Anda di halaman 1dari 52

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Kematian ibu dan anak baru lahir mencerminkan kualitas
pelayanan kesehatan yang belum baik. Angka kematian ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)
merupakan tolak ukur yang sensitif untuk melihat keberhasilan pelayanan kesehatan, khususnya ibu
dan anak. Keselamatan dan kesejahteraan ibu dan anak secara menyeluruh merupakan perhatian
yang paling utama bagi bidan. Kualitas manusia, diantaranya ditentukan oleh keturunan. Manusia
yang sehat dilahirkan oleh ibu yang sehat. Masalah kesehatan bayi dimulai sejak terjadi konsepsi
bayi. Balita yang sehat akan menjadi modal utama dalam pembentukan generasi yang kuat,
berkualitas dan produktif di masa yang akan datang. Ibu sebagai individu juga memberi kontribusi
yang penting bagi kesehatan dan kesejahteraan keluarga di masyarakat. Penurunan angka kematian
ibu, bayi dan balita merupakan indikator keberhasilan pelayanan kesehatan. Bidan, sebagai salah
satu ujung tombak pemberian pelayanan kesehatan khususnya kebidanan terhadap masyarakat,
juga senantiasa berupaya untuk terus meningkatkan mutu pelayanannya. Pelayanan kebidanan
adalah bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan yang telah
terdaftar, yang dapat dilakukan secara mandiri, kolaborasi, atau rujukan. Salah satu bentuk dari

pelayanan kebidanan mandiri yaitu dengan membuka Praktek mandiri di rumah yang biasa disebut
dengan Bidan Praktek Swasta (BPS). Saat ini sangat dibutuhkan fasilitas kesehatan yang memadai
untuk berjalannya program yang sudah dirancang. Dengan demikian untuk pembangunan fasilitas
kesehatan yang memadai dibutuhkan dukungan secara moril maupun materil dari pihak yang
berwenang. Praktek pelayanan bidan perorangan (swasta), merupakan penyedia layanan kesehatan,
yang memiliki kontribusi cukup besar dalam memberikan pelayanan, khususnya dalam
meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak. Supaya masyarakat pengguna jasa layanan bidan
memperoleh akses pelayanan yang bermutu dari pelayanan bidan, perlu adanya regulasi pelayanan
praktek bidan secara jelas, persiapan sebelum bidan melaksanakan pelayanan praktek, seperti
perizinan, tempat, ruangan, peralatan praktek, dan kelengkapan administrasi semuanya harus sesuai
dengan standar. Dilihat dari segi sosial maka usaha membuka Bidan Praktek Mandiri ini merupakan
salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yaitu tempat untuk mengaplikasikan ilmu
pengetahuan yang dimiliki untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama kesehatan
ibu dan anak. 1. Analisis Faktor Eksternal a. Peluang pasar / segmentasi pasar 1) Tidak adanya
fasilitas Bidan

Praktek

Mandiri

memungkinkan masyarakat melakukan pengobatan

terdekat

yang
2) Banyaknya pasangan Usia Subur yang memerlukan bimbingan tenaga kesehatan 3) Banyaknya ibu
hamil , bersalin, nifas, BBL, dan Balita di daerah tersebut. 4) Masyarakat yang masih sangat
membutuhkan pelayanan kesehatan b. Konsumen Analisis 1) Kepadatan Penduduk BPM “Bahagia”
berada di daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi. 2) Kebutuhan Kesehatan Kesehatan
merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia karena hanya dalam keadaan sehat manusia dapat
hidup, tumbuh dan berkarya lebih baik 3) Tingkat Ekonomi Keadaan ekonomi masyarakat di daerah
Dok IX distrik Jayapura Utara relatif cukup baik dengan rata – rata pekerjaan adalah sebagai
pedagang yang berjualan di pasar. c. Pesaing Berdasarkan hasil survey pendahuluan yang telah
dilakukan di sekitar daerah Jayapura Utara didapatkan bahwa belum ada bangunan BPM yang
berdiri. Sehingga tidak ada pesaing atau competitor bagi BPM “Bahagia”. Pembangunan BPM
“Bahagia” akan menjadi pertama dan satu – satunya BPM yang berada di wilayah Jayapura Utara. 2.
Analisis Faktor Internal a. Sumber daya manusia 1) Lulusan D4 atau S1 Kebidanan

2) Memiliki sertifikat pelatihan (APN, Pemasangan KB implant, IUD, teknik Imunisasi, USG,
penanganan kegawat daruratan pada bayi asfiksia) 3) Memiliki SIKB dan SIPB 4) Memiliki
pengalaman kerja minimal 2 tahun b. Bahan Baku Bahan baku yang diperlukan antara lain adalah
obat – obatan, peralatan praktik bidan dan gedung pendirian BPM. c. Dana 1) Memiliki tabungan
dari gaji kerja 2) Mendapat bantuan dari keluarga

B. Fokus Sasaran Konsumen 1. Sasaran Sasaran Praktek Bidan Mandiri “Bahagia” adalah masyarakat
dari semua golongan. Jasa praktik bidan mandiri membidik para ibu rumah tangga sebagai target
pasar. Pengguna layanan jasa praktek bidan mandiri ini adalah ibu hamil, bayi, balita, anak, remaja,
wanita usia subur, pasangan usia subur, wanita-wanita yang mengalami masa menopause dan
lansia. Layanan yang paling sering dibutuhkan adalah partus atau persalinan. Bayi dan balita yang
membutuhkan imunisasi juga bisa menjadi konsumen jasa bidan. Ibu hamil biasa memeriksakan
kesehatan kandungannya, ibu melahirkan bayinya dengan bantuan bidan, hingga para ibu yang ingin
mengimunisasikan bayi mereka ataupun para ibu yang ingin mengikuti program. C. Tujuan Usaha 1.
Tujuan Umum 4

Mewujudkan BPM yang mudah dijangkau dengan pelayanan yang profesional dan seefisien mungkin
serta untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat terhadap tenaga kesehatan. 2. Tujuan Khusus a.
Membantu program pemerintah dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi. b. Terwujudnya
BPM yang mudah dijangkau dengan fasilitas kesehatan yang

lengkap. c. Terwujudnya pelayananan profesional sesuai standar Bidan. d. Mampu memberikan


pelayanan yang ramah, sopan – santun, lemah – lembut serta tepat waktu, tepat sasaran, tepat
kebutuhan klien, dan tepat biaya. BAB II PELAKSANAAN USAHA A. Perencanaan Usaha 1. Jenis usaha
a. Jenis Usaha b. Nama usaha c. Tempat usaha d. Jenis barang/produk

: Swasta Perorangan : BPM “Bahagia” : Dok IX pasar Impres Distrik Jayapura Utara : Jasa bidan e.
Target Produksi : Ibu hamil, ibu bersalin, bayi, balita, anak, remaja, wanita usia subur,

pasangan usia subur, menopause dan lansia. f. No Telepon : 082238281858 g. Alamat Email :
BPMbahagia@gmail.com 2. Metode Awal yang Digunakan a. Rincian Dana Pra Operasi N

