Anda di halaman 1dari 7

JURNAL PEMERINTAHAN DAN POLITIK VOLUME 2 No.

1 JANUARI 2017 ISSN PRINT : 2502-0900


ISSN ONLINE : 2502-2032

PERBANDINGAN SISTEM PEMILIHAN UMUM PRESIDEN


AMERIKA SERIKAT DENGAN INDONESIA
Doris Febriyanti 1), M. Jerry Pratama2)
1),2)
Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Indo Global Mandiri
Jl Jend. Sudirman No. 629 KM. 4 Palembang Kode Pos 30128
Email: oy15qq@mail.com1), muhammadjerrypratama@gmail.com2)

ABSTRACT

This Research is based on of curiosity researchers know how indonesia (in the era of order reform ) and the united
states as a country with system of government presidensial , in this case president and vice president. Both countries
had a different way in elect president and his deputy where indonesia elect president and vice president directly while
united states has a president and his deputy with a system of electoral college / represented through the electoral
vote.The purpose of this research is to find and analyze the comparison about the system of presidential election
between United States Of America and Indonesia.

Keywords : Election, United states, Indonesia, Comparison

1. Pendahuluan seperti Indonesia yang menggunakan sistem one man


one vote di mana semua rakyat berhak untuk
Pemilihan umum adalah salah satu cara suatu negara memberikan suarannya dalam pemilu.
untuk memilih pemimpin negaranya baik dalam lingkup Secara umum yang berperan dalam pemilu dan
parlemen maupun memilih eksekutif seperti walikota, menjadi peserta pemilu adalah partai-partai politik.
gubernur, presiden/perdana menteri. Pemilihan umum Partai politik yang menyalurkan aspirasi rakyat dan
inilah yang membedakan negara demokrasi dengan mengajukan calon-calon untuk dipilih oleh rakyat
negara yang bersifat otokratis, Pemilihan umum melalui pemilihan itu. Dalam ilmu politik dikenal
dianggap menjadi ukuran demokrasi karena rakyat dapat bermacam-macam sistem pemilihan umum, akan tetapi
berpartisipasi menentukan sikapnya terhadap umumnya berkisar pada dua prinsip pokok, yaitu: singel
pemerintahan dan negaranya, dan sebagai perwujudan member constituency (satu daerah pemilihan memilih
dari suatu sistem demokrasi, Menurut pasal 1 angka 1 satu wakil, biasanya disebut sistem distrik). Multy
UU no 10 tahun 2008, pemilihan umum adalah sarana member constituenty (satu daerah pemilihan memilih
pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara beberapa wakil; biasanya dinamakan Proporsional
langsung,umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam Representation atau sistem perwakilan berimbang).
Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Sebagai negara berpenduduk ke-tiga dan ke-empat
Pancasila dan Undang-Undang Republik Indonesia tahun terbesar di dunia Amerika serikat dan Indonesia
1945. merupakan negara demokrasi yang memiliki sistem
Sejarah mencatat pemilihan atau election sudah ada pemerintahan yang sama yaitu presidensial yang berarti
sejak jaman dahulu sebagai salah satu cara masyarakat kepala pemerintahannya adala presiden dan diwakili oleh
memilih pemimpinnya, kita bisa melihat di era wakil presiden, dan Sistem pemerintahan presidensial
Khulafaur Rasyidin di mana pemimpin dipilih oleh merupakan sistem pemerintahan negara republik di mana
orang-orang yang memiliki kekerabatan dengan Nabi kekuasan eksekutif dipilih melalui pemilu dan
Muhammad, dan orang-orang yang memiliki pengaruh terpisah dengan kekuasan legislatif. Menurut Rod
seperti kepala suku/faksi (www.webcitation.org:2016). Hague, pemerintahan Presidensial terdiri dari 2 unsur
kemudian berlanjut pada era revolusi di eropa abad 18 yaitu:
yang membuat peran kerajaan seperti di-Inggris mulai 1) Presiden yang dipilih rakyat memimpin
digantikan oleh peran pedagang dan kelompok pemerintahan dan mengangkat pejabat-pejabat
berpendidikan hingga akhirnya menjadi luas dan pemerintahan yang terkait.
representasinya sampai ke kelas bawah seperti kelompok 2) Presiden dengan dewan perwakilan memiliki masa
buruh(www.britannica.com:2016).Sistem pemilihan di jabatan yang tetap, tidak bisa saling menjatuhkan
eropa inilah yang menjadi cikal bakal sistem pemilihan (sistempemerintahanindonesia.com:2016)
modern seperti di Amerika, Asia, dan Afrika.
Negara di dunia memiliki cara yang berbeda-beda Amerika Serikat dan Indonesia memiliki sistem
dalam memilih kepala pemerintahannya seperti melalui pemilihan dan sistem penghitungan suara yang cukup
beberapa negara persemakmuran inggris yang memilih berbeda di mana Indonesia menggunakan sistem One
kepala pemerintahannya yaitu perdana menteri melalui Man One Vote dan Amerika serikat Menggunakan
pemilihan oleh parlemen, negara Republik Rakyat China sistem Electoral college. Disisi lain Indonesia
yang pemilihan kepala negarannya melalui pemilihan menggunakan perhitungan proporsional terbatas di mana
didalam kongres partai dikarenakan sistem 1 partai, atau suara di setiap daerah dibawa ke pusat dan dihitung

