Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KULIAH LAPANGAN

KUNJUNGAN KE PT . Maspion, PT. Sari bahari


DAN PT. P3B JB (PLN Persero)

Disusun Oleh :
Nama : Yoppie Kurniawan
NIM : 09 07 05918/TF

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
2013
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Kuliah Lapangan

KUNJUNGAN KE PT . Maspion, PT. Sari bahari


DAN PT.P3B JB (PLN Persero)

Laporan ini telah diperiksa dan disetujui

Pada tanggal 2013

Oleh :

Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II,

(Yonathan Dri Handarkho, ST., M.Eng) (Wilfridus Bambang Triadi H, ST., M.Cs)
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kuliah Lapangan merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus di
diambil oleh para mahasiswa teknik informatika. Mata kuliah ini adalah kegiatan
perkuliahan diluar kampus Fakultas Teknik Informatika yang di selengarakan di
tempat-tampat tertentu yang ditetapkan oleh Dosen pengampu sesuai dengan
program kekhususan yang ditempuh seperti di PT. P3B JB, PT. Sari Bahari, PT.
Maspion dan sebagainya. Kuliah lapangan ini merupakan suatu kegiatan untuk
mengetahui seberapa besar perusahaan dalam mengunakan teknologi untuk
meningkatkan berbagai proses perusahaan seperti proses finansial, proses logistik,
proses human resources, proses produksi serta mengetahui seberapa penting
perusahaan akan mengimplementasikan teknologi kedalam perusahaan nya untuk
lebih berkembang dan maju. Dengan mengetahui perkembangan teknologi yang di
pakai oleh beberapa perusahaan yang akan kami kunjungi, kami akan terinspirasi
untuk bisa mengembangkan teknologi sehingga bisa lebih bermanfaat bagi
perusahaan yang akan mengimplementasikan ke dalam proses perindustrian
mereka.

B. Tujuan Kuliah Lapangan


Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan Kuliah Lapangan ke PT.Maspion,
PT.Sari Bahari dan PT.P3B JB adalah sebagai berikut:
1. Memberikan gambaran secara langsung kepada mahasiswa mengenai dunia kerja
di suatu perusahaan
2. Memberikan pengetahuan mengenai perkembangan suatu perusahaan.
3. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk praktik kerja di suatu
perusahaan
4. Memperkaya wawasan yang berkaitan langsung dengan teknologi yang
berkembang di suatu perusahaan dan dunia kerja di perusahaan.
C. Manfaat
Manfaat Bagi mahasiswa:
1. Mengetahui secara langsung profil perusahaan, fisik bangunan, serta mekanisme
kerja perusahaan baik dari sisi manajemen operasional, SDM, keuangan, dan
pemasaran.
2. Mempraktikkan teori-teori yang telah diperoleh dalam proses kegiatan di
perusahaan
3. Terinspirasi serta termotivasi untuk mendirikan usaha atau bisnis setelah
memperoleh gambaran di lapangan.
4. Dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama perkuliahan dalam dunia
kerja. Serta bertambahnya wawasan dan pengalaman yang lebih luas tentang
dunia kerja.

Manfaat bagi Universitas Atma Jaya Yogyakarta:


1. Memperoleh masukan terkait isu-isu terkini dalam dunia kerja serta usaha sebagai
bahan pengembangan penelitian dan pendidikan.
2. Meningkatkan dan memperluas jaringan kerjasama (Network) dengan institusi
bisnis baik swasta, BUMN dan sebagainya.
BAB II
PROFIL DAN DESKRIPSI PERUSAHAAN

A. PT. Sari Bahari


1. Deskripsi Singkat Perusahaan
PT.Sari Bahari yang didirikan pada tahun 1993 oleh Ir. Ricky Hendrik
Egam sebagai direktur Utamanya adalah suatu perusahaan Indonesia yang
bergerak di bidang industri pertahanan khususnya di bidang pembuatan Bomb
Latih dan Bomb Tajam yang digunakan oleh pesawat tempur standar Rusia dan
standar Nato.