Jenis Kebutuhan

Jumlah

o123

Izin Tempat Usaha Izin pendirian BPM Sewa gedung 1 tahun pertama Total

Rp 1.500.000,Rp 3.500.000,Rp 35.000.00,Rp 40.000.000,-

b. Rincian Dana Investasi Fisik N

Jenis Jenis Barang

o1

Kebutuhan Perlengkapan BPM

Jumlah

Harga Satuan

Lemari obat

1 set

Rp

Rp 1.000.000,-

Lemari alat

1 set

1.000.000,-

Rp 1.000.000,-

Rp

Rp 1.000.000,-
1.000.000,-

Rp 6.000.000,-

Lemari berkas

Meja staff+kursi

4 set

Total

Kursi tunggu

2 buah

Rp

Rp 1.000.000,-

Kursi plastik

3 buah

1.000.000,-

Rp 120.000,-

Korden untuk 2 kamar

1 buah

Rp

Rp 100.000,-

1.500.000,Rp 1.000.000,Rp 40.000,Rp 100.000,3

Peralatan

Tensimeter anaroid
1

Rp 120.000,-

Rp 120.000,-

tidak steril

Stetoscope

Rp 150.000,-

Rp 150.000,-

Timbangan bayi

Rp 30.000,-

Rp 60.000,-

Timbangan dewasa

Rp 200.000,-

Rp 200.000,-

Pengukur pajang badan

Rp 100.000,-

Rp 100.000,-

Penguku tinggi badan

1
Rp 50.000,-

Rp 50.000,-

Oksigen dan regulator

Rp 50.000,-

Rp 50.000,-

Ambu bag dan masker

Rp

Rp 1.000.000,-

resusitasi

1.000.000,-

Rp 400.000,-

Penghisap lendir

10

Rp 400.000,-

Rp 150.000

Lampu sorot

Rp 15.000,-

Rp 100.000,-
Sterilisator kering 1pintu

Rp 100.000,-

Rp 1.300.000,-

Bak instrumen dengan tutup

Rp

Rp 180.000,-

uk 20x7x4cm

1.300.000,-

Refles hammer

Set pemeriksaan urin

Pita pengukur

Rp 40.000,-

Rp 10.000,-

Apron/skort/celemek

Rp 450.000,-

Rp 30.000,-

Pengaman mata
1

Rp 10.000,-

Rp 20.000,-

Sepatu boot

Rp 30.000,-

Rp 120.000,-

Standar infus kayu

Rp 20.000,-

Rp 50.000,-

Tempat sampah

Rp 120.000,-

Rp 20.000,-

Ember

Rp 50.000,-

Rp 20.000,-

Rp 60.000,-

Rp 40.000,Rp 450.000,-
Ember sedang bertutup

Rp 20.000,-

Rp 30.000,-

Nierbekken/Bengkok/Piala

Rp 20.000,-

Rp 100.000,-

ginjal 23cm

Rp 30.000,-

Sikat,sabun dan tempatnya

Guntung verban

Spatel lidah

Rp 50.000,-

Rp 20.000,-

Fetal doppler

Rp 15.000,-

Rp 500.000,-

Leanec
1

Rp 20.000,-

Rp 30.000,-

Pita LILA

Rp 500.000,-

Rp 10.000,-

Baskom plastik

Rp 30.000,-

Rp 20.000,-

Baskom stainles steel

Rp 10.000,-

Rp 30.000,-

Kom kecil

Rp 20.000,-

Rp 150.000,-

Bed ANC (kayu)

Rp 30.000,-
Rp 700.000,-

Bed bersalin

Rp 15.000,-

Rp 1.400.000,-

Kasur

Rp 700.000,-

Rp 600.000,-

Bed Gynekology

Rp 700.000,-

Rp 2.200.000,-

Troli instrumen

Rp 200.000,-

Rp 1.000.000,-

Alat pemeriksaan

Rp

Rp 700.000,-

GCUHB+stik pemeriksaan

2
2.200.000,-

Rp 170.000,-

Tromol 18

Rp 20.000,-

Rp 15.000,-

Rp 500.000,Rp 700.000,-

Rp 50.000,-

IUD kit

1 set

Rp 135.000,Rp

Rp 1.200.000,-

Implant Romoval kit

1 set

1.200.000,-

Rp 240.000,-

Partus set dan Hecting set

2 set

Rp 240.000,-

Rp 720.000,-

Speculum
1 buah

Rp 360.000,-

Rp 75.000,-

Korentang set

1 buah

Rp 75.000,-

Rp 95.000,-

Peralatan

Lemari ES

1 buah

Rp 95.000,Rp

Rp 2.000.000,-

tamabahan

Dispenser

1 buah

2.000.000,-

Rp 200.000,-

AC

2 buah

Rp 200.000,-

Rp 5.000.000,-

Telvisi

1 buah
Rp

Rp 1.000.000,-

Kipas angin

2 buah

2.500.000,-

Rp 300.000,-

Konputer+printer

1 buah

Rp

Rp 5.000.000,-

Pesawat telepon

1 buah

1000.000,-

Rp 500.000,-

Peralatan steril

wireles(wifi)

Rp 150.000,-

Mesin air+tangki

1 buah

Rp

Rp 1.400.000

Genset
1 buah

5.000.000,-

Rp 2.500.000,-

Rp 500.000,-

Rp 1.400.000 Rp Pengadaan

Obat, cairan infus, bahan

2.500.000,Rp

Rp 5.000.000,-

habis pakai Billboard (neon)

Advertising

1 buah

5.000.000,Rp

Rp 1.500.000,-

1 kali

1.500.000,Rp 700.000,-

Rp 700.000,-

Biaya promosi

Pembuatan brosur dan

Pemasangan

spanduk Telepon

baru Buku-buku

Sarwono edisi 1&2


1 buah

Rp 500.000,-

Rp 500.000,-

Obsetri dan gynekology

1 buah

Rp 500.000,-

Rp 500.000,-

edisi 1&2 Total

Rp 50.295.000,-

c. Rincian No Item 1 Bidan 2

Administasi

Jumlah 2 1

Gaji per bulan Rp 2.000.000,-

Total Rp

Rp 1.000.000,-

4.000.000,Rp 1.000.000,Rp

Total

c. Rincian Biaya

5.000.000,Pegawai

1 Gaji pegawai 2 THR

Biaya Pegawai untuk 1 Tahun 12 bulan Rp 5.000.000,Rp 3.000.000,Total

d. Rincian Dana Operasional 10


Rp 5.000.000,Rp 3.000.000,Rp 8.000.000,-

No 1 2 3 4 5

Item Listrik Telepon Administrasi Perlengkapan dispensing Biaya tak terduga Total

Per Bulan Rp 300.000,Rp 500.000,Rp 150.000,Rp 1000.000,Rp 1.000.000,-

Per Tahun Rp 2.600.000,Rp 6.000.000,Rp 1.800.000,Rp 12.000.000,Rp 12.000.000,Rp 33.400.000,-

e. Rincian Dana Pajak No Item 1 PPH 2 PPNDN 3 Pajak Reklame Total

No 1 2 3 4 5

Per Tahun Rp 500.000,Rp 500.000,Rp 500.000,Rp 1.500.000,-

f. Rekapitulasi Item Jumlah Biaya Biaya sewa bagunan Rp 35.000.000,Bahagia Biaya pegawai Rp
8.000.000,Biaya operasional Rp 33.400.000,Biaya pajak Rp 1.500.000,No Item Biaya pemeliharaan
Rp 5.000.000,- Jumlah Biaya 1 Biaya pra operasi Rp 40.000.000,Total Rp 82.900.000,2 Biaya
inventaris fisik Rp 50.295.000,3 Biaya pemeliharaan Rp 5.000.000,4 Biaya pegawai Rp 8.000.000,5
Biaya operasional Rp 33.400.000,6 Biaya pajak Rp 15.000.000,Total Rp 151.629.000,-