55
JURNAL PEMERINTAHAN DAN POLITIK VOLUME 2 No.1 JANUARI 2017 ISSN PRINT : 2502-0900
ISSN ONLINE : 2502-2032

secara penuh sedangkan Amerika serikat menggunakan Undang No. 23 Tahun 2003 masyarakat Indonesia dapat
sistem distrik di mana suara dihitung di distrik dan jika langsung memilih presiden dan wakil presiden tanpa
salah satu calon menang maka seluruh suara di distrik perantara sistem ini mengganti sistem sebelumnya di
akan diambil oleh yang menang sedangkan yang kalah mana presiden dan wakilnya tidak dipilih langsung oleh
tidak mendapat suara sedikitpun. rakyat tetapi dipilih oleh MPR. Sistem tersebut bertahan
Negara-negara di Amerika adalah sebuah republik dari orde lama sampai tahun 1999. sistem pemilihan
federal yang terdiri dari 50 negara bagian. Kecuali langsung sudah berjalan 3 kali dari tahun 2004, 2009,
Alaska (utara Kanada) & Hawaii (lautan Pasifik), 48 dan 2014.
negara bagian lainnya terletak di Amerika Utara Keputusan KPU No. 37 dan 38 tahun 2004. Dalam
(geography.about.com:2016). Amerika Serikat sebagai mekanisme pencalonan pasangan presiden dan wakil
negara yang lebih dahulu merdeka memiliki cara unik presiden bahwa peserta pemilu presiden dan wakil
dalam memilih presiden dan wakil presidennya negara presiden adalah pasangan calon yang diusulkan oleh
ini menggunakan sistem Electoral college yaitu di mana partai politik atau gabungan partai politik yang
sistem pemilihannya bukan secara langsung tetapi tidak memperoleh sekurang-kurangnya 15 % dari jumlah kursi
juga menggunakan parlemen, tetapi menggunakan DPR atau 20 % dari perolehan suara sah secara nasional
Electoral yang dimandat oleh partai dan dipilih oleh dalam pemilihan umum anggota DPR. Jika tidak
rakyat, jadi amerika serikat tidak memilih presiden dan mencapai batas tersebut maka partai-partai bisa
wakilnya secara langsung tetapi diwakilkan oleh bergabung membentuk koalisi dan mencalonkan partai
electoral tersebut(www.archives.gov/, What is the dari koalisi tersebut. menurut Margarito Kamis ini
Electoral college?:2016). Peraturan ini ada agar presiden dan wakilnya yang
Sistem Electoral college ini dipilih Menurut salah terpilih tidak berasal dari satu suku atau satu dua
satu Founding Fathers Of United States Of America dan provinsi saja, jadi diharapkan presiden yang terpilih
penulis buku The Federalist Alexander Hamilton mewakili sebagian besar penduduk Indonesia
menjelaskan bahwa : (news.detik.com/berita/2602728/20-persen-suara-di-17-
provinsi-agar-tak-lahir-presiden-suku-tertentu:2016).
the Constitution is designed to ensure "that the Pada Undang-Undang No. 23 Tahun 2003 dikenal
office of President will never fall to the lot of any man adanya paket pemilihan presiden dan wakil presiden
who is not in an eminent degree endowed with the Republik Indonesia. Pertama adalah pemilihan dengan
requisite qualifications." The point of the Electoral sistem seleksi awal atau early selection dari banyak
college is to preserve "the sense of the people," while at kandidat pasangan calon presiden dan wakil presiden.
the same time ensuring that a president is chosen "by Jika 50% dari sistem pertama ini belum terpenuhi maka
men most capable of analyzing the qualities adapted to dilanjutkan dengan putaran kedua/second selection yang
the station, and acting under circumstances favorable to ditentukan dari pemilihan 2 pasang calon presiden dan
deliberation, and to a judicious combination of all the wakil presiden dengan peraih suara terbanyak.
reasons and inducements which were proper to govern Sistem pemilihan presiden secara langsung ini sudah
their choice. (www.wupr.org/, The Electoral college: menghadirkan 2 presiden yang dipilih secara langsung
An Archaic Tradition:2016) yaitu Susilo Bambang Yudhoyono selama 2 periode dan
sekarang Joko Widodo yang sekarang ini menjabat
Penjelasan diatas menjelaskan bahwa undang- sebagai presiden ke-7 Negara Indonesia.
udang dasar amerika telah mendesain untuk memastikan Konsep demokrasi sebenarnya identik dengan
bahwa posisi dari presiden tidak akan pernah jatuh ke konsep kedaulatan rakyat, dalam hal ini rakyat
tangan tiap manusia yang tidak memiliki gelar dan merupakan sumber dari kekuasaan suatu negara.
kualifikasi. Poin dari Electoral college adalah untuk Sehingga tujuan utama dari demokrasi adalah untuk
menjaga perasaan dari orang banyak, dan disaat yang memberikan kebahagiaan sebesar-besarnya kepada
sama memastikan bahwa presiden akan dipilih oleh rakyat. Jika ada pelaksanaan suatu demokrasi yang
orang yang memiliki kapabilitas dalam menganalisis ternyata merugikan rakyat banyak, tetapi hanya
kualitas(individu) yang bisa beradaptasi di lapangan, menguntungkan untuk orang- orang tertentu saja, maka
bertindak sesuai dengan keadaan dan situasi serta penuh hal tersebut sebenarnya merupakan pelaksanaan dari
pertimbangan, dan gabungan dari semua alasan tersebut demokrasi yang salah arah. Kedaulatan rakyat dalam
akan alasan dan dorongan yang tepat untuk memilih suatu sistem demokrasi tercermin dari ungkapan
yang terbaik untuk memerintah sesuai dengan pilihan. bahwa demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan
Sejak pemilu pertama tahun 1788 sistem ini tidak dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat atau goverment
mengalami perbedaan yang cukup berarti dari sistem of the people, by the people for the people(Samuel P.
pemilihannya. Sampai sekarang amerika serikat sudah Huntington:1991). Disini peneliti akan mencari tahu
menjalankan 57 kali pemilu sampai 2012 dan di tahun bagaimanakah perbandingan sistem pemilihan presiden
2016 akan menjalankan pemilu untuk ke 58 kalinya. di kedua negara dari sisi demokrasi, dan apakah semua
Berbeda dengan Amerika Serikat Indonesia masyarakat mendapatan hak pilih yang sama?
memiliki sistem pemilihan secara langsung atau one man Pemilihan umum sebagai bagian dari demokrasi
one vote di mana rakyat memilih presiden dan wakil dalam teorinya terbagi 2 yaitu demokrasi langsung atau
presidennya secara langsung di daerah melalui Undang- direct democracy dan demokrasi tidak langsung atau

