Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
PENDAHULUAN
dalam perkembangan dunia pendidikan saat ini. Ilmu geologi sendiri dapat di bagi
banyak lainya.
Dalam hal ini peran ilmu geologi saat ini begitu dibutuhkan dalam
kepada halayak umum seperti potensi sumber daya alam ataupun potensi bencana
Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan penelitian geologi ini pada dasarnya
adalah untuk mempelajari kondisi geologi yang ada di daerah penelitian, meliputi
1
2
terkumpulnya informasi berupa sumber daya geologi pada daerah penelitian baik
infrastruktur akan meningkat. Salah satu infrastruktur adalah bangunan, baik itu
yang biasanya dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk menjadi bahan baku sebuah
memanfaatkan batu breksi tersebut untuk bahan baku pembuatan split. Split
dan berat jenis fragmen Breksi Andesit Kumbang untuk bahan baku pembuatan
geologi serta aspek geologi lainya yang pada akhirnya dapat digunakan untuk
kuat tekan fragmen breksi untuk dimanfaatkan bahan baku pembuatan split.
kota Yogyakarta, dan terletak pada Kabupaten Cilacap. Secara astronomi daerah
108o37’30” BT.
lembar peta RBI nomor 1308-513 (Banjar), dengan luas daerah penelitian adalah
empat dan roda dua. Kesampaian daerah dari Yogyakarta - Purworejo - Kebumen
1.4. BatasanMasalah
morfologi, struktur geologi dan lain-lain. Dan masalah khusus fragmen breksi
Tahap penelitian dibagi atas 4 bagian besar, yaitu tahap pendahuluan, tahap
Tahap - tahap tersebut saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya dan
1. Tahap Pendahuluan
penelitian serta pencarian data sekunder yang dapat diperoleh dari peneliti
terdahulu serta melakukan interpretasi peta regional dan peta topografi daerah
dalam melaksanakan pemetaan geologi secara cepat dan tepat. Serta melengkapi
adalah:
a. Perencanaan lintasan
untuk mencari jalur atau jalan yang mudah atau tidak berahaya, serta mencari
Lintasan penelitian dapat melalui jalur jalan yang telah tersedia dan jalur
yang tidak diinginkan. Jalur singkapan yang baik sebenarnya berada pada
singkapan sungai karena sudah terjadi proses pencucian sehingga tersingkap data
yang fresh. Selain itu data yang baik juga dapat didapatkan dari lahan galian bekas
warga yang memotong bukit atau lereng sehingga tersingkap data geologi yang
masih asli.
struktur geologi, mata air, dan pengeplotan lokasi pada peta topografi. Pencarian
data tersebut disertai dengan pengeplotan data litologi, dan pengambilan sampel
bahan galian, sesumber, bencana alam, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan
penelitian.
Dengan didapatkan data dari hasil pemetaan detil, dan pengeplotan setiap
data pada peta lintasan maka dapat ditarik interpolasi batas dari satuan batuan
yang didapat berdasarkan data pemetaan detil. Penarikan ini didasarkan dari
kesamaan ciri-ciri pada setiap lokasi pengamatan. Selain pembuatan peta geologi,
dibuat juga peta geomorfologi berdasarkan data bentang alam yang digabungkan
permukaan yang ada di lokasi penelitian baik kondisi struktur geologi bawah
umur dari satuan litologi tersebut. Pembuatan penampang geologi ini didasari dari
letak batas satuan batuan sehingga penampang geologi yang baik harus bisa
mengcover semua daerah penelitian, maka dari itu penampang geologi bisa lebih
dari 1 penampang.
Penelitian ini berupa analisis petrografi, dan analisis struktur geologi adapun
analisis mikropaleontologi tidak di lakukan karena sukar nya mencari fosil mikro
4. Tahap Akhir
statigrafi, struktur geologi, dan data lainya yang nantinya di olah untuk pembuatan
peta geologi, peta lintasan, peta geomorfologi, peta kelerengan, peta gerakan
massa dan peta tata guna lahan, dengan melihat juga aspek aspek data yang di
dapat dari pengolahan di laboratorium berupa data petrografi dan struktur geologi
yang nantinya semua data data tadi di tuangkan kedalam suatu bentuk naskah atau
laporan yang tersusun secara sistematis menurut standar penulisan yang berlaku.
b. Palu geologi batuan sedimen dan batuan beku merek Estwing untuk
c. Loupe dengan pembesaran 10x dan 20x untuk meneliti mineral dalam
batuan.
f. Alat tulis.
analisis petrografi.
atau kendala diantaranya medan yang sulit dijangkau, jalan yang sulit dilalui,
cuaca yang tidak menentu, serta kondisi bebatuan yang sudah lapuk sehingga sulit
untuk diidentifikasi.
lain:
geologi.