Modal Awal

BPM

3. Rincian harga penjualan produksi 1) Perkiraan pendapatan Jenis pelayanan

Rata-Rata

Asumsi

11

Harga

Jumlah Per Hari

Jumlah

Konsume

perkunjung

Pengunjun
n

an

g Setiap Hari Pelayanan ANC 1. Pemriksaan

15 orang

90%

Rp 50.000,-

Rp 720.000,-

ANC 2. Suntik TT 3. Pemeriksaan

10 orang

90%

Rp 15.000,-

Rp 150.000,-

12 orang

90%

Rp 20.000,-

Rp 240.000,-

gula darah Rp 1.110.000,-/hari Rp 31.080.000,-/bln Total Pelayanan ANC Rp Pelayanan

5 orang

80%

persalinan

Rp

372.960.000,-/thn Rp 2.500.000,-
500.000,Rp 2.500.000,-/hari Rp 70.000.000,-/bln Total Pelayanan Persalinan Rp 840.000.000,-/thn

Pelayanan Nifas 1. Perawatan nifas 2. Pemeriksaan

6 orang

80%

Rp 35.000,-

Rp 210.000,-

7 orang

90%

Rp 30.000,-

Rp 210.000,-

nifas Total Pelayanan Nifas

Rp 420.000,-/hari Rp 11.760.000,-/bln

12

Rp 141.120.000,-/thn Pelayanan KB 1. 2. 3. 4.

KB pil Suntik 1 bln Suntik 3 bln Pemasangan

implant 5. Pelepasan

5 orang

80%

Rp 20.000,-

Rp 100.000,-

10 orang

90%

Rp 35.000,-
Rp 350.000,-

10 orang

90%

Rp 35.000,-

Rp 350.000,-

3 orang

80%

Rp

Rp 450.000,-

implant 6. Pemasangan

150.000,2 orang

80%

IUD 7. Pelepasan IUD

Rp 200.000,Rp

2 orang

80%

2 orang

80%

100.000,-

Rp 350.000.Rp 200.000,-

Rp 175.000,Rp 100.000,Rp 2.000.000,-/hari Rp 56.000.000,-/bln Total Pelayanan KB Rp 672.000.000,-


/thn Pelayanan BayiBalita 1. Tindik

10 orang
90%

Rp 50.000,-

Rp 500.000,-

13 orang

90%

Rp 5.000,-

Rp 65.000,-

13

2. Timbang 3. Pijat bayi 4. Baby

4 orang

80%

Rp 50.000,-

Rp 200.000,-

8 orang

90%

Rp

Rp 2.000.000,-

spa&massage

250.000,Rp 2.765.000,-/hari Rp 77.420.000,-/bln

Total Pelayanan Bayi-Balita Rp 929.040.000,-/thn Pemeriksaan Umum 1. 2. 3. 4.

Cek GDS Cek Hb Cek kolesterol Cek asam urat

13 orang
90%

Rp 15.000,-

Rp 195.000,-

6 orang

90%

Rp 15.000,-

Rp 90.000,-

4 orang

80%

Rp 15.000,-

Rp 60.000,-

5 orang

80%

Rp 15.000,-

Rp 75.000,Rp 420.000,-/hari Rp 11.760.000,-/bln

Total Pelayanan Umum Rp

TOTAL SELURUH PENDAPATAN Perkiraan Profit 1) Pelayanan ANC 2) Pelayanan persalinan 3)


Pelayanan Nifas 4) Pelayanan KB 5) Pelayanan Bayi-Balita 6) Pelayanan Umum

: 80% : 80% : 50% : 50% : 20% : 10%

14

Perhari Perbulan Pertahun

141.120.000,-/thn Rp 9.215.000,Rp 258.020.000,Rp 3.096.240.000,-

Perhitungan HPP (Harga Pokok Penjualan) pertahun 1) Pelayanan untuk pelayanan ANC (30%)
100/180 x Rp 372.960.000,= Rp 207.200.000,2) Pelayanan persalinan 100/180 x Rp 840.000.000,= Rp
466.666.667 3) Pelayanan Nifas 100/125 x Rp 141.120.000,= Rp 112.896.000,4) Pelayanan KB
100/125 x Rp 672.000.000,= Rp 537.600.000,5) Pelayanan Bayi-Balita 100/125 x Rp 929.040.000,= Rp
743.232.000,6) Pelayanan Umum 100/125 x Rp 141.120.000,= Rp 112.896.000,- + Rp
1.760.490.667,Profit Margin Perkiraan profit margin tahun pertama adalah : Omset : Rp
3.096.240.000,HPP : Rp 1.760.490.667,Margin Rp 1.325.749.333,Biaya rutin pertahun Rp
82.900.000,Profit margin Rp 1.242.849.333,Jadi laba bersih pertahun diperkirakan sebesar Rp
1.242.849.333,- (Satu Milyar Dua Ratus Empat Puluh Dua Juta Delapan Ratus Empat Puluh Sembilan
Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh Tiga Rupiah )

15

BAB III ANALISIS SWOT A. Kekuatan (Strenght) 1. Pengalaman pekerjaan yang baik 2. Pelayanan yang
ramah dan bersahaja 3. Jaringan rujukan terdekat 4. Hubungan dengan klien yang sangat baik 5.
Lulusan universitas terakreditasi 6. Jarak yang dekat dengan rumah warga 7. Strategis karena dekat
dengan jalan kota 8. Lokasi mudah dicapai dan mudah ditemukan B. Kelemahan (Weakness) 1.
Peralatan belum memadai untuk mengatasi kegawatdaruratan 2. Fasilitas kurang lengkap seperti
USG C. Peluang (Opportunities) 1. Belum ada tempat Bidan Praktek Mandiri 2. Tempat dan lahan
pembangunan praktik strategis D. Ancaman (Threats) 1. Masih terbatasnya pengetahuan masyarakat
dengan program yang diberikan 2. Masyarakat yang belum sepenuhnya percaya terhadap tenaga
kesehatan 3. Masyarakat masih sangat awam tentang Bidan Praktik Mandiri BAB IV EVALUASI
USAHA

A. Evaluasi Produksi Dilakukan satu kali setiap bulan selama setahun B. Evaluasi Proses Dilakukan
satu kali setiap bulan selama setahun

C. Evaluasi Pemasaran

16

Dilakukan satu kali setiap bulan selama setahun

17

BAB V PENUTUP Rencana pembuatan Bidan Praktik Mandiri “Bahagia” di daerah Dok IX Distrik
Jayapura Utara mempunyai prospek yang cukup bagus dan menguntungkan bila ditinjau dari segi
lokasi yang strategis, serta belum adanya BPM lain yang berdiri di daerah tersebut menambah
peluang untuk BPM “Bahagia” menjadi tempat yang paling tepat bagi masyarakat sekitar untuk
memeriksakan kesehatannya. Demikian kiranya paparan-paparan kami, hal tersebut merupakan
bentuk dedikasi kami untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas sehingga dapat
menekan angka kematian ibu dan anak.