56
JURNAL PEMERINTAHAN DAN POLITIK VOLUME 2 No.1 JANUARI 2017 ISSN PRINT : 2502-0900
ISSN ONLINE : 2502-2032

representative democracy Maurice Duverger dalam syarat mutlak bagi suatu negara demokrasi modern,
bukunya yang berjudul I’Es Regimes Des Politiques artinya rakyat memilih seseorang untuk mewakilinya
menyatakan bahwa cara pengisian jabatan demokratis dalam rangka keikutsertaan rakyat dalam
dibagi menjadi dua, yakni demokrasi langsung dan penyelenggaraan pemerintahan negara, sekaligus
demokrasi perwakilan. Yang dimaksud demokrasi merupakan suatu rangkaian kegiatan politik untuk
langsung merupakan cara pengisian jabatan dengan menampung kepentingan atau aspirasi masyarakat.
rakyat secara langsung memilih seseorang untuk Dalam konteks manusia sebagai individu warga negara,
menduduki jabatan-jabatan tertentu dalam pemerintahan, maka pemilihan umum berarti proses penyerahan
sedangkan demokrasi perwakilan merupakan cara sementara hak politiknya.
pengisian jabatan dengan rakyat memilih seseorang atau Hak tersebut adalah hak berdaulat untuk turut serta
partai politik untuk memilih seseorang menduduki menjalankan penyelenggaraan Negara(Miriam
jabatan tertentu guna menyelenggarakan tugas-tugas Budiarjo,1990,367). Disisi lain menurut Ali Masykur
(kelembagaan) negara seperti kekuasaan legislatif, Musa (2000:160), yaitu pertama, rakyat secara langsung
eksekutif, dan kekuasaan yudikatif(, Naskah Akademik dapat menggunakan hak-haknyanya secara utuh. Kedua,
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia wujud nyata asas pertanggung-jawaban dan
Tahun 1945:2004). Disini peneliti akan membandingkan akuntabilitas. Dalam konteks keterwakilan inilah,
apakah pemilu presiden di Amerika Serikat maupun Presiden/Wapres seharusnya dipilih langsung oleh
Indonesia menggunakan sistem pemilu secara langsung rakyat tanpa harus ada batasan. Dari teori tersebut
atau diwakili. peneliti akan mencari tahu bagaimanakah persaingan
Joseph Schumpeter dalam bukunya Capitalism, dari sisi individu dan kelompok di kedua negara serta
Socialism and Democracy” menjelaskan tentang bagaimanakah persaingan partai politik di kedua negara.
demokrasi prosedural di mana kehendak rakyat
sebenarnya hasil dari proses politik, bukan motor 2. Pembahasan
penggeraknya. Disini Schumpeter menekankan pada
A. Pemilu Amerika Serikat
prosedur atau metode dari demokrasi itu sendiri. Konsep
Amerika Serikat sebagai negara adidaya yang
demokrasi Schumpeter lebih bersifat empirik, deskriptif,
institusional dan prosedural. Dalam teorinya Schumpeter menjadi sesuatu kekuatan besar di politik, ekonomi,
menjelaskan bahwa tolak ukur demokrasi bisa diukur dan militer di dunia sekarang ini, namun juga karena
proses pemilihan itu sendiri selalu mengundang
dari beberapa hal seperti:
ketertarikan yang besar dari masyarakat internasional.
Seberapa tinggi tingkat persaingan, kompetisi atau
Ketertarikan itu terutama karena gencarnya liputan
oposisi yang memungkinkan, ini bisa diartikan bahwa
dibutuhkan kompetisi yang sungguh-sungguh dan tentang kampanye masing-masing kandidat dan besarnya
meluas antara indivu dan atau kelompok (terutama dana yang berputar dalam proses pemilihan berbeda
dengan negara Indonesia yang memilih presidennya
parpol) untuk memperebutkan jabatan-jabatan
secara langsung, Amerika Serikat tidak memilih
pemerintahan. Kemudian adalah Partisipasi politik yang
langsung presidennya.
melibatkan sebanyak mungkin warga dalam pemilihan
Electoral college (majelis pemilihan umum) adalah
pemimpin dan kebijakan, paling tidak melalui pemilu
secara reguler dan adil, tak satupun kelompok suatu proses pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
dikecualikan. Amerika serikat melalui sekelompok orang yang disebut
elector yang berasal dari partai politik, jumlah elector
Pemilihan Umum atau Pemilu sebagai sebuah
sama dengan jumlah gabungan dari House Of
proses seleksi terhadap lahirnya pemimpin dalam rangka
Representatives Dengan Senate tetapi House Of
perwujudan demokrasi diharapkan menjadi representasi
Representatives dan Senate tidak boleh menjadi
dari rakyat, karena pemilu merupakan suatu rangkaian
kegiatan politik untuk menampung kepentingan electoral. Ini diawali Pada tahun 1787 pada saat amerika
masyarakat, yang kemudian dirumuskan dalam berbagai baru merdeka dan masih belum memiliki pemimpin
negara. Gabungan dari Senate dan dari House Of
bentuk kebijaksanaan. Dengan kata lain, pemilu adalah
Representatives bertemu di District of Colombia,
sarana demokrasi untuk membentuk sistem kekuasaan
Washington untuk menentukan cara memilih pemimpin
negara yang berkedaulatan rakyat dan permusyawaratan
negara mereka Dalam konvensi konstitusi yang
perwakilan yang digariskan oleh Undang-Undang Dasar.
Kekuasaan yang lahir melalui pemilihan umum adalah diselengarakan pada tahun 1787 tersebut delegasi dari
kekuasaan yang lahir dari bawah menurut kehendak negara-negara bagian berdebat tentang cara memilih
presiden dan mereka mendapat beberapa usulan dari
rakyat dan dipergunakan sesuai dengan keinginan rakyat.
delegasi tersebut jadi walaupun di dalam kartu suara
Pemilihan umum menginginkan terselenggaranya
menunjukkan nama-nama pasangan calon presiden dan
mekanisme pemerintahan secara tertib, teratur dan damai
serta lahirnya masyarakat yang dapat menghormati opini wakil presiden yang bersaing, namun sesungguhnya
orang lain. Disamping itu lebih lanjut akan lahir suatu yang terjadi adalah rakyat memilih majelis Pemilih
(Electoral college) yang nantinya akan memberikan
masyarakat yang mempunyai tingkat kritisme yang
suara mereka untuk memilih presiden di tempat dan
tinggi, dalam arti bersifat selektif atau biasa memilih
waktu yang telah ditentukan.
yang terbaik menurut keyakinannya. Memperhatikan hal
1) Popular Vote yaitu memilih presiden secara
tersebut berarti pemilihan umum adalah merupakan
langsung oleh rakyat.

