Thesis Dion - Fix
Thesis Dion - Fix
PENDAHULUAN
dilandaskan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Selama ini lembaga yang
masyarakat.
Selain itu koperasi merupakan salah satu pilar dalam pertumbuhan ekonomi
selain BUMN dan swasta. Pada dasarnya rakyat Indonesia memang bukan “homo
sistem ekonomi yang cocok bagi masyarakat Indonesia adalah sistem ekonomi
tertutup yang bersifat kekeluargaan atau ekonomi rumah tangga, yaitu bangun
koperasi yang menguasai seluruh proses ekonomi dari hulu hingga hilir, dari
anggota, oleh anggota dan untuk anggota. Dengan demikian maka koperasi betul-
betul menguasai sumber kesejahteraan dari sistem ekonomi itu dan dapat
mendistribusikannya
Penataan Koperasi di lingkungan TNI AD merupakan tindak lanjut dari
organisasi, kegiatan usaha dan penyertaan modal koperasi dalam badan usaha lain.
Berikut ini adalah penjelasan sekitar konsep TNI AD dalam penataan Koperasi di
komersial yang dimiliki dan dikelola oleh TNI AD yang dilakukan melalui badan
Vennootschap (CV), Firma dan lain lain, sedangkan aktivitas bisnis TNI AD secara
tidak langsung adalah kegiatan usaha komersial yang dimiliki dan dikelola oleh TNI
AD yang dilakukan melalui koperasi dan atau bekerja sama dengan pihak ketiga.
yang dilakukan secara langsung. Karena tidak ada jenis aktivitas bisnis TNI AD
bisnis TNI yang dilakukan secara tidak langsung dalam hal ini koperasi dan
yayasan.
Melihat hal tersebut, tentu hal ini sangat berpengaruh terhadap eksistensi
Koperasi militer di masa yang akan datang. Karena dengan dikeluarkannya berbagai
peraturan di atas, apakah Koperasi militer merupakan obyek hukum dari undang-
undang tersebut, atau dengan adanya peraturan tersebut kedudukan Koperasi militer
Induk Koperasi TNI Angkatan Darat (Inkopad) adalah badan pelaksana pusat
Pancasila. Sebagai badan usaha dalam jajaran TNI Angakatan Darat, Inkopad
pada Pusat Koperasi Angkatan Darat (PUSKOPAD) Malang agar mampu bersaing
didunia bisnis dan usaha diantaranya melalui teknologi informasi seperti aplikasi
database pada penjualan dan pengolahan data karyawan yang nantinya dapat
mempermudah dalam pengembangan sistem usaha dengan lebih baik. Namun, fakta
yang terjadi pada Pusat Koperasi Angkatan Darat (PUSKOPAD) Malang ialah
absensi, penggajian, stock barang dan keluar masuknya barang yang terdapat pada
2. Apa yang menjadi sumber penyebab tidaknya efisiensi pada pusat koperasi
C. Tujuan Penelitian
Untuk memudahkan penelitian, penulis sengaja meneliti dan membahas masalah ini
Kota Malang.
D. Manfaat Penilitian
Dari penelitian ini, peneliti berharap bahwa penelitian ini dapat digunakan
LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori
masyarakat dan untuk anggota masyarakat. Dengan demikian langsung atau tidak
langsung kehidupan Koperasi akan sangat bergantung pada situasi dan kondisi dalam
masyarakat itu sendiri. Apakah situasi dan kondisinya memang demikian, maka banyak
juga dapat terjadi walaupun secara lambat asalkan pihak pengurus Koperasi dapat lebih
faktor tersebut dan melakukan langkahlangkah yang tepat (Kartasapoetra, dkk 1990).
setiap anggotanya, seorang anggota akan mau berpartisipasi jika mengetahui dengan
jelas tujuan dari organisasi tersebut. Manfaat terhadap dirinya dan cara organisasi dalam
mencapai tujuan oleh karena itu keputusan seseorang untuk masuk menjadi anggota
haruslah didasarkan akan pengetahuan yang memadai tentang manfaat Koperasi agar
anggota Koperasi berkwalitas baik, berkemampuan tinggi, dan berwawasan luas. Maka
Pendidikan adalah hal yang mutlak melalui Pendidikan, anggota dipersiapkan dan
dibentuk untuk menjadi anggota yang memahami, menghayati nilai-nilai dan prinsip
dalam hal keragaman dan perkembangan jumlah unit Koperasi, jumlah anggota, simpan
pinjam aset dan pertambahan Sisa Hasil Usaha (SHU). Hal tersebut sebagai aspek
masyarakat dengan berdasarkan : dari, oleh, dan untuk anggota. Selain berdasarkan
ukuran keragaman secara umum, yang juga sangat penting adalah ukuran yang
meningkatkan moral dan kepuasan anggota. Tujuan organisasi dan meningkatnya moral
anggota dan kepuasan yakni mengenai semangat kerja, tanggung jawab dan
Sifat keanggotaan Koperasi adalah bebas, sukarela, dan terbuka ini berarti bahwa
seseorang menjadi anggota Koperasi berdasarkan atas kesadaran kebebasan yang ada
padanya. Tanpa ada paksaan dari siapapun. Juga persamaan diantara sesama anggota
yang berlainan keturunan, paham, politik dan agama (Widiyanti dan Sunindhia, 1992).
Modal Koperasi dibutuhkan untuk membiayai usaha dan Koperasi, menurut UU No.
25/1992 pasal 41 Bab VII tentang perkoperasian disebutkan bahwa modal Koperasi dari
modal sendiri dan modal pinjaman. Modal sendiri bersumber dari simpanan pokok.
Simpanan wajib, dana cadangan donasi atau hibah. Modal pinjaman atau modal luar
sumber dari anggota Koperasi lainnya dan / anggotanya, Bank dan lembaga keuangan
lainnya. Penerbitan obligasi dan surat hutang sumber lainnya yang sah (Sitro dan
Tamba, 2001).
organisasi ekonomi yang dikelola oleh anggotanya, dengan dasar satu orang satu suara,
dengan Sisa Hasil Usaha (SHU) yang didistribusikan diantara anggota sesuai dengan
1. Sistem
Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama
menghasilkan sebuah keluaran (output) yang diinginkan. Sistem dapat disebut juga
tertentu. Suatu sistem yang baik harus mempunyai tujuan dan sasaran yang tepat, karena
hal ini akan sangat menentukan dalam mendefinisikan masukan yang dibutuhkan dan
Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Tanpa suatu informasi, suatu sistem tidak
dapat berjalan dengan baik. Suatu organisasi tidak dapat beroperasi tanpa adanya data.
Dengan kata lain, sumber informasi adalah data. Data menggambarkan suatu
kejadian yang sedang terjadi, dimana data tersebut akan diolah dan diterapkan dalam
sistem menjadi input yang berguna dalam suatu sistem. Secara rinci, definisi data adalah
sebagai berikut:
a. Data adalah penggambaran dari suatu dan kejadian yang kita hadapi.
b. Data bisnis (business data) adalah penggambaran dari suatu organisasi tentang
nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.
3. Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah sekumpulan elemen (orang, data, prosedur dan sistem
pemroses data dan informasi) yang bekerja sama untuk menghasilkan informasi yang
berguna, relevan, tepat waktu, akurat, lengkap dan memenuhi bakuan tertentu. Sistem
sistem informasi tersebut selaras dengan strategi bisnis. Sistem Informasi mempunyai
peran yang sangat penting dalam organisasi yaitu untuk mendukung strategi bersaing
pengambilan keputusan.
Menurut Hoffer, George, dan Valacich (2008) Terdapat beberapa tipe atau kelas
dari Sistem Informasi. Tipe-tipe ini secara umum memiliki keunggulan satu sama lain
dalam basis apa yang dilakukan oleh sistem atau dengan teknologi yang digunakan
untuk membangun sistem. Bagian tugas dari sistem analis adalah menentukan tipe dari
sistem informasi yang terbaik untuk menyelesaikan masalah atau peluang yang ada di
dalam organisasi. Tipe sistem informasi yang berbeda memungkinkan perbedaan dalam
metodologi, teknik, dan alat pengembangan. Paling tidak ada 3 macam tipe dari sistem
informasi, yaitu:
transaksi secara otomatis, yang dapat dianggap sebagai suatu peristiwa sederhana,
kemungkinan transaksi akan dipindahkan dari proses satu ke proses lainnya untuk
menangani semua aspek yang dibutuhkan oleh aktifitas bisnis. Analisa desain dari
TPS bermaksud memfokuskan pada prosedur perusahaan dalam memproses
transaksi, apakah transaksi tersebut dibuat secara manual maupun otomatis. Tujuan
dan ketepatan dalam memadukan dengan sistem informasi lain yang ada di dalam
Management Information System (MIS) mengambil data mentah dari TPS dan
membutuhkan pemahaman yang baik tentang apa yang dibutuhkan oleh manager
mereka. Di suatu saat manager juga tidak mengerti secara detail apa yang mereka
sistem analis juga harus mengembangkan pemahaman yang baik dari bisnis dan
keputusan dapat dengan cepat memanipulasi data dan model dari operasi bisnis.
DSS terdiri dari database , model grafis atau matematika dari proses bisnis, dan
tampilan antar muka yang disediakan untuk pembuat keputusan, biasanya non
menggunakan data histori dan juga keputusan sebagai histori alternatif atau
kemungkinan masa depan. dalam banyak kasus data histori datang dari data
warehouse perusahaan.
B. Penelitian Terdahulu
ANALISIS EFISIENSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DI KOTA MALANG
Dosen :
Dr.Harsono Ir.MS
Oleh :
2018