18

DAFTAR PUSTAKA Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1464 tentang izin dan
penyelenggaraan praktik bidan diakses dari http://kebijakankesehatanindonesia.net
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Seorang bidan yang membuka praktik mandiri dapat disebut juga sebagai wirausahawan.
Dimana wirausahawan adalah seorang yang memiliki keahlian menjual, mulai menawarkan ide
hinggá komoditas yakni layanan jasa. Sebagai pelaku usaha mandiri dalam bentuk layanan jasa
kesehatan, dituntut untuk mengetahui dengan baik manajemen usaha. Bidan sebagai pelaku usaha
mandiri dibekali dengan kemampuan menyusun perencanaan, yakni berdasarkan visi yang
diimplementasikan secara strategis dan mempunyai kemampuan personal selling yang baik guna
meraih sukses.

B. TUJUAN RENCANA USAHA


a. Umum
 Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang memadai dan mudah di jangkau kepada masyarakat
terutama ibu dan anak
 Untuk menurunkan angka persalinan yang dibantu oleh dukun kampung
 Untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di daerah tersebut
 Untuk membantu meningkatkan kesehatan ibu dan anak
b. Khusus
 Untuk membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal
 Untuk menerapkan ilmu yang sudah didapatkan
 Untuk mengembangkan usaha berupa penjualan jasa kepada masyarakat

C. VISI
Menciptakan pelayanan terpadu yang selalu berkembang atas dasar cinta kasih terhadap sesama

D. MISI
Memberikan Pelayanan Professional, Berkualitas dalam Era Globalisasi dengan Prinsip Asuhan
Sayang Ibu
E. ASPEK PEMASARAN
1. Sasaran
Sasaran Praktek Bidan mandiri adalah masyarakat dari semua golongan. Jasa praktik bidan
mandiri membidik para ibu rumah tangga sebagai target pasar. Pengguna layanan jasa praktek bidan
mandiri ini adalah ibu hamil, bayi, balita, anak, remaja, wanita usia subur, pasangan usia subur,
wanita-wanita yang mengalami masa menopause dan lansia. Layanan yang paling sering dibutuhkan
adalah partus atau persalinan. Bayi dan balita yang membutuhkan imunisasi juga bisa menjadi
konsumen jasa bidan. Ibu hamil biasa memeriksakan kesehatan kandungannya, ibu melahirkan
bayinya dengan bantuan bidan, hingga para ibu yang ingin mengimunisasikan bayi mereka ataupun
para ibu yang ingin mengikuti program.
2. Strategi

Produk yang dipasarkan adalah berupa jasa pelayanan dibidang kebidanan yang meliputi
pelayanan pemeriksaan hamil, bersalin, nifas (setelah melahirkan), bayi, balita dan keluarga
berencana (KB). Strategi pemasaran yang dilakukan dapat melalui mulut ke mulut.

Sementara untuk memperkenalkan program unggulan senam hamil, senam nifas, hypno
birthing ditempuh melalui promosi kesehatan dengan memperkenalkan senam hamil, senam nifas,
hypno brithing pada ibu yang melalukan pemeriksaan antenatal tentang manfaat dan keuntungan
melakukan senam hamil, senam nifas dan hypno brithing.

Strategi yang ditempuh untuk dapat menarik perhatian klien adalah dengan menjadi bidan
yang professional, efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan, ramah, cepat tanggap terhadap
keadaan klien, tidak membeda – bedakan pasien, meningkatkan keterampilan agar dapat
memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi serta menjalin kerja sama dengan rumah
sakit atau klinik untuk mempercepat penanganan bila terjadi kegawatdaruratan. Biaya pelayanan
yang terjangkau juga merupakan salah satu strategi pemasaran.

Dengan fasilitas pelayanan yang memadai dan keramahtamahan petugas dalam


memberikan pelayanan kepada pasien, maka akan membuat pasien merasa nyaman dan puas
dengan pelayanan yang diberikan. Disini juga disediakan kotak saran tertulis jika pasien ingin
menyampaikan keluhan terkait pelayanan.
F. Analisis SWOT
a. Strength (Kekuatan)
 Telah menyelesaikan program S2 Kebidanan
 Pengetahuan baik tekhnis maupun non tekhnis, antara lain :
1. Asuhan persalinan normal
2. Diklat jarak jauh bidan
3. Keluarga berencana
4. Insersi IUD
5. Pemasangan AKBK
6. Pelatihan penanganan HIV AIDS
7. Pelatihan isu gender
8. Pelatihan kesehatan reproduksi
9. Pelatihan Hypno brithing
 Mengembangkan diri sejalan dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
 Memiliki wajah yang menarik
 Memiliki solidaritas yang tinggi
 Pandai bersosialisasi
 Memiliki rasa humor
 Kreatif dan inovatif
 Ramah dan santun

b. Weakness (Kelemahan)
 Sensitif
 Berbicara spontan apa adanya, terkadang tanpa mempedulikan perasaan orang lain
 Pelupa
 Keterbatasan bahasa dengan masyarakat sekitar

c. Opportunities (peluang)
 Bidan praktek swasta yang ada relatif sedikit
 Setelah dianalisis pelayanan sebagian bidan di daerah itu kurang memuaskan khususnya dalam bidang
kepuasan pelanggan
 Bidan-bidan senior kurang bisa meningkatkan kreatifitas sehingga terlihat monoton
 Bidan-bidan senior tidak mempunyai inovasi yang lebih segar sehingga pelayanan ditempat itu seperti
itu-itu saja dan tidak ada pengembangan terhadap pelayanan

d. Threats (ancaman)
 Adanya persaingan yang tidak sehat

G. INOVASI/UNGGULAN LAYANAN
Ingin memperbarui dan memodifikasi pelayanan dengan cara sedemikian rupa sehingga
dapat mendirikan sebuah tempat pelayanan kesehatan yang dapat memberikan kepuasan kepada
pasien dan membuat pasien merasa nyaman berada disebuah tempat pelayanan tersebut.
Misalnya diBPM ada ruangan pojok untuk ibu menyusui sehingga ibu merasa nyaman ketika
akan menyusui bayinya sehingga ibu dan bayi merasa nyaman dan tenang , diruangan tersebut
diberikan fasilitas kipas angin dan disediakan tempat minum sehingga ibu dan bayi tidak merasa
gerah dan apabila ibu haus pada saat menyusui ibu biasa langsung minum.
Ada ruangan pojok bermain anak sehingga ketika ibu sedang melakukan pemeriksaan anak
dapat menunggu sambil bermain dan dapat dengan mudah diawasi sehingga anak tidak merasa
takut lagi untuk mendengar ataupun takut pergi kepelayanan kesehatan, dan bidan juga dapat
memantau pertumbuhan dan perkembangan si anak melalui ruang pojok mainan.
Ada ruang konsultasi bayi jadi para ibu biasa sekali-kali konsultasi terhadap bidan tentang
pertumbuhan dan perkembangan si bayi, jadi ibu tidak perlu jauh-jauh harus ke klinik maupun
kerumah sakit hanya untuk berkonsultasi jadi ibu bisa menghemat waktu.
Ada ruangan ibadah agar ibu dan keluarga pasien yang sedang menunggu juga dapat
menjalankan ibadah dengan khusyuk sehingga pasien tidak buru-buru untuk pulang kerumah untuk
menjalankan ibadah.
Ada ruang senam bagi ibu hamil, ibu nifas untuk membantu melancarkan proses persalinan
dan membantu mempercepat pemulihan ibu pada ibu nifas.
Ada ruang hypno birthing digunakan untuk memberikan teknik relaksasi agar calon ibu yang
melahirkan tetap rileks dan menghindari rasa takut yang berlebihan yang akan lebih memicu rasa
sakit dan ketidaknyamanan pada si ibu.
Diruang tunggu disediakan tempat minum seperti air putih apabila pasien lelah bisa
menghilangkan dengan minum dan setiap pasien datang pasien disuguhkan dengan teh hangat
sehingga pasien merasa senang dan bidan sekali-kali berbicang-bincang dan bercanda
mengakrabkan diri sehingga bidan dengan pasien maupun keluarga pasien merasa lebih dekat dan
pasien merasa lebih diperhatikan.
Dan pada ibu bersalin ketika ibu ingin pulang ibu diantar kerumah dengan bu bidan, sebelum
pulang ibu bidan berfoto terlebih dahulu dengan si ibu dan si bayi dan memberikan sedikit souvenir
kepada ibu untuk menjalin kedekatan dengan pasien. Setelah itu pada kunjugan pertama ibu nifas,
setelah si ibu selesai melakukan pemeriksaan ketika ibu ingin pulang , ibu bidan memberikan foto si
ibu dan si bayi yang sudah diberi bingkai kepada si ibu.
Diluar terdapat pekarangan kecil yang terdapat sebuah taman yang bisa menyejukan
pandangan dan memberikan sedikit rileksasi sehingga pasien tidak bosan dan jenuh, terdapat juga
berbagai macam tanaman obat yang ditanam.
Tempat parkir harus strategis dan luas agar pasien dan keluarga mudah untuk menempatkan
kendaraan dan terjaga juga keamanannya , sehingga pasien tidak cemas dengan kendaraannya