57
JURNAL PEMERINTAHAN DAN POLITIK VOLUME 2 No.1 JANUARI 2017 ISSN PRINT : 2502-0900
ISSN ONLINE : 2502-2032

2) Pemilihan melalui kongres yaitu pemilihan presiden negara yang lahir dengan pemilihan umum adalah
dilaksanakan melalui kongres luar biasa oleh badan kekuasaan yang lahir dari bawah menurut kehendak
legislatif yaitu House Of Representatives dan rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Pemilihan umum
Senate. bagi negara demokrasi seperti negara Indonesia sangat
3) Pemilihan melalui majelis pemilihan atau Electoral penting artinya karena menyalurkan kehendak politik
college bangsa, yaitu sebagai pendukung/pengubah sendi-sendi
dalam lembaga negara, mendapatkan dukungan
Akhirnya, melalui “Komisi Sebelas” (kadang kala mayoritas rakyat dalam menentukan pemegang
disebut pula sebagai Committee of Unfinished Business kekuasaan negara terutama pemegang kekuasaan
dalam Konvensi Konstitusi menghasilkan kesepakatan eksekutif serta rakyat secara periodik dapat
untuk mengadakan pemilihan presiden secara tidak mengoreksi atau mengawasi lembaga eksekutif
langsung melalui Electoral college. Seseorang yang khususnya dan lembaga negara lain pada umumnya.
bertugas memilih presiden dalam Electoral college Pemilihan umum di Indonesia sudah dilaksanakan
disebut Elector , calon elector berasal dari partai dan beberapa kali antara lain pada tahun 1955, 1971,
biasanya mereka disaring setelah konvensi partai selesai. 1977, 1982, 1987, 1992, 1997, 1999, 2004, 2009, dan
Kemudian melalui popular vote mereka akan disumpah terakhir 2014.
untuk memilih calon menang di negara bagian tersebut. Pemilihan presiden langsung di Negara Indonesia
Jumlah electoral di negara bagian berbeda-beda memiliki 4 tahapan yaitu:
tergantung dengan jumlah penduduknya biasanya 1) Tahap pertama diadakan pemungutan suara untuk
mengikuti jumlah dari Kongres( House of memilih calon anggota DPR, DPD dan DPRD. Di
representatives dan Senat) tapi harus diketahui walaupun mana masyarakat akan mencoblos nama anggota
mereka berjumlah sama dengan kongres bukan berarti DPD/DPR/DPRD di mana setelah perhitungan
mereka memiliki kewenangan yang sama. Contoh partai/gabungan partai yang mencukupi kuota 20%
ditahun 2012 di California setiap electoral mewakili berhak mencalonkan calon presiden dan wakilnya.
614.000 jiwa dengan penduduk di daerah tersebut 2) Tahap kedua setelah seminggu sebelumnya
berjumlah kurang lebih 34 juta maka mereka berhak atas diselenggaraka minggu tenang untuk memilih calon
55 electoral , sedangkan di Wyoming diwakili 3 elector presiden dan wakil presiden. Di tahun 2004 Di mana
yaitu 1 untuk setiap 160.000 jiwa ,selain itu di District of ada 5 (lima) pasang calon presiden dan wakil
Columbia pemenang di negara bagian akan mendapat presiden, pemungutan suara tersebut adalah tahapan
suara penuh dari daerah ini. pembagian ini akan berubah yang pertama artinya jika dua pasang Capres dan
melalui sensus penduduk 10 tahun sekali. Cawapres belum memenangkan suara sebesar 50 %
Pemilu Amerika Serikat dimulai dengan beberapa maka dilanjutkan pada pemungutan suara yang
fase dari pemilu di dalan partai hingga di pemilu di ketiga.
nasional. Fase ini terdiri dari: 3) Tahap Ketiga ini adalah memilih Capres dan
Nominasi atau pencalonan dan pemilihan dari Cawapres yang dilaksanakan pada tanggal 20
pasangan bakal-bakal calon presiden dari negara-negara September 2004. Pemilihan tahap ketiga diadakan
bagian, apabila pemenang belum mencapai 50+1% di tahap
1) Konvensi yaitu penetapan calon presiden yang akan kedua. setelah Rekapitulasi suara oleh KPU di
bertarung di pemilu, Bulan Juli maka calon yang ingin melaporkan kasus
2) Kampanye dimana dilakukan kampanye di media yang berkenaan dengan pemilu presiden diberikan
massa dan dilakukan debat calon di televise. hak untuk memperseketakannya di Mahkamah
3) Voting dimana dilakukan pemilihan 2 kali yaitu Konstitusi dengan batas waktu hingga September.
pemilihan oleh masyarakat dan kemudian oleh 4) Tahap ke-empat Di bulan Oktober pasangan
Elector, dan terakhir, pemenang pemilu akan diambil sumpahnya sebagai
4) Inaugurasi yaitu pelantikan presiden dan wakilnya.’ Presiden dan Wakil Presiden.