2. Alamat Perusahaan
JL. Bendungan Sempor Kav 12-18, Malang – Jawa Timur, Indonesia 65145.
+62 341 551408
info@saribahari.com / saribahari@indo.net.id

3. Produk/Jasa yang Ditawarkan


PT.SariBahari memiliki fasilitas mesin produksi antara lain: unit
pengecoran, mesin Milling, Electorode Welding Hidraulic Press, Frais, Lathe,
Mig Welding, CNC unit dan alat alat uji lainya. PT Sari Bahari memiliki personel
personel yang telah puluhan tahun berpengalaman di bidang teknik permesinan
dan pengerjaan logam sehingga kualitas hasil produksinya mampu berdaya saing
secara Nasional maupun Internasional. PT SariBahari memiliki kemampuan
dalam memproduksi Bomb P-100 (Practice) , Bomb P -100 Live, Bomb P-25,
Smoke Warhead, Smoke Warhead Folding Fin yang mana dapat memproduksi
sebanyak ratusan unit tiap bulan.
B. PT.MASPION INDONESIA
1. Deskripsi Singkat Perusahaan
PT. Maspion adalah salah satu produsen perkakas yang cukup besar.
Perusahaan ini memiliki keahlian yang kuat di bidang pemasaran dan manufaktur
berbagai rangkaian produk peralatan rumah tangga kualitas baik di peralatan
dapur, peralatan rumah tangga plastik, glasswares, dan peralatan listrik rumah,
Pipa PVC dan PE juga tersedia untuk keperluan perumahan dan rumah tangga.
Perusahaan ini memiliki jaringan distribusi yang mapan dan luas baik Domestik
maupun Internasional melalui distributor, agen, atau pengecer serta perwakilan di
kota-kota besar di Indonesia dan negara-negara berkembang. Perusahaan juga
telah kuat dalam membangun aliansi strategis dengan mitra asing utama produk
konsumen terkemuka di manufaktur, yang telah memperkuat posisi perusahaan
bisnis terkemuka di pasar Domestik dan juga kehadiran jenis di pasar global.
Perusahaan ini telah menjadi dikenal dengan baik OEM (Original Equipment
Manufacturing) di dunia, memasok beberapa toko eceran dan grosir terkenal di
Amerika Serikat serta negara-negara besar lainnya di dunia. Menurut Alim
Markus, Maspion merupakan singkatan dari M=Mengajak A=anda S=selalu
P=percaya I=industri O=olahan N=nasional.

2. Alamat Perusahaan
Desa Sawotratap,Gedangan,
Sidoarjo 61254 – Indonesia.
Tel : +62-31-8531531,8532994
Fax : +62-31-8543350
Email : mspunit1@maspion.co

3. Produk yang Ditawarkan


Grup Maspion selain menguasai Surabaya atau Jawa Timur, produk-
produknya juga merambah ke seluruh Indonesia, bahkan ke Mancanegara.
Perabotan rumah tangga mulai dari bahan plastik, stainless steel, aluminium,
kipas angin, kulkas, AC, tempat tidur, alluminium foil, lampu neon, pompa air,
dan masih banyak lagi dihasilkan dari pabrik-pabriknya di Jawa Timur. Dari
tempat ini, berbagai jenis barang tersebut di distribusikan ke seluruh Tanah Air
bahkan diekspor. Grup Maspion memiliki lima bidang bisnis yang menjadi
andalannya, pertama adalah bidang produk konsumen. Bidang bisnis ini akrab
bagi ibu-ibu rumah tangga karena memproduksi panci teflon, termos plastik,
kulkas, kompor gas, pompa air, kipas angin dan sebagainya. Beberapa
perusahaan yang bergerak dalam bidang ini paling tidak PT Maspion, PT Trisula
Pack Indah, PT Royal Chemical, PT Maspion Flatware, dan PT Indofibre Mattres
Indonesia.
Bidang bisnis kedua adalah bidang konstruksi material dan industri di
mana Maspion memiliki tujuh anak perusahaan. PT Maspion, PT Maspion
Kencana, PT Indal Steel Pipe, PT Alumindo Light Metal Industry, PT Aneka
Kabel Cipta Guna, PT Indal Aluminium Industry, dan PT Indalex.Bisnis properti
juga digeluti oleh kelompok usaha raksasa ini. Beberapa proyek yang bisa
disebutkan di sini adalah Maspion Mall, Wisma Maspion, Wisma Moneter,
Pondok Maspion, CIMAC, PT Bintang Osowilangun, PT Maspion Industrial
Estate, PT Alumindo Industrial Estate.
PT.Maspion sampai sekarang sudah memproduksi berbagai macam alat-
alat kebutuhan rumah tangga dengan berbagai merek yang di bawah pengawasan
PT.Maspion seperti :
a. Uchida
b. Maxim

