Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PROGRAM KERJA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)

DI RSUD dr. ZAINAL UMAR SIDIKI


TAHUN ANGGARAN 2018
BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Dengan meningkatnya pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan oleh


masyarakat maka tuntutan pengelolaan program Kesehatan dan
Keselamatan Kerja di rumah sakit (K3RS) semakin tinggi karena sumber
daya manusia, pasien dan pengunjung/ pengantar pasien dan masyarakat
sekitar rumah sakit ingin mendapatkan perlindungan dari gangguan
kesehatan dan kecelakaan kerja, baik sebagai dampak proses kegiatan
pemberian pelayanan maupun karena kondisi sarana dan prasarana yang
ada di rumah sakit yang tidak memenuhi standar.

b. Dalam Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, Pasal


165 dinyatakan bahwa “Pengelolaan tempat kerja wajib melakukan segala
bentuk upaya kesehatan melalui upaya pencegahan, peningkatan,
pengobatan dan pemulihan bagi tenaga kerja”.

c. Dalam Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, yang


tercantum pasal 7 ayat 1 bahwa “Rumah Sakit harus memenuhi persyaratan
lokasi, bangunan, prasarana, sumber daya manusia, kefarmasian dan
peralatan”, yang mana persyaratan-persyaratan tersebut salah satunya harus
harus memenuhi unsur K3 di dalamnya.

d. Potensi-potensi di Rumah Sakit selain penyakit-penyakit infeksi juga ada


potensi bahaya lain yang mempengaruhi situasi dan kondisi di rumah sakit
yaitu kecelakaan (peledakan, kebakaran, kecelakaan yang berhubungan
dengan instalasi listrik dan sumber-sumber cidera lainnya), radiasi, bahan-
bahan kimia yang berbahaya, gas-gas anastesi, gangguan psikososial dan
ergonomi.
e. Keselamatan kerja merupakan suatu upaya penting dalam meningkatkan
mutu pelayanan rumah sakit serta memberikan lingkungan kerja yang aman
dan nyaman bagi pasien, pengunjung dan petugas serta mencegah
terjadinya bahaya kebakaran, kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

f. Dari berbagai potensi bahaya tersebut, maka perlu upaya mengendalikan,


meminimalisasi dan bila mungkin meniadakannya yang dilaksanakan secara
terintergrasi dan menyeluruh, oleh karena itu penyelenggaraan K3 rumah
sakit lebih efektif, efisien dan terpadu.

g. Upaya kesehatan dan keselamatan kerja adalah upaya penyeresaian antara


kapasitas, beban kerja dan lingkungan kerja agar setiap tenaga
kerja/personel dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan dirinya
sendiri maupun masyarakat disekelilingnya agar dapat produktif kerja yang
optimal.Upaya keselamatan dan kesehatan kerja merupakan berbagai upaya
kesehatan yang dilaksanakan secara paripurna dengan tujuan meningkatkan
derajat kesehatan dan produktifitas kerja seluruh tenaga kerja/personel
rumah sakit.

2. Maksud dan Tujuan

a. Maksud.

Agar seluruh personel RSUD dr. Zainal Umar Sidiki dapat


mengetahui, memahami tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Rumah Sakit (K3RS) dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab di
masing-masing unit kerja.

b. Tujuan.

Agar seluruh personel RSUD dr. Zainal Umar Sidiki mampu dan
mahir dalam melaksanakan kegiatan/ pelayanan sesuai dengan ketentuan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS).Sehingga dapat
mencegah terjadinya kecelakaan akibat kerja dan penyakit akibat kerja
serta kewaspadaan terhadap bencana, supaya dapat memberikan
pelayanan secara optimal, aman dan nyaman kepada pasien, pengunjung,
keluarga dan lingkungan, sehingga dapat meningkatkan produktifis, mutu
dan citra rumah sakit.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.

Ruang lingkup penulisan Rencana program kerja Kesehatan dan


Keselamatan Kerja RSUD dr. Zainal Umar Sidiki , sebagai berikut:

a. Bab I Pendahuluan.

b. Bab II Rencana Pelaksanaan.

c. Bab III Penutup.

4. Dasar.

a. Surat Edaran Ditjen Yan Med Depkes RI nomor HK


00.66.6.4.01497 tanggal 27 pebruari 1995 tentang Program K3
Rumah Sakit.

b. Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan


Kerja.

c. Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

d. Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

e. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :


1087/MENKES/SK/VIII/2010 tentang Standar Kesehatan dan
Keselamatan Kerja Di Rumah Sakit.

e. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 432/MENKES/


SK/IV/2007 tentang Pedoman Manajemen K3 di Rumah Sakit dan
OHSAS 18001 tentang Standar Sistem Manajemen K3.
BAB II

RENCANA PROGRAM KERJA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)


DI RSUD dr. Zainal Umar Sidiki

1. Penyusunan Rencana Program Kerja.

Program Kerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di RSUD dr. Zainal Umar
Sidiki T.A. 2018 disusun pada bulan Desember 2017.