B. Pemilu di indonesia C. Perbandingan pemilu antara Negara Amerika


Pemilihan umum merupakan sarana pelaksana azas Serikat Dengan Indonesia.
kedaulatan rakyat berdasarkan Pancasila dalam Negara Dari sisi sejarah sistem pemilihan presiden di
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pemilihan umum Amerika Serikat, dan Indonesia bisa dilihat bahwa
diselenggarakan untuk memilih anggota–anggota DPR, sistem Electoral college sebagai demokrasi yang bersifat
DPRD I dan DPRD II selain itu juga untuk mengisi representatif di amerika tidak mengalami perubahan
keanggotaan MPR. Pemilihan umum diselenggarakan secara substansial perubahan yang ada hanya pada
setiap lima tahun sekali pada waktu yang bersamaan dan pemberian hak pilih serta perubahan sistem ballot/surat
berdasarkan pada Demokrasi Pancasila. Pemungutan suara yang awalnya manual menjadi sistem moderen
suara diadakan secara Langsung, Umum, Bebas dan yang berteknologi, sedangkan Indonesia perubahan
Rahasia (LUBER) . sistem pemilihan presiden sudah beberapa kali berubah
Pemilihan umum adalah sarana demokrasi untuk dari yang diwakilkan maupun langsung. Ini disebabkan
membentuk sistem kekuasaan negara yang berkedaulatan karena masyarakat amerika mengganggap sistem
rakyat dan permusyawaratan perwakilan. Kekuasaan Electoral college sebagai tradisi politik yang ada sejak