c. Maspion

d. Tivoli

e. Plasticwares

f. Maspion Plastic

g. Vanda Melamine
h. Pada

i. Maslon

j. Aubecq

k. Logam Jawa

l. Ishizuka

m. PVC

n. Doff Meglio

C. PT.P3B Jawa Bali (PLN)


1. Deskripsi Singkat Perusahaan
P3B JB (Penyaluran dan Pusat Pengaturan Beban Jawa Bali) adalah unit
induk PLN yang dibuat melalui Keputusan Direksi PT.PLN (Persero) Nomor
093.K/023/DIR/1995 tanggal 2 Oktober 1995, yang merupakan gabungan P2B
dengan Bidang Penyaluran dari PLN KJB dan PLN KJT. Sejalan dengan
terjadinya perubahan – perubahan kebijakan dalam sistem ketenagalistrikan,
antara lain pemberlakuan UU No. 20 tahun 2002 dan pembatalannya kembali
pada tahun 2004, maka organisasi P3B JB pun mengalami beberapa perubahan
(restrukrisasi) sebagai bentuk penyesuaan, penyempurnaan organisasi, dan tata
kelola.
Surat Keputusan Direksi PT. PLN (Persero) Nomor 257.K/010/DIR/2000
tanggal 2 November 2000, tentang Pembentukan Organisasi dan tata Kerja Unit
Bisnis Strategis Penyaluran dan Pusat Pengaturan Beban Jawa Bali, maka PT.PLN
P3B JB yang merupakan unit pusat laba berubah menjadi unit pusat invenstasi
dengan nama penyaluran dan pusat pengaturan beban jawa bali.
Tujuan adalah lebih memfokuskan usaha pengelolahan operasi sistem,
memelihara dan mengembangakan sistem operasi dan sarana penyaluran,
mengelolah transaksi energi mengelolah perusahaan jasa telekomunikasi masing
masing sesuai kebijaksaan perseroan secara komersil sesuai dengan kontrak
kinerja yang diterapkan oleh direksi perseroan.

2. Alamat Perusahaan
PT PLN (Persero) P3B Region Jawa Timur & Bali
Jalan : Jl. Suningrat No. 45 Taman, Sepanjang, Sidoarjo – 61257.
Phone : 031-7882113, 7882114 - Fax: 7882578
E-mail : region4@pln-jawa-bali.co.id

3. Jasa yang Ditawarkan


P3B merupakan salah satu unit induk PLN yang bertugas di bidang
penyaluran sistem ketenagakelistrikan maka perusahaan ini menangani
pelaksanaan monopoli tranasmisi, pengelolahan operasi sistem dan transaksi
tenaga listrik yang meliputi sebagai berikut :
a. Penyaluran Tenaga Listrik, termasuk layanan penyambungan ke sistem
penyaluran
b. Perencanaan Sistem Tenaga Listrik yang terdiri dari indikasi kebutuhan
pembangkiran dan pengembangan sistem penyaluran
c. Operasi sistem tenaga Listrik yang meliputi penyediaan informasis sistem tenaga
listrik dan pnegeloalah transaksi tenaga listrik
d. Menyetel Transasksi Tenaga listrik, yaitu perhitungan dan pengelolahan tagihan
tranmission charges, system service chargers dan transaksi tenaga listrik,
termasuk pengelolahan sistem metering.
P3B memiliki tujuan sebagai berikut :
a. Mengoprasiskan sistem tenaga listrik jawa bali
b. Mengoprasikan dan memelihara instalasi sistem transmisi tenaga listrik jawa bali
c. Mengelolah pelaksanaan jual beli tenaga listrik di sisi tegangan tinggi sistem jawa
bali
d. Merencanakan pengembangan sistem tenaga listrik jawa bali
e. Membangun instalasi sistem transmisi tenaga listrik jawa bali
BAB III
HASIL KUNJUNGAN DAN OBSERVASI KULIAH LAPANGAN

