Anda di halaman 1dari 1

STRATEGI PENGELOLAAN KONFLIK

Mengacu kepada studi kasus yaitu Perang Dagang antara Amerika Serikat dan China
dan berdasarkan teori pengelolaan konflik yang ada maka, strategi pengelolaan konflik ini
masuk kedalam teori membangun bantuan dan konflik. Teori bantuan dan konflik dimana teori
ini mempertimbangkan dampak nyata dan dampak potensial program-program yang
berusaha mengatasi berbagai kekuatan untuk melakukan tindakan kekerasan dalam situasi
spesifik dan memaksimalkan dukungan pada kemampuan lokal bagi perdamaian.

Untuk bantuan konflik dapat digunakan bantuan konflik beruapa suara dari lembaga
tertentu untuk menyediakan suatu forum untuk mendiskusikan perdamaian dan kerjasama.
Forum ini dapat diadakan bersama World Economic Forum dimana dalam forum ini
mempertemukan para pemimpin atas bisnis dunia, pemimpin politik seluruh dunia,
cendekiawan dan wartawan terpilih untuk mendiskusikan masalah penting yang dihadapi
dunia. Lewat forum ini diharapkan adanya musyawarah yang jelas dan mencapai
kesepakatan bersama terkait kebijakan mengenai aturan perdangan internasional.

Permasalahan ekonomi terkait perang dagang yang dihadapi antara negar Amerika
Serikat dan China saat ini menjadi masalah yang cukup penting, dimana kebijakan yang
dikeluarkan oleh Amerika Serikat berpengaruh pada perekonomian dunia. Naiknya suku
bunga Amerika Serikat hingga 2% dan turunnya suku bunga China hingga 4.6 %
mempengaruhi pasar diseluruh dunia. Hal ini menyebabkan Pasar saham Asia terpukul
sementara pasar saham Eropa mengarah kearah yang lebih optimistis. Menguatnya nilai tukar
dollar Amerika Serikat mempengaruhi beberapa kurs mata uang lainnya di Asia termasuk
salah satunya Indonesia.

Jika permasalahan ini tidak segera didiskusikan maka akan menyebabkan kegagalan
pasar dimana mekanisme pasar gagal mengalokasikan sumberdaya secara efisien yang
dalam hal ini akan mempengaruhi beberapa aspek diantaranya efesiensi sosial yaitu
perhitungan terhadap biaya dan manfaat eksternal, efensiensi secara alokatif yaitu
masyarakat menghasilkan barang dan jasa dengan biaya minimal, efesiensi secara teknikal
yaitu penggunaan sumberdaya secara minimum untuk kegiatan produksi barang dan jasa
serta efesiensi secara produksi dimana produksi bara dan jasa dipilih berdasarkan biaya
terndah.

Anda mungkin juga menyukai