BAB II

PROGRAM PELAYANAN
A. Jenis layanan dan harga
No Jenis Pelayanan Tarif

1. Pelayanan ANC

a Pelayanan ANC Rp. 20.000,00

b Senam hamil Rp. 30.000,00

c Imunisasi TT Rp. 30.000,00

2 Pelayanan Persalinan

a Proses persalinan Rp. 800.000,00

b Perawatan Nifas Rp. 20.000,00

3. Pelayanan Kunjungan Nifas

a Pemeriksaan nifas Rp. 20.000,00

4. Pelayanan Imunisasi
a BCG Rp. 30.000,00

b Polio Rp. 30,000,00

c Hepatitis B Rp. 30,000,00

d DPT-HB Rp. 30,000,00

e Campak Rp. 30,000,00

6. Pelayanan KB

a Pil Rp. 10.000,00

b KB suntik 1 bulan Rp. 25.000,00

c KB suntik 3 bulan Rp. 30.000,00

d IUD

1) Pasang IUD Rp. 300.000,00

2) Kontrol IUD Rp. 75.000,00

3) Lepas IUD Rp. 150.000,00

e Implan Rp. 150.000,00

f Kondom Rp 20.000,00

B. Tempat dan lokasi usaha


Bidan praktek mandiri ini akan didirikan diTaliwang (Jl. Imam Bonjol, Rt 01/Rw02 lingkungan
sebok, Ds.Dalam,Kec. Taliwang, Kab.Sumbawa Barat, NTB. Padatnya penduduk serta minimnya
fasilitas kesehatan yang ada. Selain itu, letak yang strategis yaitu dekat dengan jalan utama sehingga
lalu lintas ini cukup ramai dilalui oleh masyarakat termasuk juga transportasi umum.
Tempat untuk praktik bidan terpisah dari ruangan keluarga terdiri dari:
a. Ruang Tunggu
b. Ruang pemeriksaan
c. Ruang persalinan
d. Ruang rawat inap
e. Ruang hypno birthing
f. Ruang konsultasi bayi
g. Pojok menyusui
h. Pojok bermain
i. Ruang ibadah
j. WC/ Kamar mandi
k. Ruang pencegahan dan pengendalian infeksi, dan
l. Ruang senam

C. Waktu pelayanan
Untuk jam praktek dimulai dari 05.00-07.00 WITA dan pada pukul 15.00 – 21.00 WITA setiap harinya,
Sedangkan untuk pelayanan pasien partus 24 jam. Salah satu penyebabnya adalah proses persalinan
yang sering tidak bisa diperkirakan.

D. Tenaga Kerja
NO. TENAGA KERJA JUMLAH PENDIDIKAN

1 Bidan pengelola 1 orang S2 Kebidanan

2 Bidan pelaksana 2 orang D3 Kebidanan

3 Asisten Rumah Tangga 2 orang SMA

4 Bendahara 1 orang D3 Akuntansi

5 Sopir + Satpam 1 orang SMA

E. Kelayakan usaha

Kelayakan dari BPM ini sudah teruji dari surat-surat perizinan yang dimiliki dan kemauan
masyarakat sekitar untuk memiliki tempat pelayanan kesehatan terdekat, sehingga masyarakat tidak
perlu membuang waktu dalam menempuh jarak yang cukup lama untuk datang ke tenaga
kesehatan, sehingga tingkat kepedulian masyarakat terhadap dirinya dan kesehatan dapat lebih
diutamakan oleh masyarakat itu sendiri, dan fasilitas diBPM ini sudah sebagian besar terpenuhi
kelayakannya dan sudah memiliki standar yang sudah teruji untuk memberikan kepuasan dan
kenyamanan terhadap klien maupun pasien itu sendiri.

Bidan memberikan pelayanan dengan ramah, cepat tanggap terhadap keadaan klien, tidak
membeda – bedakan pasien, meningkatkan keterampilan agar dapat memberikan pelayanan
kesehatan yang bermutu tinggi serta menjalin kerja sama dengan rumah sakit atau klinik untuk
mempercepat penanganan bila terjadi kegawatdaruratan. Biaya pelayanan terjangkau oleh
masyarakat sekitar dan bidan memiliki tenaga ahli yang professional.

F. Perizinan

Usaha kami memiliki perizinan sebagai berikut :


a. SIB/226_AKDIT/DINKES (lampiran)
b. SIPB : 112/ 002/ SIPB/ 09/ Dinkes (lampiran)
c. SITU ( Surat Izin Tempat Usaha) yang dikeluarkan oleh Pemkot Sumbawa barat dengan No :
227/1567/850.A/BPPTSP-C/1V/2014. (lampiran)
d. Memiliki Akta Notaris
e. Memiki NPWP

G. Aspek keuangan
A. Sumber Dana
Sumber dana adalah tabungan pribadi sebanyak Rp 90.000.000, modal dari orang tua 20.000.000,
pinjam dana dari bank 30.000.000, Jadi total keseluruhan modal Rp.140.000.000,00