A. PT. P3B JB
Kunjungan perusahaan pertama yang kami tinjau adalah PT.J3B JB. PT
J3B JB merupakan unit induk PLN yang dibentuk melalui keputusan Direksi
PT.PLN (Persero), Nomor 93.K/023/DIR/1995 tanggal 2 Oktober 1995, yang
mana merupakan unit gabungan dari P2B. PT ini berfuungsi sebagai unit
penyaluran dan pusat pengaturan beban jawa bali.
Agenda yang kami lakukan di PT. J3B JB adalah mempelajari cara kerja
pengoprasian sistem dalam mengatur penyaluran beban kelistirkan sejawa bali.
Pada kesempatan tersebut kami di persilahkan untuk melihat ruang VVIP kontrol
sistem dan di sana juga kami akan mendapatkan penjelasan oleh para ahli P3B JB.
Disana kami diberikan pengarahan mengenai cara kerja sistem , penanganaan
masalah yang terjadi dan beberapa prosedur dalam menjalankan tugas di dalam
ruang pengontrolan sistem tersebut.
Ruang kontrol juga terdapat sistem SCADA yang di pergunakan untuk
melihat seluruh proses P3B JB. SCADA sendiri kependekan dari Supervisory
Control And Data Acquisition, yang merupakan sistem kendali industri berbasis
komputer yang dipakai untuk pengontrolan suatu proses , seperti:
a. Proses Indusri Manufaktur , generator tenaga listrik.
b. Proses infrasturktur, distribusi tenaga listrik, sistem komunikasi yang komplek,
sistem peringatan dini dan sirine
c. Proses fasilitas : stasiun pengontrolan tenaga listrik
Suatu sistem SCADA biasanya terdiri dari :
a. Antarmuka manusia mesin
b. Unit teminal jarak jauh yang menghubungkan beberapa sensor pengukuran dalam
proses proses di atas
c. Sistem pengawasan berbasis komputer untuk pengumpulan data infastruktur
komunikasi yang menghubungkan unit teminal jarak jauh dengan sistem
pengawasan
d. PLC atau Programmable Logic Controller
Pengaturan Tenaga listrik yang komplek sangat bergantung kepada
SCADA. Pengaturan sistem tenaga listrik dapat dilakukan secara manual ataupun
otomatis. Jika pengaturan di lakukan secara manual, operator mengatur
pembebanan pembangkit dengan melihat status peralatan listrik yang mungkin
dioperasikan. Sedangkan pengaturan secara otomatis dilakukan dengan aplikasi
Automatic Generating Control dan Load Frekuensi sistem tenaga listrik yang
mengatur pembebanan pembangkitan berdasarkan setting yang dihitung terhada
simpangan frekuensi. Sebuah sistem SCADA memiliki 4 fungsi yaitu : Akuisisi
data, Komunikasi data jaringan, Penyajian data, Kontrol.
Fungsi fungsi tersebut didukung sepenuhnya memlalui 4 komponen SCADA
yaitu;
a. Sensor dan relai kontrol yang berlangsing berhubungan dengan bebrbagai macam
aktuator pada sistem yang dikontrol
b. RTUs (Remote Telemetry Units) merupakan unit unit komputer kecil, maksudnya
sebuah unit yang dilengkapi dengan sistem mandiri seperti sebuah komputer yang
ditempatkan pada lokasi dan tempat tempat tertentu di lapangan. RTU bertindak
sebagai pengumpul data lokal yang mendapatkan datanya dari sendor sendor dan
mengirimkan perintah langsung ke peralatan di lapangan.
c. Unit master SCADA (Master Terminal Unit atau MTU) . merupakan komputer
yang digunakan sebagai pengolah pusat dari sistem SCADA. Unit master ini
menyediakan HMI (Human Machine Interface ) bagi penguna dan sceara otomatis
mengatur sistem sesuai dengan masukan masukan dari sensor yang diterima
d. Jaringan komunikasi merupakan meduim yang menghubungkan unti master
SCADA dengan RTU-RTU di lapangan.
Ruang kontrol sistem tersebut, di awasi oleh 3 Dispatcher yang akan
bertugas memantau kondisi arus kelistrikan jawa bali. Peran para Dispatcher ini
sangatlah penting dalam pengendalian arus listrik, oleh karena itu ruangan
tersebut harus steril dari gangguan orang yang tidak berkepenting. Secara garis
besar tugas para Dispatcher adalah mengawasi arus kelistrikan, dimana mereka
bertugas mengatur, memantau, mengaktifkan sumber tenaga listrik, dan
menyelediki crash arus listrik yang bermasalah. Namun untuk lebih jelasnya saya
akan menjelaskan tugas serta peran Dispatcher.
Petugas pelaksana operasi “Real Time” yang mampu menjaga mutu dan
keandalan operasi sistem tenaga listrik adalah Dispatcher. Dipatcher berperan
melaksanakan rencana operasi harian (ROH) dan mampu mengatasi
penyimpangannya. Dalam berkerja seorang Dispatcher memiliki tata cara yang
meliputi :
a. Perencanaan:
1. Study aliran daya (Load Flow)
2. Study hubung singkat
3. Economic Load Dispatch
4. Maintenance Scheduling unit pembangkit