58
JURNAL PEMERINTAHAN DAN POLITIK VOLUME 2 No.1 JANUARI 2017 ISSN PRINT : 2502-0900
ISSN ONLINE : 2502-2032

awal kemerdekaan Amerika Serikat, sedangkan dalam memenangkan Pemilu Presiden pasangan calon harus
kasus Indonesia perubahan terjadi dikarenakan unggul 5% dari pasangannya jika kandidat calon hanya
perubahan rezim dari orde lama, orde baru, dan orde berjumlah 2 pasang contohnya pada pemilu 2014
reformasi. pasangan nomor 2 Jokowi- Jusuf Kalla memenangkan
Dari sisi organisasi yang mengatur dan mengawasi pemilu dengan kemenangan 53,15% atas pasangan calon
pemilu indonesia memiliki Komisi Pemilihan Umum nomor 1 Prabowo-Hatta yang hanya mendapatkan
(KPU) sesuai dengan pasal 10 undang-undang nomor 3 46,85%, dan jika kandidat pasangan calon lebih dari 2
tahun 1999 KPU bertugas untuk: pasang maka pasangan calon harus setidaknya
1) Merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan mendapatkan minimal 50% suara (nasional.kompas.com,
Pemilihan Umum; “ KPU : Keputusan Penentuan Pemenang Pilpres Harus
2) Menerima, meneliti dan menetapkan Partai-partai Sesuai Konstitusi”:2016)
Politik yang berhak sebagai peserta Pemilihan Yang kedua adalah teknologi menjadi pembeda
Umum; karena di amerika serikat semenjak era George W. Bush
3) Membentuk Panitia Pemilihan Indonesia yang kongres amerika menerapkan sistem pemilihan
selanjutnya disebut PPI dan mengkoordinasikan elektronik/e-voting melalui undang-undang HAVA(Help
kegiatan Pemilihan Umum mulai dari tingkat pusat American Vote Act) yang didesain untuk memberikan
sampai di Tempat Pemungutan Suara yang dana ke negara bagian untuk meninggalkan sistem
selanjutnya disebut TPS; penghitungan suara yang lama yang menggunakan kertas
4) Menetapkan jumlah kursi anggota DPR, DPRD I suara sekarang diganti dengan sistem elektronik dengan
dan DPRD II untuk setiap daerah pemilihan; alat yang disebut Direct Recording Electronic yang
5) Menetapkan keseluruhan hasil Pemilihan Umum di beroperasi dengan layar sentuh di mana rakyat di negara
semua daerah pemilihan untuk DPR, DPRD I dan bagian tinggal memilih calon yang ada di layar sentuh
DPRD II; dengan menekan gambar calon yang mereka pilih.
6) Mengumpulkan dan mensistemasikan bahan-bahan Sistem ini dinilai efisien dan efektif karena tidak
serta data hasil Pemilihan Umum; menggunakan kertas suara,sistem penghitungan suara
7) Memimpin tahapan kegiatan Pemilihan Umum. yang lebih cepat di mana hasilnya sudah bisa dilihat
hanya dalam 1 sampai 2 hari, dan bisa mengurangi faktor
Sedangkan pengawasan dibebankan kepada Bawaslu kesalahan/error yang biasanya ada dalam surat suara
yang mengawasi persiapan, tahapan, dan pelaksanaan seperti kerusakan dan lain-lain, sistem ini sudah
pemilu di Indonesia dengan wakilnya (Panwaslu) di diterapkan di beberapa negara bagian besar seperti
kecamatan. Florida dan Texas walaupun di beberapa negara bagian
Amerika serikat disisi lain memiliki Federal masih menggunakan sistem kertas suara.
Election Commission(FEC) sebuah organisasi Sedangkan Indonesia peran masyarakat lebih besar
independen yang tugasnya hanya terbatas mengenai di mana masyarakat Indonesia memiliki peran yang lebih
mengatur segala hal yang berkenaan dengan dana besar dan langsung di mana masyarakat memilih
kampanye mulai dari pengawasan, investigasi dan langsung calon presiden,dan wakil presidennya secara
pemberitahuan mengenai dana kampanye kepada langsung tanpa perantara. Walaupun begitu besar
masyarakat. Sedangkan yang berkenaan dengan kecilnya peran masyarakat belum tentun menjadi
persiapan,pelaksanaan diserahkan pada negara bagian patokan agar pemilu tersebut dianggap sukses.
masing-masing dengan didanai dan standarisasi dari Terakhir mengenai tempat pemilihan suara di mana
Election Assistance Commission (EAC) sebuah kalau di Indonesia tidak ada perubahan signifikan dari
organisasi pemerintah yang bertugas untuk mendanai, sisi tempat pemilihan suara dari awal era orde baru
mengatur, dan meneliti mengenai pemilu di sampai orde reformasi, berbeda dengan amerika serikat
amerika(www.eac.gov/,“Testing and Certification di mana gubernur inkumben di amerika serikat termasuk
Program:2016) hal yang kontroversial karena mereka bisa merubah
Dari sisi voting sistem, ada 2 hal yang menjadi batas-batas distrik secara harafiah agar suara yang
pembeda yang pertama adalah sistem penghitungan mereka terima menjadi dominan di pemilihan baik
suara dan teknologi. Yang pertama adalah sistem legislatif maupun presiden hal ini dinamai
penghitungan suara di mana di Amerika serikat Gerrymandering di mana nama ini diambil dari nama
menggunakan sistem Winner Take All di mana sistem gubernur Massachusetts yang bernama Elbridge Gerry
ini membuat kandidat calon presiden hanya yang dikenal menandatangani peraturan yang membuat
membutuhkan suara 50 persen plus 1 (satu) untuk gubernur bisah mengubah bentuk distrik sesuai kehendak
memenangkan pemilu. Dalam pemilu presiden kandidat gubernur di tahun 1812(www.cambridgehistory.org,
harus memenangkan setidaknya 51 persen suara di “Cambridge Roots of Gerrymandering”:2016).
negara bagian agar bisa memenangkan suara di negara Jika dibandingkan dari sisi sistem pemilu presiden
bagian tersebut. Di Electoral vote-pun seperti itu baik Amerika Serikat maupun Indonesia di masa
kandidat harus memenangkan 270 suara dari 538 sekarang, kita bisa melihat bahwa kedua negara memiliki
(269+1) untuk menjadi presiden dan wakil presiden sistem pemilihan umum presiden yang berbeda di mana
amerika(www.archives.gov/,”What is the Electoral amerika serikat dengan Electoral collegenya lebih
college?”:2016). Sedangkan di Indonesia untuk tertutup di mana peran rakyat hanya sedikit di mana

