Anda di halaman 1dari 7

IDENTITAS NASIONAL

Disusun oleh :

1. Aqmalia Rahmawati irawan


2. Arifa Dian Soekmana
3. Atasya Khoirun Nissa’ Zyaharani
4. Ayu Eka Savitri
5. Candra Pratama Nugroho
1. Hakikat Identitas Nasional
Pengertian Identitas
Identitas (Identity)
o Ciri-ciri, tanda-tanda, jati diri yang menandai suatu benda atau orang.
o Ciri: ciri fisik dan ciri non-fisik
o Identitas ada yang melekat sejak lahir ada yang diperoleh melalui tindakan

2.Faktor-faktor Identitas Nasional


Kelahiran identitas nasional suatu bangsa memiliki sifat, ciri khas serta keunkan sendiri
sendiri, yang sangat ditentukan oleh faktor-faktor yang mendukung kelahiran identitas
nasional terebut. Adapun faktor-faktor yang mendukung kelahiran identitas nasional bangsa
Indonesia meliputi:
 Faktor objektif, yang meliputi faktor geografis ekologis dan demografis
Kondisi geografi – ekologis yang membentuk Indonesia sebagai wilayah kepulauan yang
beriklim tropis dan terletak di persimpangan jalan komunikasi antarwilayah dunia Asia
Tenggara, ikut mempengaruhi perkembangan kehidupan demografis, ekonomis, sosial dan
kultural bangsa Indonesia
 Faktor subjektif, yaitu faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan
yang dimiliki bangsa Indonesia (Suryo, 2002).
Faktor historis yang dimiliki Indonesia ikut mempengarui proses pembentukan masyarakat
dan bangsa Indonesia beserta identitasnya, melalui interaksi berbagai faktor yang ada di
dalamnya. Hasil dari interaksi dari berbagai faktor tersebut melahirkan proses pembentukan
masyarakat, bangsa dan negara bangsa beserta identitas bangsa Indonesia, yang muncul
tatkala nasionalisme berkembang di Indonesia pada awal abad XX.

Sedangkan menurut Robert de Ventos, sebagaimana dikutip Manuel Castell dalam


bukunya, The Power of Identity (Suryo, 2002), mengemukakan teori tentang munculnya
identitas nasional suatu bangsa sebagai hasil interaksi antara empat faktor penting, yaitu :
 Faktor primer :
Faktor ini mencakup etnisitas, teritorial, bahasa, agama dan yang sejenisnya. Bagi bangsa
Indonesia yang tersusun atas berbagai macam etnis, bahasa, agama wilayah serta bahasa
daerah, merupakan suatu kesatuan meskipun berbeda-beda dengan kekhasan masing-masing.
Unsur-unsur yang beraneka ragam yang masing-masing memiliki cirikhasnya sendiri-sendiri
menyatukan diri dalam suatu persekutuan hidup bersama yaitu bangsa Indonesia. Kesatuan
tersebut tidak menghilangkan keberanekaragaman, dan hal inilah yang dikenal dengan
Bhinneka Tunggal Ika.

 Faktor pendorong
Faktor in terdiri dari pembangunan komunikasi dan teknologi, lahirnya angkatan bersenjata
modern dan pembangunan lainnya dalam kehidupan Negara. Dalam hubungan ini bagi suatu
bangsa kemauan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pembangunan negara dan bangsanya
juga merupakan suatu identitas nasional yang bersifat dinamis. Oleh karena itu bangsa
Indonesia proses pembentukan identitas nasional yang dinamis ini sangat ditentukan oleh
tingkah kemampuan dan prestasi bangsa Indonesia dalam mebangun bangsa dan kesatuan
bangsa, serta langkah yang sama dalam memajukan bangsa dan Negara Indonesia.

 Faktor penarik
Faktor ini mencakup kodifikasi bahasa dalam gramatika yang resmi, tumbuhnya birokrasi,
dan pemantaan sistem pendidikan nasional. Bagi bangsa Indonesia unsur bahasa telah
merupakan bahasa persatuan dan kesatuan nasional, sehingga bahasa Indonesia telah
merupakan bahasa resmi negara dan bangsa Indonesia. Nahasa Melayu telah dipilih sebagai
bahasa antar etnis yang ada di Indonesia, meskipun masingmasing etnis atau daerah di
Indonesia telah memiliki bahasa daeah masing-masing. Demikian pula menyangkut birokrasi
serta pendidikan nasional telah dikembangkan sedemikian rupa meskipun sampai saat ini
masih senantiasa dikembangkan.

 Faktor reaktif.
Faktor ini meliputi penindasan, dominasi, dan pencarian identitas alternatif melalui memori
kolektif rakyat. Bangsa Indonesia yang hampir tiga setengah abad dikuasai oleh bangsa lain
sangat dominan dalam mewujdkan faktor keempat melalui memori kolektif rakyat Indonesia.
Penderitaan, dan kesengsaraan hidup serta semangat bersama dalam memperjuangkan
kemerdekaan merupakan faktor yang sangat strategis dalam membentuk memori kolektif
rakyat. Semangat perjuangan, pengorbanan, menegakkan kebenaran dapat merupakan
identitas untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Indonesia.
Keempat faktor tersebut pada dasarnya tercakup dalam proses pembentukan identitas
nasional bangsa Indonesia, yang telah berkembang dari masa sebelum bangsa Indonesia
mencapai kemerdekaan dari penjajahan bangsa lain. Pencarian identitas nasional bangsa
Indonesia pada dasarnya melekat erat dengan perjuangan bangsa Indonesia untuk
membangun bangsa dan Negara dengan konsep nama Indonesia. Bangsa dan negara
Indonesia ini dibangun dari unsur-unsur masyarakat lama dan dibangun menjadi suatu
kesatuan bangsa dan negara dengan prinsip nasionalisme modern. Oleh karena itu
pembentukan identitas nasional Indonesia melekat erat dengan unsurunsur lainnya seperti
sosial, ekonomi, budaya, etnis, agama serta geografis, yang saling berkaitan dan terbentuklah
melalui suatu proses yang cukup panjang.