b. Pelaksanaan / Operasi Real Time Perlengakpan :


1. Konfigurasi jaringan sistem tenaga listrik
2. Rencana operasi harian
3. SCADA
4. SOP Pemulihan (recovery)
5. Logsheet

c. Analisa dan Evaluasi


1. Pembuatan statistik sebagai input bagi perencanaan
Tugas Pokok Dipatcher adalah mengatasi penyimpangan (Deviasi) yang
terjadi dari rencana operasi harian penyimpanan dalam tejadi antara lain karena
gangguan sistem (gangguan partial dan gangguan total atau Black Out). Jika
terdapat masalah seperti ini peran para Dispatcher sangat penting, contohnya
dalam kasus gangguan total, proses pemulihannya harus dilakukan secara
bertahap, sebagai berikut:
a. Black Start Unit Pembangkit
b. Pengiriman tegangan (Back Feeding ) ke Unit Pembangkit Gardu induk.
c. Pemulihan sistem jaringan tenaga listrik dengan melakukan pembebanan gardu
induk secara bertahap sesuai dengan kemampuan untuk pembangkit yang telah
beroperasi.
Prosentase keberhasilan menjalankan unit pembangkit, sepenuhnya
bergantung kepada Enginer dan Operator Unit pembangkitan. Pengiriman
tegangan ke unit pembangkit (untuk keperluan start) dan pemulihan sistem dengan
melakukan langkah langkah pembebanan secara betahap sehingga membentuk
subsistem kecil dan kemudian dirangkai dengan subsistem kecil lainya hingga
membentuk sistem interkoneksi penuh seperti sediakala, sepenuhnya menjadi
tanggung jawab Dispatcher yang dibantu pelaksanannya oleh Operator Gardu
Induk.
Kunjungan Kuliah Lapangan di PT.P3B JB kali ini, kami juga melakukan
sesi tanya jawab. Dalam sesi tanya jawab ini banyak dari mahasiswa yang
bertanya mengenai penjelasan cara kerja dan penangan kelistrikan jawa bali
melalui sistem SCADA. Ada juga mahasiswa yang bertanya mengenai seberapa
banyaknya konsumsi kelistrikan di regional Jawa Bali serta bertanya mengenai
sumber tenaga lain selain menggunakan BBM (Bahan Bakar Minyak).
kami melakukan sesi foto bersama dengan para staff yang bertugas di
sana, setelah selesai sesi tanya jawab. Setelah selesai melakukan foto bersama
akhirnya kami pun harus meninggalkan tempat kunjungan pertama kami di
PT.P3B JB untuk melanjutkan ke tempat kunjungan kami yang berikutnya.

