Struktur Sel-V PDF
Struktur Sel-V PDF
Microskopic Slide
PERBEDAAN PROKARIOTIK
DENGAN EUKARIOTIK
Phospolipid
Protein Transmembran
Transport zat
Kembali
• Pada sel prokariot yang tidak mengandung
sterol, komposisi membran kira-kira terdiri dari
60 % protein dan 40% lipid fosfolipid. Membran
sitoplasma mempunyai ketebalan kira-kira 75 A
(0,0075 µm).
• Membran sitoplasma mempunyai pori-pori yang
mungkin dapat terbuka dan tertutup karena
adanya grup asam lemak pada fosfolipidnya.
Membran juga mempunyai mekanisme spesifik
untuk keluar masuknya senyawa atau zat hara
dari atau ke dalam sel.
Struktur genetik
Sel Prokariot
• Sel prokariot tidak mempunyai nukleus sejati
seperti halnya sel eukariot. Komponen
genetik yaitu DNA (deoxyribonucleic acid)
disimpan di dalam suatu organ nukleus yaitu
kromosom,berbentuk seperti benang yang
tidak dikelilingi oleh membran, DNA tersebut
sangat panjang dibandingkan dengan ukuran
selnya
• Oleh karena itu, setiap kromoson terdiri dari
satu molekul DNA yang dilipat lipat dengan
sangat padat sehingga kira-kira menjadi 10%
dari isi selnya
• Beberapa bakteri yang tergolong bakteri enterik mempunyai
DNA di luar kromosom yang disebut plasmid.
• Plasmid adalah DNA ekstrakromosom yang tidak diperlukan
untuk pertumbuhan sel, sehingga pada keadaan tertentu
dapat hilang atau bertambah tanpa membahayakan selnya.
• Plasmid mempunyai beberapa fungsi di antaranya ; (1)
berfungsi dalam pertukaran atau perpindahan komponen
genetik di antara sel, dan (2) menentukan sifat ketahanan
bakteri terhadap senyawa kimia termasuk antibiotik dan obat-
obatan, DNA mengandung grup fosfat, oleh karena itu
bermuatan negatif.
• Di dalam sel, muatan negatif tersebut dinetralisasi oleh Mg2+
dan basa organik seperti spermin, spermidin dan putresin.
Pada sel eukariot, muatan negatif DNA dinetralisasi oleh
protein basa yaitu histon dan protamin. Hal ini merupakan
salah satu ciri perbedaan antara sel prokariot dengan sel
eukariot.
Sel Eukariot
Heat/Dry
Iodine Fix
Alcohol de-stain
Safranin stain
20
• Selama pertumbuhan sel, terjadi
sintesis dinding sel baru sebelum sel
melakukan pembelahan pada bakteri
gram positif, sintesis dinding sel
hanya terjadi di bagian tengah tempat
terbentuknya sekat (septum),
sedangkan pada bakteri gram negatif
sintesis dinding sel baru terjadi
selang seling dengan dinding sel
yang lama.
Sel Eukariot
• Dinding sel eukariot pada umumnya lebih
tebal dibandingkan dengan dinding sel
prokariot. Salah satu grup eukariot, yaitu
ganggang, dinding selnya terdiri dari lelulosa,
kecuali pada dua grup ganggang yaitu diatom
dan krisofita. Satu grup ganggang lainnya
yaitu kokolitofora (coccolithophores) dinding
selnya mengandung lapisan tipis selulosa
dan sisik-sisik yang terdiri dari kalsium
karbonat. Dinding sel eukariot yang terdiri
dari senyawa-senyawa anorganik seperti
pada diatom dan kokolitifora disebut frustula.
Dinding sel ganggang juga mengandung
polisakarida lainnya yaitu manan, xilan,
senyawa pektat, dan protein.
• Dinding sel fungi juga mengandung polimer
glukosa dengan ikatan beta-1,4 (selulosa) atau
beta-1,3, dan kitin yaitu suatu polimer N-
asetilgulukosamin dengan ikatan beta1,4 yang
merupakan senyawa yang terdapat juga pada
eksoskeleton dari serangga dan krustasea,
selulosa ditemukan pada beberapa fungi
tingkat rendah, sedangkan pada beberapa
fungi tingkat rendah lainnya dan fungi tingkat
tinggi seperti khamir, jamur dan kebanyakan
kapang, dinding selnya terdiri dari polimer
glukosa dengan ikatan beta1,3. Dinding sel
khamir mengandung kitin dalam jumlah kecil
atau tidak mengandung kitin sama sekali. Kitin
biasanya tidak ditemukan pada dinding sel
eukariot yang mengandung selulosa.
SEL TUMBUHAN
Dinding Sel
Membran Sel
Plastida
R. Endoplasma
Badan Golgi
Vakuola
Contoh Macam-Macam Sel Pada Daun Dikotil
1 Sel Epidermis
2 Sel Xylem
4 Sel Polisade
3 Sel Phloem
Nukleus
Badan Golgi
R.Endoplasma Kasar
R.Endoplasma Halus
Mitokondria
Ribosom
Kromosom Kromatin
KEMBALI
Endoplasmic Reticulum
• Retikulum
Endoplasma
dengan ribosom
disebut called R.
Endoplasma
kasar.
Ribosom
• Retikulum
Endoplasma tanpa
ribosomes disebut
R. Endoplasma
Halus
Endoplasmic Reticulum
• Retikulum Endoplasma
sebagai tempat
menyimpan Protein
• RE berada dalam
Sitoplasma
• RE berhubungan
dengan
Membran Sel
Kembali
Ribosomes
• Ribosome
berfungsi
membentuk
protein
• Ribosome
membentuk
protein di
Retikulum
Endoplasmik
kasar
• Nukleus berfungsi untuk mengatur pembentukan protein
yang dilakukan oleh Ribosom
• The ribosomes assemble the protein.
• The Golgi Apparatus packages and exports the protein.
Golgi Apparatus
• Tempat menampung
hasil sintesa protein.
• Tempat mentransport
protein ke luar sel
• The protein
ditampung dalam
vesicles.
KEMBALI
Membran Sel
1. Mengatur transport zat
2. Melindungi sitoplasma dan
isi sel
3. Terdiri dari Phospolipid
bilayer
4. Terdapat protein integral
untuk transport aktif
5. Terdapat protein perifer
untuk menangkap zat yang
dibutuhkan
Phospolipid
Protein Transmembran
Transport zat
Kembali