59
JURNAL PEMERINTAHAN DAN POLITIK VOLUME 2 No.1 JANUARI 2017 ISSN PRINT : 2502-0900
ISSN ONLINE : 2502-2032

masyarakat hanya berpartisipasi dalam popular vote di bentuk surat suara pada pada Electoral vote yang
mana setelahnya electoral yang akan memilih presiden membingungkan para pemilih terutama dalam hal tempat
disini antara masyarakat dengan calon presidennya di mana suara harus dicoblos. Dari kubu Al Gore-Joe
dipisahan oleh electoral Lieberman menyatakan bahwa banyak surat suara
Sedangkan di Indonesia voting sistem masih mereka yang berpindah ke pasangan partai reformis Pat
menggunakan cara lama yang lebih rumit di mana masih Buchanan-Ezola foster. Terutama di tahun tersebut
menggunakan kertas suara yang dilipat secara manual florida saat itu dipimpin oleh gubernur Jeb Bush yang
dan di sortir di daerah, setelah pemilihan rekapitulasi merupakan saudara dari George W. Bush yang bersama
atau penghitungan suara dilakukan secara manual Dick Cheney menjadi pasangan nomor 3 dari partai
diawali dari penghitungan suara di desa dan kelurahan republik. Setelah perseteruan panjang akhirnya pengadila
berlanjut di penghitungan di kabupaten dan kota tinggi florida tetap mengesahkan suara di pemilu florida
berlanjut ke provinsi barulah kemudian dilakukan hingga akhirnya diumumkan pasangan Bush-Chenney
penghitungan suara secara nasional(Peraturan Komisi dinyatakan sebagai pemenang pemilu dengan 271 suara
Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2014 Tentang atas pasangan Gore-Lieberman dengan 266 suara,
Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Dan walaupun di popular vote pasangan Gore-Lieberman
Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil lebih unggul tetapi di Electoral vote mereka kalah.
Presiden Serta Penetapan Pasangan Calon Presiden Dan Dampak Sistem Pemilu Presiden Dalam Partai
Wakil Presiden Tahun :2014). dan karena menggunakan Politik Di Amerika Serikat Dengan Indonesia bias dilihat
sistem yang berjenjang inilah maka hasil surat suara baru bahwa Amerika serikat dengan Electoral college-nya
bisa diketahui setelah beberapa minggu. Mungkin yang menciptakan sistem dwi partai di amerika serikat
unik adalah beberapa daerah di Indonesia yang terutama dari sisi penentuan pemenang melalui sistem
menggunakan sistem noken di mana ada 2 pola noken winner take all/pemenang mengambil semuan suara.
yaitu sistem Big Man di mana semua surat suara akan sistem ini menyebabkan hanya partai-partai besar yang
dicoblos oleh ketua adat, yang kedua adalah sistem akan memenangkan suara tanpa memberikan , dan partai
noken gantung di mana semua masyarakat suku melihat kecil perannya hanya sebatas di negara bagian dan faktor
seluruh surat suara yang disepakati kemudian inilah yang menyebabkan pemenang pemilu presiden
dimasukkan ke dalam kantong noken(news.detik.com,” hanya akan berputar di kedua partai besar. Sistem dwi
Mengenal Sistem Noken dalam Pemilu di Pegunungan partai tadi juga akhirnya menyebabkan ideology partai di
Papua:2016). amerika terbagi menjadi dua yaitu republik dengan
Dari sisi penyelesaian sengketa pemilu Kedua ideologi konservatifnya serta demokrat dengan ideologi
negara dalam hal sistem penyelesaian masalah dalam liberalnya. Sistem dwi partai ini menyebabkan peran
sengketa pemilu memiliki cara yang berbeda di mana partai dalam pemilu baik legislatif maupun presiden
Indonesia dalam hal sengketa pemilu memiliki sangat besar di amerika.
Mahkamah Konstitusi(MK) yang berfungsi sebagai Berbeda dengan di Amerika Serikat Indonesia
lembaga peradilan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pemilihan langsungnya di mana calon presiden
dengan sengketa pemilu seperti dalam contoh kasus dan wakil presiden membutuhkan setidaknya 20% suara
pemilu 2014 di mana pasangan nomor satu(1) yaitu legislatif untuk mencalonkan diri menjadi presiden dan
Prabowo-Hatta yang melayangan gugatan mengenai wakil presiden ini menyebabkan Indonesia mengenal
hasil pemilu 2014 yang memenangkan pasangan nomor sistem koalisi ini dikarenakan karena Indonesia yang
dua(2) Jokowi-Jusuf Kalla (www.dw.com/,”Pemilu 2014 menganut sistem multi partai menyebabkan tidak adanya
Prabowo Gugat Pemilu ke MK”:2016). dominasi partai dalam legislatif, tidak adanya dominasi
Dalam kasus tersebut kubu Prabowo-Hatta dari partai inilah yang menyebabkan partai-partai di
mempermasalahkan tentang dugaan penggelembungna Indonesia akhirnya berkoalisi dalam pemilihan presiden,
suara untuk Jokowi-Jk sebesar 1,5 juta suara dan Dalam koalisi tersebut bisa diisi oleh beberapa partai.
pengurangan suara 1,2 juta suara untuk kubu Prabowo- Partai yang mengikuti koalisi biasanya akan melakukan
Hatta, serta Terkait Kecurangan Terstruktur, Sistematis tawar-menawar politik dalam proses koalisi tersebut,
dan Masif yang terkait Sistim Noken. Walaupun biasanya partai akan memintah jatah mulai dari kursi
akhirnya gugatan ini ditolak oleh hakim MK karena Menteri hingga kursi wakil presiden. Sistem multi partai
kekurangan alat bukti(http://www.kompasiana.com/, di Indonesia sendiri menyebabkan masyarakat di pemilu
Inilah 5 Butir Penting Putusan MK atas Gugatan PHPU presiden cenderung memilih calon berdasarkan pribadi
Pilpres 2014:2016. Peran MK dalam sengketa pemilu di calon tersebut bukan dari partai ini dikarenakan
indonesia sangat besar, ini dikarenakan dalam kasus walaupun Indonesia memiliki sistem multi partai dari
Perselisihan Hasil Pidana Umum (PHPU) MK bisa sisi ideologi maupun kebijakan tidak ada perbedaan satu
merubah putusan yang dibuat oleh Komisi Pemilihan sama lain.
Umum walaupun hal ini jarang sekali terjadi.
Berbeda lagi dengan kasus di amerika di mana 3. Kesimpulan
dalam kasus Butterfly Ballot (surat suara kupu-kupu)
Amerika Serikat dan Indonesia yang merupakan
pasangan Al Gore-Joe Lieberman ke pengadilan tinggi
sistem pemerintahan presidential memiliki caranya
negara bagian Florida mengenai keabsahan surat suara
masing masing dalam memilih presiden dan wakil
yang ada di negara bagian Florida ini dikarenakan oleh
presiden di negara mereka masing-masing yang sesuai