B. PT. Maspion
Perusahaan kedua yang kami kunjungi adalah PT.Maspion unit 1 yang
teletak di sidoarjo jawa timur. PT yang berdiri sekitar tahun 1961 ini dahulunya
diberi nama UD logam Jawa yang memiliki sekitar 8 karyawan yang mampu
memproduksi sekitar 300 lusin perhari yang kemudian pada tahun 70an yang
memproduksi perabotan-perabotan rumah tangga dengan bahan plastik seperti
ember , baskom, loyang dan sebagainya. Pada tahun 1972 PT ini semakin maju
yang di pimpin oleh Alim Husin yang akhirnya mengubah nama dan logo
perusahaan. Perusahaan yang dipimpin oleh Alim ini semkin maju dan
berkembang, setelah sekian lama berkembang perusahan ini akhirnya memiliki 4
unit pabrik yang tersebar di sekitar Surabaya dan Sidoarjo dan 1 pabrik di Jawa
Barat.
Petugas Staff Maspion mempersilahkan kami untuk melihat hasil produksi
yang dihasilaksan PT. Maspion unit 4. Pada galeri yang kami lihat terdapat
berbagai macam hasil produksi yang antara lain: perlengakapan dapur,
perlengakapan rumah tangga, serta beberapa perabotaan dapur antara lain
terdapat alat pengorengan, penanak nasi, kompor, lampu emergency, teko,
peralatan yang terbuat dari plastik, kipas angin, barang pecah belah seperti
mangko, piring. Setelah kami berkeliling melihat hasil produksi , kami diarahkan
keruangan diskusi, di dalam ruangan tersebut sudah ada para petinggi perusahan
PT.Maspion dari unit 1 sampai unit 4 yang mana terdiri dari 4 petinggi dan 3
staff pegawai PT Maspion.
Acara yang berlangsung kami diberi beberapa pengetahuan mengenai
perusahan maspion, sejarah maspion dan perkembangan teknologi yang
berkembang di perusahan tersebut. Selama sesi diskusi kami membahas akan
teknologi yang di kembangkan oleh PT .Maspion masih terlalu rendah yang
mana mereka masih mengunakan Ms exel padahal perkembangan software untuk
mendokumentasi sudah banyak berkembang. Namun dari salah satu pejabat PT
Maspion, mereka sudah menjalin kerjasama dengan beberapa perusahan pembuat
software untuk menghasilkan software sistem sentralisasi sehingga antar gudang
prosuksi dapat secara langsung terkoneksi dengan pusat data. Namun karena
PT.Maspion hubungan antara gudang sangat kompleks maka software tersebut
tidak bisa diimplementasikan ke semua gudang prosuksi, dengan kata lain
pembuatan software tersebut tidak akan efisen. Oleh karena itu PT.Maspion
masih mengunakan sistem lama yang menggunakan Ms exel sebagai software
dokumentasi. Permasalah IT lain nya yang dialami oleh PT.Maspion juga
mengenai ketrampilan dan kesanggupan tenaga ahli yang belum memadai untuk
bisa memakai sistem yang pakai di cabang-cabang PT.Maspion sehingga para
tenaga ahli di setiap cabang mengandalkan telekomunikasi melalui telepon
seluler yang mereka anggap lebih mudah dan praktis. Sedangkan dari pihak
PT.Maspion kedepanya akan melakukan pembangunan sistem yang akan
terinterkoneksi dengan para distributor dengan bagian gudang dan tidak lagi
berhubungan dengan bagian marketing untuk mengatur kesediaan bahan baku
produksi.
Kami dipersilahkan untuk melihat secara langsung proses produksi setelah
selesai sesi tanya jawab. Kami diarahkan ke tempat produksi telfon, disana kami
melihat secara langsung proses produksi telfon yang dari mangkok
penggorengan menjadi sebuah alat prosuksi yang layak untuk dijual. Butuh
banyak tenaga kerja yang harus melakukan pekerjaan tersebut , karena setiap
proses produksi memilki tugas masing masing. Setelah kami selesai melihat
proses produksi, kami diarahkan ke tempat galeri khusus alat pecah belah, yang
mana disana tersimpat hasil prosduksi yang berkualitas mutu tinggi.