H. Barang dan alat yang dibutuhkan

NO JENIS ALAT JUMLAH


PERALATAN TIDAK STERIL

1 Tensimeter 2

2 Stetoskop bioculer 1

3 Stetoskop monoculer 1

4 Timbangan dewasa 1

5 Timbangan bayi 1

6 Pengukur panjang bayi 1

7 Termometer 2

8 Oksigen dengan regulator 1

9 Amubag dengan masker resusitasi 1/1

10 Penghisap lendir 2

11 Lampu Sorot 1

12 Penghitung nadi 1

13 Sterilisator 1

14 Bak Instrumen dengan tutup 2

15 Reflex hammer 1

16 Alat pemeriksaan Hb Sahli 1

17 Set pemeriksaan urine(protein+reduksi) 1

18 Pita pengukur 2

19 Plastik penutup instrument steril 2

20 Sarung tangan karet untuk mencuci alat 2 pasang

21 Apron/celemek 2

22 Masker 1 dus
23 Pengaman mata 2

24 Sarung kaki plastic 2

25 Infuse set 15

26 Standard infuse 2

27 Semprit disposable 10

28 Tempat kain kotor 3

29 Tempat plasenta 2

30 pot 5

31 Bengkok besar/ kecil 2

32 Sikat, sabun ditempatnya 2/2

33 Kertas lakmus 2

34 Vacumekstraktor set 1 set

35 Semprit glyserin 1

36 Gunting perban 1

37 Spatel lidah 2

38 IUD KIT 1

39 Implant KIT 1

40 Handuk bayi 1

41 Topi bayi 4

42 Selimut bayi 4

PERALATAN STERIL

1 Klem Pean 2
2 ½ kocer 2

3 Korentang 2

4 Gunting tali pusat 1

5 Gunting benang 2

6 Gunting episiotomy 2

7 Kateter karet/metal 2

8 Pincet anatomi pendek dan panjang 3

9 Tenacukum/kocher tang 2

10 Pincet chirurgic 1/1

11 Speculum vagina 2/2

12 Mangkok metal kecil 1

13 Penjepit tali pusat 6

14 Penghisap lendir 2

15 Tampon tang dan tampon vagina 2

16 Pemegang jarum 2

17 Jarum otot dan jarum kulit 2/2

18 Sarung tangan 1 dus

19 Benang sutra+catgut 2/2

20 Duk Steril 3 pasang

BAHAN HABIS PAKAI

1 Kapas 3 pack

2 Kain kasa 3 roll


3 Plester 2 roll

4 Pembalut wanita 5 pack

5 Underpad 6 pack

PERALATANPENCEGAHAN INFEKSI

1 Safety box 3

2 Tempat sampah basah dan kering 1/1

3 Ember untuk larutan klorin 1

4 Ember untuk mendekontaminasi peralatan 1

5 Ember plastic dan sikat untuk membersihkan alat 3

DTT set

6 Tempat penyimpanan alat bersih 1

7 2

PERALATAN LAIN

Bed untuk VK

1 Bed periksa

2 Bed untuk pasien nifas 1

3 Lemari es untuk menyimpan vaksin 1

4 Rak obat 2

5 Kursi 1

6 Meja kerja 2

7 Lemari pasien 15
8 TV 21 inchi 2

9 Box bayi 2

10 Kipas angin 2

11 Matras 2

12 Bantal tidur 3

13 Bantal menyusui 6

14 CD panduan senam 2

15 CD panduan hypno brithing 2

16 Linen 6

17 sprei 6

18 taplak meja 6

19 sarung bantal 6

20 gorden untuk pemisah ranjang 7

21 perlak plastic 6

22 4

OBAT-OBATAN KB : 2

Pil KB

1 Kb injeksi 3 bulan 12

2 KB injeksi 1 bulan 50

3 Kondom Fiesta 50

4 50

Untuk Pelayanan imunisasi bayi

HB0 / pack (24 bh)


1 DPT / pak ( 24 bh ) 5 ampul

2 HB Combo / pack ( 24 bh) 5 ampul

3 Campak / pack ( 24 bh ) 5 ampul

4  Polio / pack ( 12 bh ) 5 ampul

5 5 ampul

Obat anti pendarahan:

Oxytocin

Metil ergometrin 5 ampul

1 5 ampul

2 Analgesik :

 Paracetamol

 Amoxicilin 10

1 Asam Mefenamat 10

2 Spuit 1 cc / pack ( 100 bh ) 10

3 Spuit 3 cc / pack ( 100 bh ) 1 pack

4 Spuit 5 cc / pack ( 100 bh ) 1 pack

5 Spuit 10 cc / pack ( 100 bh ) 1 pack

6 Alcohol besar 1 pack

7 Betadhine 2

9 LAUNDRY 10

Deterjen
1 Pemutih 2 bungkus

2 pengharum 1 botol

3 2 bungkus

FORMULIR YANG DISEDIAKAN

Formulir Inform Consent

1 Formulir ANC

2 Formulir patograf 15 lembar

3 Formulir persalinan/nifas/KB 15 lembar

4 Buku register: pasien umum, ANC, INC, PNC, anak 20 lembar


sehat, anak sakit, KB
5 15 lembar
Formulir laporan
7 buku
Formulir rujukan
6 15 lembar
Formulir surat kelahiran
7 15 lembar
Formulir permintaaan darah
8
Buku KIA
9 25 lembar
Formulir keterangan hamil untuk cuti melahirkan
10 10 lembar
Formulir kematian
11 50 lembar

12 10 lembar

10 lembar
proposal usaha pembangunan klinik bersalin

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunian-Nya sehingga

Proposal Usaha ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Penyusunan proposal

ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Kewirausahaan di Stikes

Mega Rezky Makassar, Tahun Ajaran 2016/2017. Saya menyadari bahwa dalam

penyusunan proposal ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan

saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan, dan semoga proposal saya

ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………………….

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………………….

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………… .

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang ……………………………………………………………...

1.2 Visi Dan Misi ……………………………………………………………….

BAB II ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

2.1 Susunan Tugas Operasional ……………………………………………...…

2.2 Aspek-Aspek Pendukung …………………………………...……………...


BAB III ASPEK FINANSIAL / MODAL ……………………………………………

BAB IV PENUTUP …………………………………………………………………...

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Kesehatan merupakan faktor yang paling dominan dalam kehidupan

masyarakat kita, untuk itu diperlukan suatu lembaga atau balai yang biasa

menangani pelayanan di bidang kesehatan. Sebagai warga yang sedang

berkembang, sampai saat ini kita masih menghadapi banyak permasalahan

kesehatan masyarakat. Dalam rangka upaya menanggulangi permasalahan

kesehatan tersebut pemerintah telah berupaya mengembangkan berbagai macam

kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat, pelayanan tersebut selain dilaksanakan

di sarana kesehatan milik pemerintah juga sarana pelayanan milik swasta atau

masyarakat sendiri.

Sistem kesehatan disusun untuk mendapatkan hasil guna kesehatan

masyarakat secara maksimal dengan cara mengefektifkan semua sumber daya

manusia yang tersedia, juga diperlukan adanya hubungan secara berjenjang dari

tingkat yang tertinggi hingga tingkat yang lebih rendah dalam kaitan kualitas

pelayanan masyarakat. Disadari masih cukup banyak kendala yang harus diatasi

untuk menjamin berhasilnya berbagai pelayanan kesehatan tersebut.

Dalam kemajuan zaman di era globalisasi ini masyarakat indonesia semakin

perduli dan sadar akan pentingnya kesehatan dan tingkat pemanfaatan unit

pelayanan kesehatan semakin meningkat pula. Masyarakat di daerah inipun juga


sadar akan pentingnya kesehatan itu sehingga memerlukan tempat pelayanan

kesehatan, namun sayangnya di daerah ini belum terdapat tempat pelayanan

kesehatan yang mudah di jangkau. Apabila masyarakat ingin berobat atau sekedar

berkonsultasi kepada petugas kesehatan, warga harus menempuh jarak yang agak

jauh dari tempat tinggal mereka. Jarak ini terkadang membuat warga menjadi

kembali acuh akan kesehatan, mereka tidak menghubungi petugas kesehatan atau

mengunakan tempat pelayanan kesehatan sebelum mereka benar-benar sakit yang

tidak bisa mereka tahan lagi atau setelah sakit yang mereka alami terjadi lama,

sehingga setelah menggunakan tempat pelayanan kesehatan mereka sudah dalam

keadaan sakit yang sudah dalam stadium lanjut.