Jenis Identitas
Identitas individu
 Melekat pada seseorang
 didapat sejak lahir maupun dari proses interaksi dengan yang lain.
Identitas kolektif
 Melekat pada kelompok
 Didapat melalui proses interaksi
 Ada kesadaran, tindakan dan tujuan bersama
Atribut Identitas

 Pengertian atribut
Segala sesuatu yang terseleksi, baik disengaja maupun tidak, yang berguna untuk
mengenali identitas seseorang atau suatu gejala.
 Atribut dapat berupa ciri-ciri yang mencolok pada tubuh, sifat-sifat yang melekat,
pola tindakan, bahasa yang digunakan.
 Corak identitas seseorang/kelompok ditentukan oleh atribut yang digunakan.
 Orang/kelompok akan menunjukkan atributnya agar identitas dan peranannya masuk
akal/diakui dalam interaksi sosial.

Pengertian Identitas Nasional


Kepribadian/Jati diri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan
bangsa tersebut dengan bangsa lain.
 Asal Identitas Nasional
 Agama
 Budaya
 Pengalaman sejarah
 Kesepakatan bersama
 Identitas nasional penting dalam interaksi antar bangsa (baik individu maupun
kelompok/negara)

2. Ragam dan Fungsi Identitas Nasional

Sumber Identitas Nasional

Geografi:
 Rawan bencana
 Luas wilayah
 Bentuk geografi
 Iklim

Kependudukan:
 Kuantitas
Nilai yang dapat dihitung seperti ( mobil,jumlah penduduk)
 Kualitas
Nilai yang tidak dapat dihitung atau tidak dapat dilihat ( sifat ,perilaku)

Sumber Kekayaan Alam (SKA):


 Kekayaan di laut
 Kekayaan di darat
 Kekayaan di udara

Ideologi dan Agama:


 Demokratisasi yang mengutamakan NKRI
 Penghayatan agama dan kepercayaan
 Kesadaran berbangsa dan bernegara

Politik:
 Manajemen negara,
 Aktivitas politik,
 Otonomi daerah,
 Dukungan internasional

Ekonomi:
Pendayagunaan potensi dan keproaktifan ekonomi

Sosial Budaya:
 Kerukunan dan toleransi
 Persatuan bangsa
 Pendidikan Nasional
 Kesehatan
 Kesadaran hukum
 Penguasaan dan pengembangan Iptek
 Generasi muda dan peranan perempuan dalam pembangunan
 Disiplin nasional

Pertahanan Keamanan:
 Kesadaran global paradoks
 Kepemimpinan
 Sistem pertahanan negara
 Keamanan lingkungan
 Industri dan prasarana pendukung pertahanan

Fungsi identitas nasional

Kenapa sebuah bangsa memerlukan Identitas?


 Identitas diperlukan dalam interaksi antar bangsa (baik individu maupun
kelompok/negara)
 Identitas nasional sebuah bangsa menentukan status dan peranan bangsa tersebut di
dunia internasional
 Pola interaksi antar identitas dalam suatu masyarakat bangsa menunjukkan struktur
sosial masyarakat tersebut.
3. Penguatan Terhadap Identitas Nasional

􀂙 Faktor-faktor yang diperkirakan menjadi Identitas bersama suatu bangsa:


a. Primordial: ikatan kekerabatan, daerah asal (homeland) dan adat istiadat
b. Sakral: ikatan kesamaan idiologi (agama)
c. Tokoh: dipersatukan oleh Sosok pemimpin (Mahatma Gandi, Nelson Mandela,
Sukarno)
d. Bhinneka Tunggal Ika: Prinsip bersatu dalam perbedaan (Unity in Diversity),
kesetiaan pada nasionalisme tanpa ras.
e. Sejarah: persepsi yang sama terhadap sejarah kehidupannya
f. Perkembangan ekonomi : Negara maju, negara berkembang, negara industri, negara
minyak bumi dll
g. Kelembagaan : Lembaga negara, partai politik,lembaga hukum dan lain-lain,
mempersatukan warga dalam tatanan yang tidak membeda-bedakan negara maju,
negara berkembang, negara industri dan lain-lain

􀂙 Atribut yang melekat pada Indonesia sebagai bangsa:


 Pluralitas suku bangsa : + 250 etnis
 Pluralitas agama : formal & informal
 Pluralitas kebudayaan
 Pluralitas Bahasa : + 300 dialek
 Pluralitas Kasta dan Kelas sosial

Akibat atribut yang dimiliki maka Indonesia sebagai bangsa:


 Rawan terjadinya disintegrasi Bangsa
 Rawan konflik sosial
 Rawan konflik antar agama

􀂙 Apa yang harus dilakukan?

 Membangun konsensus nasional (common platform)


 Membangun dialog antar kelompok agama, etnis, dan kelas sosial
 meneguhkan dan mengaktualisasikan kembali nilai-nilai budaya bangsa
 Meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme

Anda mungkin juga menyukai