2. Sasaran

Seluruh personel RSUD dr. Zainal Umar Sidiki dan Tim Keselamatan Kerja,
Kebakaran dan Kewaspadaan Bencana RSUD dr. Zainal Umar Sidiki, diharapkan
dapat mengerti, memahami dan mampu melaksanakan pelayanan kesehatan pada
pasien, pengunjung/ pengantar pasien, masyarakat dalam keadaan lingkungan yang
aman, sehat dan produktif.

3. Rencana Kegiatan.

Rencana kegiatan Kesehatan Keselamatan Kerja RSUD dr. Zainal Umar Sidiki
dengan sebagai berikut:

Pencapaian Sasaran
No Jenis Rencana Program Tahun 2018 Target
(Kali)
I PENGEMBANGAN KEBIJAKAN K3RS
a. Pembentukan atau revitalisasi organisasi Insidentil 100%
K3RS.
b. Merencanakan program K3RS selama 3 Insidentil 100%
tahun kedepan. (setiap 3 tahun dapat direvisi
kembali, sesuai dengan kebutuhan).
II PEMBUDAYAAN PERILAKU K3RS
a. Advokasi sosialisasi K3 pada seluruh jajaran Insidentil 100%
Rumah Sakit, baik bagi SDM Rumah Sakit,
pasien maupun pengantar pasien/pengunjung
Rumah Sakit.
b. Penyebaran media komunikasi dan informasi Insidentil 100%
baik melalui film, leaflet, poster, pamflet, dll.
c. Promosi K3 pada setiap pekerja yang Insidentil 100%
bekerja disetiap unit RS dan pada para
pasien serta para pengantar pasien/
pengunjung Rumah Sakit.
Pencapaian Sasaran
No Jenis Rencana Program Tahun 2018 Target
(Kali)
III PENGEMBANGAN SDM K3RS
a. Pelatihan umum K3RS. Insidentil 100%
b. Pelatihan internal Rumah Sakit bagi seluruh 1x 100%
personel.
c. Pengiriman SDM Rumah Sakit untuk Insidentil 100%
pendidikan formal, pelatihan lanjutan, seminar
dan workshop yang berkaitan dengan K3.
IV PENGEMBANGAN PEDOMAN, PETUNJUK
TEKNIS DAN STANDARD PROCEDURE
OPERASIONAL (SPO) K3RS
a. Penyusunan pedoman praktis ergonomi di Insidentil 100%
Rumah Sakit.
b. Penyusunan pedoman pelaksanaan Insidentil 100%
pelayanan kesehatan kerja.
c. Penyusunan pedoman pelaksanaan tanggap 1x 100%
darurat di RS.
d. Penyusunan pedoman pelaksanaan 1x 100%
pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
e. Penyusunan pedoman pelaksanaan 1x 100%
pengelolaan penyehatan lingkungan Rumah
Sakit.
f. Penyusunan pedoman pengelolaan faktor 1x 100%
risiko dan pengelolaan limbah Rumah Sakit.
g. Penyusunan petunjuk teknis pencegahan 1x 100%
kecelakaan dan penanggulangan bencana.
h. Penyusunan kontrol terhadap penyakit 1x 100%
infeksi.
i. Penyusunan SPO angkat angkut pasien di 1x 100%
Rumah Sakit.
j. Penyusunan SPO terhadap Bahan Beracun 1x 100%
dan Berbahaya (B3).
k. Penyusunan SPO kerja dan peralatan di 1x 100%
masing-masing unit kerja Rumah Sakit.