Oleh karena itu saya ingin membagun suatu tempat pelayanan kesehatan

yang lebih mudah dijangkau oleh warga sehingga warga dapat lebih mudah

menjangkau tempat pelayanna kesehatan dan di harapkan warga dapat mencegah

kemungkinan penyakitnya menjadi lebih parah atau untuk mengurangi kemungkinan

komplikasi yang dapat ditimbulkan. Tingkat kesehatan warga akan meningkat dan

seiring dengan itu kesejahteraannya juga akan meningkat pula.

B. Visi, Misi, Maksud dan Tujuan

Visi : Menyehatkan masyarakat dan memasyarakatkan kesehatan

Misi :

1. Sebagai tempat masyarakat untuk mengkonsultasikan masalah kesehatan yang

mereka alami.

2. Sebagai mitra Pemerintah dalam memberikan pelayanan prefentif dan kuratif serta

rehabilitatif.

3. Sebagai wujud pengabdian pada masyarakat dengan ikut serta dalam usaha warga

untuk meningkatkan derajat kesejahteraan melalui peningkatan kesehatan.


4. Menjalankan pengobatan sesuai prosedur, berkualitas dan dapat terjangkau oleh

semua kalangan masyarakat.

5. Memberikan pelayanan medis dasar yang berbasis murah terjangkau

Maksud dan tujuan Klinik Bersalin Sayang Ibu adalah :

1. Meningkatkan derajat kesehatan jasmani dan rohani.

2. Meningkatkan dan memberdayakan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam

bidang paramedik

3. Meningkatkan kehidupan social ekonomiMemberikan pelayanan kepada

masyarakat dalam idang kesehatan.

BAB II

ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

A. Susunan Tugas Operasioal

Rumah Bersalin KASIH IBU memiliki tenaga kerja yang terdiri dari

1. Direktur

a. Bertugas sebagai pemimpin dari Rumah Bersalin KASIH IBU tersebut, agar segala

macam kegiatan yang direncanakan dapat tercapai dan dapat mencapai sasaran.

b. Mengatur dan bertanggung jawab terhadap kinerja bawahannya.

c. Donatur tetap setiap acara yang diadakan Balai Pengobatan

2. Manager

a. Menentukan dan mengatur pembagian tugas karyawan.

b. Merumuskan pokok-pokok kebijaksanaan dalam bidang produksi/pelayanan,

pemasaran, dan keuangan.


c. Bertanggung jawab dalam menyeleksi tenaga kerja yang mau bekerja di Klinik

Bersalin Sayang Ibu

d. Menjalin relasi dengan pihak lain dalam setiap kegiatan yang dilakukan klinik

bersalin Sayang Ibu

e. Mengatur pemasukan dan pengeluaran keuangan Klinik Bersalin Sayang Ibu

3. Dokter Penanggung Jawab

a. Bertanggung jawab atas semua kegiatan di Rumah Bersalin Sayang Ibu

b. Bertanggungjawab terhadap pelaksanan pengobatan

c. Berperanserta melayani pasien dalam pengobatan

d. Memberikan pelimpahan/penjelasan kerja pada bawahannya (dr. Pelaksana).

e. Melakukan kunjungan rumah ( home care)

4. Dokter Pelaksana

a. Melayani pasien sesuai tugas

b. Memberikan konseling sesuai dengan permasalahan kesehatan yang di alami

pasien

c. Bergantian sif dengan dr. Penanggung jawab dalam bertugas

d. Melakukan kunjungan rumah ( home care)

5. Bidan Profesional

a. Melakukan kunjungan rumah/home care

b. Melakukan asuhan kebidanan

c. Mengontrol tindakan yang dilakukan oleh bidan vokasional

d. Mengatur pelaksanan kegiatan kebidanan di klinik bersalin sayang ibu

e. Bertanggung jawab atas pembukuan keuangan harian

f. Bertugas setiap hari untuk menerima pasien/administrasi

g. Memberikan obat kepada pasien berdasarkan resep dokter


h. Melakukan tindakan kebidanan pada pasien

i. Melakukan kunjungan rumah bersama bidan profesonal/dokter bila di perlukan

6. Cleaning service

a. Sebagai tenaga yang memberikan kenyamanan dengan menjamin kebersihan

ruangan Balai pengobatan

b. Membersihkan peralatan dan ruangan di klinik bersalin Sayang Ibu

c. Sebagai penjaga malam klinik bersalin Sayang Ibu

B. ASPEK-ASPEK PENDUKUNG

1. analisis pasar dan pemasaran produk / jasa yang dihasilkan

a. Keunggulan yang dimiliki

Produk yang kami jual adalah pelayanan kesehatan yang diberikan pada

masyarakat. Keunggulan dari KB kami adalah pelayanan kesehatan dilakukan oleh

dokter yang profesional dan memiliki Surat Ijin Praktek yang bekerja pada jam

praktek. Selain itu KB SAYANG IBU juga melayani pembelian Khitan dan konsultasi

kb yang akan dilayani oleh bidan yang jaga maupun dokter jaga setiap hari.

b. Gambaran Pasa

data penghasilan pasien berkunjung (1 – 5 tahun yang akan datang)

Penurunan atau kenaikan pasien yang berkunjung biasanya disebabkan oleh cuaca,

hari biasa/ hari keagamaan, dll. Dan biasanya kenaikan jumlah pasien yang

berkunjung terjadi pada hari raya keagamaan, hal ini terjadi karena arus mudik.

Selain itu perubahan cuaca yang terjadi juga menyebabkan kondisi kesehatan

masyarakat bisa terganggu, dan mereka berkunjung ke KB.

2. kegiatan pemasaran dan promosi yang akan dilakukan

a. Personal selling

Personal selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu, muka yang ditujukan
untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai dan mempertahankan hubungan

pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Di klinik sehat sejahtera,

kami melakukan personal selling dengan cara pelayanan yang diberikan dokter

kepada pasien dilakukan semaksimal mungkin dan menggunakan bahasa

komunikasi yang santun dan ramah tamah. Selain itu pasien selalu diberi kontrak

agar kembali berobat di klinik apabila sakit yang diderita belum sembuh atau obat

yang dikonsumsi habis, dan juga apabila akan dirujuk ke rumah sakit. Dan hasilnya

sebagian pasien banyak yang kembali berobat di KB.

b. brosur

Kami telah membuat brosur yang berisi ajakan pada masyarakat agar berobat di KB

SAYANG IBU, selain itu kita juga memasang papan nama KB kita di depan klinik

dan juga kami mencetak plastik pembungkus obat yang diberi nama RB kami, dan

hasilnya banyak yang berkunjung ke KB SAYANG IBU

c. Fasilitas

Fasilitas yang akan kami dirikan guna mendukung kemajuan balai pengobatan ini

adalah sistem pendaftaran yang diatur menggunakan sistem komputerisasi,

sehingga pasien yang sudah terdaftar data kami simpan untuk riwayat kesehatan.

Selain itu, kami merencanakan area bermain anak-anak sebagai media penghibur

bagi pasien yang berkunjung ke KB SAYANG IBU.