C. PT.SARIBAHARI
Kunjungan perusahan yang akan kami datangi adalah PT.SariBahari yang
terletak di JL. Bendungan Sempor Kav 12-18, Malang – Jawa Timu.
PT.SariBahari ini semula merupakan perusahan yang bergerak di bidang industri
yang mana mengerjakan Teknik Pemesinan dan pengerjaan logam, namun seiring
permintaan pasar PT ini menjadi salah satu perusahaan indonesia yang bergerak di
bidang industri pertahanan khusus yang membuat kerangka Bomb bagi
pemerintahan indonesia khususnya untuk TNI.
Kami tiba di PT.SariBahari yang disambut secara resmi oleh pemilik
perusahaan serta beberapa staff pegawai. Tempat pertemuan kami dengan para
Staff perusahaan berdekatan langsung dengan tempat pembuatan kerangka Bomb
yang mereka produksi. Di tempat kami melakukan diskusi terpajang hasil
produksi PT.SariBahari yang antara lain Bomb P-100, Bomb P-live, Bomb P-25,
Bomb-Smoke Warhead, dan beberapa hasil. Terlihat juga beberapa hasil
penghargaan yang telah dicapai oleh PT.Sari Bahari, dan disana juga kami
sungguh senang karena terlihat juga Spanduk selamat kedatangan mahasiswa KL
Atma Jaya.
Mahasiswa yang sudah berkumpul di tempat diskusi, para staff dan
pemilik memulai diskusi bersama para mahasiswa KL. Disitu kami di beri
pengetahuan mengenai kemampuan perusahaan perusahaan lokal yang mampu
bersaing dengan perusahaan Internasional, serta kami diberi beberapa wawasan
mengenai perkembangan PT. SariBahari sampai bisa bersaing dengan perusahaan
Internasional. Setelah mereka selesai memeberikan beberapa pengetahun maka
diadakan sesi tanya jawab, mahasiswa pun banyak tertarik sehingga banyak yang
bertanya mengenai teknologi yang terpakai dalam pembuatan kerangka Bomb
tersebut, namun ada pertanyaan yang membuat saya tertawa yang mana ada
mahasiswa yang bertanya adakah bomb yang ramah lingkungan.
Kami melakukan diskusi bersama setelah selesai sesi penjelasan mengenai
PT.Sari Bahari, saya mendapatkan sedikit penjelasan mengenai implementasi
teknologi yang di pergunakan di berbagai PT yang kami datangi. Untuk PT.Sari
Bahari sendiri saya melihat peluang implementasi teknologi di proses produksi ini
seharusnya bisa lebih maju, yang mana di lihat dari tahap awal proses produksi
bisa dilihat mengunakan beberapa aplikasi dalam membentuk kerangka bomb.
Bagi Programer, pada tahap ini berpeluang untuk membuat aplikasi yang dapat
memudahkan pembuatan kerangka bomb dengan beberapa kriteria dalam
pembuatan kerangka bomb seperti bentuk bomb,ketebalan, detail rancangan dll.
Lalu pada tahap selanjutnya dimana pada proses pembentukan kerangka bomb
pada bahan besi bisa berkerja sama dengan para ahli dari jurusan Teknik Industri
dalam pembuatan peralatan yang dapat merancang kerangka bomb dengan mudah,
seperti robot perancang. Selanjutnya dalam tahapan pengecatan juga para
programer juga berpeluang membuat sebuah sistem yang dimplementasikan
kedalam mesin yang dapat mengecat kerangka bomb dengan mudah, sehingga
semua proses pengerjaan dalam proses pembuatan kerangka bomb dapat
dilakukan secara automatis dengan mengandalkan mesin yang dirancang khusus.
Kami dipersilahkan oleh pemilik PT.Saribahari untuk melihat proses
pembuatan berbagai bomb yang di produksi. Saat kami melihat-lihat, terdapat
ratusan kerangka bomb P-100 Partice yang siap di kirimkan untuk kebutuhan
latihan TNI di Makasar. Di tempat ini, kami bisa melihat pembuatan dari mulai
pembentukan kerangka, pembuatan sayap, pengecatan Bomb, dan pengepakan
Bomb. Setelah selesai melihat-lihat hasil produksi, kami berserta seluruh staff dan
pemilik PT.SariBahari menikmati makan siang bersama. Sesudah itu kami
berpamitan untuk melanjutkan perjalanan kami menuju tempat pariwisata Jatim
Park dan BNS.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Mengikuti kuliah lapangan ini, dengan mengunjungi Beberapa perusahaan
seperti PT.P3B JB , PT. Maspion, PT.SariBahari kami mengetahui berbagai
kegiatan yang dilakukan perusahan tersebut. Mulai dari proses produksi sampai
proses dokumentasi serta proses pelayanan suatu perusahaan. Pada setiap
perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur penerapan IT untuk memajukan
dan mengembangkan perusahaan bisa diimplementasikan kedalam perusahaan
yang ada. Namun dibutuhkan para programer dan para ahli pakar dalam
membangun sebuah sistem yang berguna bagi perusahaan karena jika para
programer dan para pakar tidak bisa berkerja sama maka sebuah sistem IT tidak
akan bisa dibangun dengan sempurna. Sedangkan untuk perusahaan yang
bergerak dibidang jasa pelayanan penerapan sebuah sistem IT sangat diperlukan
untuk melancarkan proses pelayanan yang diberikan kepada konsumen. Pada
perusahaan ini pengaruh IT cukup terasa, hal ini dikarenakan dengan penerapan
sebuah IT dapat memudahkan perusahan melihat kendala kendala yang ada
sehingga dapat melakukan penyelesaian secara cepat. Jika dilihat secara global
penerapan IT diperusahan bisa diterapkan kepada semua perusahaan yang ingin
berkembang dan bersaing secara Nasional maupun Internasional. Namun
perusahaan perlu menyesuaikan kebutuhannya dalam menerapkan sebuah sistem
IT serta perusahaan harus mempersiapkan beberapa persiapan dalam pemakaian
sistem IT yang akan dipakai seperti persiapan traning tenaga kerja terhadap sistem
IT yang akan dipakai sehingga dengan adanya beberapa persiapan yang dilakukan,
perusahaan dapat memanfaatkan sistem IT semaksimal mungkin