Pencapaian Sasaran
No Jenis Rencana Program Tahun 2018 Target
(Kali)
V PEMANTAUAN DAN EVALUASI KESEHATAN
LINGKUNGAN TEMPAT KERJA
a. Mapping lingkungan tempat kerja (area atau 1x 100%
tempat kerja yang dianggap berisiko dan
berbahaya, area/ tempat kerja yang belum
melaksanakan program K3RS, area/ tempat
kerja yang sudah melaksanakan program
K3RS, area/ tempat kerja yang sudah
melaksanakan dan mendokumentasikan
pelaksanaan program K3RS).
b. Evaluasi lingkungan tempat kerja (walk Insidentil 100%
through dan observasi, wawancara SDM
Rumah Sakit, survei dan kuesioner, checklist
dan evaluasi lingkungan tempat kerja secara
rinci).
VI PELAYANAN KESEHATAN KERJA
a. Melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum Insidentil 100%
bekerja, pemeriksaan kesehatan berkala,
dan pemeriksaan kesehatan khusus bagi
SDM Rumah Sakit.
b. Memberikan pengobatan dan perawatan Insidentil 100%
serta rehabilitasi bagi SDM Rumah Sakit yang
menderita.
c. Meningkatkan kesehatan badan, kondisi 12 100%
mental (rohani) dan kemampuan fisik
personel Rumah Sakit.
d. Pelindungan spesifik dengan pemberian Insidentil 100%
imunisasi pada personel Rumah Sakit yang
bekerja pada area/ tempat kerja yang berisiko
dan berbahaya.
e. Melaksanakan kegiatan surveilans kesehatan 12 100%
kerja.
VII PELAYANAN KESELAMATAN KERJA
a. Pembinaan dan pengawasan 12 100%
keselamatan/keamanan sarana, prasarana
dan peralatan kesehatan di Rumah Sakit.
b. Pembinaan dan pengawasan perlengkapan 12 100%
keselamatan kerja di Rumah Sakit

Pencapaian Sasaran
No Jenis Rencana Program Tahun 2018 Target
(Kali)
c. Pengelolaan, pemeliharaan dan sertifikasi Insidentil 100%
sarana, prasarana dan peralatan Rumah
Sakit.
d. Pengadaan peralatan K3RS. Insidentil 100%
VIII PENGEMBANGAN PROGRAM PEMELIHARAAN
PENGELOLAAN LIMBAH PADAT, CAIR DAN GAS
a. Penyediaan fasilitas untuk penanganan dan 365 100%
pengelolaan limbah padat, cair dan gas.
b. Pengelolaan limbah medis dan non medis. 365 100%
IX Pengelolaan jasa, bahan beracun berbahaya dan
barang berbahaya
a. Inventarisasi jasa, bahan beracun berbahaya 1x 100%
dan barang berbahaya (Permenkes No. 472
tahun 1996).
b. Membuat kebijakan dan prosedur 1x 100%
pengadaan, penyimpanan dan
penanggulangan bila terjadi kontaminasi
dengan acuan Lembar Data Keselamatan
Bahan (MSDS/ Material Safety Data Sheet)
atau Lembar Data Pengaman (LDP); lembar
informasi dari pabrik tentang sifat khusus
(fisik/ kimia) dari bahan, cara penyimpanan,
risiko pajanan dan cara penanggulangan bila
terjadi kontaminasi.
X PENGEMBANGAN MANAJEMEN TANGGAP
DARURAT
a. Menyusun rencana tanggap darurat (survei 1x 100%
bahaya, membentuk tim tanggap darurat,
menetapkan prosedur pengendalian,
pelatihan, dan lain-lain).
b. Pembentukan organisasi/ tim kewaspadaan 1x 100%
bencana.
c. Pelatihan dan uji coba terhadap kesiapan 1x 100%
petugas tanggap darurat.
d. Inventarisasi tempat-tempat yang berisiko 1x 100%
dan berbahaya serta membuat denahnya
(laboratorium, rontgen, farmasi, CSSD, kamar
operasi, genset, kamar isolasi penyakit
menular, dan lain-lain).
Pencapaian Sasaran
No Jenis Rencana Program Tahun 2014 Target
(Kali)
e. Menyiapkan sarana dan prasarana tanggap 1x 100%
darurat/ bencana.
f. Membuat kebijakan dan prosedur 1x 100%
kewaspadaan, upaya pencegahan dan
pengendalian bencana pada tempat-tempat
yang berisiko tersebut.
g. Membuat rambu-rambu/ tanda khusus jalan 1x 100%
keluar untuk evakuasi apabila terjadi
bencana.
h. Memberikan Alat Pelindung Diri (APD) pada 1x 100%
petugas di tempat-tempat yang berisiko
(masker, apron, kaca mata, sarung tangan,
dan lain-lain).
i. Sosialisasi dan penyuluhan Keselamatan 1x 100%
Kerja dan Kewaspadaan Bencanake seluruh
personel Rumah Sakit.
j. Pembentukan sistem komunikasi internal dan 1x 100%
eksternal tanggap darurat Rumah Sakit.
k. Evaluasi sistem tanggap darurat. 1x 100%
XI PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, DOKUMENTASI
DATA DAN PELAPORAN KEGIATAN DATA
KESELAMATAN KERJA DAN KEWASPADAAN
BENCANA
a. Menyusun prosedur pencatatan dan pelaporan Insidentil 100%
serta Penanggulangan Kecelakaan Kerja,
PAK, kebakaran dan bencana (termasuk
format pencatatan dan pelaporan yang sesuai
dengan kebutuhan).
b. Pembuatan sistem pelaporan kejadian dan 1x 100%
tindak lanjutnya (alur pelaporan kejadian
nyaris celaka dan celaka serta SPO
pelaporan, penanganan dan tindak lanjut
kejadian nyaris celaka (near miss) dan celaka.
c. Pendokumentasian data. Insidentil
d. Data seluruh personel Rumah Sakit. 1x 100%
e. Data personel Rumah Sakit yang sakit 1x 100%
dilayani.

Pencapaian Sasaran
No Jenis Rencana Program Tahun 2018 Target
(Kali)
f. Data pemeriksaan kesehatan personel Rumah 1x 100%
Sakit: sebelum bekerja, berkala, khusus.
g. Cakupan MCU bagi personel Rumah Sakit. 1x 100%
h. Angka absensi personel Rumah Sakit 1x 100%
i. Kasus penyakit umum pada personel Rumah 1x 100%
Sakit.
j. Jenis penyakit yang terbanyak di kalangan 1x 100%
pekerja Rumah Sakit.
k. Kasus diduga penyakit akibat kerja (personel 1x 100%
Rumah Sakit).
l. Kasus kecelakaan akibat kerja (personel 12x 100%
Rumah Sakit).
m. Kasus kebakaran/ peledakan akibat bahan Insidentil 100%
kimia.
n. Data kejadian nyaris celaka (near miss) dan Insidentil 100%
celaka.
o. Data sarana, prasarana dan peralatan Insidentil 100%
keselamatan kerja.
p. Data perizinan. Insidentil 100%
q. Data kegiatan pemantauan keselamatan kerja. Insidentil 100%
r. Data pelatihan dan sertifikasi. Insidentil 100%
s. Data pembinaan dan pengawasan terhadap 12x 100%
kantin dan pengelolaan makanan di Rumah
Sakit.
t. Data promosi kesehatan dan keselamatan Insidentil 100%
kerja bagi personel Rumah Sakit, pasien dan
pengunjung/ pengantar pasien.
u. Data petugas kesehatan Rumah Sakit yang 1x 100%
berpendidikan formal kesehatan kerja, sudah
dilatih Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan
sudah dilatih tentang Diagnosis PAK
v. Data kegiatan pemantauan APD (jenis, jumlah, 1x 100%
kondisi dan penggunaannya)
w. Data kegiatan pemantauan kesehatan 1x 100%
lingkungan kerja dan pengendalian bahaya di
tempat kerja (unit kerja Rumah Sakit)
Pencapaian Sasaran
No Jenis Rencana Program Tahun 2018 Target
(Kali)
XI REVIEW PROGRAM TAHUNAN
a. Melakukan internal audit Keselamatan Kerja 1x 100%
dan Kewaspadaan Bencana dengan
menggunakan instrumen self assessment
akreditasi Rumah Sakit.
b. Umpan balik personel Rumah Sakit melalui 1x 100%
wawancara langsung, observasi singkat,
survey tertulis dan kuesioner, dan evaluasi
ulang.
c. Analisis biaya terhadap personel Rumah Insidentil 100%
Sakit atas kejadian penyakit dan kecelakaan
akibat kerja.
d. Mengikuti akreditasi Rumah Sakit. Insidentil 100%

8. Membuat laporan pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut.

Rencana Program Kerja Kesehatan dan Keselamatan RSUD dr. Zainal Umar
Sidiki TA. 2018 Rencana Program Kerja ditinjau dan dievaluasi kembali, untuk
kegiatan yang belum dilaksanakan dievaluasi hambatan dan kendalanya,
direncanakan untuk dilaksanakan kembali di rencana program berikutnya.
Dilaksanakan pada bulan Desember 2018

9. Menyusun Rencana Program Kerja Kesehatan dan Keselamatan Rumah Sakit


RSUD dr. Zainal Umar Sidiki TA. 2019

sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan yang akan dilasanakan pada tahun


berikutnya.Dilaksanakan pada bulan Desember 2018
BAB III

PENUTUP

Demikian rencana program kerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) RSUD
dr. Zainal Umar Sidiki TA. 2018 ini disusun untuk dapat dijadikan sebagai pedoman
dalam pelaksanaan upaya kegiatan K3RS RSUD dr. Zainal Umar Sidiki

Kwandang,

Ketua Tim K3
RSUD dr. Zainal Umar Sidiki

Rostina Sunge,SKM

Anda mungkin juga menyukai