Anda di halaman 1dari 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Makanan diperlukan manusia untuk kelangsungan hidup. Masalah makanan merupakan kebutuhan
dasar yang sangat penting, jika dibandingkan dengan kebutuhan papan, sandang, pendidikan dan
kesehatan. Konsumsi makanan yang mengandung cukup energi dan zat gizi yang dibutuhkan tubuh akan
berpengaruh terhadap status gizi seseorang. Pacla usia remaja perlu dilakukan upaya untuk
meningkatkan kesehatan dan status gizi, mengingat remaja merupakan calon orang tua, generasi
penerus dan sebagai sumber daya pembanganan yang potensial (Almatsier, 2012).

Makarian jajanan adalah makanan dan minuman yang diolah oleh pengrajin makanan di tempat dan
disajikan sebagai makanan siap santap untuk dijual bagi umum selain yang disajikan jasa boga, rumah
makan/restoran dan hotel (Depkes RI, 2006).

Makanan dan minuman yang sehat akan membuat tubuh menjadi sehat namun makanan yang sudah
terkontaminasi dapat menyebabkan penyakit. Dengan demikian makanan dan minuman yang
dikonsumsi haruslah terjamin baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya (Ismunandar, 2008). Hal ini
dapat diupayakan dengan memperhatikan hygiene sanitasi makanan dan minuman.

Makanan jajanan sudah menjadi bagian yang penting dalam kehidupan baik di perkotaan maupun di
pedesaan. Makanan jajanan yang dijual oleh pedagang kaki lima menurut Food and Agriculture
Organization (FA0), didefinisikan sebagai makanan dan minuman yang dipersiapkan dan dijual oleh
pedagang kaki lima di jalanan dan di tempat- tempat keramaian umum lainnya yang langsung dimakan
atau dikonsumsi tanpa pengolahan atau

Anda mungkin juga menyukai