukan hanya tanaman bambu
tapi juga tanaman yang lain sehingga orang akan menjadi lebih frash dan merasa
rileks di dalam restauran.

4
Konsep tersebut di padukan dengan open kitchen sehingga para
pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan makanan yang mereka pesa,
juga sebagai pertunjukan atau hiburan bagi para pengunjung sehingga mereka
merasa senang, tidak hanya sekedar menikmati sajian menu yang ada namun juga
menikmati kenyamanan restauran.

kira-kira seperti ini konsep yang saya ingi wujudkan (bagian depan)

Dan ini untuk bagian dalam dengan konsep alam, dengan banyak tanaman untuk
memanjakan mata

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Di dalam sebuah tim setiap orang memiliki ide yang berbeda dalam
melihat sebuah konsep, untuk itu saling mengerti dan melihat kemungkinan yang
ada adalah hal yang penting dalam menentukan konsep mana yang diperlukan.
Sama halnya dengan kerja sama tim itu sangat diperlukan dalam menentukan
mengerjakan pekerjaan secara berkelompok. Perbedaan pendapat dan berbeda ide
bukanlah masalah karena itu berarti setiap orang peduli tinggal bagaimana tim
membuat kesepakatan untuk memilih ide mana yang ingin diterapkan.

6
TAKE HOME
PERILAKU KONSUMEN

Disusun oleh:
Nama : Riezal indra prakoso
NIM : 15081267
Dosen : Domnina Rani P.R,S.Psi,M.Si,CPHR

Program Studi Psikologi


Fakultas Psikologi
Universitas Mercu Buana Yogyakarta
2018

Anda mungkin juga menyukai