3. target atau segmen pasar yang dituju

Target utama yang dituju adalah masyarakat yang berada disekitar lingkungan RB

KASIH IBU di Nginden, Bratang, dan wilayah Surabaya lainnya.

4. proyeksi kunjungan pasien

Diperkirakan dari bulan pertama sampai bulan ke-12 akan selalu mengalami

peningkatan pendapatan, pertama karena nama balai pengobatan yang mulai


terkenal, selanjutnya karena kebutuhan masyarakat akan kesehatan yang semakin

meningkat, dll.

5. STRATEGI PEMASARAN

a. Dengan memasang sepanduk di tempat – tempat umum yang setrategis.

b. Bekerja sama dengan kelompok PKK di setiap desa untuk mempromosikan ke

masyarakat

c. Melakukan kunjungan rumah guna melihat perkembangan pasien yang pernah

berobat

d. Berperan serta dalam kegiatan POSYANDU

e. Memberikan sofenir buat anak-anak yang sunat

f. Ruangan menggunakan pendingin Ac

g. Area klinik menggunakan fasilitas Hot Spot, agar warga pedesaan pun mampu

mengakses internet.

h. Bekerja sama dengan tukang ojek yang mengantarkan pasien dengan memberikan

komisi sebesar Rp. 5000 / pasien yang diantarkan.

i. Pendataan pasien menggunakan sistem komputerisasi

6. alur pelayanan

a. Ruang Tunggu

b. Ruang pemeriksaan/tindakan

c. Penerimaan obat

d. Konseling

e. Pembayaran administrasi
BAB III

ASPEK FINANSIAL/MODAL

A. FINANSIAL DAN MODAL

TABEL 1.1 FINANSIAL/MODAL YANG DIBUTUHKAN

FINANSIAL MODAL

1. Rehabilitasi gedung Rp. 300.000.000

2. Perizinan Rp. 13.000.000


3. Biaya pegawai Rp. 5. 000.000
4. Sarana prasarana (etalase,kuri & meja) Rp. 7.500.000
5. Oxigenasi Rp. 2.000.000
6. Alat bedah minor 3 set @ 175.000 Rp. 525.000
7. Standar infuse Rp. 150.000
8. Sterilisator Rp. 1.000.000
9. Tensi meter air raksa 2 x 500.000 Rp. 1.000.000
10. Tensi meter biasa 1 x 125.000 Rp. 125.000
11. Termometer air raksa 2 buah x 8.000 Rp. 16.000
12. Kartu rawat jalan 1000 lbr Rp. 150.000
13. Tempat sampah 5 buah Rp. 125.000
14. Cauter Rp. 2.000.000
15. Obat-obatan Rp. 5.000.000
16. Alat tulis kantor Rp. 200.000

17. Kasa gulung Rp. 50.000

18. Lampu Philip 4 x 30.000 Rp. 120.000

19. CD 2 x 15.000 Rp. 30.000

20. Lap tangan 3 x 10.000 Rp. 30.000

21. Jam dinding Rp. 50.000

22. Spoid 3 pcs x 100.000 Rp. 300.000

23. Alcohol, betadin dll Rp. 500.000

24. Biaya Promosi Rp. 2.000.000


25. Alat tes gol.darah, asam urat, kolestrol Rp. 1.000.000

26. AC 2 x 2.000.000 Rp.4.000.000

27. Komputer Rp. 4.000.000

28. jaringan internet (wifi) Rp. 2.000.000

TOTAL RP. 351.770.000

TABEL 1.2 JENIS PENGOBATAN/ PASIEN & ADMINISTRASI

JENIS PENGOBATAN ADMINISTRASI

1. Administrasi Rp. 15.000

2. Sirkumsisi Rp. 300.000

3. kb

suntik 1 bulan Rp. 25.000

suntik 3 bulan Rp. 30.000

pil Rp. 15.000

4. konsultasi Rp. 50. 000

5. surat keterangan sehat Rp.15.000

6. laboratorium

golongan darah Rp. 25.000

asam urat Rp. 25.000

kolestrol Rp. 25.000

tes pek Rp. 15.000


7. perawatan luka Rp. 50.000

8. berobat Rp. 75.000

9. heacting up Rp.50. 000

10. heacting Rp. 100.000

TABEL 1.3

1. Gaji a. Rp. 3.000.000

a. dr. penanggung jawab b. Rp. 5000.000

b. dr. pelaksana c. Rp. 1000.000

c. perawat provesonal d. Rp. 1000.000

d. perawat vokasional e. Rp. 2000.000

e. Bidan f. Rp. 500.000

f. Cleaning service

2. Listrik Rp. 2000.000

3. Obat-obatan Rp. 2.000.000

4. Plastik obat Rp. 20.000

5. Alat tulis Rp. 20.000

6. Telpon Rp. 500.000

7. Akses internet Rp. 500.000

TOTAL Rp.17.540.000
Bila program yang di rencanakan dapat terlaksana dengan biak, dengan

perkiraan pasien berobat sekitar 20 pasien per hari dengan beraneka ragam

pelayanan dengan tarif minimal Rp 75.000/pasien berobat sakit, maka income per

bulan dengan rincian sebagai berikut:

TABEL 1.4 INCOME PERBULAN

JENIS PELAYANAN ADMINISTRASI

1. Tes gula darah 6 orang Rp. 150.000

2. Asam urat 8 orang Rp. 200.000

3. Golongan darah 5 orang Rp. 75.000

4. Kolestrol 7 orang Rp. 175.000

5. Pasien berobat sakit 407 Rp. 30.525.000

orang

6. kb 48 orang Rp. 2.075.000

a. Suntik 1 bulan 50 orang

b. suntik 3 bulan 20 orang

c. pil 15 orang

7. sirkumsisi 4 orang Rp. 1.200.000

8. Pasien dengan tindakan Rp. 2.000.000

medis 14 orang

9. partus 20 orang Rp. 40.000.000

TOTAL Rp. 76.400.000

1. ANALIS FINANCIAL a. Biaya total

Total modal awal usaha untuk mendirikan Klinik Bersalin Sayang Ibu kurang lebih

adalah Rp 351.770.000

b. Pengeluaran perbulan
Total pengeluaran awal usaha untuk mendirikan Rumah Bersalin kurang lebih Rp.

17.540.000 perbulan

c. Pemasukan perbulan

Total pemasukan yang dicapai di Klinik Bersalin Sayang Ibu kurang lebih Rp.

76.400.000

2. PROFIT

n = TR – TC

n = Profit

TR = total refenyu

TC = total cost

Pemasukan perbulan = Rp. 76.400.000

Pengeluaran perbulan = Rp. 17.540.000

Jadi keuntungan bersih yang diperoleh perbulan dari Klinik Bersalin Sayang Ibu

sekitar Rp. 58.860.000, bila penghasilan yang di peroleh seperti diatas maka dalam

jangka waktu 36 bulan sudah mampu mengembalikan modal awal usaha yang

sebesar Rp 350.571.000

BAB IV

PENUTUP

Harapan saya untuk “Mendirikan Rumah Bersalin” ialah supaya kegiatan bisa

lebih berkembang dan maju. Demikian Proposal ini kami buat. Besar harapan kami

agar dapat didirikannya Rumah Bersalin ini. Atas perhatian dan kerjasama serta

kesadarannya, kami ucapkan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai