Antarmuka
11
Antarmuka Design Tips and Techniques
1. Konsistensi.
2. Buatlah standarisasi yang selalu dipatuhi dalam segala hal.
3. Jelaskan aturan yang dipakai.
4. Beri dukungan, baik untuk pemula (novice) atau pemakai mahir (expert).
5. Kemudahan navigasi dari layar ke layar lainnya.
6. Kemudahan navigasi pada suatu layar.
7. Gunakan kata-kata yang jelas pada message dan label.
8. Gunakan komponen sesuai dengan fungsinya.
9. Pelajari aplikasi lain yang sejenis.
10. Gunakan warna seperlunya.
11. Ikuti aturan kekontrasan warna.
12. Gunakan font seperlunya.
13. Gunakan fasilitas disable untuk fasilitas yang tidak relevan, jangan
dihilangkan.
14. Gunakan tombol default yang tidak berbahaya / fatal.
15. Gunakan field alignment.
16. Justify data seperlunya.
17. Jangan membuat layar yang penuh informasi.
18. Buatlah pengelompokan informasi pada layar.
19. Tampilkan window yang akan diaktifkan dilokasi yang sesuai.
20. Jangan hanya menggantungkan functionality aplikasi pada menu pop-up.
Gambar 4.1. Contoh Alignment field yang jelek (atas) dan baik (bawah).
Prototyping
Prototyping adalah teknik analisis iteratif dimana user terlibat secara
aktif dalam proses desain layar dan laporan. Tujuan suatu prototype adalah
untuk menunjukkan kepada user berbagai kemungkinan desain dari interface
suatu aplikasi. Proses prototyping bisa dilakukan dalam empat tahap (lihat
22
Gambar 4.2):
1. Tentukan kebutuhan user.
2. Kembangkan prototype.
3. Evaluasi prototype.
4. Jika belum sempurna, proses diatas diulang lagi sampai selesai.
Determine
Needs
Build
Prototype
Evaluate
Prototype
Finished? No
Yes
Done
33
:Main
Menu
select select
customer icon order icon
select
print
:Customer Summary
Report
44