B. Kesan Selama Mengikuti Kuliah Lapangan


Kuliah Kerja Lapangan semester ini menurut saya cukup memberikan
pengalaman dan wawasan bagi para mahawiswa. Dengan mengadakan kunjungan
ke berbagai perusahaan seperti PT.P3B JB, PT.Maspion, PT.SariBahari mahasiswa
mendapatkan wawasan mengenai pentingnya teknologi dalam mengembangkan
suatu perusahan. Pada PT.P3B JB teknologi sangat berperan penting dalam
mengontrol dan memantau kondisi kelistirkan di jawa bali, dengan kemampuan
teknologi seperti itu PT.P3B JB dapat mengawasi kondisi kelistrikan sejawa bali,
dan jika terdapat masalah yang datang maka PT.P3B JB dapat dengan cepat
mengatasi permasalahan sehingga kondisi kelistrikan dapat berlangsung dengan
normal. Lalu pada PT.SariBahari dengan penerapan teknologi, mereka dapat
membuat rancangan bomb yang sesuai dengan standar , sehingga dengan
penerapan teknologi di berbagai perusahan dapat membantu kelancaran
perusahaan bahkan dapat membantu perkembangan perusahaan untuk lebih maju.

C. Kritik dan Saran


Kuliah Lapangan ini sungguh memberikan banyak manfaat bagi
mahasiswa, dengan mengikuti matakuliah ini memberikan wawasan mengenai
pentingnya teknologi bagi suatu perusahaan dalam berkembang untuk lebih maju.
Namun saran saya untuk Kuliah Lapangan kedepan akan lebih bermanfaat jika
mengunjungi perusahaan yang mengungakan teknologi secara keseluruhan dalam
proses perusahaan seperti Google Indonesia, Gameloft, Telekomunikasi (seperti
XL, Telkomsel, Indosat,dll), Electronika(Seperti Sony,TP-Link,Dll), Cisco,
Kendaraan(Honda,Yamaha,dll) atau perusahaan lainnya. Sedangkan untuk
mempersingkat waktu perjalanan mungkin saya sarankan menggunakan pesawat
sehingga waktu untuk mengunjungi perusahaan lebih lama dan lebih banyak
perusahan yang dapat dikunjungi.

Anda mungkin juga menyukai