60
JURNAL PEMERINTAHAN DAN POLITIK VOLUME 2 No.1 JANUARI 2017 ISSN PRINT : 2502-0900
ISSN ONLINE : 2502-2032

dengan undang-undang kedua negara yaitu Amerika 20% suara legislatif maka maka partai/koalisi partai bisa
Serikat dengan Electoral college/Majelis Pemilihan dan mencalonkan presiden dan wakil presiden.
Indonesia dengan Sistem Pemilihan langsung. Sistem Sistem yang berbeda ini suatu cara yang berbeda
Electoral college dipilih oleh Amerika Serikat demi dari persaingan politik di pemilihan presiden di kedua
menciptakan suatu sistem yang sesuai dengan bentuk negara ini bisa dilihat dalam beberapa hal seperti sistem
negara federal. Di mana muncul perdebatan antara pemilihan umum presiden di Indonesia yang bersifat
founding fathers apakah presiden dan wakilnya dipilih multipartai menyebabkan tidak ada dominasi dari partai
oleh legislatif atau dipilih secara langsung. Hingga jadi demi mewujudkan dominasi tersebut partai-partai di
akhirnya dipilih jalan ketiga melalui twelfth amandement Indonesia menggabungkan diri dalam suatu koalisi
(amandemen ke-12) yaitu Electoral college/majelis partai-partai politik demi memenangkan pemilu
pemilihan di mana pemilihan akan diawali oleh presiden. Walaupun koalisi tersebut belum tentu
pemilihan oleh masyarakat/popular vote setelah menjamin kemenangan calon di pemilu presiden. Ini
pemenang dari popular vote ditentukan maka electoral berbeda dengan Amerika Serikat yang tidak memiliki
/majelis pemilih akan dipilih oleh partai sesuai dengan sistem koalisi jadi partai-partai harus berkompetisi
kuota dari negara bagian masing-masing. Sistem ini masing-masing dalam pemilu, ini menyebabkan peran
memiliki tahapan yang cukup rumit di mana dilakukan 2 partai besar di amerika serikat semakin besar di
kali pemilihan yang pertama adalah popular vote di pemilihan presiden, partai kecil di amerika serikat sangat
negara bagian, setelah dilihat siapa pemenang dari kecil dan bersifat partisipatif saja, sistem ini secara tidak
popular vote tersebut maka partai akan menyediakan langsung mendukung sistem dwi partai di amerika
elector sesuai dengan jumlah kuota electoral college di serikat.
negara bagian elector-elector inilah yang akan memilih
pasangan presiden dan wakilnya di negara. Setelah DaftarPustaka
electoral vote di negara bagian maka kemudian
dilakukan penghitungan suara di negara bagian. Dari sini [1] Musa, Ali Masykur, 1953. Pemilihan Presiden
bisa dilihat bahwa suara masyarakat diwakilkan kembali Langsung, Sinar Harapan, 30 Physic, New York:
oleh partai melalui elector-elector yang berasal dari McGraw Hill,
partai. [2] Budiarjo .Miriam, 1990. Hak Asasi Manusia Dalam
Disisi lain setelah era reformasi Indonesia yang Dimensi Global, Jurnal Ilmu Politik, No. 10. Jakarta
dulunya memiliki sistem pemilihan presiden dan wakil [3] Huntington, Samuel P,1991. Gelombang
presiden tidak langsung/diwakilkan merubah sistem Demokratisasi Ketiga, PT. Midas Surya Grafindo.
pemilihan presidennya menjadi secara langsung sesuai Jakarta
dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 [4] Majelis Permusyawaratan Rakyat RI, Naskah
Tahun 2003 Tentang Pemilihan Umum Presiden Dan Akademik Undang-Undang Dasar Negara Republik
Wakil Presiden. Demi menciptakan pemilu bersifat Indonesia Tahun 1945 Usulan Komisi Konstitusi,
langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil serta (Jakarta: Sekretariat Jenderal MPR RI, 2004).
sesuai dengan pancasila. Sistem pemilihan langsung di [5] Pseraturan komisi pemilihan umum nomor 21 tahun
Indonesia yang berlangsung sejak tahun 2004 dilakukan 2014 tentang Peraturan Komisi Pemilihan Umum
langsung di mana suara masyarakat akan berdampak Nomor 21 Tahun 2014 Tentang Rekapitulasi Hasil
pada kemenangan calon presiden tanpa terwakili. Penghitungan Perolehan Suara Dan Penetapan Hasil
Perbedaan ini didasari atas dua hal penting yang Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden Serta
pertama adalah bentuk negara di mana Negara Amerika Penetapan Pasangan Calon Presiden Dan Wakil
Serikat yang memiliki sistem negara federal Presiden Tahun 2014.
menginginkan sistem pemilihan presiden yang sesuai [6] Undang-undang Nomor 3 Tahun 1999 tentang
dengan kehendak negara-negara bagian di mana negara Pemilihan Umum.
bagian memegang peran penting dalam pemilihan umum [7] Undang-Undang No. 23 Tahun 2003 tentang
presiden. Sedangkan negara Indonesia yang bentuk pemilihan umum.
negara yang bersifat kesatuan menginginkan sistem [8] www.archives.gov
pemilihan umum yang bersifat langsung umum bebas [9] www.cambridgehistory.org
dan rahasia(LUBER), jujur dan adil(JURDIL),serta [10] www.britannica.com
sesuai dengan pancasila dalam hal ini sila ke-3 yaitu [11] http://www.dw.com
persatuan Indonesia. kedua adalah tujuan dari pemilu itu [12] www.eac.gov
sendiri disini Amerika Serikat sengaja mendesain sistem [13] www.geography.about.com
pemilunya menjadi sistem yang kompleks mulai dari [14] www.koalisiperempuan.or.id
nominasi sampai hari pemilihan dilakukan demi menjaga [15] http://www.kompasiana.com
agar hanya individu yang memiliki kualitas terbaik yang [16] news.detik.com
akan menjadi presiden ini pun dibuktikan seperti di [17] www.sistempemerintahanindonesia.com
pemilu 2016 di mana rakyat amerika sudah bisa [18] http://uspolitics.about.comhttp
mengetahui kualitas calon presiden jauh sebelum pemilu [19] www.webcitation.org
diadakan, ini berbeda dengan Indonesia yang sistem [20] www.wupr
pemilunya terkesan cepat di mana hanya dengan sarat

61

Anda mungkin juga menyukai